1. Skripsi
Contoh 2:
Seorang mahasiswa ingin mengkaji sistem penyeklenggaran
pendidikan di sebuah pondok pesantren modern yang populer. Ia
menfokuskan kajian pada aspek pendanaan, sistem pembelajaran, dan
kepemimpinan. Berdasarkan teori yang mengupas ketiga aspek tersebut, ia
dapat melakukan pengamatan dan mengunmpulkan berbagai data.
Berdasarkan metodologi penelitian yang dilakukannya, ia mendapatkan
temuan bahwa sumber pendanaan yang digunakan di pondok pesantren
modern tersebut berasal dari pemanfaatan potensi atas hasil karya dan
aktivitas para santri seperti beternak ayam potong dan ayam petelur serta
budidaya ikan lele. Sistem pembelajaran yang dilakukan menggunakan
sistem keseimbangan antara teori dan praktik. Kaderisasi kepemimpinan di
pondok pesantren modern tersebut menggunakan contoh kepemimpinan
rasulullah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, ia dapat membuat resume
sebuah model penyelenggaraan pendidikan di pondok pesantren modern
yang populer dan banyak diminati oleh para calon santrinya.
Tampak dari kedua contoh di atas bahwa kedalaman kajian untuk sebuah
skripsi sangat bergantung pada aspek-aspek yang dicermatinya. Hal itu terlihat
dari adanya hubungan antara aspek yang dikaji/dicermatinya dengan teori yang
mendasarinya. Selain itu, dalam sebuh skripsi juga dapat memuat hasil
pendeskripsian.
2. Tesis
3. Disertasi
Contoh 6:
Dalam contoh kajian tesis di atas telah diperoleh suatu model pondok
pesantren yang dideskripsikan secara lengkap ihwal semua aspek yang
dipandang berkontribusi pada popularitas pondok pesantren yang dijadikan
sebagai kajian. Dalam disertasi, kajian dilanjutkan dengan mengujicobakan
atau menerapkan model ini dalam pengembangan suatu pesantren.
Pengembangan pesantren dengan menggunakan model tersebut diharapkan
melahirkan suatu popularitas pondok pesantren sebagaimana terjadi pada
pesantren sebelumnya. Dengan menggunakan model tersebut kemudian
menghasilkan suatu kondisi tentang pondok pesantren yang dikembangkan,
mungkin sama, kurang, atau bahkan lebih baik. Dari penelitian itu
diperolehlah suatu model baru sebagai hasil penelitian suatu disertasi.
Contoh-contoh sebagaimana digambarkan di atas hanya merupakan
ilustrasi untuk mendapatkan gambaran perbedaan antara karangan ilmiah
berbentuk skripsi, tesis, disertasi berdasarkan suatu desain penelitian
tertentu. Tentu saja, jika penelitiannya menggunakan desain eksperimen
contohnya pun akan berbeda.