Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sungai merupakan bagian terpenting dalam mekanisme atau proses

hidrologi, sebagai salah satu sumber daya yang bermanfaat bagi kehidupan di

bumi, namun sungai juga dapat menjadi sumber ancaman bagi kehidupan apabila

tidak dikelola dengan baik. Terlepas dari fenomena alam yang terjadi hampir

setiap musim hujan sebagian wilayah sungai di Indonesia mengalami banjir, erosi,

longsor dan lain sebagainya sehingga menyebabkan kerugian.

Masyarakat yang bermukim di daerah yang dekat dengan sungai dan

tebing, seperti yang terdapat di Desa Pasar Terusan Kecamatan Muara Bulian

Kabupaten Batanghari, masih banyak yang mengandalkan dinding penahan tanah.

Tanah merupakan aspek penting dalam perencanaan konstruksi. Karena

pada tanahlah berdiri suatu bangunan. Oleh karena itu, sangat penting untuk

memperhatikan faktor kestabilan tanah. Salah satu cara yang di gunakan untuk

melakukan pengendalian kestabilan tanah agar tidak mengalami kelongsoran

adalah dengan membangun dinding penahan tanah

Dinding penahan tanah adalah suatu struktur konstruksi yang dibangun

untuk menahan tanah yang mempunyai kemiringan/lereng dimana kemantapan

tanah tersebut tidak dapat dijamin oleh tanah itu sendiri. Bangunan dinding

penahan tanah digunakan untuk menahan tekanan tanah lateral yang ditimbulkan

oleh tanah urugan atau tanah asli yang labil akibat kondisi topografinya.

1
2

Dinding penahan tanah dapat dikatakan aman apabila dinding penahan

tersebut telah diperhitungkan faktor keamanannya, baik terhadap bahaya

pergeseran, penggulingan, penurunan daya dukung tanah, dan patahan. Pada

dinding penahan, perhitungan stabilitas merupakan salah satu aspek yang tidak

boleh diabaikan maupun dikesampingkan, karena stabilitas dinding penahan

sangat mempengaruhi usia desain dinding penahan itu sendiri.

Pembanguanan dinding penahan tanah haruslah berdasarkan perhitungan

kesetabilan dan faktor keselamatan karena kesalahan yang terjadi dalam

pembangunan dinding penahan tanah dapat berakibat fatal yaitu kerugian harta

dan hilangnya korban jiwa.

Kegiatan Pembangunan Penahan Tebing Desa Pasar Terusan Kecamatan

Muara Bulian Kabupaten Muara jambi. Dilaksanakan oleh PT. Adipati Wijaya

selaku pemenang tender pekerjaan tersebut. Sember dana pekerjaan tersebut di

peroleh dari DPA-SKPD tahun anggaran 2016 yang berjumlah Rp. 7.560.535.000

( Tujuh Milyar Lima Ratus Enam Puluh Juta Lima Ratus Tiga Puluh Lima Ribu

Rupiah ).

1.2 Tujuan Kegiatan Pembangunan

Tujuan proyek ini adalah untuk mencegah longsor disisi tebing dan untuk

mengatasi erosi pada sepadan sungai akibat aliran air sungai Batanghari, untuk

melancarkan sarana dan prasarana agar menunjang perekonomian masyarakat

disekitar Desa Pasar Terusan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari.


3

1.3. Maksud dan Tujuan Kerja Praktek

1.3.1. Maksud Kerja Praktek

Maksud dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah untuk memenuhi

persyaratan kurikulum Starata Satu (S1) Program Studi Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Batanghari Jambi. Selain itu Kerja Praktek di lapangan juga

dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan pelaksanaan pembuatan dinding

penahan tanah secara langsung di lapangan, khususnya pekerjaan pembangunan

penahan tebing didaerah Desa Pasar Terusan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten

Muara Jambi adapun maksud dari kerja praktek ini antara lain:

1. Agar dapat mengaplikasikan teori yang ada di bangku kuliah dengan

pelaksanaan di lapangan.

2. Agar dapat mempelajari permasalahan-permasalahan yang timbul dalam

suatu pelaksanaan proyek di lapangan dan solusi untuk pemecahan dari

permasalahan tersebut.

3. Agar dapat memberikan pengalaman visual dan pengenalan bagi

Mahasiswa tentang suatu kegiatan pembuatan fisik yang nyata beserta

segala aspeknya, yang meliputi aspek kerekayasaan, kontraktual dan

administratif serta tata cara pelaksanaan di lapangan sehingga Mahasiswa

mempunyai pengetahuan dan pemahaman atas permasalahan tersebut.

1.3.2. Tujuan Kerja Praktek

Ada pun tujuan dari kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menimba ilmu dan pengalaman bagi Mahasiswa Teknik Sipil

sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja dibidang konstruksi khususnya

dibidang pembuatan dinding penahan tanah.


4

2. Untuk mengetahui pengelolaan dan pengorganisasian suatu Manajeman

Proyek Konstruksi.

3. Untuk meninjau tata cara pekerjaan pembangunan dinding penahan tanah.

4. Untuk mengetahui tata cara pelaksanaan item-item pekerjaan yang

dilaksanakan di lapangan.

5. Untuk mengetahui konstruksi yang dilaksanakan pada Pembangunan

Penahan Tebing Desa Pasar Terusan, pada kegiatan Pembangunan turap

Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi.

1.4. Metodologi Penulisan Laporan Kerja Praktek

Dalam pelaksanaan metode kerja praktek yang digunakan adalah sebagai

berikut :

1. Literatur

Penyusun memanfaatkan literatur-literatur yang berkaitan dengan tema

pelaksanaan kerja praktek lapangan. Dalam bentuk buku, laporan dan

mengambil data dari media internet.

2. Studi Lapangan

Pengambilan data langsung kelapangan atau lokasi proyek untuk

mengamati, mengambil data, dan mendokumentasikan kegiatan yang

dilakukan dilokasi pengerjaan proyek tersebut.

3. Wawancara

Untuk lebih memperjelas prosedur kegiatan yang dilakukan dilokasi

proyek, penyusun melakukan wawancara langsung dengan pengawas

lapangan, pekerja, serta kontraktor yang berada dilokasi proyek.


5

1.5 Rumusan Masalah

Adapun Rumusan Masalah dalam Kerja Praktek sebagai berikut :

1. Bagaimana Konstruksi Dinding penahan Tebing ?

2. Bagaimana Konstruksi Retaining Wall pada Proyek Pembangunan

Dinding Penahan Tebing Desa Pasar Terusan Kec. Muara Bulian Kab.

Batanghari ?

1.6. Batasan Masalah

Dalam pelaksanaan dan penulisan laporan kerja praktek ini tidak semua

proses pekerjaan dapat ditinjau secara keseluruhan. laporan kerja praktek ini

dibatasi sejauh yang dapat diamati dan dipelajari selama mengikuti kegiatan yaitu

meliputi pekerjaan pembangunan Penahan Tebing Desa Terusan Kecamatan

Muara Bulian Kabupaten Batanghari:

kegiatan kerja praktek yang dilaksanakan adalah mengamati :

1. Cara Pengerjaan Konstruksi Retaining Wall

1.7. Sistematika Penulisan

Pada penuisan laporan kerja praktek dibuat garis besar susunan penulisan

untuk mempermudah dan memahami isi dalam laporan kerja praktek ini dengan

sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, permasalahan,

batasan masalah, maksud dan tujuan, sistematika penulisan

laporan serta lokasi proyek.


6

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Berisi tentang uraian umum proyek, para pihak dalam

pelaksanaan proyek, pelelangan, tenaga kerja, serta time

schedule.

BAB III : PELAKSANAAN LAPANGAN

Berisi tentang data teknis, data umum kegiatan, mobilisasi,

pekerjaan tanah, pekerjaan pembangunan penahan tebing,

pekerjaan finishing, pengawasan.

BAB IV : TINJAUAN KHUSUS

Berisi tentang tinjauan khusus Retaining Wall (Dinding

Penahan).

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran laporan.

Selain penjelasan dari bab-bab yang diatas, juga disertakan

beberapa foto-foto dokumentasi, lampiran-lampiran dan daftar

pustaka yang dapat membantu memberikan gambaran dan

pemahaman mengenai pelaksanaan pekerjaan pada proyek

pembangunan dinding penahan tanah.


7

1.8. Lokasi Proyek

Lokasi kegiatan pekerjaan pembangunan penahan tebing di Desa Pasar

Terusan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari, tepatnya ±71 Km dari

Kota Jambi ke Lokasi Proyek. Titik koordinat lokasi proyek adalah 1°40'58.7"S

103°09'47.4"E.

Lokasi Proyek

Sumber :www.googlemap.co.id
Gambar.1.1. Peta Kabupaten Batanghari
8

Lokasi Pembangunan
Dinding Penahan Tanah

Sumber :www.googlemap.co.id
Gambar.1.2. Lokasi Pembangunan Dinding Penahan Tanah

Anda mungkin juga menyukai