Anda di halaman 1dari 2

HUKUM ORGANISASI INTERNASIONAL

TUGAS; MENCARI DEFINISI DAN PENGERTIAN HUKUM ORGANISASI


INTERNASIONAL

SUMBER : BUKU PENGANTAR HUKUM ORGANISASI INTERNASIONAL/ SRI


SETIANGSIH SUWARDI

NAMA : ISTI INDAH PRATIMI

NIM : E1A113011

1. Istilah Hukum Organisasi Internasional

Manusia sebagai makhluk sosial selalu membutuhkan hubungan dengan manusia lainnya.
hubungan antara anggota masyarakat ini kemudian meluas tidak sebatas antar anggota dalam
satu negara saja, tetapi meluas melewati batas negaranya. Peristiwa 11 september 2011, yaitu
runtuhnya gedung kembar Pusat Perdagangan Dunia (WTC) di New York dan kerusakan
Markas Besar Pertahanan Amerika Serikat pentagon di Washington akibat ditubruk oleh
pesawat terbang komersial yang dibajak, telah menimbulkan simpati masyakarat
internasionaldengan mengirimkan obat-obatan dan bahan makanan bagi rakyat Afghanistan
yang menderita .dari contoh diatas, dapat dikatakan bahwa tidak ada seorangpun dapat hidup
tanpa bantuan oranglain.sebagai anggota dari masyarakat internasional, suatu negara tidak
dapat hidup tanpa adanya hubungan internasional.

Hubungan antar negara sangat kompleks sehingga pengaturan untuk mengaturnya agar
mencapai tujuan bersama yang merupakan kepentingan bersama, negara- negara membutuhkan
pembentukan wadah, yaitu Organisasi Internasional. Pertumbuhan Organisasi Internasional
telah dimulai sejak pada saat menghadapi abad pertengahan. Misalnya Eropa pada saat
kekuasaan Napoleon mendirikan Holly Alliance atas inisiatif Czar AlexanderI, contoh lain
tahun 1874 ditetapkan General Postal Union yang kemudian di kenal sebagai Universal Postall
Union (UPU). Setelah perang dunia II banyak Organisasi yang di bentuk contohnya
Internatonal Maritime Consultatuve Organization (IMCO) dan juga ada World Meteorological
Orgabuzation (WMO).

Untuk mempelajari masalah-masalah yang timbul dalam organisasi internasional dan


masalah-masalah yang timbul dalam kaitannya hubungan antara anggota-anggota dalam
organisasi internasional dan bagaimana penyelesaiannya secara yurudis, maka ilmu yang
mempelajari hal tersebut adalah Hukum Organisasi Internasional (The Law Of International
Organization). Istilah Hukum Organisasi Internasional adalah lebih tepat daripada istilah
Hukum Lembaga Internasional, maka di sini seolah-olah dititik beratkan pada aspek
lemnaganya. Sedangkan dalam Hukum Organisasi Internasional mencakup aspek Filosofis,
aspek administratif dan juga masalah konstitusionalnya dan prosedur dari organisasi
internasional antara lain seperti wewenang dan pembatasan dari organ-organ dalam organisasi
internasional itu sendiri, hak dan kewajiban anggota dan termasuk juga perkembangan
organisasi, misalnya penerapan/penafsiran anggaran dasarnya dari waktu ke waktu

2. Definisi Hukum Organisasi Internasional


Definisi Hukum Organisasi Internasional itu sendiri belum terdapat
kesepakatan. Pada umunya jika bicara tentang organisasi Internasional,maka
dimaskudkan adalah organisasi internasional yang di bentuk antarpemerintahan (
Intergovernmental Organization). Walaupun harus diakui bahwa disamping organisasi
antarpemerintah, masih dikenal organisasi nonpemerintahan (non govermental
Organization atau disingkat NGO ). Adanya pembatasan definisidari organisasi
internasional adalah organisasi Banjarnegara, namun demikian masih sukar untuk
memberikan definisi apakah yang di maksud dengan organisasi internasional yang
dapat diterima secara universal.
Bila organisasi internasional di artikan sebagai wadah dari negara-negara untuk
menyelsaikan saru masalah tertentu secara bersama, dalam hal ini maka pengertian
organisasi internasional dipakai dalam arti sempit. Jika di artikan sebagai wadah dari
negara-negara untuk mengadakan kerja sama, di mana wadah tersebut mempunyai
wewenang atas negara anggota, maka di sini pengertian organisasi internasional agak
lebih luas.
Organisasi internasional merupakan wadah negara-negara dalam menjalankan
tugas bersama, baik dalam bentuk kerja sama yang sifatnya koordinatif maupun
subordinasi. Oleh karena sulitnya memberikan definisi dari organisasi internasional,
maka jalan yang dapat diberikan adalah memberokan ciri-ciri dari organisasi
internasional.

Anda mungkin juga menyukai