i
ii
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya
atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
THE EFFECT OF THE BRAND TRUST TO THE CUSTOMER LOYALITY ON HONDA
MOTORCYCLE
A study case to AHASS Cahya Wijaya
The purpose of the research is to find out the effect of brand trust to the customer’s
loyality on honda motorcycle. the research is a study case with 90 respondents as the sample.
The writer use some technigue in collecting data which are questionnaires, interview and
observation. For the data analisis the writer use simple linier regresion analysis.
The data analysis indicates that there is a positive effect of brand trust to the loyalty on
Honda motorcycle.
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa universitas Sanata Dharma:
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 31 Juli 2010
Yang menyatakan
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Gusti Yesus Kristus yang telah melimpahkan segala berkat,
rahmat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “
Pengaruh kepercayaan merek terhadap loyalitas konsumen pada kendaraan bermotor merek
Honda “ yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai
pihak, skripsi ini tidak dapat terwujud. Oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis ingin
1. Dr. Ir. P. Wiryono P,S.J selaku Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Drs. Y.P Supardiyono, M.Si., Akt., QIA., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
3. Bapak V. Mardi Widyatmono, S.E M.B.A., selaku Ketua Program Studi Manajemen
4. Bapak Drs. Hendra Poerwanto G.M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah begitu
baik bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingannya,
masukan dan kritik yang sangat berharga, dengan penuh perhatian dan kesabaran
bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan yang
sangat teliti, memberikan kritik, saran dan masukan serta nasehat-nasehatnya yang sangat
ix
6. Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen yang telah
7. Seluruh responden konsumen AHASS Cahya Wijaya, yang telah membantu penulis
8. Alm.Bokap, Nyokap, dan seluruh keluarga yang saya sayangi dan hormati terima kasih
9. Semua temen-temenku, sahabatku, terima kasih atas bantuan, doa dan dukungannya
10. Buat semua anak Manajemen, terima kasih banyak atas semua bantuannya.
11. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini, yang tidak dapat
disebutkan satu-persatu
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penulisan skripsi
ini, karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak. Akhir kata
penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
x
DAFTAR ISI
xi
J. Penelitian sebelumnya........................................................................ 17
K. Kerangka Teoristik ............................................................................. 19
L. Hipotesis ....................................................................................... 19
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 20
A. Jenis Penelitian.................................................................................... 20
B. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 20
C. Subjek dan Objek Penelitian............................................................... 21
D. Data dan Sumber Data ........................................................................ 21
E. Populasi dan Sampel ........................................................................... 21
F. Variabel Penelitian dan Pengukurannya ............................................ 23
G. Teknik Pengumpulan Data.................................................................. 25
H. Uji Instrumen Penelitian ..................................................................... 25
I. Teknik Analisis Data .......................................................................... 29
J. Asumsi Klasik .................................................................................... 31
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ......................................... 36
A. Sejarah Berdirinya Perusahaan ........................................................... 36
B. Fasilitas Konsumen ............................................................................ 37
C. Lokasi Perusahaan .............................................................................. 38
D. Struktur Organisasi Perusahaan ......................................................... 38
E. Personalia ........................................................................................... 40
F. Produksi ............................................................................................. 42
G. Pemasaran .......................................................................................... 43
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................ 44
A. Identitas Responden ............................................................................ 45
B. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas................................................ 48
C. Asumsi Klasik .................................................................................... 50
D. Analisis Data....................................................................................... 53
E. Pembahasan…………………………………………………………. 56
xii
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 58
A. Kesimpulan ......................................................................................... 58
B. Saran.................................................................................................... 58
C. Keterbatasan penelitian ...................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 60
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul
Lampiran
xvi
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada masa sekarang ini banyak usaha-usaha yang mengalami penurunan daya
beli konsumen. Tidak dapat dipungkiri bahwa, hal ini disebabkan karena semakin
banyak muncul perusahaan dagang. Hal ini dapat menyebabkan semakin ketatnya
persaingan di dunia usaha dalam hal perdagangan. Namun keadaan ini bukan berarti
melumpuhkan kegiatan usaha, akan tetapi justru setiap sektor usaha harus bersaing
Suatu hal yang tidak mudah untuk dapat mempertahankan dan menarik
konsumen dalam persaingan bebas seperti sekarang ini. Untuk itu pengusaha
sebaiknya pandai-pandai mempertahankan merk dan kualitas yang baik serta harga-
harga yang membuat konsumen tertarik. Karena konsumen pastinya akan mengambil
Setiap pabrikan akan bersaing memberikan yang terbaik bagi konsumen baik
dari segi tempat, pelayanan, dan dari harga produk yang ditawarkan, sehingga
menarik konsumen yang pada akhirnya akan membuat suatu keputusan untuk
1
2
kepercayaan akan suatu merk dapat tercapai, dan kemudian akan membentuk suatu
loyalitas konsumen.
pelayanan yang baik yang dapat membuat konsumen merasa terpuaskan dan tetap
setia menggunakan produk tersebut serta harga yang wajar sehingga nantinya
konsumen dapat mempercayai produk yang digunakan tersebut yang kemudian akan
penelitian ini akan dinilai dari segi kualitas, pelayanan, dan harga yang akan
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
Agar pembahasan dalam penelitian ini tidak terlalu luas dan dapat lebih
terfokus, maka penulis membatasi penelitian ini hanya pada analisis variabel
alasan penulis, karena kedua faktor tersebut memberikan pengaruh yang dominan dan
D. Manfaat Penelitian
referensi bacaan ilmiah dan dapat digunakan sebagai pembanding bagi penelitian–
penelitian selanjutnya.
3) Bagi peneliti
yang luas, sehingga peneliti dapat lebih mengembangkan ilmu – ilmu yang
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui
F. Sistematika Penulisan
Bab I : Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
Dalam bab ini berisi tentang landasan teori yang berhubungan dengan
operasional, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, populasi dan
Bab ini berisi tentang uraian gambaran umum lokasi penelitian dan
perusahaan.
Dalam bab ini memuat kesimpulan dari analisis data, saran yang diusulkan
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pemasaran
pembeli atau pasar. Tujuan pemasaran adalah untuk mendapatkan laba, untuk
pemasaran, yang tentu saja tidak terlepas dari produksi, keuangan serta personalia.
yaitu produk, harga, promosi dan saluran distribusi yang kesemuanya saling
pemasaran.
memuaskan kebutuhan pembeli yang ada ataupun pembeli potensial” (Swastha dan
Menurut Boyd, Walker dan Larrece (2000:4) pemasaran adalah suatu proses
dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak-pihak lain dan untuk mengembangkan
hubungan pertukaran.
6
7
Menurut Kotler dan Susanto (2000:11) pemasaran adalah suatu proses sosial
dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan
mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu
sama lain.
adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi dan
penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi
berhasil menuntut banyak pekerjaan dan keterampilan. Dari definisi ini, sangatlah
individu atau organisasi melalui proses penciptaan dan pertukaran produk atau jasa
B. Manajemen Pemasaran
pertukaran dengan pasar yang dituju, dengan maksud untuk mencapai tujuan
organisasi”.
mencakup pengkonsepan, penetapan harga, promosi dan distribusi dari produk, jasa
pelanggan yang cukup banyak untuk output perusahaan saat itu juga, namun
pandangan ini terlalu sempit. Perusahaan memiliki suatu tingakt harapan permintaan
atas produk-produknya. Pada suatu saat tertentu mungkin saja tidak ada permintaan,
permintaan memadai, permintaan tidak teratur atau terlalu banyak permintaan dan
berbada-beda.
kelangsngan dan sukses organisasi. Proses perencanaan merupakan satu proses yang
rencana yang dibuat dapat lebih matang dan tepat. Dari segi lain penerapan
agar tidak terjadi penyimpangan. Jadi fungsi ini untuk menghindari adanya
C. Konsep Pemasaran
keinginan dan kebutuan pembeli atau konsumen. Penggunaan konsep pemasaran bagi
D. Perilaku Konsumen
mengatakan: “Studi tentang unit pembelian (buying unit) dan proses pertukaran yang
melibatkan perolehan, konsumsi dan pembuangan, barang, jasa, pengalaman serta ide-
dan hubungan social yang dilakukan oleh konsumen perorangan, kelompok, maupun
melalui proses pertukaran atau pembelian yang di awali dengan proses pengambilan
bersedia membeli barang dan jasa perusahaan. Hal ini sangat penting bagi manajer
studi tersendiri yang disebut studi perilaku konsumen yang didefinisikan sebagai
Handoko,1987:19)
11
pelanggan dengan perusahaan. Dan hubungan harmonis itu tercipta karena adanya
kepuasan dari pihak pelanggan yang nantinya akan menimbulkan loyalitas dari
kembali karena komitmen untuk yakin terhadap suatu merk atau perusahaan.
keputusan dan tindakan pembelian yang dilakukan, di mana hal tersebut memiliki
seseorang yaitu konsumen atas suatu produk, baik barang maupun jasa tertentu,
dengan kata lain loyalitas adalah perilaku pembelian kembali produk yang sama,
Loyalitas merupakan suatu bukti bahwa konsumen yang selalu jadi pelanggan, yang
memiliki kekuatan dan sifat positif atas perusahaan tersebut. Loyalitas di sini
merupakan pembelian ulang yang dilakukan oleh konsumen pada perusahaan yang
sama. Loyalitas adalah tentang presentase dari orang yang pernah membeli dalam
rangka tertentu dan melakukan pembelian ulang sejak pembeliannya pertama kali.
diantaranya adalah :
12
a. Care service
Jasa utama didasarkan pada kebutuhan pasar yang utama. Dari sini hubungan
pelanggan akan benar-benar percaya dan puas akan jasa yang diberikan oleh kita.
c. Service argumentation
Jasa tambahan yang berarti membangun pelayanan plus, dan lebih baik lagi jika
d. Relationship pricing
e. Internal marketing
1) Kepuasan dan loyalitas pada dasarnya adalah satu konstruk yang sama
konstruk.
G. Merek (Brand)
a. Pengertian merek
Suatu produk dapat dibedakan dari produk lainnya dari segi merek
Istilah merek atau brand mempunyai pengertian yang luas dan dapat
didefinisikan sebagai berikut : Brand adalah suatu nama, istilah, simbol atau
tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual
jasa dari seorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari
Menurut Busch (dalam Santa, 1999 : 48), merek adalah nama, istilah,
produk yang ditawarkan seorang pemasar yang berbeda dengan produk yng
merek adalah nama dan atau simbol yang bersifat membedakan (seperti
sebuah logo, cap, atau kemasan) untuk mengidentifikasikan barang atau jasa
sebuah objek (Susanto dan Wijanarko, 2004: 9). Misalnya Honda dianggap
mewakili sepeda motor, Rexona sebagai wakil dari deodorant, Dop untuk bola
perubahan internal maupun eksternal. Jadi makna merek dalam konteks masa
kini bukanlah sekedar nama merek tetapi sudah berkembang lebih jauh. Merek
adalah apa yang ada didalam pikiran konsumen (Susanto dan Wijanarko,
2004: 9).
penting, baik bagi konsumen maupun produsen. Dari sisi konsumen, merek
mengevaluasi semua produk yang tidak memiliki merek setiap kali mereka
dalam suatu display. Selain itu, merek dapat dipakai untuk mengurangi
manfaat bagi kedua belah pihak, baik bagi pembeli maupun penjual. Dalam
hal ini kita akan memisahkan keuntungan yang dinikmati oleh pembeli dan
penjual.
yang bermerek.
H. Kepercayaan merek
Secara linguistic brand trust terdiri dari dua komponen kata yaitu brand dan
trust. Menurut keller, brand atau merek adalah nama, istilah, tanda, symbol atau
desain atau keseluruhan yang bertujuan untuk mengidentifikasi barang atau jasa
seorang atau beberapa produsen dan juga untuk membedakan produk atau jasa
tersebut dari pesaing. Kepercayaan atau trust didefinisikan oleh costabile (dalam
ferrinadewi, 2005 : 100) sebagai persepsi akan kehandalan dari sudut pandang
interaksi yang dicirikan oleh terpenuhnya harapan akan kinerja produk dan kepuasan.
merefleksikan dua komponen yakni brand reability dan brand intentions. Brand
reability atau kehandalan merek yang bersumber pada keyakinan konsumen bahwa
produk tersebut mampu memenuhi nilai yang dijanjikan atau dengan kata lain
kepuasan. Brand reability merupakan hal yang esensial bagi terciptanya kepercayaan
terhadap merek karena kemampuan merek memenuhi nilai yang dijanjikannya akan
membuat konsumen menaruh rasa yakin akan kepuasan yang sama dimasa yang akan
merek tersebut akan mampu membela kepentingan konsumen ketika masalah muncul
I. Karakteristik konsumen
sub budaya, kelas sosial), faktor sosial (kelompok, keluarga, peran dan status), faktor
pribadi (umur dan tahap daur hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup) dan
J. Penelitian Sebelumnya
Penelitian ini meneliti tentang hubungan antara tipe keterlibatan konsumen dan
dipilih adalah kosmetik karena produk ini memungkinkan semua tipe dan tingkat
keterlibatan konsumen nampak dalam proses pra dan pasca konsumsi. Hipotesis
dalam penelitian ini adalah (a) diduga tipe keterlibatan konsumen mempengaruhi
secara signifikan. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita yang bertempat tinggal
penelitian ini adalah wanita dan menggunakan kosmetik setiap hari. Prosedur
adalah analisa jalur (Path Analysis). Konsumen memutuskan untuk membeli merek
18
percaya pada kinerja merek ketika merek tersebut semakin sesuai dengan konsep
dirinya.
Hasil penelitian ini menunjukan tipe keterlibatan memiliki pengaruh yang lebih besar
normatif merupakan dimensi yang paling dominan dalam membentuk konstruk tipe
keterlibatan.
2. Maria Trisna Raharjanti (2002 : 75), dalam penelitiannya yang berjudul; Analisis
semakin tinggi tingkat kepuasan konsumen, maka semakin tinggi tingkat loyalitas
Pearson dan Analisis korelasi berdasarkan rangking dari Spearman menunjukan hasil
perhitungan statistik > daripada harga pada taraf signifikansi 5% yaitu 4,615 >
0,227 untuk pearson. Dan 9,047 > 1,666 untuk spearman, yang berarti bahwa terdapat
Hubungan bersifat positif yaitu semakin tinggi tingkat kepuasan konsumen, semakin
K. Kerangka Teoristik
mengenai variabel – variabel yang diteliti, maka penulis menggunakan kerangka teoristik
sebagai berikut :
L. Hipotesis Penelitian
diteliti dan merupakan pertanyaan yang diuji kebenarannya. Hipotesis dapat juga
diartikan sebagai jawaban sementara dari penelitian sampai dibuktikan melalui data
yang terkumpul. Berdasarkan kerangka teori diatas, hipotesis penelitian ini adalah
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini termasuk dalam penelitian ex-post facto, yaitu
terjadi, tanpa ada manipulasi terhadap data yang dimaksud. Berdasarkan tingkat
bermotor merek Honda. Hasil dari penelitian yang akan dilakukan akan
1. Tempat penelitian
Yogyakarta.
2. Waktu penelitian
20
21
1. Subjek penelitian
Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah konsumen yang memakai
2. Objek penelitian
1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari konsumen. Dalam
2. Data Sekunder, yaitu data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data
1. Populasi
Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung atau
anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifatnya (Sudjana,
1990 : 4). Maka sebagai populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen
sepeda motor Honda yang menserviskan kendaraan di AHASS Honda pada bulan
22
desember 2009. Dalam hal ini kira-kira perbulan ada 450 konsumen sepeda motor
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang dijadikan subjek penelitian sebagai
wakil dari para anggota populasi (supardi. 2005 : 102). Teknik pengambilan
teknik penentuan sampling berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang kebetulan
bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang
yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Teknik sampling
AHASS honda tersebut sebanyak 90 orang. Dalam hal ini kira-kira perbulan ada
populasi sebanyak 450 konsumen hanya diambil 20% keseluruhan populasi yaitu
lebih dari 100 orang dapat diambil antara 10 – 15% atau 20 – 25% atau lebih
sebagai berikut :
Pengukuran :
menggunakan skala Likert, yaitu ada lima skala yang terdiri dari :
(3) Ragu-ragu
(4) Setuju
Pengukuran :
pengukuran menggunakan skala Likert, yaitu ada lima skala yang terdiri dari :
(1) Sangat Tidak Setuju, (2) Tidak Setuju, (3) Ragu-ragu, (4) Setuju, (5) Sngat
Kuesioner dalam penelitian ini akan diberikan kepada para konsumen sepeda
merupakan alat pengumpulan data dengan membuat daftar pertanyaan yang diisi oleh
responden. Kuesioner ini diperlukan untuk mencari data yang berhubungan dengan
perhatian agar hasil yang diperoleh benar dan mencerminkan keadaan yang
sesungguhnya dari masalah yang diteliti. Alat pengukuran yang ilmiah haruslah
konsumen, perlu terlebih dahulu diadakan pengujian validitas dan reliabilitas dari
Prinsip penelitian adalah melakukan pengukuran, oleh karena itu harus ada
alat ukur yang digunakan. Alat ukur tersebut sering disebut sebagai instrumen
penelitian. Instrumen penelitian yang akan diukur dalam penelitian ini adalah
kuesioner.
26
1. Uji Validitas
instrumen tersebut. Uji validitas ini dapat dilakukan dengan prosedur sebagai
berikut :
b. Tentukan skor butir dan skor total (jumlah skor seluruh butir).
c. Skor butir dipandang sebagai nilai X dan skor total dipandang nilai Y.
butir (X) dengan skor total (Y). Teknik korelasi yang digunakan adalah
Keterangan:
n : Jumlah responden
e. Rumusan hipotesis
Service Solutions).
h. Pengambilan keputusan
- Jika r positf, serta nilai rhitung > rtabel pada taraf signifikansi 5%
- Jika r negatif, serta nilai rhitung < rtabel pada taraf signifikansi 5%
dengan cara mengkorelasikan skor yang ada dengan skor total. Setiap item
2. Uji Reliabilitas
signifikansi 5%.
k
1
2
b
r11
k 1 2
1
Keterangan:
2
b = Jumlah varians butir
21 = Varians total
Penarikan kesimpulan: jika nilai koefisien r11 > r tabel pada taraf
signifikasi 5% maka kuisioner yang akan digunakan sebagai alat ukur dalam
penelitian telah memenuhi syarat reliabilitas. Jika r11 < r tabel pada taraf
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar dalam pengerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih
baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah
1. Analisis Deskriptif
mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
sampel atau populasi sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat
1) Pengujian hipotesis
sebagai berikut :
Y= a + bX1
Keterangan :
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
b) Uji t
adalah :
Daerah Ho ditolak
Daerah Ho diterima
(4) Uji t
r n2
t
1 r2
Dimana :
t = signifikansi
r = koefisien korelasi
n = jumlah data/sampel
31
J. Asumsi Klasik
1. Kenormalan
normal dengan
Rata-rata : E u i 0
Varians : E u i2 2
covu i , u j : E u i u j 0 i≠j
u i ~ N 0, 2
Di mana ~ berarti “didistribusikan sebagai”dan di mana N berarti “distribusi
berarti penaksiran tadi tak bias dengan varians yang minimum, atau
c). konsisten yaitu dengan meningkatnya ukuran sample secara tak terbatas,
ˆ 0 ~ N 0 , 2 0
e). ˆ1 didistribusikan secara normal dengan
h). 0 dan 1 mempunyai varians minimum dalam seluruh kelas penaksiran tak
Butir penting untuk dicatat adalah bahwa asumsi kenormalan memungkinkan kita
ˆ 2 (chi-kuadrat)
2. Multicollinierity.
adalah:
c) Jika koefisien determinasi tinggi, tetapi tidak ada atau hanya sedikit sekali
terhadap y.
a) Menggabungkan data time series dengan data cross section yang disebut
c) Transformasi variabel.
3. Otokorelasi.
(seperti pada data runtun waktu atau time series data) atau yang tersusun dalam
rangkaian ruang (seperti pada data silang waktu atau cross-sectional data). Dalam
model regresi klasik mensyaratkan tidak ada otokorelasi antara ei dan e j . Jika
terjadi otokorelasi maka konsekuensinya adalah estimator masih tidak efisien dan
34
otokorelasi adalah:
(e t et 1 ) 2
d t 2
n
e
t 1
2
regres atas et sebagai variabel terikat dan c sebagai variabel bebas dengan tidak
4. Heteroskedostisitas.
Asumsi lain yang penting dari model regresi linier klasik adalah kesalahan
pengganggu mempunyai varian sama untuk semua pengamatan. Jika asumsi ini
tidak terpenuhi maka sekalipun sampel diperbesar standar error tidak lagi
minimum. Sehingga estimasi OLS tidak lagi efisien dan kita akan membuat
membuat grafik dari residu yang dikuratkan sebagai sumbu tegak dan variabel
bebas sebagai sumbu mendatar. Cara yang kedua dengan uji park dalam bentuk:
Cara yang ketiga adalah dengan uji korelasi rank Spearman, dengan rumus
sebagai berikut:
d i2
rs 1 6 2
n n 1
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Cahya Wijaya honda motor adalah salah satu bengkel AHASS (Astra Honda
Authorized Service Station) yang berdiri di Yogyakarta dengan nomor 7538. Cahya
Wijaya Honda Motor merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang jasa,
khususnya pelayanan reparasi atau servis motor jenis honda dan juga melayani
penjualan suku cadang sepeda motor jenis honda. Badan usaha ini bisa dikatakan
masih ada hubungan keluarga. Proposal berdirinya bengkel ini disetujui oleh PT
AHM (Astra Honda Motor) pada november 2001 dengan lokasi yang telah ditentukan
Pemilik Cahya Wijaya Honda Motor sampai saat ini adalah bapak Yohanes
Tata Wasista dengan pimpinan bengkel ibu Merry Tata Wasista dan pemegang bagian
februari 2002 ini berdiri belum pernah terjadi pergantian pimpinan. Cahya Wijaya
Honda Motor ini masuk dalam kategori bengkel AHASS bintang 3, dimana PT AHM
mempunyai level – level yang membedakan antara AHASS satu dengan yang lainnya
dengan range bintang 1 sampai bintang 5. Bintang 3 merupakan bengkel dengan level
36
37
bahwa Cahya Wijaya Honda Motor mempunyai target per mekanik 5 motor per
harinya tapi perkembangannya selama ini target belum terlaksana karena memang
pelanggan khususnya dan semua masyarakat pada umumnya, serta misi menjadi Mitra
B. Fasilitas Konsumen
Fasilitas yang diberikan oleh Cahya Wijaya Honda Motor kepada konsumen
antara lain :
1. Tempat Parkir
2. Toilet
3. Ruang Tunggu (Televisi 20”, kursi, kipas angin, majalah, air minum gratis rak
helm).
4. Jobs Return yaitu pengembalian kembali kerja oleh bengkel karena keluhan
konsumen, misalnya :
C. Lokasi Perusahaan
nomor telepon (0274) 4353124. Lokasi berdirinya bengkel ini ditentukan oleh Astra,
dengan pertimbangan kedua belah pihak, yaitu antara Astra dan pemilik bengkel.
Tujuan penetapan lokasi oleh Astra yaitu agar antara bengkel AHASS yang satu
Struktur organisasi merupakan suatu hubungan kerja dalam suatu fungsi yang
menyeluruh dalam suatu organisasi yang terbentuk dari gabungan lintas wewenang,
hak, dan tanggung jawab. Struktur organisasi perusahaan disusun dengan tujuan
PEMILIK
KEPALA
SERVICE
KEPALA MEKANIK
CLAIM PROSES
MEKANIK FINAL
KASIR
FRONT DESK
Sumber AHASS Cahya Wijaya 7538
perusahaan.
3. Service Advisor : bertugas melayani pelanggan ketika pertama kali datang, untuk
menanyakan apa yang perlu diperbaiki dan mengecek motor waktu pertama kali
datang ke bengkel.
4. Kepala Mekanik : bertugas membagi job pada mekanik, mengawasi cara kerja
mekanik, dan memberi instruksi mengenai tugas yang ada di lembar kerja, serta
40
memantau dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana yang berada di
bengkel.
5. Mekanik QS, LR, HR : bertugas melakukan atau melayani servis motor sesuai
konsumen yang masih dalam masa garansi. Apabila kerusakan akibat mekanik
servis maka bengkel akan segera memperbaiki atau lebih dikenal dengan jobs
returns. Akan tetapi apabila kerusakan terjadi karena kesalahan pemakai maka
diservis untuk memastikan standar servis yang telah ditepati oleh mekanik.
8. Front Desk : bertugas memanggil pemilik motor yang sudah selesai diservis dan
9. Kasir : bertugas mencatat uang masuk dan keluar serta membuat laporan
E. Personalia
kinerja yang baik bagi perusahaan tersebut. Oleh karena itu perusahaan juga harus
1. Tenaga Kerja
sebagai front desk yang merangkap sebagai kasir. Untuk menarik karyawan
baru yang biasanya berasal dari STM, pihak bengkel memberi semacam
training selama 3 bulan. Hal ini dilakukan demmi menjaga kualitas sumber
2. Operasional Perusahaan
Bengkel buka setiap hari dengan jam kerja 6 jam perhari, dengan ketentuan :
Senin-Minggu : 08.00-16.00
Istirahat : 12.00-13.00
Konsumen akan dilayani setiap harinya selama jam kerja yang berlaku.
3. Sistem Penggajian
akan mendapat gaji ketika akhir bulan tiba. Dengan besar gaji standar UMP
seperti tunjangan hari raya, tunjangan makan, dan juga bengkel akan
bekerja.
42
Securit Tempat parkir Service Advisor Mekanik Pit Servis Final Inspection Pengecekan akhir
terhadap akhir
Ditandatangani oleh SMH diambil kerja mekanik
Diberi SMH SMH direpair
servis advisor / SA oleh mekanik oleh mekanik Pengecekan pada
SMH dicek sesuai PKB
Kercis dari tempat Penggantian suku
keluhan pemilik parkir sesuai no cadang oleh No. urut
Digantungi no. urut murut mekanik pendaftaran
pendaftaran SMH dimasukan Menulis saran
dilepas dan
diserahkan ke
Kunci dilepas dan ke pit servis pada PKB
font desk
diserahkan ke front
desk dengan PKB PKB lembar ke-3
diserahkan ke SA
sementara
SMH yang telah
Kepala Mekanik diselessai di
melakukan control inspection ditaruh
proses pengerjaan oleh lagi di temapat
mekanik parkir
SMH dicek dan dikeluarkan SMH diambil oleh
oleh satpam konsumen
F. Produksi
Bengkel Cahya Wijaya Honda Motor adalah dealer resmi Honda yang
bergerak dalam bidang jasa reparasi atau servis sepeda motor dengan merk Honda.
Selain itu juga melayani penjualan bahan dan suku cadang merek Honda. Semua
AHASS bergerak dalam bidang pelayanan jasa khususnya reparasi motor termasuk
AHASS Cahya Wijaya Honda Motor, secara tegas membatasi merek Honda saja yang
dilayani mengingat kebijakan dari Astra mengatakan demikian. Hal demikian disebut
2. Pemilik bengkel tidak boleh punya bengkel umum dan toko spare part merek lain
G. Pemasaran
Pemasaran dan promosi merupakan dua hal yang sangat erat kaitannya.
promosi. Adapun pemasaran produk jasa yang dijalankan oleh bengkel Cahya Wijaya
konsumen
4. Memberikan layanan istimewa dengan cara sehabis servis motor dicuci dengan
gratis
5. Pelanggan diberi fasilitas servis lima kali maka mendapat servis bonus sekali.
44
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini disajikan deskripsi tentang identitas responden dan analisis kuantitatif
data penelitian. Dalam penelitian identitas responden meliputi jenis kelamin, umur,
teknik accidental sampling yaitu teknik penentuan sampling berdasarkan kebetulan. Yaitu
siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila
dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data dan pengambilan sampel
Analisis kuantitatif terdiri atas uji instrumen (uji validitas dan uji reliabilitas instrumen),
Penelitian ini menguji variabel bebas yang meliputi kepercayaan merek (X) dan
variabel terikatnya yaitu loyalitas konsumen (Y). Pengolahan data dilakukan dengan
menggunakan perangkat lunak (software) SPSS (Statistical Product and Service Solution)
product moment (pearson) antara skor item total terhadap nilai r tabel. Sementara teknik
44
45
A. Identitas Responden
1. Jenis Kelamin
Responden terdiri dari laki – laki dan perempuan, ditunjukan dalam tabel dibawah
ini :
Tabel V.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Responden
sebesar 61 orang atau sekitar 68 %, dan responden perempuan sebesar 29 orang atau
sekitar 32 %.
2. Umur Responden
Dalam penelitian ini usia responden terbagi dalam tabel dibawah ini
Tabel V.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Responden
Berdasarkan tabel V.2 di atas, dapat dilihat bahwa responden terbanyak adalah
oleh kelompok umur > 36 tahun, yaitu 16 (18%) dan umur 17 – 20 tahun, yaitu 9
(10%) responden.
3. Pendidikan Terakhir
yang menserviskan motor honda. Hasil analisis data berdasarkan pendidikan terakhir
Tabel V.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Tabel V.3 menunjukan jumlah responden yang berasal dari lulusan SMU
sebanyak 1 (1 %) responden.
47
4. Pekerjaan
Dalam penelitian ini pekerjaan responden terbagi dalam tabel dibawah ini :
Tabel V.4
Karakteristik Responden Berdasarkan jenis pekerjaan
Tabel V.4 menunjukan jumlah responden yang berasal dari pegawai negeri
lima kelompok, seperti yang tercantum pada tabel V.5 berikut ini
Tabel V.5
Karakteristik responden berdasarkan pendapatan perbulan
Berdasarkan Tabel V.5 di atas dapat dilihat bahwa responden didominasi oleh
1. Uji Validitas
Moment (Pearson) antara masing-masing item yang mengukur suatu skala dengan
skor total skala tersebut. Suatu instrument dikatakan valid apabila nilai r item-total >
nilai r tabel. Nilai r tabel untuk jumlah 30 responden, dengan taraf signifikansi 5%
adalah 0,361. Nilai r tabel ini selanjutnya digunakan untuk kriteria validitas item-
item kuesioner. Jadi untuk dapat dinyatakan valid, koefisien korelasi item total
Tabel V.6
Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian
Dari tabel di atas (data primer yang diolah) dapat disimpulkan bahwa semua
item-item instrumen penelitian dinyatakan valid karena semua item yang memiliki
nilai r item-total yang lebih besar dari r tabel. Dengan demikian kuesioner dinyatakan
valid.
2. Uji Reliabilitas
Cronbach’s Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi 0,05, artinya
50
instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai Alpha lebih besar dari r kritis product
valid dihilangkan dan item yang valid dimasukkan ke dalam uji Reliabilitas. Jadi yang
akan dihitung ada 28 item, karena semua item valid dan bisa digunakan.
Tabel V.7
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Dari hasil analisis di atas didapat nilai Alpha semuanya lebih besar dari rtabel =
0,361. Ini menunjukkan bahwa tiap instrumen memiliki nilai reliabilitas yang
memenuhi syarat dan dinyatakan reliabel. Menurut Sekaran (dalam Priyatno, 2008 :
26), reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan
Berdasarkan pendapat Sunyoto di atas maka model dalam penelitian ini akan
dilihat sejauh mana persamaan regresi tersebut memenuhi atau tidak memenuhi
asumsi-asumsi.
Dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS versi 17.0 diperoleh grafik
histogram yang menunjukkan garis kurva normal, berarti data yang diteliti
diagonal. Jadi data variabel bebas dari variabel terikat berdistribusi normal.
Gambar V.1
Hasil Uji Normalitas Histogram
52
Gambar V.2
Hasil Uji Normalitas Probability plot
17.0 didapatkan titik-titik menyebar di bawah dan di atas, dan tidak mempunyai pola
yang teratur, jadi kesimpulannya pada model regresi tidak terjadi Heteroskedastisitas.
dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Prasyarat yang harus
Gambar V.3
D. Analisis Data
berikut:
Tabel V.9
Hasil Analisis Regresi Sederhana
Coefficients(a)
Unstandardized standardized
Coefficients coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (constant) -2.444 2.230 -1.096 .276
Total X .334 .059 .515 5.637 .000
54
Y = - 2.444 + 0.334 X
tidak ada pengaruh variabel X dalam arti variabel X tersebut dianggap nol,
Tabel V.10
Hasil uji t
Coefficients(a)
Unstandardized standardized
Coefficients coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (constant) -2.444 2.230 -1.096 .276
Total X .334 .059 .515 5.637 .000
a. Dependent Variable: total Y
sebesar 0,334 bertanda positif. Dari hasil pengolahan data diperoleh nilai sig.
0,000 < 0,05 maka X secara individual berpengaruh signifikan terhadap nilai
Y. Dari hasil analisis regresi diatas dapat diketahui nilai t hitung seperti pada
1. Menentukan hipotesis
Ho ; =0
Ha ; 0
loyalitas konsumen.
3. Menentukan t hitung
4. Menentukan t tabel
5. Kriteria pengujian
7. Gambar
Daerah Ho diterima
8. Kesimpulan
Oleh karena nilai t hitung > t tabel (5,637 > 2,052) maka Ho ditolak,
E. Pembahasan
Hasil dari analisis regresi linier sederhana dapat dituliskan sebagai berikut :
positif maka terjadi pengaruh positif antara kepercayaan merek dengan loyalitas
loyalitas konsumen. Hal ini sejalan dengan dugaan awal dari penelitian yang menduga
dilihat melalui beberapa indikator penting yaitu dari persepsi pada kehandalan mesin,
pembelian produk, dan bahan bakar. Jadi pengaruh yang signifikan dapat dilihat dari
Jadi secara kenyataannya salah satu manfaat yang ditawarkan merek Honda
kepada konsumen adalah manfaat simbolis yang mengacu pada dampak psikologis
tersebut, merek tersebut akan mengkomunikasikan siapa dan apa konsumen pada
konsumen lain. Karena itu secara otomatis konsumen akan menghubungkan nilai –
nilai ego dan emosi dirinya atau konsep dirinya secara keseluruhan dengan merek
mempengaruhi.
58
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dijelaskan pada
bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Adanya pengaruh
motor honda secara signifikan. Hal ini dapat dilihat dari t hitung = 5,637 > t tabel
=2,052
B. Saran
Setelah melakukan penelitian ini serta dapat dilihat hasil dari pembahasan,
peneliti mengajukan beberapa saran yang kiranya bermanfaat bagi Astra Honda Motor
adalah:
produsen resmi motor Honda. Dan Astra Honda Motor juga mau meningkatkan
suatu pelayanan atas jasa agar konsumen dapat terus percaya dan loyal kepada
Honda sehingga dapat pula menimbulkan keuntungan bagi pihak Astra Honda
58
59
C. Keterbatasan
Dalam penelitian ini mungkin masih banyak kekurangan yang harus dibenahi.
mengelola data.
kesalahan jawaban bisa saja terjadi sehingga analisis yang dihasilkan bisa kurang
akurat.
ilmiah, sehingga skripsi ini masih belum sempurna terutama dalam hal mengolah
DAFTAR PUSTAKA
Afandy. 2003. ”Pengaruh Kesan Kualitas, Kesadaran Merek, Kepercayaan Merek dan
Asosiasi Merek terhadap Loyalitas Merek Shampo Pantene”. Yogyakarta.
Istiari, Ari. 2001. ”Analisis Pengaruh Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Frekuensi
Pembelian”.Skripsi: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Kotler, Philip & A.B. Susanto.2000. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Edisi Pertama.
Jakarta: Salemba Empat.
Kuncoro, Mudrajad. 2003. ”Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi : Bagaimana
Meneliti dan Menulis Tesis”. Jakarta: Erlangga.
Santa, Nikolaus. 1999. ”Perilaku Terhadap Merek : Suatu Pendekatan Psikologi dan
Implikasinya Terhadap Pemasaran”, Atma nan Jaya.
60
61
…………….2000. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Raja Grafindo
Persada.
Yeni, Hendri Kristiani. 2000. ”Pengaruh Persepsi Kualitas Merek terhadap Loyalitas
Merek Shampo Pantene”.Yogyakarta
LEMBAR KUESIONER
Dengan Hormat,
Saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarata bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan
judul “ Pengaruh kepercayaan merek Terhadap Loyalitas Konsumen pada kendaraan
bermotor merek Honda ”. Penelitian ini merupakan kegiatan ilmiah dalam rangka
penyusunan skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesedian Saudara menjadi
responden penelitian ini. Saya berharap Saudara berkenan menjawab keseluruhan pertanyaan
sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan
menjamin kerahasian Saudara dan memastikan bahwa jawaban Saudara hanyalah semata-
mata untuk mencapai tujuan penelitian ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit mengganggu aktivitas
Saudara. Oleh sebab itu Saya mohon maaf.
Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya, saya mengucapkan
banyak terimakasih.
Yogyakarta,...........
Hormat Saya,
Perintah : berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban untuk masing – masing
pertanyaan dibawah ini, dengan alternatif jawaban sebagai berikut :
SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju
S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju
R = Ragu-ragu
No Pertanyaan SS S R TS STS
No Pertanyaan SS S R TS STS
1. Saya tidak akan mengganti motor Honda jika ada
promosi dari merek lain yang lebih menjanjikan.
2
TABULASI JAWABAN 90 RESPONDEN
Variables
Model Variables Entered Removed Method
a
1 TOTALX . Enter
b
Model Summary
b
ANOVA
Total 489.600 89
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Variance Proportions
Dimensi
Model on Eigenvalue Condition Index (Constant) TOTALX
a
Casewise Diagnostics
Case
Number Std. Residual TOTALY Predicted Value Residual
Correlations
KM1 KetM1 KB1 KB2 BB1 BB2 PP1 PP2 PP3 TOTAL X
KM1 Pearson 1 .420* .032 -.051 .056 .185 .036 .326 .355 .409*
Correlation
Sig. (2-tailed) .021 .866 .791 .767 .328 .851 .079 .055 .025
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
KetM1 Pearson .420* 1 .538** .157 .190 .425* .357 .392* .528** .710**
Correlation
Sig. (2-tailed) .021 .002 .406 .314 .019 .053 .032 .003 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
KB1 Pearson .032 .538** 1 .493** .356 .328 .663** .173 .321 .718**
Correlation
Sig. (2-tailed) .866 .002 .006 .053 .077 .000 .361 .084 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
KB2 Pearson -.051 .157 .493** 1 .561** .205 .561** .236 .324 .635**
Correlation
Sig. (2-tailed) .791 .406 .006 .001 .278 .001 .209 .080 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
BB1 Pearson .056 .190 .356 .561** 1 .088 .632** .049 .225 .585**
Correlation
Sig. (2-tailed) .767 .314 .053 .001 .645 .000 .799 .232 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
BB2 Pearson .185 .425* .328 .205 .088 1 .485** .361* .201 .551**
Correlation
Sig. (2-tailed) .328 .019 .077 .278 .645 .007 .050 .286 .002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PP1 Pearson .036 .357 .663** .561** .632** .485** 1 .307 .185 .763**
Correlation
Sig. (2-tailed) .851 .053 .000 .001 .000 .007 .099 .327 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PP2 Pearson .326 .392* .173 .236 .049 .361* .307 1 .483** .556**
Correlation
Sig. (2-tailed) .079 .032 .361 .209 .799 .050 .099 .007 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PP3 Pearson .355 .528** .321 .324 .225 .201 .185 .483** 1 .661**
Correlation
Sig. (2-tailed) .055 .003 .084 .080 .232 .286 .327 .007 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
TOTAL Pearson .409* .710** .718** .635** .585** .551** .763** .556** .661** 1
X Correlation
Sig. (2-tailed) .025 .000 .000 .000 .001 .002 .000 .001 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability X
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.801 9
Correlations Y
Correlations
L1 L2 L3 TOTAL Y
L1 Pearson 1 .421* .479** .768**
Correlation
Sig. (2-tailed) .021 .007 .000
N 30 30 30 30
* **
L2 Pearson .421 1 .582 .832**
Correlation
Sig. (2-tailed) .021 .001 .000
N 30 30 30 30
** **
L3 Pearson .479 .582 1 .842**
Correlation
Sig. (2-tailed) .007 .001 .000
N 30 30 30 30
** ** **
TOTAL Pearson .768 .832 .842 1
Y Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability Y
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.745 3
Regression
b
Variables Entered/Removed
Variables Variables
Model Entered Removed Method
a
1 TOTALX . Enter
b
Model Summary
b
ANOVA
Total 489.600 89
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
a
Casewise Diagnostics
Case
Number Std. Residual TOTALY Predicted Value Residual
df 5% df 5% df 5%
1 0.997 41 0.301 81 0.216
2 0.950 42 0.297 82 0.215
3 0.878 43 0.294 83 0.213
4 0.811 44 0.291 84 0.212
5 0.755 45 0.288 85 0.211
6 0.707 46 0.285 86 0.210
7 0.666 47 0.282 87 0.208
8 0.632 48 0.279 88 0.207
9 0.602 49 0.276 89 0.206
10 0.576 50 0.273 90 0.205
11 0.553 51 0.271 91 0.204
12 0.532 52 0.268 92 0.203
13 0.514 53 0.266 93 0.202
14 0.497 54 0.263 94 0.201
15 0.482 55 0.261 95 0.200
16 0.468 56 0.259 96 0.199
17 0.456 57 0.256 97 0.198
18 0.444 58 0.254 98 0.197
19 0.433 59 0.252 99 0.196
20 0.423 60 0.250 100 0.195
21 0.413 61 0.248
22 0.404 62 0.246
23 0.396 63 0.244
24 0.388 64 0.242
25 0.381 65 0.240
26 0.374 66 0.239
27 0.367 67 0.237
28 0.361 68 0.235
29 0.355 69 0.234
30 0.349 70 0.232
31 0.344 71 0.230
32 0.339 72 0.229
33 0.334 73 0.227
34 0.329 74 0.226
35 0.325 75 0.224
36 0.320 76 0.223
37 0.316 77 0.221
38 0.312 78 0.220
39 0.308 79 0.219
40 0.304 80 0.217