Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN DIREKTURJENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

NOMOR : 130/D/KEP/KR/201 TANGGAL : 10 Februari 2017


TENTANG
STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

1.11 Program Keahlian : Teknik Otomotif


1.11.3 Kompetensi Keahlian : Teknik Alat Berat
MATA PELAJARAN ALOKASI
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 354
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 352
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
Jumlah A dan B 2.020
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 144
2. Teori Dasar Otomotif 144
3. Praktik Dasar Otomotif 180
C3. Kompetensi Keahlian
1. Engine dan Unit Alat Berat 454
2. Kelistrikan dan Sistim Kontrol Alat Berat 420
3. Hidrolik Alat Berat 420
4. Powertrain dan Undercarriage Alat Berat 420
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 350
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 2.856
Total 4.876

Erik Iswahyudi, S. Pd
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
Jumlah A dan B 24 24 17 17 16 16
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 4 4 - - - -
2. Teknologi Dasar Otomotif 4 4 - - - -
3. Pekerjaan Dasar Otomotif 5 5 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Engine dan Unit Alat Berat - - 6 6 7 7
2. Kelistrikan dan Sistim Kontrol Alat Berat - - 6 6 6 6
3. Hidrolik Alat Berat - - 6 6 6 6
4. Powertrain dan Undercarriage Alat Berat - - 6 6 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 5
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 29 29 30 30
Total 46 46 46 46 46 46

Erik Iswahyudi, S. Pd
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : TEKNIK ALAT BERAT (3 Tahun)
(C3)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Alat Berat pada tingkat teknis, spesifik, detil, Alat Berat. Menampilkan kinerja di bawah
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan terukur sesuai dengan standar kompetensi
humaniora dalam konteks pengembangan kerja.
potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat Menunjukkan keterampilan menalar,
nasional, regional, dan internasional. mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Erik Iswahyudi, S. Pd
Mata Pelajaran: KELISTRIKAN DAN SISTEM KONTROL ALAT BERAT
Jam Pelajaran : 420 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
3.1 Menerapkan cara kerja battery 4.1 Melakukan perawatan pada battery 12
4.2 Melakukan perawatan pada sistem 24
3.2 Menerapkan cara kerja sistem starting
starting
4.3 Melakukan perawatan pada sistem 24
3.3 Menerapkan cara kerja sistem pengisian
pengisian
3.4 Menerapkan cara kerja sistem pemantau 4.4 Melakukan pemeriksaan pada sistem 24
elektronik (Electronic Monitoring pemantau elektronik (Electronic
System/EMS) Monitoring System/EMS)
3.5 Menerapkan cara kerja sistem penerangan 4.5 Melakukan perawatan pada sistem 24
penerangan
3.6 Menerapkan cara kerja sistem pendingin 4.6 Melakukan perawatan sistem pendingin 24
udara (air condition system) udara (air condition system)
3.7 Mendiagnosa gangguan pada battery 4.7 Mengganti battery 24
3.8 Mendiagnosa gangguan pada sistem 4.8 Melakukan perbaikan pada sistem 24
starting starting
3.9 Mendiagnosa gangguan pada sistem 4.9 Melakukan perbaikan pada sistem 24
pengisian pengisian
3.10 Mendiagnosa gangguan pada sistem 4.10 Melakukan perbaikan pada sistem 24
pemantau elektronik (Electronic pemantau elektronik (Electronic
Monitoring System/EMS) Monitoring System/EMS)
3.11 Mendiagnosa gangguan pada sistem 4.11 Melakukan perbaikan pada sistem 24
penerangan penerangan
3.12 Mendiagnosa gangguan pada sistem 4.12 Melakukan perbaikan pada sistem 24
pendingin udara (air condition system) pendingin udara (air condition system)
3.13 Mengevaluasi kinerja battery 4.13 Melakukan pengujian kinerja battery 24
3.14 Mengevaluasi kinerja sistem starting 4.14 Melakukan pengujian pada sistem 24
starting
3.15 Mengevaluasi kinerja sistem pengisian 4.15 Melakukan pengujian pada sistem 24
pengisian
3.16 Mengevaluasi kinerja sistem pemantau 4.16 Melakukan pengujian pada sistem 24
elektronik (Electronic Monitoring pemantau elektronik (Electronic
System/EMS) Monitoring System/EMS)
3.17 Mengevaluasi kinerja sistem 4.17 Melakukan pengujian pada sistem 24
penerangan penerangan
3.18 Mengevaluasi kinerja sistem pendingin 4.18 Melakukan pengujian pada sistem 24
udara (air condition system) pendingin udara (air condition system)

Erik Iswahyudi, S. Pd

Anda mungkin juga menyukai