Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Dilihat dari fungsinya teknologi alat berat sangatlah membantu dalam
pembangunan di bidang infra struktur, misalnya dalam pembuatan jalan, pembuatan
parit, pertambangan, membuka lahan baru dan sebagainya. Dalam pengoperasiannya
alat berat tersebut tidak terlepas dari sistem hidrolik, karena sistem hidrolik
mempunyai peranan penting dalam operasi alat berat.
Excavator salah satu bagian dari alat berat yang mempunyai banyak fungsi,
Salah satu fungsi dari excavator adalah excavating (pekerjaan menggali).
Sesuai dengan perkembangan teknologi dan untuk lebih meningkatkan
performa dari sistem hidroliknya, maka berbagai perubahan atau modifikasi pun
dilakukan terhadap sistem hidrolik Excavator 320C. Sampai saat ini Excavator 320C
merupakan perpaduan antara mekanikal hidrolik dengan elektronik. Sistem
elektroniknya menggunakan machine electronic control module.
Cara kerja dari sistem hidrolik yang dikontrol secara elektronik ini sangatlah
berbeda dengan sistem hidrolik excavator lainnya sehingga cara penanganannya
berbeda. Untuk dapat menangani sistem hidrolik yang dikontrol secara elektronik
diperlukan pengetahuan yang cukup mengenai cara kerja serta komponen-komponen
dari sistem hidrolik dengan menggunakan machine electronic control module.
Karena sistem hidrolik ini menggunakan machine electronic control module
sebagai pengontrol kinerja hidrolik Exacavator 320C yang belum begitu
memasyarakat, sehingga pengetahuan masyarakat tentang sistem hidrolik ini yang
dikontrol secara elektronik masih sangatlah kurang. Keterbatasan informasi dan
literatur merupakan faktor penghambat proses pembelajaran bagi masyarakat umum
maupun lingkungan dunia pendidikan.
Berdasarkan uraian di atas penulis merasa tertarik untuk membahas salah satu
permasalahan yang mungkin timbul pada sistem hidrolik Excavator 320C, Untuk itu

1
penulis memberi judul tugas akhir ini : “Analisis Gangguan Hydraulic System
Excavator 320C pada saat Forward Traveling“.

1.2 Pembatasan Masalah


Untuk mempermudah dalam menguraikan masalah-masalah yang akan
dibahas dalam tugas akhir ini dan Supaya penulisan tugas akhir ini lebih terarah
sehingga tidak terjadi penyimpangan dari tujuan yang ingin dicapai, maka diperlukan
adanya suatu pembatasan masalah.
Adapun masalah-masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain:
1. Cara kerja Hydraulic System Excavator 320C pada saat Low speed
Traveling.
2. Cara kerja Hydraulik System Excavator 320C pada saat High speed
Traveling.
3. Analisis gangguan Hydraulic System Excavator 320C pada saat
Forward Traveling terutama pada sistem hidroliknya saja.

1.3 Tujuan Pembahasan


Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui cara kerja dan masalah-
masalah yang kemungkinan akan timbul dari sistem hidrolik Excavator 320C yang
menggunakan sistem machine electronic control module sebagai pengatur dari sistem
tersebut. Dan Juga untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang
Teknik Otomotif Khususnya Alat berat yang mungkin dapat berguna bagi diri sendiri
bahkan bagi instansi yang lain.

1.4 Metode Pembahasan


Supaya mendapatkan hasil sesuai dengan yang diinginkan, maka dalam
pengumpulan data-data yang dibutuhkan untuk penulisan tugas akhir ini penulis
melakukan beberapa langkah berikut :

2
1. Melakukan studi literatur mengenai sistem operasi (cara kerja) dari
sistem hidrolik Excavator 320C.
2. Melakukan wawancara langsung terhadap para ahli dalam bidang alat
berat terutama yang mengetahui sistem operasional Hidrolik Excavator
320C.
3. Melakukan pengujian secara langsung terhadap 320C Excavator pada
saat melakukan OJT (On The Job Traning) di Workshop alat berat
yaitu PT. Trakindo Utama maupun di cilengsi pada saat traning
lapangan.

1.5 Sistematika Penulisan


Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman dalam pembuatan tugas
akhir ini maka penulis membagi pokok bahasan menjadi beberapa bab.
Adapun sistematikanya sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan gambaran umum tentang penyusunan tugas
akhir yang meliputi latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan pembahasan,
metode pembahasan, sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Hydraulic Tank dan Filter
2.2 Hydraulic Fluid
2.3 Lines
2.4 Pilot Pump
2.5 Relief Valve (Pilot)
2.6 Accumulator
2.7 Pilot Manifold
2.8 Oil Cooler
2.9 Travel Speed Solenoid Valve
2.10 Travel Speed Control Switch

3
2.11 Performance Monitor
2.12 Machine Electronic Control Module
2.13 Pressure Sensor
2.14 Main pump (Piston Pump)
2.14.1 Piston dan Barel
2.14.2 Gear dan Retraction Plate
2.14.3 Valve Plate
2.14.4 Servo Piston
2.15 Negative Flow Control
2.16 Main Pump Regulator
2.17 Main Control Valve
2.18 Main Relief Valve
2.19 Make Up Valve
2.20 Check Valve (Load)
2.21 Travel Motor
2.21.1.Rotary Group
2.21.1.1 Driveshaft
2.21.1.2 Barrel dan Piston
2.21.1.3 Retainer
2.21.1.4 Guide
2.21.2 Parking Brake (Rem Parkir)
2.21.2.1 Friction Plate dan Separator Plate (Plate Pemisah)
2.21.2.2 Parking Brake Piston
2.21.2.3 Parking Brake Spring
2.21.2.4 Piston Guide
2.21.2.5 Brake Pilot Valve
2.21.3 Displacement Change Valve
2.21.4 Swasplate Control Piston

4
BAB III CARA KERJA SISTEM HIDROLIK EXCAVATOR 320C PADA SAAT
FORWARD TRAVELING
3.1 Cara kerja dari sistem hidrolik excavator 320C pada saat forward traveling.
3.2 Cara kereja sistem hidrolik excavator pada saat Low speed travel
3.3 Cara kereja sistem hidrolik excavator pada saat High speed travel
BAB IV ANALISA GANGGUAN SISTEM HIDROLIK PADA SAAT
FORWARD TRAVEL
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dari analisis yang telah dilakukan
dan saran terhadap analisis yang telah disajikan

Anda mungkin juga menyukai