Kegiatan pembelajaran di sekolah berfokus pada interaksi pendidik dengan peserta didik dalam mempelajari suatu materi pelajaran yang telah tersusun dalam suatu kurikulum (Kadir, 2014). Hilali (2012) menambahkan jika dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran para pendidik disamping menguasai bahan atau materi ajar, tentu perlu pula mengetahui bagaimana cara materi ajar itu disampaikan dan bagaimana pula karakteristik peserta didik yang menerima materi pelajaran tersebut. Menurut Syaiful & Aswan (2010) saat guru masuk kelas, maka saat itu pula ia memiliki dua masalah pokok, yaitu masalah pengajaran dan masalah manajemen. Masalah pengajaran adalah usaha membantu anak didik dalam mencapai tujuan khusus pengajaran secara langsung, sedangkan masalah manajemen adalah usaha untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi sedemikian rupa sehingga proses belajar belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dan efesien (Mauludi dkk., 2013). Kemampuan mengelola kelas menjadi salah satu ciri guru yang profesional. Pengelolaan kelas diperlukan karena dari waktu ke waktu tingkah laku dan perbuatan siswa selalu berubah (Kadir, 2014; Hilali, 2012). Karena itu kemampuan kelas selalu diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai kemampuan agar terlaksana kegiatan pembelajaran sebagaimana yang diharapkan. Kegagalan seorang guru dalam mencapai tujuan pengajaran sejalan dengan ketidakmampuan guru dalam mengelola kelas. Indikator dari kegagalan ini seperti prestasi belajar siswa rendah, tidak sesuai standar atau batas ukuran yang ditentukan (Syaiful & Aswan, 2010). Pada kenyataannya, Saifuddin (2014) mengatakan bahwa masalah yang dihadapi guru, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman adalah pengelolaan kelas. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Departemen Pendidikan Oregon (Vern & Louise, 2012) yang menemukan bahwa guru pemula memandang isu yang berhubungan dengan mengelola kelas sebagai tantangan terbesar mereka. Untuk menunjang kemampuan guru maupun calon guru dalam pengelolaan kelas secara fisik maka penulis menyusun makalah yang berjudul.......... 1.2 RUMUSAN MASALAH 1.2.1 Apakah definisi pengelolaan kelas? 1.2.2 Apakah tujuan pengelolaan kelas? 1.2.3 Bagaimanakah pengelolaan kelas secara fisik? 1.2.4 Apa sajakah prinsip pengelolaan kelas? 1.2.5 Bagaimana cara menerapkan prinsip pengelolaan kelas? 1.3 TUJUAN 1.3.1 Untuk mengetahui definisi pengelolaan kelas 1.3.2 Untuk mengetahui tujuan pengelolaan kelas 1.3.3 Untuk mengetahui cara pengelolaan kelas secara fisik 1.3.4 Untuk mengetahui prinsip pengelolaan kelas 1.3.5 Untuk mengetahui penerapan prinsip pengelolaan kelas DAFTAR PUSTAKA Hilali, E., H. 2012. Pentingnya Pengelolaan Kelas dalam Pembelajaran. Jurnal Edu-Bio,3, 129-136 Kadir, F., S. 2014. Keterampilan Mengelola Kelas dan Implementasinya dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Al-Ta’dib, 7(2), 16-36 Mauludin, E., Syamsiati, & Sabri, T., 2013. Korelasi Keterampilan Guru Mengelola Kelas Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pembelajaran Bahasa Indonesia. Artikel Penelitian. Pontianak: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Saifuddin. 2014. Pengelolaan Pembelajaran Teoritis dan Praktis. Yogyakarta: Deepublish. Syaiful, B., D. & Aswan, Z. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Vern, J & Louise, J. 2012. Comprehensif Classroom Management: Creating Communities of Support and Solving Problems (Manajemen Kelas Komprehensif). Penerjemah: Intan Irawati. Jakarta: Kencana