Anda di halaman 1dari 6

KEGIATAN 1

MASALAH 1

Siti menggunting pita yang panjangnya 4 cm menjadi bagian yang sama besar. Salah satu

potongan pita berikutnya digunting lagi menjadi dua bagian yang sama panjang.

Selanjutnya salah satu dari dua pita berikutnya lagi digunting menjadi dua bagian yang

sama panjang juga. Kejadian ini terus berlanjut sampai pita tersebut tidak bisa dipotong

lagi , seperti gambar berikut;

Susunlah bilangan-bilangan yang menyatakan panjang potongan kertas

Alternatif penyelesaian;
Untuk tahap pemotongan ke 1, diperoleh dua kertas yang panjangnya 2 cm.
Untuk tahap pemotongan ke 2, diperoleh dua kertas yang panjangnya 1 cm.
1
Untuk tahap pemotongan ke 3, diperoleh dua kertas yang panjangnya 2 cm.


Untuk tahap potong ke n, diperoleh 2 kertas yang pola panjang 22−𝑛 cm.

Sehingga diperoleh barisan bilangan-bilangan yang menyatakan luas potongan kertas tersebut
1
sebagai berikut; 2, 1, 2 , ….
Jika 𝑈𝑛 adalah suku ke 𝑛 yang menyatakan panjang kertas setelah pemotongan ke 𝑛, maka
1
pola yang diperoleh adalah; 2, 1, 2 , …. dengan pola 𝑈𝑛 = 22−𝑛
Masalah 2

Siti menggunting pita ukuran 8 cm x 1cm menjadi dua bagian yang sama besar. Salah satu
potongan pita berikutnya digunting lagi menjadi dua bagian yang sama panjang. Selanjutnya
salah satu dari dua pita berikutnya lagi digunting menjadi dua bagian yang sama panjang juga.
Kejadian ini terus berlanjut sampai pita tersebut tidak bisa dipotong lagi , seperti gambar
berikut;

Susunlah bilangan-bilangan yang menyatakan panjang potongan kertas, apabila salah potongan
kertas berikutnya digunting menjadi dua bagian yang sama.

Alternatif penyelesaian;
Untuk tahap pemotongan ke 1, diperoleh dua kertas yang luasnya 4 cm2.
Untuk tahap pemotongan ke 2, diperoleh dua kertas luasnya ... cm2.
Untuk tahap pemotongan ke 3, diperoleh dua kertas yang luasnya ... cm2.

Untuk tahap potong ke n, diperoleh 2 kertas yang pola luasnya … cm2.

Sehingga diperoleh barisan bilangan-bilangan yang menyatakan luas potongan kertas tersebut
sebagai berikut;
4, … , … , … , ….
Jika 𝑈𝑛 adalah suku ke 𝑛 yang menyatakan luas kertas setelah pemotongan ke 𝑛, maka pola
yang diperoleh adalah;
𝑈1 , 𝑈2 , 𝑈3 , .... dengan pola 𝑈𝑛 = ⋯

Kesimpulan :
Barisan tak hingga adalah …………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………….
KEGIATAN 2

Dibantu dengan alat peraga limit deret setegah dan penyelesaian masalah dilakukan
secara berkelompok.
 Alat Peraga
Nama : Limit Deret Setengah
1. Alat & Bahan
a. Pita kuning ukuran 8 cm x 1 cm
b. Pita pink ukuran 8 cm x 1 cm
c. Gunting
d. Penggaris
e. Pensil
f. Kertas HVS
g. Lem kertas 1 botol
2. Cara pembuatan
a. Tulis kertas HVS dengan format sebagai berikut (guru yang menyediakan):

b. Tandai pita kuning ditengahnya dengan nilai ukuran luas dan satuannya.
c. Potong pita pink dengan ukuran 4 cm x 1 cm, 2 cm x 1 cm, 1 cm x 1 cm,
0,5 cm x 1 cm, 0,25 cm x 1 cm, 0,125 cm x 1 cm, dan seterusnya sampai
ukuran sekecil mungkin.
3. Cara Penggunaan

a. Lekatkan pita kuning pada kertas HVS seperti pada gambar berikut;

b. Tunjukan potongan-potongan pita pink yang diperlukan.


c. Lekatkan pita pink sejajar dengan pita kuning. Dimulai dengan melekatkan
pita pink terluas disisi paling kiri seperti gambar berikut:

d. Lekatkan pita pink terluas kedua, tepat disebelah kanan pita pink yang
luasnya 4 cm2.

e. Lekatkan pita pink terluas ketiga, tepat disebelah kanan pita pink yang
luasnya 2 cm2. Begitu juga dan seterusnya sampai:
f. Lekatkan pita pink paling sempit disebelah paling kanan diantara deretan
pita pink.
g. Setelah selesai jawablah semua pertanyaan yang ada dikertas HVS tersebut!
Setelah nilai luas keseluruhan pita pink ditemukan dengan bantuan alat peraga limit
deret setegah. Mari kita bandingkan nilai luas keseluruhan pita pink yang ditentukan
dengan rumus deret tak hingga.
Untuk menentukan nilai keseluruhan luas yang berpola deret geometri dinyatakan
𝑎(1−𝑟 𝑛 )
dengan rumus: 𝑆𝑛 = 1−𝑟

Karena berupa deret tak hingga maka 𝑛 → ∞, dan karena berupa pengukuran, agar
nilai deret geometri haruslah berupa bilangan 0 < 𝑟 < 1, sehingga diperoleh:
𝑎(1−𝑟 𝑛 )
lim 𝑆𝑛 = lim
𝑛→∞ 𝑛→∞ 1−𝑟
𝑎
𝑆∞ =lim[ (1−𝑟) ∙ (1 − 𝑟 𝑛 )]
𝑛→∞
𝑎
𝑆∞ = lim (1−𝑟) ∙ lim (1 − 𝑟 𝑛 )
𝑛→∞ 𝑛→∞
𝑎
𝑆∞ = ∙ ( lim 1 − lim 𝑟 𝑛 )
1−𝑟 𝑛→∞ 𝑛→∞
𝑎
𝑆∞ = ∙ ( 1 − 𝑟∞)
1−𝑟
𝑎
𝑆∞ = ∙ ( 1 − 0)
1−𝑟
𝑎
𝑆∞ = ∙ ( 1)
1−𝑟
𝑎
𝑆∞ = 1−𝑟
1
Dari deret yang dibentuk alat peraga diketahui bahwa 𝑎 = 4 dan 𝑟 = 2, sehingga

diperoleh:
𝑎
𝑆∞ = 1−𝑟
4
𝑆∞ = 1
1−
2

𝑆∞ = … cm2
Pertanyaan
1. Apakah sama hasil deret yang ditentukan berdasarkan alat peraga dengan yang
ditentukan berdasarkan rumus?

2. Simpulkan yang Ananda peroleh dari pembahasan materi menemukan konsep


deret tak hingga!
KEGIATAN 3

Rudi menabung di bank Rp 1.000.000,- bunga per tahun 10%


Jika dia tidak akan mengambil bunga tabungannya selamanya maka berapa
jumlah uangnya ?

Jumlah penduduk suatu kota 1.000. Tingkat pertumbuhannya 1% pertahun


Berapa jumlah penduduk selamanya

3. Misalkan ada suatu bola di buang dari ketinnggian 5 meter ke lantai, dimana
setiap bola memantul adalah 1/3 dari tinggi semula. Berapakah panjang
lintasan bola tersebut...???

Anda mungkin juga menyukai