Anda di halaman 1dari 1

SOP (Standard of Procedure) of PT.

Freeport Indonesia
1. Menggunakan 2 teknik penambangan, yakni Open Pit (tambang terbuka) yang
menggunakan truk pengangkut dan sekop listrik besar di tambang Garsberg, serta
teknik ambrukan atau block-caving pada tambang bawah tanah (underground mining)
Deep Ore Zone.
2. Bijih yang telah dihancurkan diangkut ke pabrik pengolahan melalui rangkaian ban
berjalan dan Ore Pass.
3. Gabungan teknik penghancuran digunakan, termasuk penggunaan mesin Semi
Autogenous Grinding (SAG) dan Ball Mill untuk menghancurkan bijih tambang
menjadi pasir yang sangat halus.
4. Selanjutnya diikuti dengan proses pengapungan menggunakan Reagent, bahan yang
berbasis alkohol dan kapur, untuk memisahkan konsentrat yang mengandung mineral
tembaga, emas dan perak.
5. Mineral-mineral tersebut mengapung ke permukaan nya (skimmed-off) sebagai produk
akhir.
6. Sisa batuan yang tidak memiliki nilai ekonomi mengendap di bagian dasar sebagai
tailing, dan dilepaskan melalui arus sungai menuju daerah pengendapan di dataran
rendah.
7. Konsentrat dalam bentuk bubur disalurkan dari pabrik pengolahan menuju pabrik
pengeringan di pelabuhan Amamapare, melalui pipa sepanjang 110 km.
8. Konsentrat yang telah dikeringkan disimpan di pelabuhan Amamapare sebelum dijual
dan dikapalkan ke pabrik-pabrik peleburan di seluruh dunia.

Anda mungkin juga menyukai