rawat inap. Pelayanan rawat inap dibagi menjadi beberapa ruang rawat
inap sesuai dengan kelas, kebutuhan dan biaya yang dimiliki pasien.
Jenis kelas yang ditawarkan antara lain kelas VIP, ruang perawatan kelas
37
38
keseluruhan dalam satu tahun 312 pasien tahun 2015. Jumlah perawat
pendidikan dan riset dengan sistem jejaring dan kemitraan yang kuat
pada tahun 2018. Visi tersebut akan dituangkan pada misi Rumah Sakit
bangsal sesuai dengan jenis kelasnya. Jenis kelas yang ditawarkan antara
lain kelas VIP, kelas Utama, ruang perawatan kelas I, ruang perawatan
dan kelas III di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, antara lain
Rata-rata perbulan dalam satu tahun pasien stroke yang di rawat inap
yang memiliki masa kerja < 3 tahun berjumlah 21 perawat dan masa
B. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Responden
pada tabel 4.3. peran perawat dalam ADL pasien stroke terbagi menjadi
dilihat pada tabel 4.4, membantu ADL pasien stroke yang dapat di lihat
pada tabel 4.5, dan mengajarkan ADL pada keluarga dan pasien stroke
pasien serta keluarga terkait ADL pasien stroke masih kurang (90,48%).
Didalam penelitian ini tidak ada responden yang menilai peran perawat
Tabel 4.4. Peran Perawat dalam ADL Pasien Stroke di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping berdasarkan tingkat pendidikan
dan lama kerja perawat tahun 2016
Peran perawat
Jumlah
Karakteristik Cukup
Baik (%) Kurang (%) (%)
(%)
Tingkat Pendidikan
S1 0 4,76% 59,53% 64,29
D3 0 4,76% 30,95% 35,71
Total 100,00
Lama kerja
< 3 tahun 0 2,38% 7,14% 9,52
> 3 tahun 0 7,14% 83,34% 90,48
Total 100,00
Sumber : Data Primer
kerja > 3 tahun (83,34%). Data tersebut juga menunjukkan bahwa tidak
kategori baik.
43
Table 4.5. Peran perawat dalam mengkaji ADL pasien stroke di Rumah
Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping Tahun 2016
Peran perawat Frekuensi (n) Persentase (%)
Mengkaji ADL pasien stroke
Baik 1 2,38
Cukup 16 38,10
Kurang 25 59,52
Total 42 100,00
Sumber : Data Primer
Tabel 4.6. Peran perawat dalam membantu ADL pasien stroke di Rumah
Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping Tahun 2016
Peran Perawat Frekuensi (n) Persentase (%)
Membantu ADL pasien stroke
Baik 0 0
Cukup 7 16,67
Kurang 35 83,33
Total 42 100,00
Sumber : Data Primer
Tabel 4.7. Peran perawat dalam mengajarkan ADL pada keluarga dan
pasien stroke di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Tahun 2016
Peran Perawat Frekuensi (n) Persentase (%)
Mengajarkan ADL pada
keluarga dan pasien stroke
Baik 0 0
Cukup 4 9,52
Kurang 38 90,48
Total 42 100,00
Sumber : Data Primer
44
C. Pembahasan
1. Karakteristik responden
a. Usia
menyatakan bahwa usia > 55 tahun memiliki risiko 5 kali lebih besar
b. Jenis Kelamin
jenis kelamin laki-laki. Hasil ini diperkuat oleh hasil penelitian Ghani
hidup laki-laki yang kurang baik seperti merokok, minum alcohol dan
Hal ini berbeda dengan data yang ditunjukkan oleh AHA (2010)
Fandri (2014), dan Senaen (2015) pasien stroke perempuan lebih besar
c. Pendidikan
pasien dengan apa yang telah di ajarkan perawat terkait ADL ketika
d. Jenis Stroke
(85,71%) pasien memiliki jenis stroke iskemik. Hal ini sejalan dengan
dari pada stroke hemoragik. Stroke merupakan salah satu risiko yang
pasien stroke tergantung pada area otak yang rusak (WHO, 2015).
e. Tingkat Ketergantungan
f. Kelemahan
[NSA], 2014).
48
pasien stroke, didapatkan bahwa peran perawat kurang, baik itu dalam
mengajarkan ADL pada keluarga dan pasien stroke. Hasil penelitian ini
berpakaian, istirahat, BAK, BAB, rasa aman dan perlindungan diri pasien
2015).
secara akurat dan tepat waktu sesuai dengan standar praktik dan kebijakan
secara akurat dan tepat waktu yang sesuai dengan standar praktik dan
klien yang tidak diharapkan secara cepat dan tepat, bertanggung jawab
50
faktor yang mempengaruhi peran perawat, namun ada beberapa hal yang
hampir semua (90,48%) perawat mempunyai lama kerja >3 tahun dan
pada tabel 4.4 perawat dengan lama kerja >3 tahun sebagian besar
ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yanti (2013) yang
motivasi dalam bekerja. Peran perawat yang dilihat dalam penelitian ini
mencakup tiga hal, yaitu mengkaji ADL pasien stroke, membantu ADL
pasien stroke dan mengajarkan ADL pada keluarga dan pasien stroke.
hal itu mungkin disebabkan oleh jumlah perawat yang lebih sedikit
yang djalani oleh perawat. Rumah sakit tempat penelitian ini setiap
pada pasien yang memiliki kondisi yang lebih berat. Perawat juga
dapat dilihat pada tabel 4.5 menunjukkan data bahwa peran perawat
perawat dalam membantu pasien merupakan salah satu hal yang harus
dan pasien stroke. Hasil penelitian ini juga dipengaruhi oleh adanya
pada keluarga dan pasien stroke tergolong kurang. Hal ini dikarenakan
1. Kekuatan Penelitian
metode yang berbeda. Penelitian ini juga merupakan salah satu yang
penelitian ini adalah pasien, sehingga hasil penelitian ini tidak dapat
2. Kelemahan Penelitian
penelitian ini hanya berasal dari pasien stroke yang dirawat, sehingga data