Anda di halaman 1dari 3
=) BPJS Kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial eens Kediri, 29 Januari 2018 Nomor OVVII-04/01 18 ampiran Hal Penjaminan Penyelenggaraan Pelayanan Program Rujuk Balik Yth. Kepala/ Direktur Rumah Sakit Faskes Tingkat Lanjut BPJS Kesehatan Di Tempat Pertama-tama kami mengueapkan terimakasih atas kerjasama yang terjalin baik dalam memberikan pelayanan Kesehatan bagi peserta SJKN-KIS selama ini. Menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPS Kesehatan No. 63 Tahun 2017 tentang Penjaminan Penyelenggaraan Pelayanan Program Rujuk Balik, bersama ini kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut Dslam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional disebutkan bahwa Fasilitas Kesehatan Penerima Rujukan (FKRTL) wajib merujuk kembali peserta JKN disertai jawaban dan tindak lanjut yang harus dilakukan jika secara medis peserta sudah dapat dilayani di Fasilitas Kesehatan Tingjkat Pertama (FTP) yang merujuk. b. Dalam hal dokter spesialis/ subspesialis memberikan surat keterangan bahwa pasien masih memerlukan perawatan di FKRTL tersebut, maka untuk kunjugan berikutnya pasien langsung datang ke FKRTL (tanpa harus ke FKTP terebih dahulu) dengan membawa surat keterangan dari dokter tersebut. ©. Program Rujuk Balik (PRB) pada penyakit-penyakit kronis (DM, HT, Jantung, Asma, PPOK, Epilepsy, Skizofren, Stroke dan Sindroma Lupus Eritematosus) Wajib dilakukan bila Kondisi pasien sudah dalam keadaan stabil, disertai dengan surat keterangan rujuk balik yang dibuat dokter spesialis/sub spesialis. d. Apabila dokter spesialis/ subspesialis tidak memberikan surat keterangan avaimana dimaksud pada poin | huruf b, maka pada kunjungan berikutnya pasien harus melalui FKTP. Dalam rangka meningkatkan kualitas penjaminan di FKRTL dan menjaga sustainabilitas program JKN serta penguatan pelayanan primer dalam hal menjaga kontinuiti pelayanan kesehatan peserta dan meningkatkan peran FKTP sebagai care coordinator, dipandang perlu untuk dibuat aturan lebih lanjut sebagai penjabaran dari poin 1 tersebut diatas, maka mulai tanggal O1 Februari 2018 berlaku ketentuan sebagai berikut Kantor Cabang Utama Kediri Jl, Hasarudin No. 57 Kedini Telp. (0354) 690 306 Fax, (0354) 683 005 rnb kesehatan.go.ié . Surat rujukan ke FKRTL berlaku 1 (satu) kali kunjungan, untuk diagnosa dan tujuan rujukan yang sama Dalam hal peserta yang dirujuk 1) Merupakan diagnosa PRB atau penyakit kronis lain yang masih ‘memerlukan perawatan lanjutan (belum stabil) atau 2) Membutuhkan konsultasi dengan pelayanan spesialistik lain yang terkait dengan penyakitnya atau 3) Membutuhkan penanganan berkelanjutan seperti penanganan kasus dengan diagnosa thalassemia, hemophilia, kanker, Rehabilitasi Medis dan gagal ginjal kronik yang memerlukan hemodialisa Maka dokter spesialis/ subspesialis memberikan surat keterangan bahwa pasien masih memerlukan perawatan di FRTL, Surat Keterangan sebagaimana yang dimaksud pada poin 2 b tersebut memuat informasi yang berisi paling sedikit Identitas Pasien, Indikasi_ medis diperlukannya kontrol ulang serta rencana tindak lanjut yang akan dilakukan tethadap pasien tersebut dan harus diberikan oleh dokter penanggungjawab pasien (DPJP) setiap kali pasien dibutuhkan untuk control ulang dan maksimal 3 (tiga) bulan sejak tanggal rujukan FKTP dikeluarkan, |. Peserta dengan diagnosa penyakit sebagaimana poin 2 b tetap diedukasi untuk ke FKTP dalam rangka penanganan penyakit lainnya dan upaya peningkatan Kualitas hidup peserta Peserta yang tidak diberikan surat kontrol sebagaimana dimaksud pada poin 2 ¢, maka peserta harus kembali ke FKTP Peserta yang dirujuk ke FKRTL dan merupakan pasien dengan diagnosa PRB tunggal tanpa komplikasi, maksimal kunjungan yang dapat dilakukan adalah 1 (satu) kali dalam 1 bulan. Diagnosa PRB yang dimaksud adalah : 1) Diabetes Militus 2) Hipertensi 3) Asma 4) PPOK 5) Epilepsy 6) Stroke 7) Sindroma Lupus Erimatosus 8) Skizofren 9) Penyakit Jantung Koroner Dalam hal peserta yang dirujuk, baik penyakit akut atau kronis yang sudah stabil atau termasuk diagnosa PRB tunggal tanpa komplikasi, maka FKRTL wajib merujuk kembali peserta ke FKTP dengan menyertakan : 1) Surat Eligibilitas Peserta (SEP) yang dikeluarkan dari Aplikasi Eligibilitas (SEP) atau Aplikasi Pengajuan Klaim (V Claim); dan )) Suret pengantar rujuk balik berupa jawaban tindak tanjut yang harus dilakukan FKP termasuk pelayanan obat jika diperlukan yang dibuat dokter spesialisisub spesialis h. Dalam hal peserta yang kontrol ulang ke rumah sakit merupakan penyakit kronis selain kasus PRB, dengan riwayat kunjungan > 3 bulan, maka maksimal kunjungan yang dapat ditagihkan adalah : 1) 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan dengan penagihan obat kronis 2) 2 (dua) kali dalam 1 (satu) bulan tanpa penagihan obat kronis Demikian kami sampaikan untuk dapat menjadi perhatian dan dilaksanakan sebaik-beiknya dan berlaku sampai dengan diterbitknnya ketentuan perundangan yang bib tinggi, atas perhatian dan kerjasamanya kami ueapkan terima kasih Tembusan : Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten/ Kota Wilayah KC Kediri 2. Kepala Dinas Kesehatan se-wilayah BPJS Kesehatan KC Ke 3. PERS! Wilayah Kediri

Anda mungkin juga menyukai