Anda di halaman 1dari 2

Skripsi dijadikan syarat kelulusan di program S-1 dengan maksud memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk

menunjukkan bahwa dia dapat menerapkan langkah-langkah pendekatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan dan
melaporkannya secara tertulis. Biasanya, dalam skripsi tidak dituntut adanya sintesis baru atau penemuan baru.Thesis
dijadikan syarat kelulusan di program S-2 dengan maksud memberikan kesempatan kepda mahasiswa untuk menunjukkan
bahwa dia dapat mebuat suatu sintesis baru atau penerapan pengetahuan yang sudah ada, dan melaporkannya secara
tertulis.Disertasi dijadikan syarat kelulusan di program S-3 dengan maksud memberikan kesempatan kepda mahasiswa
untuk menunjukkana bahwa dia memahami (mengikuti) perkembangan mutakhir pengetahuan ilmiah di bidang ilmunya
dan memberikan sumbangan pada perkembangan ilmu itu melalui penemuan baru yang orisinal yang dilaporkannya secara
tertulis (http://www.pendidikanislam.net/index.php/untuk-siswa-a-mahasiswa/40-penelitian/60-skripsi-apakah-itu).

Pada dasarnya skripsi mahasiswa S1 merupakan ajang latihan bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian secara obyektif.
Oleh karena baru pertama sekali meneliti maka mahasiswa S1 ini sangat membutuhkan bimbingan dosen agar tidak
melakukan kesalahan fatal yang menyebabkan mereka harus mengulang. Tesis S2 merupakan ajang peningkatan
kemampuan mahasiswa dalam meneliti dan diharapkan mahasiswa sudah mampu meneliti dengan bimbingan yang
minimal dari dosen. Desertasi S3 merupakan pembuktian kemampuan mahasiswa S3 dalam meneliti secara mandiri.

Secara sederhana, skripsi itu menjawab apa, tesis menjawab apa dan mengapa, Dan disertasi itu menjawab apa,
mengapa dan bagaimana. Contoh tentang penelitian daun katuk dalam menurunkan kolesterol telur. Skripsi
hanya menjawab pertanyaan apakah daun katuk menurunkan kolesterol telur? Tesis itu menjawab dua
pertanyaan, yaitu a) apakah daun katuk menurunkan kolesterol telur dan; b) mengapa daun katuk menurunkan
kolesterol. Disertasi menjawab 3 pertanyaan, yaitu: a) apakah daun katuk menurunkan kolesterol telur?; b)
mengapa daun katuk menurunkan kolesterol telur? Dan; c) bagaimana cara (mekanisme) daun katuk menurunkan
kolesterol telur?

Seringkali dosen pembimbing lupa akan hal tersebut, sehingga sering meminta mahasiswa meneliti lebih dari seharusnya.
Apa alasannya? Pertama, mungkin dikarenakan ketidaktahuannya dan pengalamannya sebagai mahasiswa dulu juga seperti
itu. Sebagai contoh, dosen pembimbing meminta mahasiswa S1 untuk menjawab selain apa juga mengapa. Kedua, dosen
pembimbing sudah tahu hal ini tetapi dikarenakan ia menginginkan data penelitian lebih, maka ia memaksakannya pada
mahasiswa bimbingannya. Mungkin sang dosen bermaksud data tersebut akan dipublikasikan dimana ia sebagai penulis
utamanya. Mungkin juga dosen mempunyai alasan yang lain.

Apapun alasannya, sesungguhnya dosen tidak dibenarkan untuk memaksa mahasiswa di luar ketentuan atau kesepakatan
yang berlaku. Jika menginginkan data yang lebih akurat dan lebih banyak untuk menjawab permasalahan yang ada, maka
sebaiknya dosen membuat proposal penelitian sendiri dan mengajukannya ke Dikti atau ke penyandang dana lainnya. Ia
harus berkompetisi untuk memperoleh dana penelitian.

No. Aspek Skripsi Tesis Disertasi


1. Jenjang S1 S2 S3
2. Permasalahan Dapat diangkat dari Diangkat dari pengalaman Diangkat dari kajian
pengalaman empirik, empirik, dan teoritik, yang didukung fakta
tidak mendalam bersifat mendalam empirik, bersifat
sangat mendalam
3. Kemandirian Penulis 60% peran penulis, 80% peran penulis, 20% 90% peran penulis,
40% pembimbing pembimbing 10% pembimbing
4. Bobot Ilmiah Rendah-sedang Sedang-tinggi. Tinggi. Tertinggi
Pendalaman/pengembanga dibidang akademik.
n terhadap teori dan Diwajibkan mencari
penelitian yang ada terobosan dan teori
baru dalam bidang
ilmu pengetahuan
5. Pemaparan Dominan Deskriptif dan Analitis Dominan analitis
deskriptif
6. Model Analisis Rendah – sedang Sedang – tinggi Tinggi
7. Jumlah rumusan Sekitar 1-2 Minimal 3 Lebih dari 3
masalah
8. Metode / Uji Biasanya Biasanya memakai uji Sama dengan
statistik memakai uji Kualitatif lanjut / tesis dengan
Kualitatif / Uji regresi ganda, atau metode lebih
deskriptif, Uji korelasi ganda, kompleks,
statistik mulitivariate, berbobot yang
parametrik (uji 1 multivariate lanjutan bertujuan mencari
pihak, 2 pihak), (regresi dummy, data terobosan dan
atau Statistik non panel, persamaan teori baru dalam
parametrik (test simultan, regresi bidang ilmu
binomial, Chi logistic, Log linier pengetahuan
kuadrat, run test), analisis, ekonometrika
uji hipotesis static & dinamik, time
komparatif, uji series ekonometrik)
hipotesis Path analysis, SEM
asosiatif, Korelasi,
Regresi, Uji beda,
Uji Chi Square, dll
9. Jenjang Minimal Magister Minimal Doktor dan Minimal Profesor
Pembimbing/ Magister yang dan Doktor yang
Penguji berpengalaman berpengalaman
10. Orisinalitas Bisa replika Mengutamakan Harus orisinil
penelitian penelitian orang orisinalitas
lain, tempat kasus
berbeda
11. Penemuan hal- Tidak harus Diutamakan Diharuskan
hal yang baru
12. Publikasi hasil Kampus Internal Minimal Nasional Nasional dan
penelitian dan disarankan Internasional
nasional
13. Jumlah rujukan / Minimal 20 Minimal 40 Minimal 60
daftar pustaka
14. Metode / Kualitatif / Kualitatif lanjut / SPSS, Kualitatif lanjut /
Program statistik Manual, Excel, Eview, Lisrel, Amos dll SPSS, Eview, Lisrel,
yang biasa SPSS dll Amos dll
digunakan

Anda mungkin juga menyukai