Proyek adalah gabungan dari pemasaran, pendanaan, dampak tujuan; Generalis & Spesialis;
berbagai sumber daya, yang lingkungan; Identifikasi sumber Bergairah menghadapi tantangan;
dihimpun dalam suatu wadah daya dan perkiraan jadwal Menguasai aspek hubungan antar
organisasi sementara untuk Persiapan Lanjutan manusia; Power -> expert power &
mencapai suatu sasaran tertentu. Bulatkan rumusan gagasan reference power.
(D.I.Cleland & W.R.King) sehingga makin jelas; Susun
Contohnya: Membangun tempat rencana proyek yang lebih Tim Inti itu berurusan dengan
hunian, membangun fasilitas realistis --> perkiraan biaya, manajemen proyek; Memerlukan full
baru, perbaikan fasilitas yang rencana jadwal induk; time sekurang-kurangnya 6 bulan;
sudah ada, riset dan Kesimpulan kelayakan; Kajian Sifat pekerjaannya perlu dekat
pengembangan. dan perhitungan teknis; Susun dengan manajer proyek atau anggota
organisasi; Siapkan dokumen dan tim inti yang lain; Tidak dapat
Karakteristik Proyek konsep prosedur pelaksanaan : diawasi dan dikendalikan dengan
Kegiatannya dibatasi oleh waktu; dokumen lelang, dokumen baik. Tim Inti berfungsi memadukan
sifatnya sementara, diketahui kontrak, konsep prosedur kerja; kegiatan proyek, Komunikasi dan
kapan mulai dan berakhirnya Pelaksanaan sumber informasi, Pusat perencanaan
Dibatasi oleh biaya/budget Pelaksanaan dan pengendalian (biaya, jadwal,
Dibatasi oleh kualitas Penyiapan rincian rancangan kualitas dsb.). Ukuran Tim Proyek
Biasanya tidak berulang-ulang teknik, reproduksi gambar teknik, tergantung dari besar kecilnya
Unik spesifikasi untuk pembelian dan lingkup kerja proyek; Kompleksitas
konstruksi.; Penyusunan proyek; Macam kontrak; Keinginan
anggaran definitif dan jadwal pemilik; Geografis, komunikasi,
Perbedaan dg Keg. Operasional
induk proyek; Mobilisasi tenaga lokasi, jarak proyek dengan kantor
Proyek
kerja, pembelian material, dan pusat.
Waktu terbatas, biasanya terdapat
batas waktu awal dan akhir yang peralatan; Konstruksi dan
instalasi proyek dan fasilitas Tim Fungsional (Pendukung)
sangat jelas
pendukung
intensitas kegiatan berbeda-beda
Operasi WORK BREAKDOWN
banyak ragam kegiatan. STRUCTURE
Operasi-Instalasi
Penggunaan tenaga kerja dengan Merupakan penguraian proyek secara
berbagai klasifikasi keahlian, bertahap/bertingkat menjadi unit-unit
Menurut Kerzner:
jumlah tenaga kerja bersifat
Konsepsional, meliputi sasaran, pekerjaan; Tiap proyek memiliki
dinamis, seringkali direkrut jumlah tingkat yang berbeda
lingkup, keperluan, kelayakan
dengan sistem kontrak Tingkatan WBS:
Definisi proyek, meliputi
Kegiatan harus selesai dalam - Proyek
rencana, anggaran, jadwal, tender
jangka waktu tertentu dan jumlah - Tugas-tugas utama dalam
dana yang sudah tertentu pula dokumen, komitmen manajemen
Penyusunan Organisasi, meliputi proyek
di dalam jadwal ada berbagai - Subtugas-subtugas pada tugas
STO, pembentukan tim, tanggung
kegiatan dengan perbedaan yang utama
jawab, rencana pelaksanaan rinci
jelas sejak awal sampai akhir - Kegiatan atau unit pekerjaan
kegiatan Pelaksanaan, meliputi
atau elemen pekerjaan yang
pengelolaan, pengendalian,
harus diselesaikan
Operasional merencanakan kembali, problem
Elemen pekerjaan bersifat Dapat
solving
Tidak ada batas waktu yang jelas. dikelola sebagai satu satuan paket
Penyelesaian, meliputi
Intensitas kegiatan tidak banyak kerja; Dapat diberi beban biaya dan
penyusunan dokumen,
berbeda-beda. jadwal; Dapat diikuti dan diukur
demobilisasi, pembubaran STO,
Ragam yang relatif sedikit kemajuan pelaksanaan, penggunaan
penutupan proyek
Penggunaan tenaga kerja dengan biaya, dan mutu pekerjaannya; Bila
klasifikasi keahlian tidak banyak diintegrasikan dengan elemen
TIM PROYEK
ragam, jumlah tenaga kerja relatif pekerjaan yang lain akan menjadi
Merupakan tim inti pelaksana proyek
konstan, seringkali direkrut lingkup kerja proyek secara
sebagai tenaga kerja tetap keseluruhan.
Manajer Proyek itu berhubungan
Batas dana ditentukan dalam dengan pemilik; Memberi masukan
Contoh WBS:
anggaran tahunan dalam menyiapkan dokumen lelang;
Kegiatan dengan urutan rutin, Ikut dalam negosiasi/lelang.
cenderung dengan jadwal Setelah lelang, Ikut / memimpin
kegiatan yang berulang-ulang negosiasi dengan pemilik;
Menyiapkan tim inti; Memimpin
Tahapan Proyek pembuatan rencana pelaks. Proyek;
Persiapan Awal Evaluasi standar prosedur kerja;
Identifikasi dan analisis tujuan, Perencanaan, pengendalian,
gagasan, ide; Pengembangan pengawasan; Ikuti, awasi, petunjuk,
konsep alternatif; Pemecahan koordinasi (teknis&fungsional);
teknis dan klasifikasi; Kajian Ajukan pembayaran; Laporan
kelayakan konsep alternatif dari berkala. Manajer Proyek harus
sistematis, efisien, dan
ekonomis
- Kondisi pasar harus perhatikan
permintaan
- Kemungkinan terjadinya delay
- ‘delay’ dimana kelambatan/
penundaan dari satu atau
beberapa kegiatan.
PENJADWALAN
Merupakan penentuan waktu, kapan
suatu pekerjaan akan dimulai dan
kapan diharapkan selesai.
Kegunaan
Menentukan waktu mulai dari setiap
kegiatan dan; Menetapkan waktu
yang diharapkan; Sarana koordinasi
dan integrasi kegiatan; Sarana
pengendalian waktu penyelesaian;
Mengungkap prioritas kegiatan.