Anda di halaman 1dari 7

PEMODELAN SPASIAL UNTUK PREDIKSI LUAS GENANGAN BANJIR PASANG

LAUT DI WILAYAH KEPESISIRAN KOTA JAKARTA


(Studi Kasus : Kecamatan Tanjungpriok, Jakarta Utara)

Syukron Maulana
syukron_elgordo@yahoo.co.id

Muh. Aris Marfai


arismarfai@gadjahmada.edu

Abstract
The purpose of this study is to know which in Tanjungpriok Sub-district that
potentially affected by the tidal flood and to predict the extent of land use that affected by the
tidal flood of Tanjungpriok Sub-districts in North Jakarta. This research method was using
iteration technique which is one of operating system in ILWIS softwareas a spatial analysis.
Sources of data used to create DEM using countur map 1:2000 which has a countur interval
(Ci) 1 meter. Based on the results, the extent area of tidal flood inundation that occured in
the Tanjungpriok Sub-District with 110 cm high inundated scenario is 0,05 km2, while the
extent of land use that stagnanted by the tidal inundation is 0,15 km2 of the overall land use
area. For the type of tidal inundation with 150 cm is 0,33 km2, while the extent of land use
that stagnanted is 9,44 overall.

Keyword: DEM, Iteration, Moving Average, Tanjungpriok Sub-Districk, Tidal Flood


Inundation.

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wilayah yang berpotensi tergenang banjir
pasang laut di daerah penelitian dan memprediksi luasan penggunaan lahan yang terkena
dampak dengan adanya genangan banjir wilayah Kecamatan Tanjungpriok, Jakarta Utara.
Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu menggunakan teknik iterasi yang terdapat
dalam perangkat lunak ILWISsebagai analisis secara spasial. Sumber data yang digunakan
untuk membuat DEM menggunakan peta kontur 1:2000 yang mempunyai interval kontur (Ci)
sebesar 1 meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Tanjungpriok
berpotensi tergenang banjir pasang laut. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa
area Kecamatan Tanjungpriok berpotensi tergenang banjir pasang laut dengan ketinggian 110
cm dengan luas 0,05 km2, sedangkan luasan penggunaan lahan yang tergenang sebesar 0,15
km2. Untuk model genangan banjir pasang laut dengan ketinggian 150 cmseluas 0,33 km2,
sedangkan luasan penggunaan lahan yang tergenang sebesar 9,44 dari luas secara
keseluruhan.

Kata Kunci : Banjir pasang laut, DEM, Iterasi, Kecamatan Tanjungpriok, Moving
Average.

451
Pendahuluan Jakarta juga terjadi penurunan muka tanah
(land subsidence) di beberapa lokasi,
Kota Jakarta merupakan kota yang akibat penggunaan airtanah
terletak di dataran rendah dan sebagian yangberlebihan oleh warga Jakarta.
besar wilayahnya berada di bawah Sehingga dampak yang terjadi akibat
permukaan air laut, sehingga sangat rentan penurunan muka tanah, air laut mudah
sekali terjadi banjir. Kawasan pesisir Kota masuk kedalam daratan walaupun sudah
Jakarta sering mengalami banjir setiap adanya penghalang (breakwater). Pemrov
tahunnya. Banjir yang melanda wilayah DKI membuat penghalang dengan sistem
pesisir disebabkan oleh berbagai faktor polder bertujuan agar dampak yang
yaitu adanya kenaikan permukaan air laut, ditimbulkan dari genangan banjir pasang
penurunan muka tanah (land subsidence), lautdapat dikurangi dan tidak menyebar
pendangkalan sungai dan tersumbatnya luas genangannya. Oleh karena itu, perlu
saluran drainase akibat sampah, serta dibuat simulasi model genangan banjir
adanya hujan kiriman dari daerah Bogor. akibat kenaikan muka air laut. Sehingga
Banjir pasang laut merupakan akan diketahui wilayah yang potensi
fenomena alam yang sering terjadi di kota tergenang akibat banjir pasang laut.
besar yang terletak di tepi pantai. Di
Indonesia sendiri, banjir pasang laut sering Tujuan Penelitian
melanda kota seperti Semarang, Penelitian ini bertujuan untuk :
Pekalongan, dan Jakarta. Banjir pasang
laut yang melanda kota Jakarta khususnya 1. Mengetahui wilayah yang
disebabkan oleh naiknya permukaan air berpotensi tergenang banjir pasang
laut sehingga menggenangi wilayah laut di daerah penelitian.
daratan yang lebih rendah dari permukaan 2. Memprediksi luasan penggunaan
air laut. Selain itu, adanya faktor lahan yang terkena dampak dengan
penurunan muka tanah (land subsidence) adanya genangan banjir di wilayah
semakin rentannya wilayah pesisir Kecamatan Tanjungpriok.
tergenang banjir saat air laut pasang
(Syarifah, 2002). Metode Penelitian
Kecamatan Tanjungpriok yang Alat – alat yang digunakan dalam
terletak di Kotamadya Jakarta Utara penelitian ini meliputi perangkat lunak
mempunyai luas sekitar 24,9 km2 yang (software) Arc-Gis 9.3, Ilwis 3.3
terdiri dari 7 kelurahan, yaitu; Academic, dan peralatan dokumentasi
Tanjungpriok, Papanggo, Sungaibambu, lapangan. Sedangkan bahan – bahan yang
Kebonbawang, Sunteragung, Sunterjaya, digunakan dalam penelitian ini meliputi
Warakas. Dengan jumlah penduduk yang peta Rupa Bumi Indonesia skala 1:25.000,
cukup tinggi sebesar 375.195 jiwa (Sensus lembar Ancol, Tanjung Priok, Jakarta, dan
Penduduk, 2010), maka permasalahan Cakung tahun 2001; Citra Ikonos wilayah
lingkungan yang muncul akan menjadi Kecamatan Tanjungpriok, peta titik
semakin kompleks. ketinggian (high spot) Kecamatan
Permasalahan yang sering terjadi di Tanjungpriok, peta kontur Jakarta skala
wilayah pesisir salah satunya yaitu banjir 1:2000, data penurunan muka tanah tahun
yang diakibatkan oleh kenaikan muka air 1982 – 1997, dan data pasang surut air
laut. Banjir tersebut sering dikenal dengan laut.
istilah banjir pasang laut (banjir rob). Jenis data yang dipakai
Banjir pasang laut terjadi ketika air laut menggunakan data primer dan data
pasang yang masuk ke daratan, sehingga sekunder. Data primer diperoleh dengan
menggenangi wilayah yang berada lebih pengamatan langsung di lapangan, serta
rendah. Selain itu wilayah pesisir utara data sekunder yang diperoleh dari instansi

452
terkait. Data sekunder yang dikumpulkan menggunakan teknik iterasi yang ada di
meliputi data pasang surut, data penurunan dalam perangkat lunak ILWIS 3.3
muka tanah, peta kontur DKI skala 1:2000. Academic. Iterasi merupakan perhitungan
Sedangkan data primer meliputi titik nilai piksel secara berulang dengan kondisi
ketinggian lokasi penelitian serta dan syarat tertentu. Proses iterasi akan
wawancara secara langsung dengan berhenti bila kondisi perhitungan tersebut
masyarakat setempat untuk mendapatkan tidak memenuhi syarat yang telah
informasi mengenai kejadian banjir di ditentukan dan tidak ada hubungan lagi
wilayah Kecamatan Tanjungpriok. dari masing-masing piksel terdekat (Marfai
Pembuatan model skenario dkk, 2006). Untuk lebih menjelaskan
genangan banjir dilakukan dengan teknik iterasi disajikan pada Gambar 1.

50 30 10 30
Daerah genangan
40 50 10 10
30 20 40 50 Titik awal iterasi
40 30 20 30
Model iterasi ke 1 Model iterasi ke 2 Model iterasi ke 3
50 30 10 30 50 30 10 30 50 30 10 30
40 50 10 10 40 50 10 10 40 50 10 10
30 20 40 50 30 20 40 50 30 20 40 50
40 30 20 30 40 30 20 30 40 30 20 30
Gambar 1 teknik iterasi dalam format raster
(Sumber : Marfai dkk, 2006)

Simulasi genangan banjir pasang laut dengan teknik iterasi tersebut dapat dilakukan
menggunakan rumus matematika sebagai berikut:
Running Iteration = MapIterProp (Start.mpr,iff (dem>0.50,start,nbmax (start#)........ (1)

Berdasarkan rumus (1) dapat diketahui


bahwa; Hasil dan Pembahasan
Running Iterationmerupakan nama output Jakarta bagian utara merupakan
raster sebagai hasil dari perhitungan bagian dari kota metropolitan Jakarta yang
iterasi. mengalami perkembangan wilayah secara
MapIterProp merupakan bahasa program pesat tiap tahunnya. Seperti halnya
dalam ILWIS untuk melakukan Tanjungpriok yang dahulunya merupakan
perhitungan iterasi. semenanjung yang dikeruk untuk
Start.mprmerupakan lokasi piksel raster pembangunan sebuah pelabuhan besar
yang menunjukkan dimana perhitungan bertaraf internasional. Pelabuhan
awal iterasi dimulai.Dem merupakan data Tanjungpriok sekarang digunakan sebagai
DEM yang menggambarkan nilai pusat perdagangan dan perekonomian bagi
ketinggian tempat. masyarakat Jakarta. Seiring berjalannya
Sedangkan > 0.50, start, nbmaxmerupakan waktu kebutuhan untuk tempat tinggal
skenario perhitungan iterasiyang bagi warga Kota Jakarta yang setiap
diinginkan sampai ketinggian luapan air tahunnya terus meningkat. Hal ini dipicu
maksimal 0,5 meter. karena banyak masyarakat dari daerah

453
yang bermigrasi untuk mencari pekerjaan banjir di Kelurahan Tanjungpriok sangat
lebih layak di Jakarta. mengganggu aktivitas warga yang bekerja
Salah satu tantangan yang haurs dan bermukim di kelurahan tersebut.
dihadapi oleh Pemerintah Provinsi DKI Dampak genangan banjir pasang
Jakarta yaitu banjir yang diakibatkan oleh laut di wilayah Jakarta Utara sering
gelombang pasang laut atau sering disebut dirasakan oleh warga Kecamatan
dengan istilah banjir rob. Banjir pasang Tanjungpriok, Jakarta Utara. Genangan
laut tidak hanya disebabkan oleh kenaikan banjir terjadi ketika laut sedang pasang
muka air laut saja, tetapi adanya tinggi, sehingga dapat melewati tanggul
penurunan muka tanah, dan sebagian yang ada. Seperti halnya banjir yang
wilayah Jakarta Utara berada di bawah menggenangi Jl. R.E. Martadinata dan Jl.
rata-rata muka air laut. Hal tersebut yang Selur, Sunteragung, Tanjungpriok dengan
mengakibatkan wilayah pesisir Kota ketinggian genangan kurang lebih sekitar
Jakarta sangat rentan terhadap banjir 20 cm atau sebetis orang dewasa. Kondisi
pasang laut. tersebut meresahkan warga terutama
Kondisi tersebut diperparah oleh pengendara sepeda motor yang harus
adanya aktivitas reklamasi pantai utara berputar arah untuk mengindari genangan
Jakarta untuk pembangunan kawasan banjir pasang laut.
permukiman elite. Reklamasi pantai utara
Jakarta tersebut, juga telah menggusur
hutan mangrove (bakau) yang berfungsi
sebagai pelindung alami wilayah daratan
bila terjadi air pasang/gelombang pasang
dari laut. Selain mengubah geomorfologi
(bentang alam), hal tersebut juga telah
mengganggu sistem hidrologi dataran
pantai sehingga meyebabkan air dari
sistem drainase sulit mengalir ke laut.
Pemerintah DKI berupaya untuk
meninggikan area yang mengalami
penurunan muka tanah dengan cara
menguruknya. Selain itu dilakukan juga
dengan cara meninggikan penghalang atau
jeti agar air laut yang meluap ketika
pasang tinggi yang masuk ke wilayah
permukaan tidak meluas genangannya dan
tidak mengganggu aktivitas warga yang
tinggal di pesisir utara Jakarta.
Banjir pasang laut yang melanda
kawasan Tanjungpriok merupakan suatu
fenomena alam yang sering terjadi ketika Gambar 2 menunjukkan jalan yang yang
air laut pasang. Wilayah yang sering . tergenang banjir pasang laut
mengalami genangan banjir pasang
lautberada di Kelurahan Tanjungpriok dan
Kelurahan Papanggo. Kedua kelurahan
tersebut berada di bawah rata-rata muka air
laut, sehingga ketika air laut pasang sangat
potensi sekali terjadi banjir pasang laut.
Dampak yang terjadi akibat genangan

454
Berdasarkan hasil skenario model Tanjungpriok sangat berpotensi sekali
genangan banjir pasang laut yang disajikan terendam akibat banjir pasang laut
pada Gambar 3 yang menunjukkan peta terutama di Kelurahan Tanjungpriok,
hasil skenario 110 cm, 150 cm, dan 200 Papanggo, dan Sunteragung. Hal ini
cm berpotensi terjadi genangan banjir dikarenakan ketiga Kelurahan tersebut
pasang laut di Kecamatan Tanjungpriok, mempunyai elevasi 0 meter dari
Jakarta Utara. Sedangkan pada peta permukaan air laut sehingga ketika laut
genangan banjir pasang laut dapat pasang, air akan meluap dan menggenangi
diketahui wilayah Kecamatan wilayah tersebut.
.

Gambar 3Peta hasil skenario genangan banjir pasang laut 110 cm,
150 cm, dan 200 cm

455
Genangan banjir yang terjadi ketika banjir pasang laut yaitu para pekerja
laut pasang dapat menggenangi menjadi kesulitan untuk melanjutkan
penggunaan lahan (land use) yang ada di aktivitas mereka, seperti memindahkan
sekitar wilayah pesisir Jakarta. barang-barang muatan yang datang dari
Penggunaan lahan yang sering mengalami kapal ataupun hasil perikanan. Oleh karena
genangan banjir yaitu jalan raya, area itu, para pekerja di wilayah Pelabuhan
permukiman, industri, perusahaan, dan lain Tanjungpriok sudah terbiasa dengan
sebagainya. Kerugian yang di rasakan kondisi tersebut dan tidak menjadi hal baru
akibat terjadinya genangan banjir pasang yang dialami oleh mereka semua. Gambar
laut yaitu di sekitar Pelabuhan 4 merupakan grafik penggunaan lahan
Tanjungpriok. Menurut para buruh yang yang terkena dampak genangan banjir
bekerja di Pelabuhan Tanjungpriok, pasang lautdi wilayah pesisir Kecamatan
wilayah Priok sering terjadi banjir ketika Tanjungpriok, Jakarta.
laut sedang pasang tinggi. Dampak yang
ditimbulkan dengan adanya genangan

Grafik Penggunaan Lahan Yang Terkena Dampak


Genangan Banjir Rob
7,00 Genangan banjir
6,00 pasang laut 200 cm
5,00
4,00 Genangan banjir
3,00 pasang laut 150 cm
2,00 Genangan banjir
1,00 pasang laut 110 cm
0,00

Gambar 4 Grafik penggunaan lahan yang terkena dampak banjir pasang laut

Berdasarkan Gambar 4 dapat penurunan muka tanah. Oleh karenanya,


diketahui bahwa penggunaan lahan yang Pemrov DKI Jakarta membuat Perda
potensi sekali tergenang akibat banjir tentang pemanfaatan airtanah yaitu Perda
pasang laut yaitu area perumahan teratur, No 10/1998, Perda No 8/2007 tentang
perusahaan, dan perumahan tidak teratur. Ketertiban Umum, Perda No 17/2010
Hal tersebut disebabkan karena tentang Pajak Airtanah, dan Perda No
penggunaan airtanah secara berlebihan 1/2004 tentang airtanah. Hal tersebut
oleh warga Jakarta. Penggunaan airtanah bertujuan supaya pengambilan airtanah
yang berlebihan dapat menyebabkan dapat dikendalikan sesuai dengan
terjadinya penurunan muka tanah (land peraturan yang berlaku.
subsidence) di beberapa lokasi wilayah Berdasarkan model yang telah
pesisir Jakarta Utara. dibuat, terdapat beberapa hal yang perlu
Selain itu banyak industri besar dievaluasi. Input model, yaitu data – data
ataupun hotel mewah yang menggunakan pendukung sangat mempengaruhi hasil
airtanah untuk kegiatan produksinya, model itu sendiri. Informasi mengenai
sehingga menambah parah terjadinya pasang surut (pasut) air laut dapat

456
diperoleh dari instansi terkait seperti Dinas Hasil penelitian menunjukkan
Hidrologi dan Oseanografi (DisHidros) bahwa, wilayah Tanjungpriok sebagian
ataupun bisa diperoleh dari pintu air yang besar terkena dampak akibat banjir pasang
terletak di wilayah pantai utara Jakarta. laut dengan tingkat akurasi 72%.
Data yang digunakan dalam penelitian Penggunaan lahan yang terkena dampak
yaitu menggunakan data pasut harian banjir pasang laut 10 cm seperti jalan 0,03
antara bulan Oktober – November 2011 km2, perusahaan 1,09 km2, perumahan
yang diperoleh dari Pintu air pantai Marina tidak teratur 2,56 km2, 0,17 km2.
Ancol, Jakarta. Pada dasarnya untuk Penggunaan lahan yang terkena dampak
memprediksi pasut dengan akurasi yang genangan banjir pasang laut 50 cm
baik diperlukan pengetahuan pasut yang diketahui luas genangan pada area industri
memadai. Oleh karena itu diperlukan data sebesar 1,47 km2, jalan 0,35 km2, jasa 0,12
pengukuran minimal 15 hari atau 15 tahun km2, lahan kosong 0,07 km2, perusahaan
supaya mendapatkan hasil prediksi dengan 2,45 km2, perumahan teratur 1,41 km2,
akurasi tinggi. perumahan tidak teratur 2,78 km2, ruang
Hasil dari model potensi genangan terbuka 0,43 km2, tubuh air 0,36 km2.
banjir pasang laut, kemudian dilakukan Dampak genangan banjir pasang laut 100
cek lapangan untuk mendapatkan akurasi cm terhadap penggunaan lahan pada area
model yang telah dibuat. Pengambilan industri sebesar 1,53 km2, jalan 0,76 km2,
sampel dilakukan secara purposif jasa 0,67 km2, lahan kosong 0,21 km2,
berdasarkan beda ketinggian permukaan perusahaan 3,29 km2, perumahan teratur
tanah wilayah Tanjungpriok. Dari 25 6,56 km2, perumahan tidak teratur 3,34
sampel yang diambil, diperoleh 18 sampel km2, ruang terbuka 1,15 km2, tubuh air
yang sesuai dengan kondisi di lapangan 0,54 km2.
dan sisanya tidak sesuai dengan kondisi
lapangan. Oleh karena itu, diperoleh nilai Daftar Pustaka
akurasi model genangan banjir pasang laut Marfai, M.A., Sartohadi, J., Sudrajat,
sebesar 72 %. S., Budiani, S.R., dan Yulianto, F.
(2006). Banjir Genangan di
Kesimpulan Kawasan Pesisir Akibat Kenaikan
Banjir pasang laut yang melanda Muka Air Laut. Jurnal
wilayah Tanjungpriok sangat erat Kebencanaan Indonesia,1,1 hal 17-
kaitannya dengan pasang surut air laut. 22. Pusat Studi Bencana
Ketika sedang pasang tinggi, air laut dapat Universitas Gadjah Mada:
meluap melewati tanggul yang ada. Yogyakarta.
Sehingga menggenangi sebagian wilayah Sensus Penduduk. (2010). Olah Cepat
Kecamatan Tanjungpriok. Kota Jakarta Penduduk Indonesia. BPS. Jakarta.
yang terletak di dataran rendah dan Syarifah. (2002). Penurunan muka
mengalami penurunan muka tanah (land tanah DKI Jakarta 1982-1997.
subsidence) di beberapa lokasi Skripsi. Departemen Geografi
mengakibatkan wilayah pesisir utara FMIPA UI. Depok.
Jakarta Utara semakin rentan terhadap
banjir pasang laut.

457

Anda mungkin juga menyukai