Anda di halaman 1dari 5

1.

China (Republik Rakyat Tiongkok)

Ilustrasi | Sumber: www.ddzuoye.com Dengan total penduduk sekitar 1,38 milyar atau
setara dengan 18% total penduduk dari seluruh dunia membuat China menduduki
posisi pertama negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Posisi pertama ini
berhasil dipertahankan China sejak tahun 1955 hingga saat ini.

2. India

Ilustrasi | Sumber: www.npr.org India dengan total penduduk sebesar 1,32 milyar dan
menjadikan India berada di peringkat kedua negara dengan penduduk terbanyak di dunia.
Tapi ternyata, India merupakan negara dengan angka kenaikan penduduk terbesar bila
dibandingkan dengan China sehingga diprediksi pada tahun 2025, India dapat menggeser
posisi China menjadi negara dengan populasi terbanyak di dunia.

3. Amerika Serikat

Ilustrasi | Sumber: www.gettyimages.com Posisi ketiga negara dengan penduduk terbanyak di


dunia ditempati oleh Amerika Serikat dengan total penduduk sebesar 324 juta. Tetapi,
walaupun Amerika Serikat berada pada posisi ketiga, ternyata Amerika Serikat menduduki
posisi pertama untuk jumlah penduduk pendatang terbanyak di dunia yaitu sekitar 1 juta
penduduk tiap tahunnya.

4. Indonesia

Ilustrasi | Sumber: www.aktual.com Indonesia berhasil menjadi peringkat empat negara


dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Adapun total penduduk di Indonesia
diperkirakan sebesar 260 juta. Indonesia juga merupakan negara dengan angka kelahiran
terbesar bila dibandingkan dengan empat negara lain dengan populasi terbanyak di dunia.
Selain itu, walaupun Indonesia merupakan satu-satunya negara ASEAN yang menembus
sepuluh besar populasi terbanyak di dunia, tapi Indonesia tidak termasuk dalam 10 negara
terpadat di dunia dan hal ini berbeda dengan salah satu negara ASEAN, Singapura yang
menduduki peringkat 3 negara terpadat di dunia.

5. Brazil

Ilustrasi | Sumber: www.pinterest.com Brazil dengan total penduduk sebesar 209 juta
membuat negara ini berada di peringkat lima negara dengan jumlah penduduk terbanyak di
dunia. Berbeda dengan Indonesia yang mulai memasuki peringkat lima besar pada tahun
1970 atau China, India, dan Amerika Serikat yang selalu bertengger di tiga besar sejak tahun
1955, Brazil baru dapat memasuki posisi lima besar negara dengan penduduk terbanyak di
dunia pada tahun 1990.
nilah Daftar Negara Termiskin di Dunia 2016
Daftar Negara Termiskin di Dunia 2016 – Gross Domestic Product (GDP) atau Produk
Domestik Bruto (PDB) adalah patokan untuk menentukan sebuah negara berkategorikan
miskin atau tidak. GDP/PDB dapat diartikan sebagai nilai barang dan jasa akhir yang
dihasilkan oleh berbagai unit produksi di wilayah suatu negara dalam jangka waktu setahun
atau juga dapat diartikan sebagai ukuran pengahasilan rata-rata masyarakat sebuah negara per
hari. Nilai GDP/PDB sendiri telah ditentukan oleh Bank Dunia (World Bank), apabila
pendapatan penduduk sebuah negara kurang dari GDP/PDB yang ditentukan yaitu US$2 per
hari maka negara tersebeut dikategorikan miskin. Tentunya Bank dunia selalu mengadaka
survey disetiap tahunnya untuk mengetahui perkembangan GDP/PDB semua negara di dunia.
Data tersebutlah yang akhirnya menjadi rujukan untuk membuat daftar negara-negara miskin
yang ada di dunia.

Ditahun sebelumnya negara-negara di benua Afrikalah yang paling banyak menempati urutan
negara-negara termiskin di dunia. Banyak penyebab yang akhirnya membuat negara-negara
di Afrika menjadi daftar paling banyak sebagai negara-negara termiskin didunia. Beberapa
alasannya adalah tingkat kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) disana kurang memadai
ditambah banyaknya konflik yang terjadi. Selain itu tingginya tingkat korupsi juga menjadi
salah satu penyebab lambatnya pertumbuhan negara-negara yang ada disana. Alasan lainnya
terdapat dipertumbuhan ekonomi global yang melambat sehingga membuat pertumbuhan
ekonomi negara-negara tersebut melambat.

Negara Termiskin di Dunia

Berikut ini adalah daftar 5 Negara termiskin di Dunia.

Advertisement

1. Burundi

Burundi adalah sebuah negara yang terletak di Afrika Tengah. Sebuah Negara Kecil yang
hanya mempunyai 10 Juta penduduk ini hanya mendapat GDP/PDB sebesar US$ 951
pertahunnya. Keberadaan politik yang tidak stabil di negara ini dan korupsi yang semakin
mengakar serta tingkat pembangunan yang rendah menjadi factor utama yang menyababkan
ekonimi di negara ini sulit berkembang.

2. Liberia

Daftar berikutnya sebagai negara miskin adalah Liberia. Negara ini terletak di Afrika Barat
dengan jumlah penduduk 4 juta jiwa saja. Konflik saudara yang terjadi selama 20 tahun
mengakibatkan negara ini sulit berkembang dalam hal ekonomi. Kemiskinan yang meluas,
buta huruf, dan korupsi menjadi alasan tambahan mengapa ekonomi negara ini sulit
berkembang. Nilai GDP/PDB negara ini hanya US$ 935 pertahunnya.

3. Malawi

Di Benua Afrika Bagian Selatan terdapat negara bernama Malawi. Ekonomi Malawi
sebenarnya mulai mengalami peningkatan dibeberapa tahun terakhir. Namun karena
ketergantungan negara ini pada pinjaman luar negeri dan tingginya inflasi membuat
perkembangan ekonomi negara ini melambat. Nilai GDP/PDB negara ini juga hanya
mencapai US$820 pertahunnya.

4. Republik Demokratis Kongo

Berikutnya adalah Republik Demokratis Kongo yang berada di Afrika Bagian Tengah ini
berpenduduk 67 juta jiwa. Konflik dimasa lalu yang terus terjadi pada saat ini mengakibatkan
tidak stabilnya pemerintahaan yang juga berimbas juga pada perekonomian di negara ini
sehingga sulit untuk berkembang. Pendapatan GDP/PDB negara ini sebesar US$750
pertahunnya.

5. Republik Afrika Tengah

Negara yang paling miskin di dunia adalah negara Republik Asia Tengah. Negara yang
berada dipedalaman Afrika ini mempunyai jemlah penduduk sebesar 4 juta jiwa.
Kekerasan sektarian (Konflik sekte umat beragama atau sekte politik) yang sering
terjadi disetiap tahunnya membuat ekonomi negara ini sulit berkembang. Diatambah
pengelolaan pemerintahan negara ini yang terkesan amburadul serta angka korupsi
yang semakin menggeliat semakin memperburuk perekonomian negara ini. Nilai
GDP/PDB negara ini hanya memperoleh US$640 ditahun terakirnya.

Luxembourg's stable and high-income market economy features moderate growth, low
inflation, and a high level of innovation.[39] Unemployment is traditionally low, although it
had risen to 6.1% by May 2012, due largely to the effect of the 2008 global financial crisis.[40]
Consequently, Luxembourg's economy was forecast to have negligible growth in 2012.[41] In
2011, according to the IMF, Luxembourg was the second richest country in the world, with a
per capita GDP on a purchasing-power parity (PPP) basis of $80,119.[42] Luxembourg is
ranked 13th in the Heritage Foundation's Index of Economic Freedom,[43] 26th in the United
Nations Human Development Index, and 4th in the Economist Intelligence Unit's quality of
life index.[44]

External debt of Luxembourg is extremely high when external debt per capita or debt-to-GDP
ratio is taken into consideration. External debt per capita (2014) is $3,696,467 and as a
percentage of GDP it is 3443%, the world's highest by both measurements.[45][better source needed]

The industrial sector, which was dominated by steel until the 1960s, has since diversified to
include chemicals, rubber, and other products. During the past decades, growth in the
financial sector has more than compensated for the decline in steel production. Services,
especially banking and finance, account for the majority of economic output. Luxembourg is
the world's second largest investment fund centre (after the United States), the most
important private banking centre in the eurozone and Europe's leading centre for reinsurance
companies. Moreover, the Luxembourg government has aimed to attract internet start-ups,
with Skype and Amazon being two of the many internet companies that have shifted their
regional headquarters to Luxembourg.

In April 2009, concern about Luxembourg's banking secrecy laws, as well as its reputation as
a tax haven, led to its being added to a "grey list" of nations with questionable banking
arrangements by the G20. In response, the country soon after adopted OECD standards on
exchange of information and was subsequently added into the category of "jurisdictions that
have substantially implemented the internationally agreed tax standard".[46][47] In March 2010,
the Sunday Telegraph reported that most of Kim Jong-Il's $4 billion in secret accounts is in
Luxembourg banks.[48] Amazon.co.uk also benefits from Luxembourg tax loopholes by
channeling substantial UK revenues as reported by The Guardian in April 2012.[49]
Luxembourg ranked third on the Tax Justice Network's 2011 Financial Secrecy Index of the
world's major tax havens, scoring only slightly behind the Cayman Islands.[50] In 2013,
Luxembourg is ranked as the 2nd safest tax haven in the world, behind Switzerland.

Agriculture is based on small, family-owned farms.

Luxembourg has especially close trade and financial ties to Belgium and the Netherlands (see
Benelux), and as a member of the EU it enjoys the advantages of the open European market.

With $171 billion in May 2015, the country ranks eleventh in the world in holdings of U.S.
Treasury securities.[51] The ranking is however imperfect as some foreign owners entrust the
safekeeping of their securities to institutions that are neither in the United States nor in the
owner's country of residence.

Luksemburg stabil dan pasar berpenghasilan tinggi ekonomi memiliki pertumbuhan moderat, inflasi
yang rendah, dan tingkat tinggi inovasi. [39] Pengangguran secara tradisional rendah, meskipun
telah meningkat menjadi 6,1% pada bulan Mei 2012, sebagian besar karena pengaruh krisis
keuangan global tahun 2008. [40] Akibatnya, ekonomi Luksemburg diperkirakan akan mengalami
pertumbuhan diabaikan pada tahun 2012. [41] Pada tahun 2011, menurut IMF, Luksemburg
merupakan negara terkaya kedua di dunia, dengan GDP per kapita pada paritas daya beli (PPP) dasar
$ 80.119. [42] Luksemburg adalah peringkat ke-13 dalam Indeks Heritage Foundation Kebebasan
Ekonomi, [43] 26 di PBB Indeks Pembangunan Manusia, dan 4 dalam kualitas Economist Intelligence
Unit indeks hidup. [44]

utang luar Luksemburg sangat tinggi ketika utang luar per kapita atau rasio utang terhadap PDB
dipertimbangkan. utang luar per kapita (2014) adalah $ 3.696.467 dan sebagai persentase dari PDB
itu adalah 3443%, tertinggi di dunia oleh kedua pengukuran. [45] [sumber yang lebih baik
diperlukan]

Sektor industri, yang didominasi oleh baja sampai tahun 1960-an, sejak diversifikasi untuk
memasukkan bahan kimia, karet, dan produk lainnya. Selama dekade terakhir, pertumbuhan di
sektor keuangan memiliki lebih dari kompensasi untuk penurunan produksi baja. Layanan, terutama
perbankan dan keuangan, menjelaskan sebagian dari output ekonomi. Luksemburg adalah terbesar
kedua pusat dunia dana investasi (setelah Amerika Serikat), pusat perbankan swasta paling
penting di zona euro dan pusat terkemuka Eropa untuk perusahaan reasuransi. Selain itu,
pemerintah Luksemburg bertujuan untuk menarik internet start-up, dengan Skype dan Amazon
menjadi dua dari banyak perusahaan internet yang telah bergeser kantor pusat regional mereka
ke Luksemburg.

Pada bulan April 2009, kekhawatiran tentang undang-undang kerahasiaan perbankan Luksemburg,
serta reputasinya sebagai surga pajak, menyebabkan yang ditambahkan ke "daftar abu-abu" dari
negara-negara dengan pengaturan perbankan dipertanyakan oleh G20. Sebagai tanggapan, negara
segera setelah mengadopsi standar OECD pada pertukaran informasi dan kemudian ditambahkan ke
dalam kategori "yurisdiksi yang telah secara substansial menerapkan standar pajak yang disepakati
secara internasional". [46] [47] Pada bulan Maret 2010, Sunday Telegraph melaporkan bahwa
sebagian besar Kim Jong-Il $ 4 miliar pada rekening rahasia di bank Luksemburg. [48] Amazon.co.uk
juga manfaat dari celah pajak Luksemburg dengan menyalurkan pendapatan UK substansial seperti
dilansir The Guardian pada bulan April 2012. [49] Luksemburg peringkat ketiga pada Peradilan Pajak
Network Kerahasiaan Index bebas pajak utama dunia 2011 Keuangan, mencetak hanya sedikit di
belakang Kepulauan Cayman. [50] Pada 2013, Luksemburg peringkat sebagai surga pajak paling
aman 2 di dunia, di belakang Swiss.

Pertanian didasarkan pada, peternakan milik keluarga kecil.

Luksemburg memiliki perdagangan terutama dekat dan hubungan keuangan ke Belgia dan Belanda
(lihat Benelux), dan sebagai anggota Uni Eropa itu menikmati keuntungan dari pasar Eropa terbuka.

Dengan $ 171.000.000.000 Mei 2015, negara peringkat kesebelas di dunia dalam kepemilikan
sekuritas AS Treasury. [51] peringkat ini namun tidak sempurna karena beberapa pemilik asing
mempercayakan penyimpanan surat berharga mereka kepada lembaga yang tidak di Amerika
Serikat maupun di negara pemilik tinggal.

Google Terjemahan untuk Bisnis:Perangkat PenerjemahPenerjemah Situs WebPeluang Pasar Global

Anda mungkin juga menyukai