Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pada mode CFB, data dienkripsikan dalam unit yang lebih kecil
daripada ukuran blok, misalnya dienkripsikan satu karakter setiap
kalinya (ini disebut CFB 8-bit). Unit yang dienkripsikan dapat
berupa bit per bit (jadi seperti cipher aliran), 2 bit, dan
seterusnya. Secara umum, CFB n-bit mengenkripsi plainteks
sebanyak n bit setiap kalinya, yang mana n ukuran blok.
Dengan kata lain, CFB mengenkripsikan cipher blok seperti pada
cipher aliran.
Tinjau mode CFB 8-bit yang bekerja pada blok cipher berukuran
64-bit (setara dengan 8 byte). Algoritma enkripsi dengan mode
CFB adalah sbb (lihat Gambar 1):
1. Antrian diisi dengan IV (initialiazation vector) seperti pada
mode CBC.
2. Enkripsikan antrian dengan kunci K. Delapan bit paling kiri
dari hasil enkripsi berlaku sebagai keystream yang kemudian
di-XOR-kan dengan karakter 8-bit dari plainteks menjadi
karakter 8-bit pertama dari cipherteks. Karakter cipherteks ini
dikirim (pada aplikasi komunikasi data) atau disimpan (pada
aplikasi penyimpanan data). Salinan (copy) dari karakter
cipherteks ini juga dimasukkan ke dalam antrian (menempati
8 posisi bit paling kanan antrian), dan semua bit bit-bit
lainnya di antrian digeser ke kiri menggantikan 8 bit pertama
yang sudah digunakan.
3. Karakter plainteks berikutnya dienkripsikan dengan cara yang
sama seperti pada langkah 2.
4. Dekripsi dilakukan sebagai kebalikan dari proses enkripsi.
Danang Kuswardono – Teknik Informatika UDINUS 1
Cipher FeedBack
Antrian Antrian
K Enkripsi K Enkripsi
pi ci ci pi
Pi – 1 Pi Pi+1
Ek Ek
Ci – 1 Ci Ci+1
Ci = Pi Ek (Ci – 1 )
Pi = Ci Ek (Ci – 1 )