Anda di halaman 1dari 5

1.

Bayi N berumur 5 bulan dengan berat badan 5,5 kg mengalami diare selama 3 hari,
dengan kondisi suhu 39 C dan gelisah dibawa di UGD. Pemeriksaan fisik apa yang bisa
untuk mengetahui adanya tanda – tanda dehidrasi ?
a. Pemeriksaan turgor kulit
b. Pemeriksan saraf
c. Pemeriksaan konjungtiva
d. Pemeriksaan trombosit
e. Pemeriksaan haemoglobin
2. Anak Y berusia 13 bulan dibawa oleh ibunya di poli anak, Ibunya mengatakan ada masalah
dengan perkembangan pada anaknya. Tindakan keperawatan apa yang tepat pada anak
tersebut?
a. Melakukan pengukuran menggunakan KPSP
b. Melakukan pengukuran menggunakan KMME
c. Melakukan pengukuran menggunakan CHAT
d. Melakukan pengukuran menggunakan GPPH
e. Melakukan pengukuran menggunakan TDD
3. Bayi. A dilahirkan secara spontan dengan kondisi aterm dan tidak ada masalah kesehatan,
imunisasi apakah yang tepat saat hari pertama bayi tersebut lahir?
a. Imunisasi Polio dan BCG
b. Imunisasi Polio dan Hepatitis B
c. Imunisasi DPT dan Campak
d. Imunisasi Hepatitis B dan Campak
e. Imunisasi DPT dan Polio
4. Anak D laki – laki datang ke UGD yang berusia 4 tahun datang di poli anak , berat badannya
11 kg dan tinggi badan100 cm. suhu : 36,3 C, nadi ; 78x/menit, Anak D terlihat lemah dan
kurang bergairah, dan bagian ektremitasnya pucat, konjungtiva pucat.dan hasil pemeriksaan
hemoglobin 6 g/dl, Capillary refill time lebih dari 3 detik. Masalah keperawatan apa prioritas
yang muncul ?

a. Penurunan curah jantung.


b. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
c. Gangguan pertukaran gas
d. Gangguan ventilasi spontan
e. Keletihan
5. Anak T laki laki berusia 10. tahun datang ke UGD rumah sakit dengan keluhan panas, mual,
muntah, Hasil pengkajian awal dengan suhu : 40 C, kulit teraba panas, gelisah. Ibu nya
mengeluhkan turun dan panas selama 5 hari.. Kesadaran komposmentis dan lemah, Hasil
Laboratorium trombosit 120.000 /mm3,. Masalah keperawatan apa yang menjadi prioritas
utama?
a. Hipertermi
b. Keletihan
c. Gangguan rasa nyaman
d. Nyeri akut
e. Kekurangan volume cairan
6. Anak Y laki laki lahir dikamar bersalin dengan berat badan 2700 gr , usia gestasi 37 minggu.
Ketika menentukan nilai APGAR, seorang perawat akan menggelitik telapak kaki neonatus.
Untuk memeriksa apakah yang tepat pada kasus diatas?
a. Tonus otot
b. Iritabilitas Reflek
c. Warna
d. Frekuensi Jantung
e. Frekuensi nafas
7. Bayi N laki – laki lahir lahir di kamar bersalin dengan berat badan 3000 gr dan usia gestasi
38 minggu APGAR Skor 8 dengan persalinan normal, kemudian di lakukan pemeriksaan
fisik secara head to toe. Cara manakah yang benar untuk menimbulkan reflex babinski ?
a. Menempatkan putting dalam mulut neonatus
b. Menelusuri punggung neonatus dengan jari tangan
c. Menempatkan sebuah jari tangan pada telapak tangan neonatus
d. Menggores telapak kaki sebelah lateral pada sisi jari kelingking kaki
e. Menempat jari telunjuk di genggaman tangan
8. Anak Y perempuan berusia 6 bulan datang ke UGD puskesmas, dengan keluhan kondisi
sesak nafas, pemeriksaan fisik : RR: 75X/menit, ada retraksi dada, sianosis, napas cuping
hidung dan ronki, pemeriksaan saturasi oksigen 60%. Masalah Keperawatan Yang Prioritas
Adalah…
a. Gangguan rasa nyaman
b. Gangguan pertukaran gas
c. Ketidaefektifan bersihan jalan nafas
d. Gangguan pola nafas
e. Ketidakefektifan perfusi jaringan
9. Bayi O lahir secara spontan dengan rujukan dari bidan berada di ruang neonatus, ibu
mengatakan lupa hari pertama haid terakhir, ibu tidak pernah control ke dokter kandungan
dan jarang ke ke bidan ataupun ke puskesmas, Bayi O merupakan anak ke 4, menggunakan
penilaian apa untuk usia gestasi bayi…
a. APGAR skor
b. Ballard score
c. Downe score
d. Kremer
e. KPSP
10. Bayi P perempuan lahir spontan dengan usia gestasi 28 minggu, BB 1800gr. Sudah 8 hari di
ruang NICU, bayi tersebut terpasang CPAP (Continuos positive airway pressure). Inspeksi
dada ada retraksi. Bayi tersebut resiko terkena retinopati prematuritas.
Apakah intervensi keperawatan yang prioritas?
a. Pantau tanda – tanda vital
b. Pantau ketat kadar oksigen
c. Pantau intake dan output
d. Kolaborasi dengan dokter pemberian vitamin A
e. Pantau posisi bayi

11. Bayi D baru lahir pukul 07.00 pagi, dirawat di ruang PICU. Saat perawat melakukan
pengkajian didapatkan Pulse : 150 x/mnt, RR : 38 x/mnt, Temp: 380C. Selain itu terlihat
warna kuning pada area telapak tangan bayi. Apakah masalah yang dapat ditegakkan oleh
perawat?
a Plethorhea c Jaundice e Akrosianosis
b Cyanotic d Pale
12. Bayi D baru lahir pukul 07.00 pagi, dirawat di ruang PICU. Saat perawat melakukan
pengkajian didapatkan Pulse : 150 x/mnt, RR : 38 x/mnt, Temp: 380C. Selain itu terlihat
warna kuning pada area telapak tangan bayi. Bagaimana kondisi bayi yang dikatakan
fisiologis?
a Kuning muncul sebelum 24 jam d Orang tua anak berasal dari keluarga
b Kuning pada bayi D muncul setelah sehat
14 hari e Keluarga tidak mempunyai riwayat
c Warna kuning dikulit muncul 24 jam seperti itu sebelumnya
setelah kelahiran
13. Bayi D baru lahir pukul 07.00 pagi, dirawat di ruang PICU. Saat perawat melakukan
pengkajian didapatkan Pulse : 150 x/mnt, RR : 38 x/mnt, Temp: 380C. Selain itu terlihat
warna kuning pada area telapak tangan bayi. Perawat S memeriksa pernafasan bayi D selama
1 menit. Bagaimana kondisi bayi yang dikatakan fisiologis?
a Bayi tidak bernafas (apneu) > 20 detik
b Bayi apneu < 20 detik disertai cyanosis
c Bayi apneu < 20 detik disertai bradikardi
d Frekuensi nafas bayi > 60 x/menit
e Frekuensi nafas bayi 30-60 x/mnt
14. Anak D perempuan (4 Hari) dirawat di ruang NICU dengan bronkopneumonia. Perawat
melakukan pemeriksaan reflek moro pada bayi. Apakah yang harus dilakukan perawat untuk
melakukan pemeriksaan tersebut?
A. Perawat mengelus pipi bayi
B. Perawat menggores telapak kaki
C. Perawat mengejutkan bayi
D. Perawat memasukkan jari yang bersih kemulut bayi
E. Perawat menggosok punggung bayi

15. Anak S berusia 18 bulan sedang periksa kepuskesmas bersama ibunya, saat akan dilakukan
pengukuran antropometri, anak S menangis saat badannya direbahkan agar dapat diukur,
maka yang dilakukan oleh perawat adalah?

a Membujuk anak dengan memberikan mainan


b Mengukur dengan berdiri dan hasilnya ditambah 0,7 cm
c Meminta orang tua memegangi anaknya agar dapat diukur
d Menunggu anak sampai tidur agar dapat diukur
e Menunda pengukuran hingga kunjungan berikutnya
16. Seorang ibu membawa an.S laki-laki yang berusia 3 tahun datang ke IGD dengan
keluhan diare sejak 3 hari yang lalu. Kemudian perawat memeriksanya dan diperoleh
hasil mata cowong, mukosa bibir kering, cubitan kulit perut sangat lambat (>6 detik),
kesadaran letargis.
Apakah jenis dehidrasi yang sesuai dengan gejala klinis an.S?

a. Dehidrasi berat
b. Dehidrasi sedang
c. Dehidrasi ringan
d. Tanpa dehidrasi
e. Syok Hipovolemik

17. An. K, laki-laki berusia 2,5 tahun datang ke IGD bersama ibunya. Ibu mengeluhkan
anak demam 3 hari berturut-turut, tidak nafsu makan, mual, muntah dan lemah. Hasil dari
pengkajian diperoleh suhu 38,50C, teraba hangat, berat badan 10 Kg.
Apakah masalah keperawatan utama An.K?

a. Hipertermi
b. Ketidakseimbangan volume cairan
c. Nutrisi tidak adekuat
d. Resiko injuri
e. Perubahan perfusi cerebral

18. Seorang An. R perempuan usia 2 tahun datang bersama ibunya ke rumah sakit dengan
keluhan panas 390C, tidak mau makan, menangis ketika BAK, keluarnya urin hanya
menetes, hasil pemeriksaan WBC 12.000 mm3,
Apakah masalah keperawatan utama pada an.R?

a. Hipertermi d. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


b. Nyeri akut e. Ketidakseimbangan volume cairan
c. Gangguan eliminasi urin
19. Bayi laki – laki berusia 1 bulan datang ke Puskesmas bersama ibunya untuk melakukan
imunisasi DPT. Pada pemeriksaan didapatkan suhu bayi 390C, pernafasan 24 x/menit,
Berat badan 4 kg.
Apakah tindakan selanjutnya yang dapat dilakukan perawat

a. Imunisasi tetap diberikan

b. Menurunkan suhu terlebih dahulu

c. Memberikan edukasi kesehatan

d. Memberikan nutrisi yang adekuat

e. Memberikan cairan yang adekuat

20. An.K perempuan berusia 2 tahun bersama ibunya datang ke sebuah klinik dengan keluhan
demam 3 hari berturut-turut. Setelah dilakukan pemeriksaan An.K didiagnosis mengalami
Infeksi Saluran Kemih (ISK). Salah satu peran perawat sebagai edukator adalah
memberikan pendidikan kesehatan terhadap keluarga dengan memastikan anak tidak
mengalami ISK berulang.
Apakah pendidikan kesehatan yang dapat diberikan oleh perawat?
a. Setelah buang air besar membersihkan dari depan ke belakang
b. Setelah buang air besar membersihkan dari belakang ke depan
c. Membiasakan anak untuk melakukan buang air kecil sebelum tidur
d. Minum banyak air gula untuk membantu pengosongan kandung kemih
e. Membersihkan area genitalia dengan air sabun setelah berkemih

Anda mungkin juga menyukai