Anda di halaman 1dari 6

a.

Kelenjar Pineal
“Mata Ketiga” begitu oleh orang orang kebanyakan menyebut kelenjar pineal.
Kelenjar inu merupakan bagian kecil didalam otak yang bertanggung jawab atas efisiensi
fungsi dari beberapa system metabolism didalam tubuh. Selain itu, kelenjar pineal dapat
menghasilkan sebuah hormone melatonin. Hormon ini berfungsi untuk mengatur ritme
harian tubuh seperti saat retina mata tertimulasi oleh cahaya impuls dikirim ke saraf optic
menuju bagian otak yang disebut hipotalamus.
kelenjar pineal akan berhubungan dengan saraf simpatik. Sehingga dari sinilah
berawal bahwa saraf simpatetik berhubungan dengan kelenjar pineal yang memicu
diproduksinya melatonin.hubungan keduanya ini menghasilkan ketika tidak ada cahaya
yang mencapai mata, misalnya pada malam hari, sinyal- sinyal ini tidak lagi menghambat
produksi melatonin dan kemudian menyuruh tubuh untuk tidur.
Kelenjar pineal adalah kelenjar endokrin kecil di otak. Kelenjar pineal terletak
dekat pusat otak, antara dua belahan, terselip di alur dimana dua badan talamik bulat
bergabung. Kelenjar pineal terdiri dari dua jenis sel yang dikenal sebagai parenkim dan
sel- sel neuroglia.
Hormone utama yang dihasilkan dan disekresikan oleh kelenjar pineal adalah
melatonin. Tingkat produksi melatonin dipengaruhi oelh dengan penyinaran. Pada
penyinaran siang hari, sedikit melatonin yang diproduksi, namun produksi melatonin,
namun produksi melatonin meningkat selama penyinaran gelap (malam). Dalqm
beberapa mamalia, elatonin memiliki penghambatan mempengaruhi produksi dan
pematangan sperma, oosit, dan organ reproduksi. Melatonin merupakan antioksidan yang
efektif, melindungi system saraf pusat dari radikal bebas seperti oksida nitrat dan
hydrogen peroksida.

1. Fungsi kelenjar pineal


Kelenjar pineal adalah kelenjar endokrin berukuran kecil memiliki warna
kemerahan abu- abu dan seukuran kacang polong (8 mm pada manusia). Kelenjar
pineal memiliki beberapa fungsi penting termasuk sekresi hormone melatonin yang
menyebabkan kantuk dan pengaturan fungsi endokrin tertentu. Kelenjar ini juga
membantu tubuh untuk mengkonversi sinyal dari system saraf sinyal dalam system
endokrin.
Secara fisiologis, bersama dengan kelenjar pineal mengontrol dorongan seksual,
lapar, haus dan jam biologis yang menentukan proses penuaan normal tubuh.
Kelenjar pineal mengeluarkan melatonin. Hormone ini adalah salah satu utama yang
mengontrol kantuk dan terjaga. Ketika kelenjar pineal diaktifkan otak anda bergerak
dari tidur ke keadaan terjaga.

2. Pengaruh melatonin pada manusia


Melatonin memiliki susunan kimia yang sederhana, tetapi memainkan peran yang
penting dalam fungsi- fungsi tubuh. Peran tersebut adalah mengawasi kerja berbagi
kelenjar dan organ, dan mengatur produksi hormone. Selain itu juga mengendalikan
kelebihan rangsangan syaraf simpatik pada tekanan darah bawah dan memperlambat
kecepatan jantung. Sehingga mengurangi dampak pada jantung. Dapat mengurangi
ketegangan jiwa, memperbaiki tidur, mengatur jam biologis tubuh, menghilangkan
pengaruh dari perbedaan jam tidur, memperkuat kekebalan, meningkatkan daya tahan
tubuh terhadap kuman dan virus, dan mencegah kanker dan pikun.
Melatonin ada dalam jumlah kecil dalam banyak jenis tanaman, termasuk
gandum, jagung manis, beras, jahe, tomat, pisang dan jail- jail. Asupan makanan lain
seperti rumput laut, kacang kedelai, biji labu kuning, biji semangka, kacang almond.
Asupan makanan yang rendah menjamin tingkat melatonin normal.
Pineal body adalah suatu jaringan kelenjar kecil yang terletak dibagian pusat
kepala, yang tidak hanya mampu merasakan adanya cahaya dari luar layaknya sama
seperti sepasang mata kita, tetapi strukturnya juga sama dengan mata pada umumnya
tetapi dia jauh lebih sederhana.
3. Anatomi kelenjar pineal

Kelenjar pineal memiliki warna kemerahan abu- abu dan ukurannya sebesar
sebutir beras (5-8 mm) pada manusia, yang terletak hanya di rostrodorsal ke
colliculus superior, diblakang dan dibawah medullaris stria, anara badan thalamic
diposisikan lateral.ini adalah bagian dari ephitalamus tersebut.kelenjar ini panjangnya
hanya 7 mm dan terletak hamper dibagian tengah otak, diantara otak kanan dan otak
kiri, kelenjar ini bertanggung jawab menghasilkan sebuah hormone yang bernama
melatonin, yang berfungsi untuk mengatur ritme harian tubuh.
4. Struktur dan komposisi

Tubuh kelenjar pineal pada manusia terdiri atas lobular parenkim dari
pinealocytes dikelilingi oleh ruangan jaringan pengikat. Permukaan kelenjar itu
ditutupi oleh sebuah kapsul pial. Kelenjar pineal merupakan agak selular (dalam
kaitan kekorteks dan zat putih) itu mungkin keliru dari sebuah neoplasma.
a. Kelenjar hipofisis (pituitari)
Merupakan kelenjar kecil, garis tengahnya kurang dari 1 cm, dan berat sekitar 0,5
sampai 1 gram yangvterletak dalam sel latursica pada basis otak dan dihubungkan dengan
hipotalamus oleh tungkai pituitaria, atau infundibulum hipotalami. Kelenjar hipofisis
terletak di dasar tengkorak, didalam fossa hipofisis tulang sphenoid. Kelenjar ini terdiri
dari dua lobus yaitu anterior dan posterior dan pars intermedia (bagian antara dua lobus).
Kelenjar hipofisis (pituitary) disebut juga master of gland atau kelenjar
pengendali karna menghasilkan bermacam- macam hormone yang mengatur kegiatan
kelenjar lainnya. Kelenjar ini berbentuk bulat dan berukuran kecil, dengan diameter 1.4
cm.

1. Jenis- jenis kelenjar pituitary


a. Pituitary anterior
Dikenal sebagai adehipofisis lobus anterior merupakan 80% dari berat
kelenjar pituitary. Jika hormone yang dilepaskan terlalu banyak atau terlalu
sedikit, maka kelenjar endokrin lainnya juga akan melepaskan hormon yang
terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Anterior diatur oleh hormone yang dinamakan “releasing” dan
“inhibitory” yang disekresikan dalam hipotalamus sendiri dan kemudian
dihantarkan ke hipofisis anterior pembuluh darah kecil yang dinamakan pembuluh
portal hipotalamik- hipofisial kelenjar hipofisis anterior terdiri atas beberapa jenis
sel. Pada umumnya terdapat satu jenis sel untuk setiap jenis hormone yang
dibentuk pada kelenjar ini dengan teknik perawatan khusus, berbagai jenis sel ini
dapat dibedakan satu sama lain. Satu- satu pengecualiannya adalah sel dari jenis
yang sama mungkin mensekresikan hormone luteinisasi dan hormone perangsang
folikel.
Kelenjar ini menghasilkan sejumlah hormone yang bekerja sebagai zat
pengendalian produksi sekresi dari semua organ endokrin lain. Hormone
pertumbuhan mengendalikan permbuhan tubuh. Hormone tirotropik
mengendalikan kegiatan kelenjar tiroid dalam menghasilkan tiroksin. Hormone
adrenokortikotropik mengendalikan kortisol yang berasal dari korteks kelenjar
suprarenal.
b. Pituitary posterior

Juga dikenal sebagai neurohipofisis. Sekresi hipofisis posterior diatur oleh


serabut saraf yang berasal dari hipotalamus dan berakhir pada hipofisis posterior,
kelenjar hipofisis posterior, juga dinamakan neurohipofisis, terutama terdiri atas
sel- sel seperti sel glia yang dinamakan pituisit. Pituisis tidak menyekresikan
hormone, pituisit bekerja sebagai penyokong untuk serabut saraf terminal yang
jumlahnya banyak dan ujung- ujung saraf terminal dari traktus saraf yang berasal
dari traktus saraf yang berasal dari nuklea supraoptikus dan paraventrikularis
hipotalamus.

Posterior menghasilkan secret dua jenis hormone, yaitu:

1. Hormone antidiuretik
Juga dinamakan vasopressin yang mengatur jumlah air dalam ginjal dan urin.
2. Oksitosin
Merangsang kontraksi uterus saat melahirkan dan mengeluarkan air susu
selama menyusui. Kedua hormone ini merupakan polipeptida kecil, masing-
masing mengandung Sembilan asam amino. Mereka identik satu sama lain
kecuali untuk dua asam amino.

Anda mungkin juga menyukai