Earnings Per Share (EPS) merupakan komponen penting pertama yang harus
diperhatikan dalam analisis perusahaan. Informasi EPS suatu perusahaan menunjukkan
besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan untuk semua pemegang saham
perusahaan. EPS merupakan rasio yang menunjukkan berapa besar keuntungan(return) yang
diperoleh investor atau pemegang saham per lembar saham (Tjiptono dan Hendry, 2001 :
139).
Laba per lembar saham (EPS) menunjukan kemampuan perusahaan dalam
memperoleh laba dan mendistribusikan laba yang diraih perusahaan kepada pemegang
saham. Laba per lembar saham (EPS) dapat dijadikan sebagai indikator tingkat nilai
perusahaan. Laba per lembar saham (EPS) juga merupakan salah satu cara untuk mengukur
keberhasilan dalam mencapai keuntungan bagi para pemiliki saham dalam perusahaan.
V. Laba Ditahan
Laba bersih akan menaikkan laba ditahan dan rugi bersih akan menurunkan laba
ditahan. Sementara itu, baik dividen tunai maupun dividen saham akan menurunkan laba
ditahan. Perubahan prinsip akuntansi dan penyesuaian periode sebelumnya bisa menaikkan
atau menurunkan laba ditahan. Penyesuaian periode sebelumnya ( setelah pajak ) harus
dibebankan atau dikredit ke saldo awal sehingga tidak dimasukkan dalam penentuan laba
bersih periode bejalan.