PENDAHULUAN
A. JUDUL PERCOBAAN
“Analisa Dimensional”
B. TUJUAN PERCOBAAN
C. LATAR BELAKANG
LANDASAN TEORI
A. DEFENISI PERCOBAAN
atau
- Perencaaan Bendungan
- Perencaaan Sungai dan pelabuhan
- Perencaaan mesin hidolik
- Perencaan struktur
- Perencaan kapal
- Perencaan rembesan air dalam tanah
Skala yang biasa digunakan untuk membangun sebuah model dengan analisa
dimensi :
- 1 : 30 sampai dengan 1 : 400 untuk bangunan Bendungan dan Bendung
- 1 : 5 sampai dengan 1 : 25 pekerjaan tekanan, perpipaan, valves, pintu air
dan saluran terbuka
- 1 : 100 sampai dengan 1 : 1000 untuk pekerjaan sungai, pelabuhan dan
muara.
Uji coba keserupaan ditentukan oleh analisa dimensi variable bebas yang
mempengaruhi permasalahan. Jika semua dimensi varaibel bebas mempunyai
nilai yang sama untuk model dan prototipe maka keduanya dikatakan absolut
mirip.
BAB III
MATERI DAN METODA
A. MATERI
1. Alat
- Seperangkat peralatan Dimensional Analisis
- Beaker gelas 200 ml
- Stopwatch
- Corong pemisah
- Corong
- Timbangan
- Dongkrak
2. Bahan
- Benzene (C6H6)
- Cyclo Hexane (C6H12)
- Aquadest
B. METODA
1. Alat dan bahan disiapkan
2. Timbangan dikalibrasi
3. Beaker glass kosong ditimbang dan dicatat beratnya
4. Benzena ditambahkan ke dalam beaker glass sebanyak 150 ml, lalu
ditimbang dan dicatat beratnya
5. Perangkat alat analisa dimensional diisi dengan aquadest
6. Beaker glass yang sudah berisi larutan benzena diletakkan diatas dongkrak,
kemudian diatur ketinggiannya sampai ujung nozzle terbenam pada larutan
benzena (pada nozzle 0,2 cm)
7. Dibuka cock dan diatur aliran liquid drop, kemudian dihitung jumlah drop
dari nozzle
8. Setelah sampai 20 drop, cock ditutup, kemudian ditimbang larutan, dicatat
berat dengan mengurangkan berat larutan dengan berat awal. Dilakukan
sebanyak 3 kali dan dirata-ratakan berat tersebut
9. Beaker glass yang berisi larutan benzena dan liquid drop tersebut
dipindahkan pada nozzle 0,4 cm, diatas dongkrak dan diatur ketinggiannya
sampai ujung nozzle terbenam pada larutan
10. Dibuka cock dan diatur aliran liquid drop, kemudian ditimbang larutan,
dicatat beratnya dengan mengurangkan berat larutan dengan berat awal.
Dilakukan sebanyak 3 kali dan dirata-ratakan beratnya
11. Dilakukan percobaan yang sama pada larutan cyclo hexane.
C. GAMBAR RANGKAIAN
BAB IV
HASIL KERJA PRAKTEK DAN PEMBAHASAN
Dia.
Bahan Drops Weight
Nozzle 𝝆𝑨 𝝆𝑩 𝝈 g
n W
D (g/cm3) (g/cm3) (gr/sec2) (cm/sec2)
(-) (gr)
(cm)
1. Menghitung V
a. Untuk benzena
W 1,8 gr
Vbenzene = = gr
ρair x jlh drop 0,995935 x 20
cm3
1,8 gr
= 19,9187 gr/cm3
= 0,0903 cm3
W 5,7 gr
Vbenzene = = gr
ρair x jlh drop 0,995935 x 20
cm3
5,7 gr
= 19,9187 gr/cm3
= 0,2861 cm3
1,86 gr
= 19,9187 gr/cm3
= 0,0933 cm3
W 4,7 gr
Vcyclo = = gr
ρair x jlh drop 0,995935 x 20
cm3
4,7 gr
= 19,9187 gr/cm3
= 0,2359 cm3
2. Menghitung ∆𝝆
a. Untuk benzena
∆𝝆 = 𝝆𝑩 − 𝝆𝑨
= (0,995935– 0,87865)gr/cm3
= 0,117285 gr/cm3
b. Untuk cyclo
∆𝝆 = 𝝆𝑩 − 𝝆𝑨
= (0,995935– 0,77800)gr/cm3
= 0,217935 gr/cm3
3. Menghitung ∆𝝆/𝝆𝑩
a. Untuk benzena
0,117285 𝑔𝑟/𝑐𝑚3
∆𝜌/𝜌𝐵 = 0,995935 𝑔𝑟/𝑐𝑚3
= 0,117763709
b. Untuk cyclo
0,217935 𝑔𝑟/𝑐𝑚3
∆𝜌/𝜌𝐵 = 0,995935 𝑔𝑟/𝑐𝑚3
= 0,218824521
4. Menghitung D3/V
a. Untuk benzena
(0,2 𝑐𝑚)3
D3/V = 0,0903 𝑐𝑚3
= 0,088593
(0,4 𝑐𝑚)3
D3/V = 0,2861𝑐𝑚3
= 0,,223698
b. Untuk cyclo
(0,2 𝑐𝑚)3
D3/V = 0,0933 𝑐𝑚3
= 0,085744
(0,4 𝑐𝑚)3
D3/V = 0,2359 𝑐𝑚3
= 0,271301
5. Menghitung 𝜎/D2𝜌𝐵 .g
a. Untuk benzena
34,10
σ/D2ρB .g = 0,2 cm2 x 0,995935 x 980
= 0,87344
34,10
σ/D2ρB .g = 0,4 cm2 x 0,995935 x 980
= 0,21836
b. Untuk cyclo
51,40
σ/D2ρB .g = 0,2 cm2 x 0,995935 x 980
= 1,31657
51,40
σ/D2ρB .g = 0,4 cm2 x 0,995935 x 980
= 0,32914
Dari grafik;
Nilai dari;
a = 1,6 d = 0,7
b = 0,66 e = -0,7
c = -1,36
6. Menghitung nilai Vc
a. Untuk benzena
Vc = C Da (∆𝜌)b𝜌bc𝜎d ge
= 0,07x0,21,6x( 0,117285)0,66x (0,995935)-1,36x(34,10)0,7 x(980)-0,7
= 0,000336 cm3
Vc = C Da (∆𝜌)b𝜌bc𝜎d ge
= 0,07x0,41,6x( 0,117285)0,66x (0,995935)-1,36x(34,10)0,7 x(980)-0,7
= 0,00037 cm3
b. Untuk cyclo
Vc = C Da (∆𝜌)b𝜌bc𝜎d ge
= 0,07x0,21,6x( 0,217935)0,66x (0,995935)-1,36x(51,40)0,7 x(980)-0,7
= 0,00024 cm3
Vc = C Da (∆𝜌)b𝜌bc𝜎d ge
= 0,07x0,41,6x( 0,217935)0,66x (0,995935)-1,36x(51,40)0,7 x(980)-0,7
= 0,00074 cm3
7. Mencari Vc/V
a. Untuk benzena
Vc/V = 0,00012 cm3/0,0903 cm3
= 0,00132
Vc/V = 0,00037 cm3/0,2861 cm3
= 0,00129
b. Untuk cyclo
Vc/V = 0,00024 cm3/0,0933 cm3
= 0,00257
Vc/V = 0,00074 cm3/0,2359 cm3
= 0,00313
C. GRAFIK
D. TABULASI DATA
Ahmad, Indra. 2014. Analisa Aliran Fluida Dalam Pipa Spiral Pada Variasi Pitch
Dengan Menggunakan Metode Computational Fluid Dinamics. Fakultas
Teknologi Industri.