Anda di halaman 1dari 6

Tonytaufik Punya Kreasi

Generator Listrik Paling Sederhana

Generator Kardus

http://www.discoverthis.com/projects.html

Generator ini tidak menggunakan “komutator” (yaitu semacam cincin yg dibagi dua yg menjadikan
keluarannya DC), maka outputnya adalah AC yang langsung dihubungkan ke lampu. Lampu tidak
akan putus selama tegangannya sesuai.

Bahan-bahan:

4 bh ceramic magnet (1cm x 2cm x 5cm) atau magnet bentuk lain selain magnet bekas speaker

100 gr / 1ons kawat email uk 0.1mm (ada juga yg lebih tipis lagi)

1bh lampu mini, 1.5V/25mA atau lampu LED

1lb kardus bekas (atau plexiglas/triplex tipis), 8cm x 30cm

1bh paku, minimal 8cm panjangnya

ampelas untuk membersihkan lapisan email kawat

selotip untuk membungkus gulungan kawat

Optional: bor listrik kecil untuk memutar rotornya

Peringatan!

Jauhkan magnet dari semua peralatan elektronik (pc, hp, tv, vcd, piringan cakram, kartu kredit,
dsb) karena akan merusak.

Box rumah generator:


Buatlah garis seperti dibawah ini pada kardus. Tentukan titik tengahnya (utk lubang paku
nantinya).

Catatan: Bila boxnya dari plexiglas/triplex, jangan membuatnya lebih besar dari gambar diatas.
Gulungan kawat harus sedekat mungkin dengan putaran magnet agar hasilnya maximal. Jadi
buatlah sesuai panjang dan lebar magnet.

Selanjutnya lipatlah menurut garis sehingga berbentuk kotak, dan rekatkan dengan selotip. Garis
tengahnya harus berada disisi luar agar mudah ditusuk dg paku.

Tusuklah paku di garis tengah kotak hingga tembus kebelakang. Jangan sampai lubangnya
kebesaran, asal pakunya dapat bebas berputar sudah cukup. Cabut kembali pakunya.

Menggulung kawat email:

Ambil kawat email. Setelah dilebihkan 10 cm, rekatkan kawat ditengah box dengan selotip lalu
mulailah menggulung. Dari tengah terus kebawah/atas, lalu naik lagi hingga keatas/bawah, dst.,
hingga kawat tersisa 10 cm (kalau bisa posisinya juga ada ditengah). Tidak mengapa bila lubang
paku tertutup. Sambil tetap memegang ujung kawat, bungkus gulungan dengan selotip agar tidak
terurai, tapi jangan sampai lubang paku ikut terbungkus. Bersihkan lapisan (yg berwarna kuning)
kedua kawat 2cm (boleh lebih) dari ujungnya dengan ampelas sekeliling. Dengan hati2
renggangkan gulungan kawat yg menutupi lubang hingga paku dapat masuk., dan pastikan paku
dapat berputar bebas.

Menempatkan magnet.

Dari 4 magnet jadikan 2 pasang (masing2 saling menempel dg pasangannya). Tempelkanlah


kedua pasang magnet tsb di paku (didalam box) memanjang kesamping (berbentuk palang). Atur
posisi kedua pasang magnet itu sama dan seimbang., lalu coba putar pakunya (selanjutnya
disebut rotor) hingga bebas berputar. Boleh sisipkan ruang kosong diantara pasangan magnet tsb
dg kardus sehingga lebih kokoh. Boleh juga magnet2 itu dililit dg selotip agar tidak terlepas dari
paku.

Menyambung ke lampu.

Pastikanlah tiap ujung kawat bersih dari lapisannya supaya arus yg lewat dapat bebas mengalir
untuk menyalakan lampu, nantinya.

Lilitkan ujung2 kawat generator ke kawat2 lampu, dan jauhkan, agar tidak terjadi hubungan
pendek.

Test generator.

Putarlah rotor bertahap dari lambat hingga mampu menyalakan lampu dg terang. Bila telah
diketahui seberapa kencang putarannya sampai lampu menyala terang, maka jadikanlah patokan.
Sebab bila melebihi maka lampu akan putus/terbakar. Perhatikan juga apakah magnet bergesekan
tidak dengan boxnya, baik sewaktu diputar kencang maupun setelah melambat, karena akan
mengurangi putaran juga. Terang atau redupnya lampu ditentukan oleh seberapa cepat putaran
magnetnya, dan seberapa dekat jarak magnet dg gulungannya.

Bila ternyata lampu tetap redup walau telah diputar sekencangnya (apakah juga sama sewaktu
diputar dg bor listrik mini) maka mau tidak mau harus ditambah gulungan kawatnya. Caranya
tinggal sambung/lilit saja ujung kawat akhirnya dengan yg baru (yg sudah bersih dari lapisan
email)lalu gulung dg arah yg sama lagi. Generator ini minimal harus dapat menghasilkan tegangan
2V supaya lampu dapat menyala.

Bila anda bermaksud ingin mengetahui seberapa besar tegangannya bila diputar sekencang-
kencangnya, maka tambahkan satu lampu lagi yg disambung secara seri (ujung lampu 1 dg ujung
lampu 2, ujung lampu 2 dg ujung generator). Masih juga sanggup menyalakan kedua lampu,
tambahkan kembali lampu yg ketiga, demikian seterusnya, hingga lampu yg terakhir tidak
menyala walau rotor telah diputar paling kencang.

Catatan.
Berat atau ringannya rotor diputar tergantung dari bebannya. Bila ternyata dg lampu mini tsb
rotor terasa berat/keras diputar, maka gantilah dengan lampu LED (ada yg berwarna merah,
kuning, hijau dan putih). Led putih dpt menyala dg tegangan 2-5V, led yg lain max 3V.

Menjadikan motor.

Salah satu kawat keluaran generator sambungkan ke ( + ) batere 6V (4x AA), kawat yg lain
sentuhkan ke (- ) nya, maka generator ini berubah menjadi motor! Untuk merubah arah putaran,
+ /- tinggal dibalik.

Merubah tegangan AC menjadi DC.

Cara yg termudah adalah dg menggunakan 4 buah diode (type IN4001 umum, tapi sayangnya
arus berkurang hingga ¾ dr keluaran generator. Pilihan lain adalah IN5819, Cuma agak jarang
dipasaran).

Generator Kayu

http://miniscience.com/projects

Aneka generator sederhana lain:

http://www.creative-science.org.uk/

Motor Listrik Sederhana dg Saklar Reed 1


http://simplemotor.tripod.com/selfmotor.htm

Motor Listrik Sederhana dg Saklar Reed 2

http://simplemotor.tripod.com/kits1-4.htm

Kincir angin kertas

http://www.talentfactory.dk/en/kids/teacher/turbkit.pdf

Generator mini angin dan air

http://www.re-energy.ca/

mini Windmill
http://www.wm8c.com/

Bila kesulitan mencari bahan-bahan pdf atau linknya sudah tidak ada, silakan unduh disini.
Termasuk dokumentasi berbentuk video (3gp).

Anda mungkin juga menyukai