Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TELAAHAN STAFF
I. PENDAHULUAN.
Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran
yang sangat strategis dalam upaya mempercepat derajat kesehatan
masyarakat Indonesia. Pemerintah telah bersungguh-sungguh dan terus-
menerus berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan baik yang bersifat
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitasi
II. PERMASALAHAN.
IV. KESIMPULAN.
TELAAHAN STAFF
I. PENDAHULUAN.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ragab Begawe Caram Kabupaten Mesuji
merupakan salah satu institusi yang bertanggung jawab dalam memberikan
pelayanan Kesehatan dengan mengutamakan penyembuhan dan pemulihan
terhadap masyarakat Kabupaten Mesuji. Dalam menyelenggarakan pelayanan
kesehatan, rumah sakit sebagai suatu organisasi dipengaruhi oleh lingkungan
internal dan ekternal yang bersifat dinamis. Jika rumah sakit bersifat statis,
tidak melakukan upaya penyelarasan melalui berbagai pendekatan politik,
ekonomi, teknologi, budaya, pola penyakit dan lainnya, maka eksistensi
rumah sakit akan terancam, sebaliknya rumah sakit yang mampu melakukan
berbagai tindakan agar terus berkembang dalam lingkungannya akan tetap
bertahan bahkan berpotensi untuk terus maju dan siap menghadapi
persaingan dimasa depan. Untuk itu pengembangan strategik dan
implementasi yang efektif adalah penting untuk kelangsungan hidup rumah
sakit.
II. PERMASALAHAN.
permasalahan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram
saat ini yaitu anggaran yang tertata di RKA-DPA APBD Tahun 2017 Dinas
Kesehatan tidak menganggarkan dana untuk Belanja Bahan Bakar Minyak
(BBM) sebagai alokasi pembelian minyak Kendaraan Ambulan sebagai Sarana
Rujukan Pasien Ke Fasilitas Kesehatan yang lebih tinggi.
Dana Klaim dari Dana Rujukan Peserta BPJS sejak Bulan April 2017 sampai
dengan Desember 2017 belum ada yang dikembalikan Ke Rumah Sakit Umum
Ragab Begawe Caram, sebesar Rp. 118,400,000,-( seratus delapan belas
juta,empat ratus ribu rupiah ).
Untuk menutupi kegiatan tersebut Rumah sakit dengan terpaksa
menggunakan dana Retribusi Pelayanan Kesehatan sebesar Rp. 53,350,000,- (
lima puluh tiga juta,tiga ratus lima puluh ribu rupiah )
Sampai dengan sekarang rumah sakit berhutang sekitar Rp.53,350.000,-
kepada Retribusi ,
IV. KESIMPULAN.
Dari Hasil Telaahan kami,dengan tiadanya dana Bahan Bakar Minyak pada
RKA DPA APBD Tahun 2017,sedangkan Kasus Rujukan Peserta BPJS sejak
bulan April sampai dengan Desember ada sekitar 197 Orang menelan Biaya
sekitar Rp. 53.350.000,-(lima puluh tiga juta tiga ratus lima puluh ribu
rupiah).Dan dengan berat hati menggunakan dana Retribusi pelayanan
Kesehatan diRumah Sakit Umum daerah Ragab Begawe Caram .
Mohon kiranya Bapak Bupati Mesuji arahan serta dapat ditinjau kembali
sesuai kebutuhan dana Rujukan pada Rumah Sakit serta diminta agar dapat
memasukan dana tersebut pada APBD Perubahan Tahun 2018 Pada RKA DPA
APBD Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram Kabupaten Mesuji