METODE PENELITIAN
Kemudian melakukan analisis dinamika korelasi antara fenomena atau antara faktor
resiko dan faktor efek. Yang dimaksud faktor efek adalah suatu akibat dari adanya
terjadinya efek (pengaruh). Sedangkan survei cross sectional adalah suatu penelitian
untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan
cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Artinya
tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan
Penelitian ini akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Aceh
besar.
3.2.2 Waktu Penelitian
yang sama.20 Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan pasien
yang datang ke bagian Radiologi untuk melakukan foto x-Ray thoraks tanpa
membedakan jenis kelamin dan berusia diatas 20 tahun dengan klinis batuk kronis di
Rumah sakit Umum Daerah Meuraxa Aceh Besar bulan Januari – Desember 2016.
Sampel adalah suatu bagian yang dipilih dengan cara tertentu untuk mewakili
Kriteria inklusi :
Kriteria esklusi :
2) Pasien yang bukan kiriman dari poliklinik paru dan penyakit dalam.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Non-
probability sampling yaitu dengan cara consecutive sampling, adalah teknik untuk
menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah
Besar sampel yang dibutuhkan pada penelitian ini ditentukan dengan menggunakan
𝑍𝛼 + 𝑍𝛽
𝑛={ } .2 + 3
(1 + 𝑟)
0,5𝑙𝑛[ ]
(1 − 𝑟)
Keterangan :
n = besar sampel
Zα = deviat baku alfa, ditetapkan α 2-arah 1% = 2,576
Zβ = deviat baku beta, ditetapkan β 20% = 0,842
r = korelasi minimal yang dianggap bermakna, ditetapkan sebesar 0,478
2,576 + 0,842
𝑛={ } .2 + 3
(1 + 0,478)
0,5𝑙𝑛[ ]
(1 − 0,478)
n = 46,2 dibulatkan menjadi 46 sampel.
Variabel penelitian adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran
yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep
pengertian tertentu.20
1) Variabel dependent atau variabel yang dipengaruhi yaitu : gambaran foto thoraks
2) Variabel independent atau variabel yang mempengaruhi yaitu : batuk kronis dan
tuberculosis paru.
Variabel Dependen
radiografi
untuk
mendiagnosis
kondisi yang
mempengaruh
i organ di
dalam thoraks.
VariabelIndependen
dari delapan
minggu yang
sulit untuk
disembuhkan
menular
disebabkan
oleh
mycobacteriu
tuberculosis.
3.6 Teknik Pengumpuan Data
Sumber data pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari rekam
medik.
data penelitian20. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
2) Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat
3) Uji analisis bivariat penelitian ini adalah uji Chi-Square pada data yang telah
memenuhi syarat.
Analisa data yang digunakan untuk menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antara
dua variabel (batuk kronis dan gambaran foto thorax) adalah korelasi kontigensi dan
Keterangan :
x2 = chi kuadrat
N = jumlah sampel
a,b,c,d = frekuensi tiap-tiap sel dalam tabel 2x2
𝑥2
C =
𝑥2 + 𝑛
Keterangan :
C = koefisien kontigensi
x2 = chi kuadrat
n = jumlah data
Cara pengukuran variable pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan data
sekunder berupa rekam medik dari Rumah Sakit yang akan didokumentasikan.