Anda di halaman 1dari 3

24

2.15 Rencana Keperawatan

No. Dx. Kep Tujuan dan Intervensi


kriteria hasil
1. Kelebihan volume cairan NOC: NIC: Fluid Management
b.d Gangguan mekanisme 1. Electrolit and 1. Timbang popok/ pembalut
regulasi. acid balance jika diperlukan
Batasan karakteristik: 2. Fluid balance 2. Pertahankan catatan intake
a. Gangguan elektrolit 3. Hydration dan output yang akurat
b. Ansietas Kriteria Hasil: 3. Pasang urine kateter jika
c. Perubahan tekanan darah 1. Terbebas dari diperlukan
d. Perubahan pola edema 4. Monitor hasil Hb yang
pernapasan 2. Bunyi napas sesuai dengan retensi cairan
e. Penurunan hematokrit bersih, tidak ada (BUN, Hmt, osmolalitas
f. Penurunan hemoglobin dispnea urin)
g. Dispnea 3. Tanda-tanda vital 5. Monitor status
h. Edema dalam batas hemodinamik termasuk
i. gelisah normal CVP, MAP
4. Terbebas dari 6. Monitor vital sign
kelelahan, 7. Monitor indikasi retensi/
kecemasan, kelebihan cairan
kebingungan 8. Kaji lokasi dan luas edema
5. Menjelaskan 9. Monitor status nutrisi
indicator 10. Batasi masukan cairan pada
kelebihan cairan keadaan hiponatremi dilusi
dengan serum Na< 130
mEq/l
Fluid Monitoring
1. Tentukan riwayat jumlah
dan tipe intake cairan dan
eliminasi
2. Tentukan kemungkinan
factor resiko dari
ketidakseimbangan cairan
25

(Hipernatremi, terapi
diuretic, kelianan renal,
gagal jantung)
2. Ketidakseimbangan nutrisi NOC: NIC : Nutrition Management
kurang dari kebutuhan 1. Nutritional 1. Kaji adanya alergi makanan
tubuh b.d ketidakmmapuan Status: Food and 2. Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk mengabsorbsi nutrien fluid intake, untuk menentukan julah
Batasan karakteristik: nutrient intake kalori dan nutrisi yang
a. Berat badan 20% atau 2. Weight control dibutuhkan pasien
lebih di bawah berat 3. Anjurkan pasien untuk
badan ideal meningkatkan intake Fe,
b. Kerapuhan kapiler protein, vitamin C, serat
c. Bising usus hiperaktif 4. Berikan substansi gula
d. Kurang makanan 5. Monitor jumlah nutrisi dan
e. Kurang minat pada kandungan kalori
makanan Nutrition Monitoring
f. Membrane mukosa pucat 1. BB pasien dalam batas
g. Diare normal
h. Cepat kenyang setelah 2. Monitor kulit kering dan
makan perubahan pigmentasi
i. Penurunan berat badan 3. Moitor mual dan muntah
dengan asupan makanan 4. Monitor pucat, kemerahan,
adekuat kekeringan jaringan dan
konjungtiva
5. Monitor lingkungan selama
makan
6. Monitor turgor kulit
7. Monitor kadar albumin,
total protein, Hb, Ht
8. Catat adanya edema,
hiperermik, hipertonik
papilla lidah dan cavitas
oral
26

9. Jadwalkan pengobatan dan


tindakan keperawatan tidak
selama jam makan
3. Intoleransi aktivitas b.d NOC: NIC : Activity Therapy
kelemahan umum. 1. Energy 1. Bantu klien
Batasan karakteristik: conservation mengidentifikasi aktivitas
a. Respon tekanan darah 2. Activity yang mampu dilakukan
abnormal terhadap tolerance 2. Bantu untuk memilih
aktivitas 3. Self care: ADLs aktivitas konsisten yang
b. Respon frekuensi Kriteria hasil: sesuai dengan kemmapuan
jantung abnormal 1. Berpartisipasi fisik, psikologi, social
terhadap aktivitas dalam aktivitas 3. Bantu untuk mendapatkan
c. Perubahan EKG yang fisik tanpa alat bantuan aktivitas
mencerminkan disertai seperti kursi roda, kruk
aritmia/iskemia peningkatan 4. Bantu mengidentifikasi
d. Dispnea setelah tekanan darah, aktivitas yang disukai
beraktivitas nadi, dan RR 5. Bantu klien membuat
e. Menyatakan merasa letih 2. Mampu jadwal latihan di waktu
f. Menyatakan merasa melakukan luang
lemah aktivitas sehari- 6. Sediakan penguatan positif
hari secara bagi yang aktif beraktivitas
mandiri 7. Bantu pasien
3. Tanda-tanda vital mengembangkan motivasi
normal diri dan penguatan
4. Mamapu 8. Monitor respon fisik,
berpindah dengan emosi, social, dan spiritual
atau tanpa
bantuan alat
5. Sirkulasi status
baik

Anda mungkin juga menyukai