Social Policy
Afra Bahirah (1606827984)
Aliyah (1606891274)
Enzelia Trigati Mulyarini (1606882805)
Petro Mario Pinontoan (1606884086)
R. R. Zafira Ningrum (1606915904)
Syadzwina Pramesti (1606887844)
The Societal Context of
Politics
Force Theory: negara adalah pemilik kekuasaan yg paling besar dan pembentuk organisasi
manusia
Nationalism: peraturan adalah kepentingan yang paling tinggi. menggambarkan ideologi yang
berbeda-beda
Demokrasi yang ideal adalah dimana partisipasi semua dalam pengambilan keputusan untuk melindungi kepentingan
individu.
Masyarakat pada pendekatan ini harus memiliki kapasitas intelektual, emosional, dan moral yang baik.
Fondasi demokrasi adalah keyakinan pada kapasitas sifat manusia, kecerdasan manusia, dan kekuatan pengalaman
kooperatif.
Objek organisasi sosial dalam pandangan ini adalah efisiensi materi tetapi juga ekspresi dari semua anggota
masyarakat.
Kritik:
Ukuran dan kompleksitas masyarakat modern tidak mendukung partisipasi yang signifikan.
Kurangnya minat dan aktivitas politik oleh mayoritas dan kerapuhan sistem politik demokratis.
Partisipasi massa dalam pengambilan keputusan tidaklah efisien dan dapat merusak sistem
Indirect, Representative
Democracy
Negara membatasi intensitas konflik,Wakil terpilih harus sesuai keinginan rakyat dalam
membatasi perubahan,
masalah apa pun; orang-orang dapat mengalahkan
menjaga stabilitas ekonomi, dan mengamankan organisasi
mereka dalam pemilihan berikutnyasosial.
jika mereka
tidak setuju.
Kaum pluralis melihat kebijakan sebagai produk penyeimbang yang dibuat negara
antara kelompok yang berkonflik
Kritik: