Anda di halaman 1dari 3

Yogyakarta, dengan 10 Bangunan

Bersejarah di dalamnya
Penulis : Galih Wijaya
Editor : Tim Redaksi
21 Juni 2016

Benteng
Vredeburg Jogja (Sumber Foto: www.pegipegi.com)

HarianBernas.com - Yogyakarta merupakan Provinsi yang kaya akan tempat wisata budaya.
Mulai dari kulinernya, warganya dan juga budayanya. Bagi Anda yang lagi rencana pergi ke
Yogya, tidak ada salahnya untuk mencoba beberapa tempat bersejarah di kota pelajar ini.
Berikut beberapa peninggalan sejarah yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber.

1. Museum Sasmitaloka

Museum ini sangat mudah dijangkau dari pusat kota Yogyakarta, tepatnya di Jalan Bintaran
Wetan 3. Kata Sasmitaloka sendiri berasal dari bahasa Jawa yang mempunyai arti sebagai
tempat mengingat. Museum ini dulunya adalah kediaman Jenderal Sudirman.

2. Kampung Pecinan Ketandan

Kampung ini terletak di pusat perbelanjaan Malioboro. Kampung ini bernama


Kamppung Pecinan Ketandan. Keramaian di Jalan Malioboro membuat kampung ketandan
seakan terlupakan. Padahal kesuksesan para pedagang Tionghoa berasal dari kampung ini.

3. Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg atau Loji Gede merupakan loji tertua di Yogyakarta dari keseluruhan
bangunan yang berada di titik 0 kilometer. Pada tahun 1776 benteng ini berfungsi untuk
mengawasi kegiatan yang ada di keraton pada masa itu. Benteng ini terletak di ujung Jalan
Malioboro. Anda dapat mengunjunginya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 2000 per
orang.

4. Pabrik Gula Madukismo

Pabrik ini terletak di Kelurahan Tirtomolo Kabupaten Bantul. Pabrik Gula tersebut
menempati sebuah bangunan tua dengan halaman luas serta mesin kuno, dan rel kereta yang
menjadi jalur bagi pengangkutan tebu.

5. Taman Sari

Taman Sari merupakan bagian dari Keraton Yogyakarta yang dibangun oleh Sri Sultan
Hamengkubuwono sebagai tempat peristirahatan para istri dan selir raja. Anda juga dapat
menaiki sebuah menara tempat pribadi sultan. Anda dapat menikmati pemandangan Taman
Sari dengan kolamnya dan bunganya yang indah dari atas menara. Gedung tertinggi di Taman
Sari disebut dengan Gedung Kenongo. Dari gedung ini Anda dapat menikmati indahnya
matahari terbenam.

6. Desa Wisata Kinahrejo

Desa ini menjadi tempat wisata setelah letusan Merapi tahun 2010 yang meluluhlantahkan
seluruh kampung. Anda juga dapat mengunjungi bekas rumah Mbah Maridjan, salah satu juru
kunci yang ikut wafat karena letusan Gunung Merapi. Anda dapat melihat benda yang telah
terbakar oleh awan panas yang dihasilkan dari letusan Gunung Merapi.

7. Goa Selarong

Goa Selarong terletak di Guwosari Pajangan Bantul. Pada zaman dahulu goa ini berfungsi
sebagai markas Pangeran Diponegoro ketika berperang melawan Belanda. Goa ini diyakini
memiliki nilai mistik oleh beberapa orang. Anda dapat membayar tiket masuk sebesar 2000
rupiah untuk memasuki goa ini.

8. Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo dibuka mulai pukul 08.00 hingga pukul 14.00. Museum ini mudah
ditemukan karena terletak di selatan alun-alun utara Kota Yogyakarta. Pada hari Senin dan
hari libur museum ini ditutup untuk umum. Anda perlu membayar tiket masuk sebesar 3000
rupiah untuk memasuki museum ini.

9. Kotagede

Di sinilah tempat Panembahan Senopati, pendiri Kerajaan Mataram yang mendirikan


istananya pada tahun 1575. Panembahan Senopati merupakan keturunan langsung dari
penguasa Mataram kuno.

10. Keraton Yogyakarta


Di sinilah pusat kegiatan Kasultanan Yogya berlangsung. Anda dapat menikmati pertunjukan
tari, drama, gamelan, atau sekadar berkeliling komplek istana. Berapa biaya masuknya?
Hanya Rp 5 ribu per orang untuk sekali masuk.

Anda mungkin juga menyukai