Anda di halaman 1dari 81

SILABUS MATA PELAJARAN

SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH


(SD/MI)

MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

Nama Guru : IZAL MUSLIM, S.PdI


NUPT : 9433756659200032

Tempat Tugas : SD Negeri 009 Bengkong

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti di Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah 3
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 3
D Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama
. Islam dan Budi Pekerti Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 4
E. Pembelajaran dan Penilaian 7
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi
Lingkungan dan Peserta Didik 9

II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN


10
PEMBELAJARAN
A. Kelas I 10
B. Kelas II 20
C. Kelas III 28
D Kelas IV
35
.
E. Kelas V 45
F. Kelas VI 53

1
2
I. PENDAHULUAN

A. Rasional

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan pendidikan yang


secara mendasar menumbuhkembangkan akhlakpeserta didik melalui
pembiasaan dan pengamalan ajaran Islam secara menyeluruh
(kaffah).Oleh karena itu, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
sebagai suatu mata pelajaran diberikan pada jenjang SD/MI,
SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK, baik yang bersifat kokurikuler
maupun ekstrakurikuler.

Kompetensi, materi, dan pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi


Pekerti dikembangkan melalui pertimbangan kepentingan hidup
bersama secara damai dan harmonis (to live together in peace and
harmony). Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas pada kegiatan
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan
pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran,
pembiasaan, keteladanan, dan pembudayaan untuk mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut. Sekolah sebagai taman yang
menyenangkan untuk tumbuh berkembangnya pengetahuan,
keterampilan, dan sikap siswa yang menempatkan pengetahuan
sebagai perilaku (behavior), tidak hanya berupa hafalan atau verbal.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berlandaskan pada aqidah


Islam yang berisi tentang keesaan Allah Swt. sebagai sumber utama
nilai-nilai kehidupan bagi manusia dan alam semesta. Sumber lainnya
adalah akhlak yang merupakan manifestasi dari aqidah, yang sekaligus
merupakan landasan pengembangan nilai-nilai karakter bangsa
Indonesia. Dengan demikian, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
merupakan pendidikan yang ditujukan untuk dapat menserasikan,
menselaraskan dan menyeimbangkan antara iman, Islam, dan ihsan
yang diwujudkan dalam:
1. Membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa
kepada Allah Swt. serta berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur
(Hubungan manusia dengan Allah Swt.)
2. Menghargai, menghormati dan mengembangkan potensi diri
yang berlandaskan pada nilai-nilai keimanan dan ketakwaan
(Hubungan manusia dengan diri sendiri).
3. Menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan
antar umat beragama serta menumbuhkembangkan akhlak mulia
dan budi pekerti luhur (Hubungan manusia dengan sesama).
4. Penyesuaian mental keislaman terhadap lingkungan fisik dan
social (Hubungan manusia dengan lingkungan alam).

1
Berdasarkan pada prinsip di atas, Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti dikembangkan dengan memperhatikan nilai-nilai Islam
rahmatan lilalamin yang mengedepankan prinsip-prinsip Islam yang
humanis, toleran, demokratis, dan multikultural.

Islam yang humanis berarti memandang kesatuan manusia sebagai


mahluk ciptaan Allah, memiliki asal-usul yang sama, menghidupkan
rasa perikemanusiaan, dan mencita-citakan pergaulan hidup yang
lebih baik. Nilai-nilai Islam humanis yang dapat diimplementasikan
dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SD/MI diantaranya
adalah: kasih sayang, peduli sesama, kerja sama, hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru, berkata baik, sopan dan santun, ikhlas,
hidup tertib, dan hidup sederhana.

Islam yang toleran mengandung arti bersikap menghargai pendapat,


pandangan, kepercayaan, atau kebiasaan yang berbeda dengan
pendirian seseorang, juga tidak memaksa, tetap berlaku baik, lemah
lembut, dan saling memaafkan.Nilai-nilai Islam toleran yang dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik
SD/MI di antaranya adalah: sifat pemaaf, saling menghargai, saling
mengingatkan, dan berbaik sangka.

Demokratis berarti yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban


serta perlakuan yang sama bagi sesama dengan mengutamakan
kebebasan berekspresi, berkumpul,dan mengemukakan pendapat
2
sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku.Nilai-nilai Islam
demokratis yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-
hari bagi peserta didik SD/MI di antaranya adalah: teguh pendirian,
disiplin, tanggung jawab, dan berbaik sangka.

Multikultural berarti bersikap mengakui, akomodatif, dan menghormati


perbedaan dan keragamaan budaya, untuk mencari dan memudahkan
hubungan sosial, serta gotong royong demi mencapai kebaikan
bersama. Nilai-nilai multikultural dalam Islam yang dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik
SD/MI di antaranya adalah: kerja sama, tolong-menolong,
mengendalikan diri, waspada, berbaik sangka, dan hidup rukun

Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang


sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru.
Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien,
tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak
berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence)
materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan
prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum;
mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta
didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable), dan bermakna
untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan
kelanjutan pendidikan peserta didik.

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan


kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan
pembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal.
Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi
dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian
pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif
kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut
merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat
mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik
masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru
diharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses
pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang
disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat
perkembangan kemampuan kemampuan peserta didik.

B. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan Budi


Pekerti di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

3
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikembangkan dengan
tujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam hal
keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam
kehidupan sehari-hari. Tujuan pendidikan ini kemudian dirumuskan
secara khusus dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
sebagai berikut:
1. menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian,
pembinaan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan,
pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang
Agama Islam sehingga menjadi muslim yang terus berkembang
keimanan dan ketakwaannya kepada Allah Swt.; dan
2. mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan
berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin
beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin,
bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan
sosial serta mengembangkan budaya agama dalam kehidupan
sebagai warga masyarakat, warga negara, dan warga dunia.

C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam


dan Budi Pekerti di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

Kelas I - III Kelas IV – VI


 Al-Qur’ān  Al-Qur’ān
Terbiasa membaca al-Qur’ān. Terbiasa membaca al-Qur’ān.
Membaca, menulis, menghapal dan Membaca, menulis, menghapal dan
memahami makna surat-surat memahami makna surat-surat
pendek pilihan dalam al-Qur’ān. pendek dan ayat-ayat pilihan
Berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dalam al-Qur’ān.
yang terkandung di dalamnya. Berperilaku sesuai dengan nilai-
nilai yang terkandung di dalamnya.
 Aqidah  Aqidah
Menerima, mengakui, meyakini dan Menerima, mengakui, meyakini dan
memahami sifat-sifat Allah Swt., memahami sifat-sifat Allah Swt.,
makna Asmaul Husna, dua kalimat makna Asmaul Husna, iman
syahadat. kepada malaikat-malaikat Allah
Swt, Rasul Allah, makna
diturunkannya kitab-kitab suci
melalui rasul-rasul-Nya, beriman
kepada hari akhir, beriman kepada
qada dan qadar.

 Akhlak  Akhlak
Meyakini, memahami makna do’a Meyakini, memahamisikap santun,
sebelum dan sesudah belajar, menghargai teman, rendah hati,
perilaku hormat, patuh, berkata yang hemat, jujur, amanah, pantang
baik, sopan dan santun kepada menyerah, hormat dan patuh
orangtua dan guru,makna kepada orangtua dan guru, gemar
4
bersyukur, pemaaf, jujur, dan membaca, perilaku jujur, hormat
percaya diri, berdoa sebelum dan dan patuh kepada orangtua dan
sesudah makan, perilaku kasih guru, saling menghargai sesama
sayang, kerja sama dan saling tolong manusia, sederhana dan Ikhlas
menolong kepada sesama, perilaku beramal dalam kehidupan sehari-
tawaduk, ikhlas, mohon pertolongan, hari.sikap toleran dan simpatik.
peduli terhadap sesama dan
bersyukur
 Fiqih  Fiqih
Meyakini dan memahami tata cara Meyakini dan memahami tata cara
bersuci, şalat dan kegiatan agama di bersuci dari hadas kecil sesuai
sekitar rumah dan sekolah, makna ketentuan syari’at Islam, makna
zikir dan doa setelah şalat salat, puasa Ramadan,
pelaksanaan şalat tarāwih dan
tadārus al-Qur’ān, hikmah zakat,
infaq, dan sedekah.
 Sejarah Peradaban Islam  Sejarah Peradaban Islam
Meyakini, memahami dan Meyakini, memahami dan
meneladani kisah Nabi Adam a.s., meneladani kisah Nabi Ayyub a.s.,
Nabi Idris a.s., Nabi Nuh a.s., Nabi Nabi Zulkifli a.s., Nabi Harun a.s.,
Hud a.s.,Nabi Saleh a.s., Nabi Lut Nabi Musa a.s.,Nabi Dawud a.s.,
a.s., Nabi Ishaq a.s., Nabi Ya’qub Nabi Sulaiman a.s., Nabi Ilyas a.s.,
a.s., Nabi Yusuf a.s., Nabi Syu‘aib Nabi Ilyasa’ a.s.,Nabi Yunus a.s.,
a.s., Ibrahim a.s., Nabi Ismail a.s., Nabi Zakariya a.s., Nabi Yahya a.s.,
dan Nabi Muhammad saw. Nabi Isa a.s.,kisah keteladanan
sahabat-sahabat Nabi Muhammad
saw., dan Wali Allah yang sembilan
(Wali Songo), kisah keteladanan
Ashabul Kahfi sebagaimana
terdapat dalam al-Qur’ān

D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan


Budi Pekerti Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti diberikan sejak SD sampai


SMA/SMK sebagai mata pelajaran, dan nilai-nilainya terintegrasi
dalam proses pembelajaran di sekolah. Nilai-nilai tersebut diperkuat
melalui pengkondisian aktivitas peserta didik di lingkungan sekolah,
keluarga, dan masyarakat. Pada jenjang SD, kurikulum Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti dikembangkan untuk meletakkan
dasar-dasar agama dan budi pekerti peserta didik.

Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam SD


Kelas I s.d. VI mengikuti elemen pengorganisasian kompetensi dasar
(KD) yang mengacu pada kompetensi inti (KI). Kompetensi Inti pada
kelas I s.d. VI adalah sebagai berikut:
5
Kompetensi Inti
Kelas I Kelas II Kelas III
Menerima dan Menerima dan Menerima,
menjalankan ajaran menjalankan ajaran menjalankan, dan
agama yang dianutnya agama yang dianutnya menghargai ajaran
agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam dan percaya diri dalam dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan berinteraksi dengan berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan keluarga, teman, dan keluarga, teman, guru,
guru guru dan tetangganya
Memahami Memahami pengetahuan Memahami
pengetahuan faktual faktual dengan cara pengetahuan faktual
dengan cara mengamati mengamati [mendengar, dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, melihat, membaca] dan dan menanya
membaca] dan menanya menanya berdasarkan berdasarkan rasa ingin
berdasarkan rasa ingin rasa ingin tahu tentang tahu tentang dirinya,
tahu tentang dirinya, dirinya, makhluk ciptaan makhluk ciptaan Tuhan
makhluk ciptaan Tuhan Tuhan dan kegiatannya, dan kegiatannya, dan
dan kegiatannya, dan dan benda-benda yang benda-benda yang
benda-benda yang dijumpainya di rumah dijumpainya di rumah,
dijumpainya di rumah dan di sekolah di sekolah dan tempat
dan di sekolah bermain
Menyajikan Menyajikan pengetahuan Menyajikan
pengetahuan faktual faktual dalam bahasa pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas yang jelas dan logis, dalam bahasa yang
dan logis, dalam karya dalam karya yang estetis, jelas, sistematis dan
yang estetis, dalam dalam gerakan yang logis, dalam karya yang
gerakan yang mencerminkan anak estetis, dalam gerakan
mencerminkan anak sehat, dan dalam yang mencerminkan
sehat, dan dalam tindakan yang anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia anak beriman dan
berakhlak mulia berakhlak mulia

Kompetensi Inti
Kelas IV Kelas V Kelas VI
Menerima, Menerima, menjalankan, Menerima,
menjalankan, dan dan menghargai ajaran menjalankan, dan
menghargai ajaran agama yang dianutnya. menghargai ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya.
Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung
6
jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam dan percaya diri dalam dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan berinteraksi dengan berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, keluarga, teman, guru, keluarga, teman, guru,
dan tetangganya dan tetangganya serta dan tetangganya serta
cinta tanah air. cinta tanah air.
Memahami Memahami pengetahuan Memahami
pengetahuan faktual faktual dan konseptual pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dengan cara mengamati, dan konseptual dengan
dan menanya menanya dan mencoba cara mengamati,
berdasarkan rasa ingin berdasarkan rasa ingin menanya dan mencoba
tahu tentang dirinya, tahu tentang dirinya, berdasarkan rasa ingin
makhluk ciptaan Tuhan makhluk ciptaan Tuhan tahu tentang dirinya,
dan kegiatannya, dan dan kegiatannya, dan makhluk ciptaan Tuhan
benda-benda yang benda-benda yang dan kegiatannya, dan
dijumpainya di rumah, dijumpainya di rumah, di benda-benda yang
di sekolah dan tempat sekolah dan tempat dijumpainya di rumah,
bermain bermain di sekolah dan tempat
bermain
Menyajikan Menyajikan pengetahuan Menyajikan
pengetahuan faktual faktual dan konseptual pengetahuan faktual
dalam bahasa yang dalam bahasa yang jelas, dan konseptual dalam
jelas, sistematis dan sistematis, logis dan bahasa yang jelas,
logis, dalam karya yang kritis, dalam karya yang sistematis, logis dan
estetis, dalam gerakan estetis, dalam gerakan kritis, dalam karya yang
yang mencerminkan yang mencerminkan estetis, dalam gerakan
anak sehat, dan dalam anak sehat, dan dalam yang mencerminkan
tindakan yang tindakan yang anak sehat, dan dalam
mencerminkan perilaku mencerminkan perilaku tindakan yang
anak beriman dan anak beriman dan mencerminkan perilaku
berakhlak mulia berakhlak mulia anak beriman dan
berakhlak mulia

Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada Sekolah
Dasar meliputi:
a. Al-Quran dan Hadis
b. Keimanan
c. Akhlak
d. Fiqh
e. Sejarah Peradaban Islam

Peta Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD

Kelas I Kelas II Kelas III


 Huruf-huruf  Huruf hijaiyyah  Q.S. an-Nasr dan al-
hijaiyyah dan bersambung Kausar
harakatnya  Q.S. an-Nas dan Q.S.  Hadis yang terkait

7
 Q.S. al-Fatihah, dan al-‘Asr dengan perilaku
Q.S.al-Ikhlas  Hadis yang terkait mandiri, percaya
 Allah Swt. yang Maha dengan anjuran diri, dan
Pengasih dan Maha menuntut ilmu bertanggung jawab
Penyayang  Hadis yang terkait  Keesaan Allah Yang
 Keesaan Allah Swt dengan perilaku Maha Pencipta
 Al-Asmau al-Husna: hidup bersih dan berdasarkan
ar-Rahman, ar- sehat pengamatan
Rahim, dan al-Malik  Makna al-Asmau al- terhadap dirinya
 Makna dua kalimat Husna: al-Quddus, dan makhluk
syahadat as-Salam, dan al- ciptaan-Nya yang
 Doa sebelum dan Khaliq dijumpai di sekitar
sesudah belajar  Doa sebelum rumah dan sekolah
 Hormat dan patuh sesudah makan  Al-Asmau al-
kepada orangtua dan  Perilaku kasih Husna: al-Wahhab,
guru sayang kepada al-‘Alim, dan as-
 Berkata yang baik, sesama Sami‘
sopan dan santun  Kerja sama dan saling  Tawaduk, ikhlas,
 Makna bersyukur, tolong menolong dan mohon
pemaaf, jujur, dan  Doa sebelum dan pertolongan
percaya diri sesudah wudu  Sikap peduli
 Tata cara bersuci  Tata cara salat dan terhadap sesama
 Salat dan kegiatan bacaannya  Sikap bersyukur
agama yang dianutnya  Kisah keteladanan  Makna salat sebagai
di sekitar rumahnya Nabi Saleh a.s.,Nabi wujud dari
melalui pengamatan Lut a.s., Nabi Ishaq  Zikir dan doa setelah
 Keteladanan Nabi a.s., Nabi Ya‘qub a.s. salat
Adam a.s., Nabi Idris dan Nabi  Hikmah ibadah
a.s., Nabi Nuh Muhammad saw salat
a.s.,Nabi Hud a.s.,  Keteladanan Nabi
dan Nabi Yusuf a.s., Nabi
Muhammad saw Syu‘aib a.s.,Nabi
Ibrahim a.s.dan Nabi
Ismail a.s.,dan nabi
Muhammad saw

Peta Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD/MI

Kelas IV Kelas V Kelas VI


 Q.S. al-Falaq dan Q.S.  Q.S. at-Tin dan Q.S.  Q.S. al-Kafirun, Q.S.
al-Fil al-Ma‘un al-Maidah/5:2-3 dan
 Allah Swt. itu ada  Husna: al- al-Mumit, Q.S. al-
 Al-Basir, Al-‘Adil, dan al-Hayy, al-Qayyum, Hujurat/49:12-13
Al-‘Azim dan al-Ahad  al-Asmau al-Husna:
 Iman kepada malaikat-  Nama-nama Rasul As-Samad, Al-
malaikat Allah Allah dan Rasul Ulul Muqtadir, Al-
 Iman kepada Rasul ‘Azmi Muqaddim, dan Al-
Allah  Kitab-kitab suci Baqi.
8
 Santun dan melalui rasul-rasul-  Hikmah beriman
menghargai teman Nya kepada hari akhir
 Sikap rendah hati  Makna perilaku jujur  Hikmah beriman
 Perilaku hemat  Hormat dan patuh kepada qadha dan
 Makna perilaku jujur kepada orangtua dan qadar
 Makna perilaku guru  Hormat dan patuh
amanah  Sikap menghargai kepada orangtua,
 Hormat dan patuh  Sikap sederhana guru dan sesama
kepada orangtua dan  Makna ikhlas beramal anggota keluarga
guru  Hikmah puasa  Sikap toleran dan
 Perilaku gemar Ramadan simpatik terhadap
membaca  Salat tarawih dan sesama
 Makna sikap pantang tadarus al-Qur’ān  Hikmah zakat, infaq
menyerah  Kisah keteladanan dan sedekah
 Tatacara bersuci dari Nabi Dawud a.s., Nabi  Kisah keteladanan
hadas kecil Sulaiman a.s., Nabi Nabi Yunus a.s., Nabi
 Makna ibadah salat Ilyas a.s., Nabi Ilyasa’ Zakariya a.s., Nabi
 Kisah keteladanan a.s., dan Nabi Yahya a.s., Nabi Isa
Nabi Ayyub a.s., Nabi Muhammad saw. a.s.,dan Nabi
Zulkifli a.s., Nabi  Kisah Luqman dalam Muhammad saw.
Harun a.s.,Nabi Musa al-Qur’ān  Kisah Keteladanan
a.s.,dan Nabi Nabi Sahabat-sahabat
Muhammad saw. Nabi Muhammad saw.
 Kisah keteladanan Wali  Kisah Keteladanan
Songo Ashabul Kahfi

E. Pembelajaran dan Penilaian

1. Pembelajaran
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan saintifik
(mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan). Di samping itu, pembelajaran juga dapat
dilakukan dengan berbagai macam model dan pendekatan sesuai
dengan karakteristik materi yang dibelajarkan dan kompetensi yang
akan dicapai.
Sebagai ilustrasi, berikut ini dikemukakan beberapa contoh model
pembelajaran. Dalam pembelajaran al-Qur’ān dapat digunakan
model pembelajaran membuat pasangan (Make a Match) dalam
mencocokkan nama-nama malaikat Allah dan tugasnya. Dalam
pembelajaran aqidah dapat digunakan model pembelajaranInquiry
learningdalam mencari bukti-bukti adanya Allah Swt. Dalam
pembelajaran akhlak dapat digunakan model pembelajaran bermain
peran (role playing) dalam mencontohkan perilaku terpuji. Dalam
pembelajaran fiqh dapat digunakan model pembelajaran berbasis
9
proyek (Project Based Learning) dalam mengidentifikasi makna
hikmah mempercayai hari akhir. Dalam pembelajaran Sejarah
Peradaban Islam dapat digunakan mpembelajaran berbasis masalah
(Problem Based Learning) dalam menumbuhkembangkan sikap
terpuji dalam kegiatan sehari-hari. Contoh penggunaan model-model
pembelajaran tersebut harus disesuaikan dengan karakteristik
materi pembelajaran.

Untuk mencapai tujuan tersebut, pembelajaran Pendidikan Agama


Islam dan Budi Pekerti dapat dilaksanakan dengan menggunakan
berbagai metode dan strategi yang tepat dengan tetap
memperhatikan nilai-nilai agama. Dalam metode inquiry learning
misalnya, pendidik dapat menanamkan nilai-nilai kerja keras, ulet,
dan kerjasama yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam metodediskusi, pendidik dapat menanamkan sikap percaya
diri dalam mengemukakan pendapat, menghargai pendapat orang
lain, dan toleransi. Dengan metode role playing (bermain peran)
dalam materi pembelajaran sikap terpuji, pendidik dapat
menanamkan nilai-nilaikebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


dapat juga dikemas melalui multimedia sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai contoh: al-
Qur’an, aqidah, akhlak, fiqih dan sejarah peradaban Islam dapat
dikemas sedemikian rupa dalam web secara terpadu. Bahan-bahan
materinya dapat berupa berbagai macam media seperti bahan teks,
gambar, suara, video, animasi, simulasi dan sebagainya. Materi-
materi tersebut dapat dipadukan ke dalam satu-dua media atau
semua media (multimedia).

Pengembangan materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


dapat juga dikemas secara interaktif dan menarik. Salah satu
caranya adalah dengan mengintegrasikan berbagai macam media
sehingga siswa dapat memilih apa yang akan dikerjakan
selanjutnya, bertanya, dan mendapatkan jawaban melalui
pemanfaatan komputer. Dengan demikian siswa memiliki kebebasan
belajar sesuai dengan keinginanya. Hal ini dimaksudkan agar belajar
menjadi tidak monoton, mengekang dan menegangkan.

Kebutuhan peserta didik harus juga menjadi pertimbangan dalam


pembelajaran. Pada umumnya ada tiga tipe pembelajar, yaitu
auditory, visual, dan kinestetik. Dalam pembelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti, pendidik dituntut untuk dapat
mengakomodasi kebutuhan peserta didik yang
10
karakteristiknyaberagam. Dengan demikian, pendidik Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti telah mengimplementasikan ajaran
Islam tentang keadilan, berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial, renponsif, dan nilai-nilai lain dalam ajaran Islam
yang humanis.

2. Penilaian
Aspek yang dinilai pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Penilaian sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian
antar teman, dan jurnal catatan guru. Penilaian aspek pengetahuan
dilakukan melalaui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Penilaian
aspek keterampilan dilakukan melalui unjuk kerja/praktik, projek,
dan portofolio.

Sebagai ilustrasi, berikut ini dikemukakan beberapa contoh teknik


penilaian. Dalam penilaian al-Qur’āndapatdigunakanteknik penilaian
praktik membaca al-Qur’ān, komponen yang dinilai meliputi: cara
membaca (pengucapan huruf, panjang pendek bacaan) dan adab
membaca. Dalam penilaian aqidah dapatdigunakan teknik penilaian
diri terhadap pengamalan keyakinan. Dalam penilaian akhlak dapat
digunakan teknik penilaian observasi. Dalam penilaian fiqh
dapatdigunakan teknik penilaian praktik ibadah. Dalam penilaian
sejarah peradaban Islam dapatdigunakan teknik penilaian proyek.

F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan


dan Peserta Didik

Indonesia sebagai negara kesatuan yang terdiri atas berbagai suku


bangsa, agama, budaya, ras, dan kelas sosial merupakan kekayaan
yang patut disyukuri dan dipelihara agar tetap menjadi sumber
kekuatan. Jika tidak disikapi dengan bijak, keberagaman itu dapat
menjadi sumber konflik. Oleh karena itu, berbagai kearifan lokal yang
telah mengakar di masyarakat harus dipelihara dan dikembangkan
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan tetap
memperhatikan nilai-nilai Islam yang humanis, toleran, demokratis,
multikultural, dan berwawasan kebangsaan.

Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang memanfaatkan


teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaran Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti dalam Kurikulum 2013 juga memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi sebagai media dan sumber belajar.

11
Pemanfaatan TIK mendorong peserta didik dalam mengembangkan
kreativitas dan berinovasi serta meningkatkan pemahaman dan
pengetahuan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti memanfaatkan


berbagai sumber belajar seperti buku teks yang tersedia dalam bentuk
buku guru dan buku siswa. Sesuai dengan Karakteristik Kurikulum
2013, buku teks bukan satu-satunya sumber belajar. Guru dapat
menggunakan buku pengayaan atau referensi lainnya dan
mengembangkan bahan ajar sendiri seperti LKS (Lembar Kerja Siswa).
Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, LKS
bukan hanya kumpulan soal.

II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN


PEMBELAJARAN

A. Kelas I
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Terbiasa Huruf  Mencermati pelafalan huruf Hijaiyyah dan
membaca Hijaiyyah dan harakatnya.
basmalah harakatnya  Melalui motivasi dari guru mengajukan
setiap pertanyaan tentang huruf Hijaiyyah dan
memulai harakatnya.
belajar al-  Mengajukan pertanyaan, misalnya berapakah
Qur’ān jumlah huruf Hijaiyyah? lafalkan huruf-huruf
2.1 Menunjukkan Hijaiyyah!
perilaku  Melafalkan secara berulang-ulang sampai
percaya diri kadar pelafalannya baik. Pelafalan huruf
dalam dilakukan peserta didik secara klasikal,
melafalkan kelompok maupun individual.
huruf-huruf  Melafalkan huruf Hijaiyyah berharakat huruf
hijaiyyah dan per huruf sesuai makharijul huruf dengan
harakatnya. berulang-ulang, baik secara individual maupun
3.1 Mengetahui
berkelompok.
12
huruf-huruf  Mendemonstrasikan pelafalan huruf Hijaiyyah
Hijaiyyah dan berharakat secara individual dengan bimbingan
harakatnya pendidik.
secara lengkap.  Membuat rumusan tentang klasifikasi pelafalan
4.1 Melafalkan huruf Hijaiyyah dan harakatnya.
huruf-huruf  Mengidentifikasi huruf Hijaiyyah dari tingkat
Hijaiyyah dan yang paling mudah dan sukar.
harakatnya  Melafalkan pelafalan huruf per huruf sesuai
secara lengkap. makharijul huruf secara klasikal, kelompok
maupun individual.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang pelafalan
huruf Hijaiyyah secara kelompok atau
individual.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.2 Terbiasa Q.S. al-  Mencermati pelafalan Q.S. al-Fatihah dan
membaca al- Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
Qur’ān Q.S. al- secara klasikal atau individual.
dengan tartil. Ikhlas.  Menyimak pesan-pesan yang terkandung
2.2 di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
secara klasikal atau individual.
Menunjukka  Melalui motivasi dari guru mengajukan
n sikap kasih pertanyaan tentang pelafalan, hafalan dan
sayang dan pesan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
peduli  Mengajukan pertanyaan, misalnya
kepada siapakah yang sudah mengetahui lafal Q.S. al-
sesama Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas?
sebagai  Mendiskusikan pesan-pesan yang
implementasi terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S.
pemahaman al-Ikhlas secara kelompok.
Q.S. al-  Secara berpasangan mendiskusikan
Fatihah dan tentang keterkaitan pesan Q.S. al-Fatihah dan
Q.S. al-Ikhlas. Q.S. al-Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari.
3.2 Mema  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
hami pesan- tentangpesan-pesan yang terkandung di dalam
pesan pokok Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
Q.S. al-  Menghubungkan tentang pesan-pesan yang
Fatihah, dan terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S.
Q.S.al-Ikhlas. al-Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari.
4.2.1 Melafal  Menirukan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
kan Q.S. al- Ikhlas secara klasikal, kelompok maupun
Fatihah dan individual.
Q.S.al-Ikhlas  Menampilkan pelafalan Q.S. al-Fatihah dan
dengan benar Q.S. al-Ikhlas secara berulang-ulang baik
dan jelas. secara individual atau berkelompok.
4.2.2 Menun  Menghafal bacaan Q.S. al-Fatihah dan Q.S.
jukkan hafalan al-Ikhlas ayat per ayat sesuai makharijul huruf
13
Q.S. al-Fatihah secara berulang-ulang baik secara klasikal,
dan Q.S. al- kelompok maupun individual.
Ikhlas dengan  Menampilkan hafalan Q.S. al-Fatihah dan
benar dan Q.S. al-Ikhlas baik secara individu maupun
jelas. perwakilan kelas atau kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-
Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara kelompok
atau individual.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.3 Menerima Allah Swt. Itu  Menyimak penjelasan tentang adanya
adanya Allah ada Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha
Swt. yang Penyayang secara klasikal maupun individual.
Maha Pengasih  Mengamati gambar/tayangan yang
dan Maha berkaitan dengan adanya Allah Swt. yang Maha
Penyayang. Pengasih dan Maha Penyayang baik secara
2.3 Menunjukkan klasikal atau individual.
perilaku  Melalui motivasi dari guru mengajukan
percaya diri pertanyaan tentang adanya Allah Swt. yang
sebagai Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
implementasi  Mengajukan pertanyaan, misalnya apa
pemahaman buktinya Allah Swt. Itu ada?
adanya Allah  Mendiskusikan isi gambar tentang adanya
Swt. Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha
3.3 Mema
Penyayang.
hami adanya  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
Allah Swt. yang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan
Maha Pengasih Maha Penyayang.
dan Maha  Mengidentifikasi bukti adanya Allah Swt.
Penyayang. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
4.3 Menun  Menyampaikan bukti adanya Allah Swt.
jukkan bukti- yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
bukti adanya secara individu maupun perwakilan kelompok.
Allah Swt. yang  Menyampaikan hasil diskusi tentang
Maha Pengasih adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan
dan Maha Maha Penyayang secara kelompok.
Penyayang.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang bukti adanya Allah Swt. yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang secara
individual atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.4 Menerima Allah Swt. Itu  Menyimak penjelasan tentang Allah Swt.

14
keesaan Allah Esa Yang Maha Esa secara klasikal maupun
Swt. individual.
berdasarkan  Mengamati gambar/tayangan berkaitan
pengamatan dengan Allah Swt. Yang Maha Esa baik secara
terhadap klasikal atau individual.
dirinya dan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
makhluk pertanyaan tentang Allah Swt. Yang Maha Esa.
ciptaan-Nya  Mendiskusikan isi gambar tentang Allah
yang dijumpai Swt. Yang Maha Esa.
di sekitar  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
rumah dan Allah Swt. Yang Maha Esa.
sekolah.  Mengidentifikasi bukti Allah Swt. Yang
2.4 Menunjukkan Maha Esa.
perilaku  Menyampaikan bukti Allah Swt. Yang Maha
percaya diri Esa secara individu maupun perwakilan
sebagai kelompok.
implementasi  Menyampaikan hasil diskusi tentang Allah
dari Swt. Yang Maha Esa secara kelompok.
pemahaman  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
keesaan Allah tentang bukti Allah Swt. Yang Maha Esa secara
Swt. individual atau kelompok.
3.4 Mema  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
hami keesaan mengonfirmasi, menyanggah).
Allah Swt.  Membuat kesimpulan dibantu dan
berdasarkan dibimbing guru.
pengamatan
terhadap
dirinya dan
makhluk
ciptaan-Nya
yang dijumpai
di sekitar
rumah dan
sekolah.
4.4 Menun
jukkan bukti-
bukti keesaan
Allah Swt.
berdasarkan
pengamatan
terhadap
dirinya dan
makhluk
ciptaan-Nya
yang dijumpai
di sekitar
rumah dan
sekolah.
15
1.5 Menerima al-Asmau al-  Mencermati pelafalan dan menyimak arti al-
adanya Allah Husna: ar- Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-
Swt. Maha Rahman, ar- Malik secara klasikal, kelompok, maupun
Pengasih, Maha Rahim, dan individual.
Penyayang dan al-Malik  Mengamati gambar/tayangan contoh ar-
Maharaja. Rahman, ar-Rahim dan al-Maliknya Allah Swt.
2.5 Menunjukkan secara klasikal atau individual.
sikap kasih  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sayang, peduli, pertanyaan tentang kasih sayang Allah Swt.
kerjasama dan  Memotivasi peserta didik bertanya, misalnya
percaya diri sebutkan bentuk kasih sayang Allah Swt.!
sebagai  Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar
implementasi tentang ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya
dari al-Asmau Allah Swt. baik secara klasikal maupun
al-Husna: ar- kelompok.
Rahman, ar-  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
Rahim, dan al- tentang ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya
Malik. Allah Swt.
3.5 Memahami  Menguhubungkan kasih sayang Allah Swt.
makna al- dengan sikap kasih sayang dalam kehidupan
Asmau al- sehari-hari.
Husna: ar-  Menirukan pelafalan dan arti al-Asmau al-
Rahman, ar- Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik
Rahim, dan al- secara klasikal, kelompok maupun individual.
Malik.  Menampilkan pelafalan al-Asmau al-Husna: ar-
4.5 Melafalkan al- Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik secara
Asmau al- berulang kali baik secara individual atau
Husna: ar- berkelompok.
Rahman, ar-  Menyampaikan hasil diskusi tentang ar-
Rahim, dan al- Rahman ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik
Malik. nya Allah Swt. secara kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.6 Menerima dan Dua kalimat  Mencermati pelafalan dua kalimat syahadat
mengakui Syahadat kata per kata secara klasikal atau individual.
makna dua  Menyimak arti dua kalimat syahadat (syahadat
kalimat tauhid dan Rasul) secara klasikal atau
syahadat. individual.
2.6 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap teguh pertanyaan tentang pelafalan dan makna dua
pendirian kalimat syahadat.
sebagai  Mengajukan pertanyaan, misalnya coba
implementasi lafalkan dua kalimat syahadat!
dari  Secara kelompok melafalkan dua kalimat
pemahaman syahadat kata per kata.
makna dua  Secara berpasangan mengartikan dua kalimat

16
kalimat syahadat (syahadat tauhid dan Rasul).
syahadat.  Melakukan koreksi pada pelafalan dua kalimat
3.6 Memahami syahadat.
makna dua  Melakukan koreksi dalam mengartikan dua
kalimat kalimat syahadat.
syahadat.  Menirukan pelafalan dua kalimat syahadat kata
4.6 Melafalkan dua per kata secara klasikal, kelompok, maupun
kalimat individual.
syahadat  Menampilkan pelafalan dua kalimat syahadat
dengan benar secara berulang baik secara individual atau
dan jelas. berkelompok.
 Mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat
tauhid dan Rasul) secara klasikal, kelompok,
maupun individual.
 Mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat
tauhid dan Rasul) dengan berulang-ulang yang
dilakukan dengan berpasangan dan bergantian
secara klasikal, kelompok, maupun individual.
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.7 Terbiasa berdoa Doa sebelum  Mencermati pelafalan doa sebelum dan
sebelum dan dan sesudah sesudah belajar secara klasikal atau individual.
sesudah belajar. belajar  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.7 Menunjukkan pertanyaan tentang doa sebelum dan sesudah
sikap disiplin belajar.
sebagai  Mengajukan pertanyaan, apakah kamu
implementasi selalu berdoa ketika memulai belajar? Coba
pemahaman lafalkan doa sebelum dan sesudah belajar!
makna do’a  Secara berkelompok mendiskusikan isi
sebelum dan gambar tentang berdoa dalam belajar secara
sesudah belajar. klasikal maupun kelompok.
3.7 Mema  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
hami makna tentang berdoa sebelum dan sesudah belajar.
do’a sebelum  Mengidentifikasi kegiatan berdoa sebelum
dan sesudah dan sesudah belajar.
belajar.  Menirukan pelafalan doa sebelum dan
4.7 Melafal sesudah belajar secara klasikal, kelompok,
kan doa maupun individual.
sebelum dan  Menampilkan pelafalan doa sebelum dan
sesudah belajar sesudah belajar secara berulang-ulang baik
dengan benar secara individual atau berkelompok.
dan jelas.  Menyebutkan arti doa sebelum dan
sesudah belajar dengan berulang-ulang yang
dilakukan secara berpasangan dan bergantian.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.8 Meyakini bahwa Hormat dan  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
17
perilaku hormat patuh kepada perilaku hormat dan patuh kepada orangtua
dan patuh orangtua dan dan guru secara klasikal atau individual.
kepada guru  Mengamati gambar/tayangan contoh
orangtua dan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua
guru sebagai dan guru secara klasikal atau individual.
cerminan dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
iman. pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh
2.8 Menunjukkan kepada orangtua dan guru.
perilaku hormat  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
dan patuh kewajiban kalian kepada orangtuamu?
kepada  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
orangtua dan hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
guru.  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat
3.8 Mema dan patuh kepada orangtua dan guru.
hami perilaku  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat
hormat dan dan patuh kepada orangtua dan guru baik
patuh kepada secara klasikal maupun kelompok.
orangtua dan  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
guru. tentang perilaku hormat dan patuh kepada
4.8 Menco orangtua dan guru.
ntohkan  Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
perilaku hormat perilaku hormat dan patuh kepada orangtua
dan patuh dan guru.
kepada  Menyampaikan hasil diskusi tentang
orangtua dan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua
guru. dan guru secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang perilaku hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru secara individual atau
kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru secara individual
maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.9 Meyakini bahwa Berkata yang  Menyimak penjelasan pentingnya berkata
berkata yang baik, sopan yang baik, sopan dan santun secara klasikal
baik, sopan dan dan santun atau individual.
santun sebagai  Mengamati gambar/tayangan contoh
cerminan dari berkata yang baik, sopan dan santun secara
iman. klasikal atau individual.
2.9 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap yang baik, pertanyaan tentang berkata yang baik, sopan
sopan, dan dan santun.
santun ketika  Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan

18
berbicara. berkata yang baik, sopan dan santun.
3.9 Mema  Mendiskusikan isi gambar tentang berkata
hami berkata yang baik, sopan dan santun.
yang baik,  Mendiskusikan isi gambar tentang berkata
sopan dan yang baik, sopan dan santun.
santun.  Mendiskusikan isi gambar tentang berkata
4.9 Menco yang baik, sopan dan santun baik secara
ntohkan cara klasikal maupun kelompok.
berkata yang  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
baik, sopan dan tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
santun.  Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan
tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
berkata yang baik, sopan dan santun secara
kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang berkata yang baik, sopan dan santun
secara individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi berkata yang baik, sopan dan
santun secara individual maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.10 Meyakini Perilaku  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
bahwa terpuji perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
bersyukur, bersyukur, percaya diri secara klasikal atau individual.
pemaaf, jujur pemaaf, jujur  Mengamati gambar/tayangan contoh
dan percaya dan percaya perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
diri sebagai diri percaya diri secara klasikal atau individual.
cerminan dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
iman. pertanyaan tentang perilaku terpuji bersyukur,
2.10 Menunjukkan pemaaf, jujur dan percaya diri.
perilaku  Mengajukan pertanyaan, misalnya apa saja
bersyukur, saja contoh perilaku terpuji bersyukur, pemaaf,
pemaaf, jujur jujur dan percaya diri?
dan percaya  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
diri. terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya
3.10 Mema diri.
hami makna  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
bersyukur, terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya
pemaaf, jujur diri.
dan percaya  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
diri. terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya
4.10 Menco diri secara klasikal maupun kelompok.
ntohkan  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
perilaku tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf,
jujur dan percaya diri.
19
bersyukur,  Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
pemaaf, jujur perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
dan percaya percaya diri.
diri.  Menyampaikan hasil diskusi tentang
perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf,
jujur dan percaya diri secara individual atau
kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/ perilaku terpuji bersyukur, pemaaf,
jujur dan percaya diri secara individual
maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.11 Terbiasa Bersuci dan  Menyimak tatacara bersuci (mandi dan
bersuci Tatacaranya istinja) secara klasikal atau individual.
sebelum  Mengamati gambar/tayangan contoh
beribadah. tatacara bersuci (mandi) secara klasikal atau
2.11 Menunjukkan individual.
perilaku bersih  Melalui motivasi dari guru mengajukan
badan, pertanyaan tentang bersuci dan tatacaranya.
pakaian,  Mengajukan pertanyaan, misalnya
barang- sebutkan macam bersuci! Bagaimana caranya
barang, dan bersuci yang baik?
tempat sebagai  Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara
implementasi bersuci (mandi) baik secara klasikal maupun
dari kelompok.
pemahaman  Mendiskusikan tatacara bersuci baik
makna secara klasikal maupun kelompok.
bersuci.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
3.11 Mema bersuci dan tatacaranya.
hami tata cara.  Mengidentifikasi kegiatan bersuci.
Bersuci.  Menyampaikan hasil diskusi tentang
4.11 Mempr contoh tatacara bersuci (mandi) secara
aktikkan kelompok.
tatacara  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
bersuci. tentang contoh tatacara bersuci (mandi) secara
individual atau kelompok.
 Menyimulasikan tata bersuci baik secara
individual maupun perwakilan kelompok
dengan baik dan benar.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan

20
dibimbing guru.
1.12 Menjalankan Șalat wajib  Menyimak penjelasan șalat wajib 5 waktu
salat dengan dan mengaji dan bilangan rakaatnya, dan kegiatan agama di
tertib. sekitar rumah secara klasikal atau individual.
2.12 Menunjukkan  Mengamati gambar/tayangan praktik șalat
sikap disiplin dan kegiatan agama di sekitar rumah baik
sebagai secara klasikal atau individual.
implementasi  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dari pertanyaan tentang melakukan salat wajib dan
pemahaman mengaji.
salat dan  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
kegiatan kalian terbiasa melakukan salat? Berapa waktu
agama yang dalam sehari semalam?
dianutnya di  Mendiskusikan isi gambar tentang salat
sekitar wajib dan mengaji baik secara klasikal maupun
rumahnya kelompok.
melalui  Mengidentifikasi pengamalan salat wajib
pengamatan. dan mengaji dalam kehidupan sehari-hari.
3.12 Mema  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
hami șalat dan tentang kegiatan salat wajib dan mengaji.
kegiatan  Mengidentifikasi kegiatan salat wajib dan
agama yang mengaji dalam kehidupan sehari-hari.
dianutnya di  Menyampaikan hasil diskusi secara
sekitar kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
rumahnya
tentang salat wajib 5 waktu dan bilangan
melalui
rakaatnya, dan kegiatan agama di sekitar
pengamatan.
4.12.1 Mempr rumah secara individual atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
aktikkan salat
mengonfirmasi, menyanggah).
dan kegiatan
 Membuat kesimpulan dibantu dan
agama di
dibimbing guru.
sekitar
rumahnya
melalui
pengamatan.
4.12.2 Menco
ntohkan
kegiatan
agama di
sekitar
rumahnya.
1.13 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Adam
kebenaran Keteladanan a.s. secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi Nabi Adam  Mengamati gambar/tayangan contoh
Adam a.s. a.s. keteladanan Nabi Adam a.s. baik secara
2.13 Menunjukkan klasikal atau individual.
sikap pemaaf  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sebagai pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
21
implementasi Adam a.s.
dari  Mengajukan pertanyaan, misalnya
pemahaman Siapakah manusia pertama yang Allah Swt.
kisah ciptakan?
keteladanan  Mendiskusikan isi gambar tentang
Nabi Adam a.s. keteladanan Nabi Adam a.s. baik secara
3.13 Mema klasikal maupun kelompok.
hami kisah  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan keteladanan Nabi Adam a.s.
Nabi Adam a.s.  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
4.13 Mencer keteladanan Nabi Adam a.s.
itakan kisah  Menyampaikan kisah singkat tentang
keteladanan peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Adam
Nabi Adam a.s. a.s. secara individu maupun perwakilan
kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Adam a.s. secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang keteladanan Nabi Adam a.s. secara
individual atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.14 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Idris
kebenaran keteladanan a.s. secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi Nabi Idris a.s.  Mengamati gambar/tayangan contoh
Idris a.s. keteladanan Nabi Idris a.s. baik secara klasikal
2.14 Menunjukkan atau individual.
sikap  Melalui motivasi dari guru mengajukan
semangat dan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
rajin belajar Idris a.s.
sebagai  Mendiskusikan isi gambar tentang
implementasi keteladanan Nabi Idris a.s. baik secara klasikal
dari maupun kelompok.
pemahaman  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
keteladanan  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
Nabi Idris a.s. keteladanan Nabi Idris a.s.
3.14 Mema  Menyampaikan kisah singkat tentang
hami kisah peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Idris
keteladanan a.s. secara individu maupun perwakilan
Nabi Idris a.s. kelompok.
4.14 Mencer  Menyampaikan hasil diskusi tentang
itakan kisah keteladanan Nabi Idris a.s. secara kelompok.
keteladanan  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
Nabi Idris a.s. tentang keteladanan Nabi Idris a.s. secara
individual atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
22
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.15 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan nabi Nuh
kebenaran Keteladanan a.s. secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi Nabi Nuh a.s.  Mengamati gambar/tayangan contoh
Nuh a.s. keteladanan Nabi Nuh a.s. baik secara klasikal
2.15 Menunjukkan atau individual.
sikap kerja  Melalui motivasi dari guru mengajukan
keras, dan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
kerjasama Nuh a.s.
sebagai  Mendiskusikan isi gambar tentang
implementasi keteladanan Nabi Nuh a.s. baik secara klasikal
dari maupun kelompok.
pemahaman  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
keteladanan  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
Nabi Nuh a.s. keteladanan Nabi Nuh a.s.
3.15 Mema  Menyampaikan kisah singkat tentang
hami kisah peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Nuh
keteladanan a.s. secara individu maupun perwakilan
Nabi Nuh a.s. kelompok.
4.15 Mencer  Menyampaikan hasil diskusi tentang
itakan kisah keteladanan Nabi Nuh a.s. secara kelompok.
keteladanan  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
Nabi Nuh a.s. tentang keteladanan Nabi Nuh a.s. secara
individual atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru
1.16 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Hud
kebenaran Keteladanan a.s. secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi Nabi Hud a.s.  Mengamati gambar/tayangan contoh
Hud a.s. keteladanan Nabi Hud a.s. baik secara klasikal
2.16 Menunjukkan atau individual.
sikap sopan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dan santun pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
sebagai Hud a.s.
implementasi  Mendiskusikan isi gambar tentang
dari keteladanan Nabi Hud a.s. baik secara klasikal
pemahaman maupun kelompok.
kisah  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan keteladanan Nabi Hud a.s.
Nabi Hud a.s.  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
3.16 Mema keteladanan Nabi Hud a.s.
hami kisah  Menyampaikan kisah singkat tentang
keteladanan peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Hud
a.s. secara individu maupun perwakilan
23
Nabi Hud a.s. kelompok.
4.16 Mencer  Menyampaikan hasil diskusi tentang
itakan kisah keteladanan Nabi Hud a.s. secara kelompok.
keteladanan  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
Nabi Hud a.s. tentang keteladanan Nabi Hud a.s. secara
individual atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.17 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan nabi
kebenaran keteladanan Muhammad saw. secara klasikal maupun
kisah Nabi Nabi individual.
Muhammad Muhammad  Mengamati gambar/tayangan contoh
saw. saw. keteladanan Nabi Muhammad saw. baik secara
2.17 Menunjukkan klasikal atau individual.
sikap jujur  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dan kasih pertanyaan tentang keteladanan Nabi
sayang Muhammad saw.
sebagai  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
implementasi keteladanan Nabi Muhammad saw.
dari  Secara berkelompok mendiskusikan
pemahaman perilaku terpuji yang terdapat pada kisah
kisah keteladanan nabi Muhammad saw.
keteladanan  Secara berpasangan mendiskusikan isi
Nabi gambar tentang keteladanan Nabi Muhammad
Muhammad saw. baik secara klasikal maupun kelompok.
saw.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
3.17 Mema tentang keteladanan Nabi Muhammad saw.
hami kisah secara individual atau kelompok.
keteladanan  Menghubungkan kisah keteladanan Nabi
Nabi Muhammad saw. dengan sikap kasih sayang
Muhammad dalam kehidupan sehari-hari.
saw.  Menyampaikan hasil diskusi tentang
4.17 Mencer keteladanan Nabi Muhammad saw. secara
itakan kisah kelompok.
keteladanan  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
Nabi mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
Muhammad
dibimbing guru.
saw.

B. Kelas : II
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu

24
Materi
Kompetensi Dasar Pembelajara Kegiatan Pembelajaran
n
1.1 Terbiasa Huruf  Mencermati pelafalan huruf hijaiyyah
membaca hijaiyyah bersambung.
basmalah bersambung  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
setiap dengan pelafalan huruf hijaiyyah bersambung.
memulai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
belajar al- pertanyaan tentang huruf hijaiyyah
Qur’ān. bersambung.
2.1  Melafalkan secara berulang-ulang sampai
kadar pelafalannya baik. pelafalan huruf
Menunjukka dilakukan peserta didik secara klasikal,
n perilaku kelompok, maupun individual.
percaya diri  Melafalkan huruf hijaiyyah bersambung sesuai
sebagai makharijul huruf dengan berulang-ulang, baik
implementasi secara individual maupun berkelompok.
dari  Mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah
pemahaman berharakat secara individual dengan
huruf bimbingan pendidik.
hijaiyyah  Membuat rumusan tentang klasifikasi
bersambung. pelafalan huruf hijaiyyah bersambung.
3.1 Mengetahui
 Mengidentifikasi huruf hijaiyyah dari tingkat
huruf
yang paling mudah dan sukar.
hijaiyyah  Menirukan pelafalan huruf per huruf sesuai
bersambung makharijul huruf secara klasikal, kelompok
sesuai dengan maupun individual.
makharijul  Menyampaikan hasil diskusi tentang
huruf. pelafalan huruf hijaiyyah bersambung secara
4.1 Melafalkan kelompok atau individual.
huruf  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
Hijaiyyah mengonfirmasi, menyanggah).
bersambung  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
sesuai dengan guru.
makharijul
huruf.
1.2 Terbiasa Q.S. an-Nas  Mencermati pelafalan Q.S. an-Nas dan
membaca al- dan Q.S. Q.S. al-‘Asr secara klasikal atau individual.
Qur’āndenga al-‘Asr  Menyimak pesan-pesan yang terkandung
n tartil di dalam Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr secara
2.2 klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
Menunjukka pertanyaan tentang pelafalan, hafalan dan
n sikap pesan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr
berlindung  Mengajukan pertanyaan, misalnya
diri kepada siapakah yang sudah mengetahui lafal Q.S.
Allah Swt. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr?
dan saling  Mendiskusikan pesan-pesan yang
menasehati terkandung di dalam Q.S. an-Nas dan Q.S.
25
sebagai al-‘Asr secara kelompok.
implementasi  Secara berpasangan mendiskusikan
dari tentang keterkaitan Q.S. an-Nas dan Q.S.
pemahaman al-‘Asr dengan kehidupan sehari-hari.
makna Q.S.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
an-Nas dan tentang pesan-pesan yang terkandung di
Q.S. al-‘Asr. dalam Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr.
3.2 Mema  Menghubungkan tentang pesan-pesan
hami pesan- yang terkandung di dalam Q.S. an-Nas dan
pesan pokok Q.S. al-‘Asr dengan kehidupan sehari-hari.
Q.S. an-Nas  Menirukan pelafalan Q.S. an-Nas dan Q.S.
dan Q.S. al-‘Asr secara klasikal, kelompok maupun
al-‘Asr. individual.
4.2.1 Melaf  Menampilkan pelafalan Q.S. an-Nas dan
alkan Q.S. Q.S. al-‘Asr secara berulang-ulang baik secara
an-Nas dan individual atau berkelompok.
Q.S. al-‘Asr  Menghafal bacaan Q.S. an-Nas dan Q.S.
dengan al-‘Asr ayat per ayat sesuai makharijul huruf
benar dan secara berulang-ulang baik secara klasikal,
jelas. kelompok maupun individual.
4.2.2 Menu  Menampilkan hafalan Q.S. an-Nas dan
njukkan Q.S. al-‘Asr baik secara individu maupun
hafalanQ.S. perwakilan kelas atau kelompok.
an-Nas dan  Menyampaikan hasil diskusi tentang
Q.S. al-‘Asr pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S.
dengan an-Nas dan Q.S. al-‘Asr secara kelompok atau
benar dan individual.
jelas.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.

1.3 Meyakini Menuntut  Mengamati gambar/tayangan contoh


Hadis yang ilmu dan perilaku menuntut ilmu dan berani bertanya
terkait berani secara klasikal atau individual.
dengan bertanya  Menyimak penjelasan tentang perilaku
anjuran menuntut ilmu dan berani bertanya.
menuntut  Melalui motivasi dari guru mengajukan
ilmu pertanyaan tentang menuntut ilmu dan berani
2.3 bertanya.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya
Menunjukka sebutkan kegiatan yang menunjukkan
n sikap perilaku menuntut ilmu dan berani bertanya.
berani  Mendiskusikan perilaku menuntut ilmu
bertanya dan berani bertanya baik secara klasikal
sebagai maupun kelompok.
implementasi  Membuat rumusan hasil diskusi tentang

26
dari menuntut ilmu dan berani bertanya.
pemahaman  Mengidentifikasi perilaku menuntut ilmu
hadis yang dan berani bertanya.
terkait  Menyampaikan hasil diskusi tentang
dengan menuntut ilmu dan berani bertanya secara
anjuran kelompok.
menuntut  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
ilmu. tentang perilaku menuntut ilmu dan berani
3.3 Mema bertanya secara individual atau kelompok.
hami hadis  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
yang terkait mengonfirmasi, menyanggah).
dengan  Membuat kesimpulan dibantu dan
anjuran dibimbing guru.
menuntut
ilmu.
4.3 Menu
njukkan
perilaku rajin
belajar
sebagai
implementasi
dari
pemahaman
makna hadis
yang terkait
dengan
anjuran
menuntut
ilmu.
1.4 Meyakini Bersih, sehat  Mengamati gambar/tayangan contoh
Hadis yang dan peduli perilaku bersih, sehat dan peduli lingkungan
terkait lingkungan secara klasikal atau individual.
dengan  Menyimak penjelasan tentang perilaku
perilaku bersih, sehat dan peduli lingkungan.
hidup bersih  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dan sehat. pertanyaan tentang bersih, sehat dan peduli
2.4 lingkungan.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya
Menunjukka sebutkan kegiatan yang menunjukkan
n perilaku perilaku bersih dan sehat, dan peduli
hidup bersih lingkungan!
dan sehat  Mendiskusikan perilaku bersih, sehat dan
sebagai peduli lingkungan baik secara klasikal
implementasi maupun kelompok.
dari  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
pemahaman bersih, sehat dan peduli lingkungan.
hadis yang  Mengidentifikasibersih, sehat dan peduli
terkait lingkungan.

27
dengan  Menyampaikan hasil diskusi tentang
perilaku bersih, sehat dan peduli lingkungan secara
hidup bersih kelompok.
dan sehat.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
3.4 Mema tentang perilaku bersih, sehat dan peduli
hami hadis lingkungan secara individual atau kelompok.
yang terkait  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
dengan mengonfirmasi, menyanggah).
perilaku hidup  Membuat kesimpulan dibantu dan
bersih dan dibimbing guru.
sehat.
4.4 Menc
ontohkan
perilaku hidup
bersih dan
sehat sebagai
implementasi
dari
pemahaman
makna hadis
tentang
kebersihan
dan
kesehatan.
1.5 Menerima al-Quddus,  Mencermati pelafalan dan menyimak arti
adanya Allah as-Salam, al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq secara
Swt. Yang dan al- klasikal, kelompok, maupun individual.
Maha Suci, Khaliq  Mengamati gambar/tayangan contoh al-
Maha Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq Allah Swt.
Pemberi secara klasikal atau individual.
Keselamatan,  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dan Maha pertanyaan tentang Allah Swt. itu al-Quddus,
Pencipta as-Salam, dan al-Khaliq.
2.5  Mengajukan pertanyaan, misalnya
siapakah yang yang menciptakan alam
Menunjukka semesta ini?
n perilaku  Mendiskusikan isi gambar tentang Allah
rendah hati, Swt. al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq baik
damai, dan secara klasikal maupun kelompok.
bersyukur  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
sebagai tentang Allah Swt. itu al-Quddus, as-Salam,
implementasi dan al-Khaliq.
dari  Mengidentifikasi bukti penciptaan Allah
pemahaman Swt. itu al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq.
makna al-  Menirukan pelafalan dan arti Asmau al-
Asmau al-
Husna: al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq
Husna: al-
secara klasikal, kelompok, maupun individual.
Quddus, as-
 Menampilkan pelafalan Asmau al-Husna:
Salam, dan
28
al-Khaliq. al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq secara
3.5 Mema berulang kali baik secara individual atau
hami makna berkelompok.
Asmau al-  Menyampaikan hasil diskusi tentang al-
Husna: al- Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq nya Allah
Quddus, as- Swt. secara kelompok.
Salam, dan al-  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
Khaliq. tentang al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq
4.5 Melaf nya Allah Swt. secara individual atau
alkan Asmau kelompok.
al-Husna: al-  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
Quddus, as- mengonfirmasi, menyanggah).
Salam, dan al-  Membuat kesimpulan dibantu dan
Khaliq. dibimbing guru.
1.6 Terbiasa Doa sebelum  Mencermati pelafalan doa sebelum dan
berdoa dan sesudah sesudah makan secara klasikal atau individual
sebelum dan makan Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
sesudah dengan pelafalan doa sebelum dan sesudah
makan. makan.
2.6  Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang doa sebelum dan sesudah
Menunjukka makan.
n perilaku  Mengajukan pertanyaan, apakah kamu
sehat sebagai selalu berdoa ketika memulai belajar? coba
implementasi lafalkan doa sebelum dan sesudah makan!
dari  Secara berkelompok mendiskusikan isi
pemahaman gambar tentang berdoa sebelum dan sesudah
makna doa makan secara klasikal maupun kelompok.
sebelum dan  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
sesudah tentang berdoa sebelum dan sesudah makan.
makan.  Mengidentifikasi kegiatan berdoa sebelum
3.6 Mema dan sesudah makan.
hami makna  Menirukan pelafalan doa sebelum dan
doa sebelum sesudah makan secara klasikal, kelompok
dan sesudah maupun individual.
makan.  Menampilkan pelafalan doa sebelum dan
4.6 Melaf sesudah makan secara berulang-ulang baik
alkan doa secara individual atau berkelompok.
sebelum dan  Menyebutkan arti doa sebelum dan
sesudah sesudah makan dengan berulang-ulang yang
makan. dilakukan secara berpasangan dan bergantian.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.7 Meyakini Kasih  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
bahwa sayang perilaku kasih sayang kepada sesama secara
perilaku kepada klasikal atau individual.

29
kasih sayang sesama  Mengamati gambar/tayangan contoh
kepada perilaku kasih sayang kepada sesama secara
sesama klasikal atau individual.
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan pertanyaan tentang perilaku kasih sayang
dari iman. kepada sesama.
2.7  Mendiskusikan isi gambar tentang kasih
sayang kepada sesama dalam kehidupan
Menunjukka sehari-hari.
n perilaku  Mendiskusikan isi gambar tentang
kasih sayang perilaku kasih sayang kepada sesama
kepada kehidupan sehari-hari.
sesama.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
3.7 Mema tentang perilaku kasih sayang kepada sesama.
hami makna  Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan
perilaku kasih tentang perilaku kasih sayang kepada sesama.
sayang kepada  Menyampaikan hasil diskusi tentang
sesama. perilaku kasih sayang kepada sesama secara
4.7 Menc kelompok.
ontohkan  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
perilaku kasih tentang perilaku kasih sayang kepada sesama
sayang kepada secara individual atau kelompok.
sesama.  Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku kasih sayang kepada
sesama secara individual maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.8 Meyakini Kerja sama  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
bahwa sikap dan tolong perilaku kerja sama dan tolong menolong
kerja sama menolong secara klasikal atau individual.
dan saling  Mengamati gambar/tayangan contoh kerja
tolong sama dan tolong menolong secara klasikal
menolong atau individual.
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan pertanyaan tentang perilaku kerja sama dan
dari iman. tolong menolong.
2.8  Mendiskusikan isi gambar tentang kerja
sama dalam kehidupan sehari-hari.
Menunjukka  Mendiskusikan isi gambar tentang tolong
n sikap kerja menolong kehidupan sehari-hari.
sama dan  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tolong- tentang perilaku kerja sama dan tolong
menolong. menolong.
3.8 Mema  Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan
hami sikap tentang perilaku kerja sama dan tolong
kerja sama menolong.
dan saling
30
tolong  Menyampaikan hasil diskusi tentang
menolong. perilaku kerja sama dan tolong menolong
4.8 Menc secara kelompok.
ontohkan  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
sikap kerja tentang perilaku kerja sama dan tolong
sama dan menolong secara individual atau kelompok.
saling tolong  Mencontohkan dengan cara bermain
menolong. peran/simulasi perilaku kerja sama dan tolong
menolong secara individual maupun
kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.9 Terbiasa Doa dan  Menyimak tatacara wudu dan doanya
berdoa tatacara secara klasikal atau individual.
sebelum dan wudu  Mengamati gambar contoh tatacara wudu
sesudah dan doanya secara klasikal atau individual.
wudu.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.9 pertanyaan tentang tatacara wudu dan
doanya.
Menunjukka  Mengajukan pertanyaan, misalnya
n perilaku Bagaimana caranya berwudu yang baik?
hidup sehat  Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara
dan peduli wudu dan doanya baik secara klasikal
lingkungan maupun kelompok.
sebagai  Mendiskusikan tatacara wudu dan doanya
implementasi baik secara klasikal maupun kelompok.
dari  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
pemahaman tatacara wudu dan doanya.
doa sebelum  Mengidentifikasi kegiatan tatacara wudu
dan sesudah dan doanya.
wudu.  Menyampaikan hasil diskusi tentang
3.9 Mema contoh tatacara wudu dan doanya secara
hami doa kelompok.
sebelum dan  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
sesudah tentang contoh tatacara wudu dan doanya
wudu. secara individual atau kelompok.
4.9 Memp  Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara
raktikkan wudu dan doanya baik secara individual
wudu dan maupun perwakilan kelompok dengan baik
doanya dan benar.
dengan tertib  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
dan benar. mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.10 Salat dan  Menyimak tatacara salat secara klasikal
tatacaranya atau individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh
31
Menjalanka tatacara salat secara klasikal atau individual.
n salat  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dengan pertanyaan tentang tatacara salat.
tertib.  Mengajukan pertanyaan, misalnya
2.10 Menunjuk Bagaimana caranya berwudu yang baik?
kan sikap  Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara
disiplin salat baik secara klasikal maupun kelompok.
sebagai  Mendiskusikan tatacara salat baik secara
implementa klasikal maupun kelompok.
si dari  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
pemahaman tatacara salat.
tata cara  Mengidentifikasi kegiatan tatacara salat.
salat dan  Menyampaikan hasil diskusi tentang
bacaannya. contoh tatacara salat secara kelompok.
3.10 Mema  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
hami tata tentang contoh tatacara salat secara individual
cara salat atau kelompok.
dan  Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara
bacaannya. salat baik secara individual maupun
4.10 Memp perwakilan kelompok dengan baik dan benar.
raktikkan  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
salat dengan mengonfirmasi, menyanggah).
tata cara dan  Membuat kesimpulan dibantu dan
bacaan yang dibimbing guru.
benar.

1.11Meyakini Sikap berani  Menyimak kisah keteladanan nabi Saleh


kebenaran Nabi Saleh a.s. secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi a.s.  Mengamati gambar/tayangan contoh
Saleh a.s. keteladanan Nabi Saleh a.s. baik secara
2.11 klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
Menunjukka pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
n sikap Saleh a.s.
berani  Mendiskusikan isi gambar tentang
bertanya keteladanan Nabi Saleh a.s. baik secara
sebagai klasikal maupun kelompok.
implementasi  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
dari keteladanan Nabi Saleh a.s.
pemahaman  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari
kisah kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.
keteladanan  Menyampaikan kisah singkat tentang
Nabi Saleh peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Saleh
a.s. a.s. secara individu maupun perwakilan
3.11 Mema
kelompok .
hami kisah  Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan keteladanan Nabi Saleh a.s. secara kelompok.
Nabi Saleh  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
32
a.s. tentang keteladanan Nabi Saleh a.s. secara
4.11 Menc individual atau kelompok.
eritakan kisah  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
keteladanan mengonfirmasi, menyanggah).
Nabi Saleh  Membuat kesimpulan dibantu dan
a.s. dibimbing guru.
1.12Meyakini Disiplin Nabi  Menyimak kisah keteladanan Nabi Luţ
kebenaran Luţ a.s. a.s. secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi  Mengamati gambar/tayangan contoh
Lut a.s. keteladanan Nabi Luţ a.s. baik secara klasikal
2.12 atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
Menunjukka pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
n Luţ a.s.
perilakukerja  Mendiskusikan isi gambar tentang
kerassebagai keteladanan Nabi Luţ a.s. baik secara klasikal
implementasi maupun kelompok.
dari  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
pemahaman keteladanan Nabi Luţ a.s.
kisah  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari
keteladanan kisah keteladanan Nabi Luţ a.s.
Nabi Lut a.s.  Menyampaikan kisah singkat tentang
3.12 Mema peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Luţ
hami kisah a.s. secara individu maupun perwakilan
keteladanan kelompok.
Nabi Luţ a.s  Menyampaikan hasil diskusi tentang
4.12 Menc keteladanan Nabi Luţ a.s. secara kelompok.
eritakan kisah  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
keteladanan tentang keteladanan Nabi Luţ a.s. secara
Nabi Luţ a.s. individual atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.13Meyakini Sikap damai  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ishaq
kebenaran Nabi Ishaq a.s. secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi a.s.  Mengamati gambar contoh keteladanan
Ishaq a.s. Nabi Ishaq a.s. baik secara klasikal atau
2.13 individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
Menunjukka pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
n sikap Ishaq a.s.
damai  Mendiskusikan isi gambar tentang
sebagai keteladanan Nabi Ishaq a.s. baik secara
implementasi klasikal maupun kelompok.
dari  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
pemahaman keteladanan Nabi Ishaq a.s.
kisah  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari
keteladanan kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s.
33
Nabi Ishaq  Menyampaikan kisah singkat tentang
a.s. peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Ishaq
3.13 Mema a.s. secara individu maupun perwakilan
hami kisah kelompok.
keteladanan  Menyampaikan hasil diskusi tentang
Nabi Ishaq keteladanan Nabi Ishaq a.s. secara kelompok.
a.s.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
4.13 Menc tentang keteladanan Nabi Ishaq a.s. secara
eritakan kisah individual atau kelompok.
keteladanan  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
Nabi Ishaq a.s. mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.14Meyakini Jujur Nabi  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ya’qub
kebenaran Ya’qub a.s. a.s. secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi  Mengamati gambar/tayangan contoh
Ya’qub a.s. keteladanan Nabi Ya’qub a.s. baik secara
2.14 klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
Menunjukka pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
n perilaku Ya’qub a.s.
kasih sayang  Mendiskusikan isi gambar tentang
sebagai keteladanan Nabi Ya’qub a.s. baik secara
implementasi klasikal maupun kelompok.
dari  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
pemahaman keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
kisah  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari
keteladanan kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
Nabi Ya’qub  Menyampaikan kisah singkat tentang
a.s. peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi
3.14 Mema Ya’qub a.s. secara individu maupun
hami kisah perwakilan kelompok.
keteladanan  Menyampaikan hasil diskusi tentang
Nabi Ya’qub keteladanan Nabi Ya’qub a.s. secara kelompok.
a.s.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
4.14 Menc tentang keteladanan Nabi Ya’qub a.s. secara
eritakan kisah individual atau kelompok.
keteladanan  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
Nabi Ya’qub mengonfirmasi, menyanggah).
a.s.  Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.15Meyakini Kisah Nabi  Menyimak kisah keteladanan Nabi
kebenaran Muhammad Muhammad saw secara klasikal maupun
kisah Nabi saw. individual.
Muhammad  Mengamati gambar contoh keteladanan
saw. Nabi Muhammad saw baik secara klasikal
2.15 atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
Menunjukka
34
n sikap jujur pertanyaan tentang ketelaladanan Nabi
dan kasih Muhammad saw.
sayang  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
sebagai keteladanan Nabi Muhammad saw.
implementasi  Secara berkelompok mendiskusikan
dari perilaku terpuji yang terdapat pada kisah
pemahaman keteladanan nabi Muhammad saw.
kisah  Secara berpasangan mendiskusikan isi
keteladanan gambar tentang keteladanan Nabi Muhammad
Nabi saw baik secara klasikal maupun kelompok.
Muhammad  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
saw. tentang keteladanan Nabi Muhammad saw
3.15 Mema secara individual atau kelompok.
hami kisah  Menguhubungkan kisah keteladanan Nabi
keteladanan Muhammad saw dengan sikap jujur dalam
Nabi kehidupan sehari-hari.
Muhammad  Menyampaikan hasil diskusi tentang
saw. keteladanan Nabi Muhammad saw secara
4.15 Menc kelompok.
eritakan kisah  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
keteladanan mengonfirmasi, menyanggah).
Nabi  Membuat kesimpulan dibantu dan
Muhammad dibimbing guru.
saw.

C. Kelas : III
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Pembelajara Kegiatan Pembelajaran
n
1.1 Terbiasa Q.S. an-Nasr  Mengamati kalimat-kalimat dalam Q.S. an-
membaca al- dan Q.S. al- Nasr dan Q.S. al-Kausar secara
Qur’ān Kausar individu/pasangan/klasikal.
dengan tartil.  Mengamati bentuk huruf dalam kalimat-
2.1 Menunjukkan kalimat dalam Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar
sikap peduli individu/kelompok/klasikal.
terhadap  Mengamati hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-
sesama Kausar.
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
implementasi pertanyaan tentang kalimat-kalimat dalam
dari Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
pemahaman  Mengajukan pertanyaan terkait bacaan,
Q.S. an-Nasr tulisan dan hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-
dan Q.S. al- Kausar.
Kausar.  Secara berkelompok mendiskusikan tentang
3.1 Memahami bacaan dan cara menulis kalimat-kalimat
makna Q.S. dalam Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
an-Nasr dan  Membuat catata hasil diskusi kelompok
35
Q.S. al-Kausar. tentang bacaan, tulisan, dan hafalan Q.S. an-
4.1.1 Membaca Nasr dan Q.S. al-Kausar.
kalimat-  Menguhubungkan penguasaan tentang
kalimat bacaan, tulisan, dan hafalan Q.S. an-Nasr dan
dalam Q.S. Q.S. al-Kausardengan yang dipraktikkan
an-Nasr dan sehari-hari.
Q.S. al-  Menyampaikan hasil belajar tentang
Kausar membaca, menulis dan hafalan Q.S. an-Nasr
dengan dan Q.S. al-Kausar.
benar.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
4.1.2 Menulis
kalimat-
kalimat
dalam Q.S.
an-Nasr dan
Q.S. al-
Kausar
dengan
benar.
4.1.3 Menunjukka
n hafalanQ.S.
an-Nasr dan
Q.S. al-Kausar
dengan lancar.

1.2 Meyakini Hadis yang  Menyimak hadis yang terkait dengan


Hadis yang terkait perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung
terkait dengan jawab.
dengan perilaku  Mengamati ciri-ciri perilaku mandiri,
perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
mandiri, percaya diri,  Melalui motivasi dari guru mengajukan
percaya diri, dan pertanyaan tentang isi hadis mengenai
dan tanggung tanggung perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung
jawab. jawab jawab.
2.2 Menunjukkan  Mengajukan pertanyaan tentang ciri-ciri
perilaku perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung
mandiri, jawab.
percaya diri,  Secara kelompok kecil mendiskusikan isi
dan tanggung hadis yang terkait dengan perilaku mandiri,
jawab. percaya diri, dan tanggung jawab.
3.2 Mema  Membuat catata hasil diskusi kelompok
hami Hadis tentang hadis yang terkait dengan perilaku
yang terkait mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
dengan  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
perilaku dan perilaku mandiri, percaya diri, dan
mandiri, tanggung jawab dengan sikap dan perilaku
percaya diri, warga sekolah sehari-hari.
dan tanggung  Menyampaikan hasil diskusi tentang
36
jawab. perilaku mandiri, percaya. diri, dan tanggung
4.2 Menco jawab
ntohkan  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku perilaku warga sekolah sehari-hari.
mandiri,  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
percaya diri, guru.
dan tanggung
jawab sebagai
implementasi
makna Hadis
yang
terkandung
1.3 Meyakini Allah Swt.  Menyimak penjelasan tentang keesaan
keesaan Allah Itu Esa Allah Swt.
Yang Maha  Mengamati diri dan makhluk ciptaan Allah
Pencipta Swt. yang ada di sekitar rumah dan sekolah.
berdasarkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
pengamatan pertanyaan tentang Allah Swt. sebagai
terhadap Pencipta manusia dan alam semesta.
dirinya dan  Mengajukan pertanyaan tentang awal
makhluk penciptaan manusia (diri) dan alam sekitar.
ciptaanNya  Secara kelompok kecil mendiskusikan
yang dijumpai Allah Swt. adalah Esa, Pencipta manusia dan
di sekitar alam semesta.
rumah dan  Membuat catata hasil diskusi kelompok
sekolah. tentang pengamatan terhadap diri dan alam
2.3 Menunjukkan semesta di sekitar rumah dan sekolah.
sikap  Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi
kerjasama dengan sikap manusia terhadap Allah Swt.,
sebagai diri dan alam sekitar dalam perilaku sehari-
implementasi hari.
dari  Menyampaikan hasil diskusi tentang
pemahaman Keesaan Allah Swt., diri, dan alam semesta.
keesaan Allah  Menyampaikan hasil belajar tentang
Swt. pengenalan Allah Swt. dan pengamatan
3.3 Mema
terhadap diri dan alam semesta.
hami keesaan
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
Allah Yang
guru.
Maha Pencipta
berdasarkan
pengamatan
terhadap
dirinya dan
makhluk
ciptaanNya
yang dijumpai
di sekitar
rumah dan

37
sekolah.
4.3 Melak
ukan
pengamatan
terhadap diri
dan makhluk
ciptaan Allah
Swt. yang
dijumpai di
sekitar rumah
dan sekolah
sebagai
implementasi
iman terhadap
keesaan Allah
Yang Maha
Pencipta.
1.4 Meyakini al-Asmau al-  Menyimak makna al-Asmau al-Husna: al-
adanya Allah Husna: al- Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
Swt. Yang Wahhab,  Mengamati lafal dan arti al-Asmau al-
Maha al-‘Alim, dan Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
Pemberi, as-Sami‘  Melalui motivasi dari guru mengajukan
Maha pertanyaan tentang lafal dan arti al-Asmau
Mengetahui al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘
dan Maha  Mengajukan pertanyaan tentang makna
Mendengar. al-Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan
2.4 Menunjukkan as-Sami‘.
sikap peduli,  Secara kelompok kecil mendiskusikan lafal
berbuat baik dan makna al-Asmau al-Husna: al-Wahhab,
dan berhati- al-‘Alim, dan as-Sami‘.
hati sebagai  Membuat catata hasil diskusi kelompok
implementasi tentang makna al-Asmau al-Husna: al-
dari Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
pemahaman  Menghubungkan tentang isi hasil diskusi
Asmaul al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘ Allah Swt.
Husna: al- dengan sikap manusia dalam perilaku sehari-
Wahhab, hari.
al-‘Alim, dan  Menyampaikan hasil diskusi tentang
as-Sami‘.
makna al-Asmau al-Husna: al-Wahhab,
3.4 Mema
al-‘Alim, dan as-Sami‘..
hami makna
 Menyampaikan hasil belajar tentang lafal
al-Asmau al-
dan makna al-Asmau al-Husna: al-Wahhab,
Husna: al-
al-‘Alim, dan as-Sami‘.
Wahhab,  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
al-‘Alim, dan guru.
as-Sami‘.
4.4 Memb
aca al-Asmau

38
al-Husna: al-
Wahhab,
al-‘Alim, dan
as-
Sami‘dengan
jelas dan benar
1.5 Meyakini Tawaduk,  Menyimak makna tawaduk, ikhlas, dan
bahwa ikhlas, dan mohon pertolongan.
perilaku mohon  Mengamati gambar/tayangan yang
tawaduk, pertolongan berkaitan dengan perilakutawaduk, ikhlas,
ikhlas, dan dan mohon pertolongan.
mohon  Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertolongan pertanyaan tentang makna perilakutawaduk,
sebagai ikhlas, dan mohon pertolongan.
cerminan dari  Secara kelompok kecil mendiskusikan
iman. perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon
2.5 Menunjukkan pertolongan.
perilaku  Membuat catata hasil diskusi kelompok
tawaduk, tentang perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon
ikhlas, dan pertolongan.
mohon  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
pertolongan. tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan
3.5 Mema
dengan sikap dan perilaku warga sekolah
hami perilaku
sehari-hari.
tawaduk,  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
ikhlas, dan guru.
mohon  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
pertolongan. tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.
4.5 Menco  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
ntohkan perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
perilaku dengan sikap tawaduk, ikhlas, dan mohon
tawaduk, pertolongan.
ikhlas, dan
mohon
pertolongan.
1.6 Meyakini Sikap peduli  Menyimak makna peduli terhadap
bahwa sikap terhadap sesama.
peduli sesama  Mengamati gambar/tayangan yang
terhadap berkaitan dengan sikap peduli terhadap
sesama sesama.
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan dari pertanyaan tentang makna peduli terhadap
iman. sesama sebagai implementasi dari pemahaman
2.6 Menunjukkan Q.S. al-Kausar.
sikap peduli  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
terhadap contoh sikappeduli terhadap sesama.
sesama  Secara kelompok kecil mendiskusikan
sebagai makna peduli terhadap sesama sebagai
implementasi
39
dari implementasi dari pemahaman Q.S. al-Kausar.
pemahaman  Membuat catata hasil diskusi kelompok
Q.S. al- tentang perilaku peduli terhadap sesama
Kausar. sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-
3.6 Mema Kausar.
hami sikap  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
peduli peduli sesama dengan perilaku warga sekolah
terhadap sehari-hari.
sesama sebagai  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
implementasi peduli sesama.
dari  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
pemahaman perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
Q.S. al-Kausar. dengan sikap peduli sesama.
4.6 Menco  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
ntohkan guru.
perilaku peduli
terhadap
sesama sebagai
implementasi
dari
pemahaman
Q.S. al-Kausar.

1.7 Menerima Sikap  Menyimak makna bersyukur.


dan bersyukur  Mengamati gambar/tayangan contoh sikap
mensyukuri bersyukur.
nikmat Allah  Melalui motivasi dari guru mengajukan
Swt. yang pertanyaan tentang sikap bersyukur.
diberikan  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
kepada contoh sikap bersyukur.
makhluknya  Secara kelompok kecil mendiskusikan
2.7 Menunjukkan makna sikap bersyukur.
sikap  Membuat catata hasil diskusi kelompok
bersyukur. tentang sikap bersyukur.
3.7 Mema  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
hami sikap bersyukur dengan perilaku warga sekolah
bersyukur. sehari-hari.
4.7 Menco  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
ntohkan sikap bersyukur.
bersyukur.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap bersyukur.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.8 Menjalankan Makna salat  Menyimak penjelasan tentang makna salat
salat secara secara individu/pasangan.
tertib.  Mengamati makna salat secara pasangan
2.8 Menunjukkan atau kelompok.
40
sikap hidup  Melalui motivasi dari guru mengajukan
tertib sebagai pertanyaan tentang makna salat.
implementasi  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
dari makna salat.
pemahaman  Secara berkelompok mendiskusikan
makna makna salat.
ibadah salat.  Secara individu menyampaikan pendapat
3.8 Mema tentang makna salat.
hami makna  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
salat sebagai tentang makna salat.
wujud dari  Menguhubungkan pengetahuan
pemahaman tentangmakna salat yang dilakukan sehari-
Q.S. al-Kausar. hari.
4.8 Menun  Menyampaikan hasil belajar tentang
jukkan contoh makna salat.
makna salat  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
sebagai wujud guru.
dari
pemahaman
Q.S. al-Kausar.
1.9 Menerima Zikir dan  Menyimak makna zikir dan doa setelah
makna zikir doa setelah salat.
dan doa salat  Mengamati tata cara zikir dan doa setelah
setelah salat salat secara benar.
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
wujud pertanyaan tentang zikir dan doa setelah
berserah diri salat.
kepada Allah  Mengajukan pertanyaan tentang tata cara
Swt. zikir dan doa setelah salat secara benar.
2.9 Menunjukkan  Secara kelompok kecil mendiskusikan
sikap rendah makna zikir dan doa setelah salat serta tata
hati sebagai caranya.
implementasi  Membuat catata hasil diskusi kelompok
dari tentang makna zikir dan doa setelah salat.
pemahaman  Menguhubungkan pelajaran tentang
makna zikir makna zikir dan doa setelah salat dengan tata
dan doa cara berzikir dan berdoa sehari-hari.
setelah salat.  Menyampaikan hasil diskusi tentang
3.9 Mema makna zikir dan doa setelah salat.
hami makna  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
zikir dan doa praktik berzikir dan berdoa sehari-hari.
setelah salat.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
4.9 Mempr guru.
aktikkan tata
cara zikir dan
doa setelah
salat secara
benar.
1.10Menjalankan Hikmah  Menyimak penjelasan hikmah ibadah
41
ibadah salat ibadah salat salat.
dengan tertib  Mencermati cerita pengalaman salat di
2.10Menunjukkan rumah dan sekolah.
perilaku  Melalui motivasi dari guru mengajukan
kerjsama pertanyaan tentang hikmah ibadah salat
sebagai seperti apa yang dialami atau dirasakan ketika
implementasi melakukan salat.
dari  Mengajukan pertanyaan tentang tata cara
pemahaman salat yang baik dan benar.
hikmah  Secara kelompok kecil mendiskusikan
ibadah salat. hikmah ibadah salat melalui pengamatan dan
3.10 Mema pengalaman di rumah, sekolah, dan di tempat
hami hikmah lain.
ibadah salat  Membuat catata hasil diskusi kelompok
melalui tentang hikmah ibadah salat.
pengamatan  Menguhubungkan pengalaman
dan pengamalan ibadah salat dengan kondisi
pengalaman di tertentu seperti di rumah, sekolah, atau
rumah dan tempat lain.
sekolah.  Menyampaikan hasil diskusi tentang
4.10 Mence hikmah ibadah salat.
ritakan  Menyampaikan hasil pengamatan dan
pengalaman pengalaman melakukan ibadah salat di
hikmah berbagai tempat.
pelaksanaan  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
ibadah salat di guru.
rumah dan
sekolah.
1.11Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Yusuf
kebenaran keteladanan a.s.
kisah Nabi Nabi Yusuf  Mengamati isi kisah Nabi Yusuf a.s. yang
Yusuf a.s. a.s perlu diteladani (diimplementasikan).
2.11Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap pemaaf pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
sebagai Nabi Yusuf a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari contoh sikap Nabi Yusuf a.s. yang hendak
pemahaman diteladani.
kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikan
keteladanan kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
Nabi Yusuf (mengidentifikasi).
a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok
3.11 Mema tentang kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
hami kisah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan keteladanan Nabi Yusuf a.s. dengan perilaku
Nabi Yusuf a.s. warga sekolah sehari-hari.
4.11 Mence  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
ritakan kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
keteladanan
42
Nabi Yusuf a.s.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Yusuf a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.12Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Syu‘aib
kebenaran keteladanan a.s.
kisah Nabi Nabi Syu‘aib  Mengamati isi kisah Nabi Syu‘aib a.s. yang
Syu’aib a.s. a.s. perlu diteladani (diimplementasikan).
2.12Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap jujur pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
sebagai Nabi Syu‘aib a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari contohsikap Nabi Syu‘aib a.s. yang hendak
pemahaman diteladani.
kisah  Secara kelompok kecil
keteladanan mendiskusikankisah keteladanan Nabi Syu‘aib
Nabi Syu’aib a.s. (mengidentifikasi).
a.s  Membuat catata hasil diskusi kelompok
3.12 Mema tentang kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
hami kisah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan keteladanan Nabi Syu‘aib a.s. dengan perilaku
Nabi Syu‘aib warga sekolah sehari-hari.
a.s.  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
4.12 Mence keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
ritakan kisah  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
keteladanan perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
Nabi Syu’aib dengan sikap teladan Nabi Syu‘aib a.s.
a.s.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.13Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ibrahim
kebenaran keteladanan a.s. dan Nabi Ismail a.s.
kisah Nabi Nabi Ibrahim  Mengamati isi kisah Nabi Ibrahim a.s. dan
Ibrahim a.s. a.s. dan Nabi Nabi Ismail a.s. yang perlu diteladani
dan Nabi Ismail a.s (diimplementasikan).
Ismail a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.13Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
sikap rasa Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
ingin tahu,  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
sabar, rela contoh sikap Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
berkorban, a.s. yang hendak diteladani.
hormat dan  Secara kelompok kecil mendiskusikan
patuh kepada kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi
orangtua Ismail a.s. (mengidentifikasi).
sebagai  Membuat catata hasil diskusi kelompok
implementasi tentang kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
dari dan Nabi Ismail a.s.
pemahaman  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
kisah
43
keteladanan keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
Nabi Ibrahim a.s. dengan perilaku warga sekolah sehari-
a.s. dan Nabi hari.
Ismail a.s.  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
3.13 Mema keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
hami kisah a.s.
keteladanan  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
Nabi Ibrahim perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
a.s. dan Nabi dengan sikap teladan Nabi Ibrahim a.s. dan
Ismail a.s. Nabi Ismail a.s.
4.13 Mence  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
ritakan kisah guru.
keteladanan
Nabi Ibrahim
a.s. dan Nabi
Ismail a.s.
1.14Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi
kebenaran keteladanan Muhammad saw tentang sikap percaya diri
kisah Nabi Nabi dan kemandirian.
Muhammad Muhammad  Mencermati sikap percaya diri dan
saw. saw kemandirian sebagai wujud dari keteladanan
2.14Menunjukkan Nabi Muhammad saw.
sikap percaya  Melalui motivasi dari guru mengajukan
diri dan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
mandiri Nabi Muhammad saw.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contoh sikap percaya diri dan kemandirian
dari Nabi Muhammad saw.
pemahaman  Secara kelompok kecil
kisah mendiskusikankisah keteladanan Nabi
keteladanan Muhammad saw (mengidentifikasi).
Nabi  Membuat catata hasil diskusi kelompok
Muhammad tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad
saw. saw.
3.14 Mema
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
hami kisah
keteladanan Nabi Muhammad saw tentang
keteladanan
percaya diri dan kemandirian dengan perilaku
Nabi
warga sekolah sehari-hari.
Muhammad  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
saw. keteladanan Nabi Muhammad saw.
4.14 Mence
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
ritakan kisah
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
keteladanan
dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
Nabi  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
Muhammad guru.
saw.

D. Kelas : IV

44
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Pembelajara Kegiatan Pembelajaran
n
1.1 Terbiasa Q.S. al-Falaq  Membaca Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil dengan
membaca al- dan Q.S. al- memperhatikan makhraj hurufnya secara
Qur’ān Fil klasikal, kelompok atau individual.
dengan tartil.  Membaca secara berulang-ulang sampai hafal
2.1 Menunjukkan Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil dengan
sikap memperhatikan makhraj hurufnya.
kerjasama  Mendemontrasikan hafalan Q.S. al-Falaq dan
dan peduli al-Fil secara klasikal, kelompok atau
sebagai individual.
implementasi  Memotivasi siswa bertanya, misalnya:
dari mengapa membaca al-Qur’ān harus dengan
pemahaman makhrijul huruf yang benar?
makna Q.S.  Bagaimana jika kita salah membaca
al-Falaq dan makharijul huruf?
Q.S. al-Fil.  Diskusi tentang arti Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-
3.1 Memahami Fil secara kelompok.
Q.S. al-Falaq  Diskusi tentang isi kandungan Q.S. al-Falaq
dan Q.S. al-Fil dan Q.S. al-Fil secara kelompok.
dengan baik  Menulis Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil dengan
dan benar. benar secara individu.
4.1.1 Membaca  Mencermati arti Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil.
Q.S. al-Falaq  Mencermati isi kandungan Q.S. al-Falaq dan
dan Q.S. al-Fil Q.S. al-Fil.
dengan tartil.  Menyimpulkan kandungan Q.S. al-Falaq dan
4.1.2 Menulis Q.S. al-Fil.
kalimat-  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan
kalimat isi kandungan Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil
dalam Q.S. al- secara kelompok.
Falaq dan  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
Q.S. al-Fil (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
dengan  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
benar.
4.1.3 Menunjuk
kan hafalan
Q.S. al-Falaq
dan Q.S. al-Fil
dengan
lancar.

1.2 Meyakini Allah Swt.  Mencermati menyimak tentang Allah Swt.


Allah itu ada itu ada itu ada secara klasikal, kelompok maupun
melalui individual.
pengamatan  Mengamati gambar contoh tentang Allah

45
terhadap Swt. itu ada secara klasikal atau individual.
makhluk  Melalui motivasi dari guru mengajukan
ciptaan-Nya pertanyaan tentang Allah Swt. itu ada.
di sekitar  Mengajukan pertanyaan, misalnya
rumah dan siapakah yang yang menciptakan alam
sekolah. semesta ini?
2.2 Menunjukkan  Mendiskusikan isi gambar tentang Allah
sikap percaya Swt. itu ada baik secara klasikal maupun
diri sebagai kelompok.
implementasi  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
dari tentang Allah Swt. itu ada.
pemahaman  Mengidentifikasi bukti tentang Allah itu
Allah itu ada. ada.
3.2 Mema  Menyampaikan hasil diskusi tentang Allah
hami Allah itu Swt. itu ada secara kelompok.
ada melalui  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
pengamatan tentang Allah Swt. itu ada Allah Swt. secara
terhadap individual atau kelompok.
makhluk  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
ciptaan-Nya di mengonfirmasi, menyanggah).
sekitar rumah  Membuat kesimpulan dibantu dan
dan sekolah. dibimbing guru.
4.2 Melak
ukan
pengamatan
terhadap
makhluk
ciptaan Allah
di sekitar
rumah dan
sekolah
sebagai upaya
mengenal Allah
itu ada.
1.3 Meyakini Al-Basir,  Menyimak makna al-Asmau al-Husna: Al-
adanya Allah Al-‘Adil, dan Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
Swt. Yang Al-‘Azim  Mengamati lafal dan arti al-Asmau al-
Maha Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
Melihat,  Melalui motivasi dari guru mengajukan
Maha Adil pertanyaan tentang lafal dan arti Al-Basir,
dan Maha Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
Agung.  Mengajukan pertanyaan tentang makna
2.3 Menunjukkan Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan
sikap hati- Al-‘Azim.
hati, hormat  Secara kelompok kecil mendiskusikan lafal
dan dan makna Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil,
kerjasama dan Al-‘Azim.
sebagai  Membuat catata hasil diskusi kelompok

46
implementasi tentang makna Asmau al-Husna: Al-Basir,
dari Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
pemahaman  Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi
makna al- sifat Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim Allah Swt.
Asmau al- dengan sikap manusia dalam perilaku sehari-
Husna: Al- hari.
Basir,  Menyampaikan hasil diskusi tentang
Al-‘Adil, dan makna Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan
Al-‘Azim. Al-‘Azim.
3.3 Mema  Menyampaikan hasil belajar tentang lafal
hami makna dan makna Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil,
al-Asmau al- dan Al-‘Azim.
Husna: Al-  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
Basir, Al-‘Adil, guru.
dan Al-‘Azim.
4.3 Memb
aca al-Asmau
al-Husna: Al-
Basir, Al-‘Adil,
dan Al-‘Azim.
1.4 Meyakini Iman kepada  Menyimak penjelasan tentang makna
keberadaan malaikat- iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
malaikat- malaikat secara klasikal atau individual.
malaikat Allah  Mengamati gambar diri dan alam sekitar
Allah Swt. baik secara klasikal atau individual.
2.4 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap patuh pertanyaan tentang tentang makna iman
sebagai kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
implementasi  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
dari makna iman kepada malaikat-malaikat Allah
pemahaman Swt.
makna iman  Mendiskusikan isi gambar tentang makna
kepada iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
malaikat- baik secara klasikal maupun kelompok.
malaikat  Mengidentifikasi tentang makna iman
Allah. kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
3.4 Mema  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
hami makna tentang makna iman kepada malaikat-
iman kepada malaikat Allah Swt.
malaikat-  Menghubungkan kegiatan tentang makna
malaikat Allah iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
berdasarkan dengan kehidupan sehari-hari.
pengamatan  Menyampaikan hasil diskusi secara
terhadap kelompok.
dirinya dan  Menyimpulkan hasil diskusi tentang
alam sekitar. makna iman kepada malaikat-malaikat Allah
4.4 Melak Swt. secara individual atau kelompok
ukan  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
pengamatan
47
diri dan alam mengonfirmasi, menyanggah).
sekitar sebagai  Membuat kesimpulan dibantu dan
implementasi dibimbing guru.
makna iman
kepada
malaikat-
malaikat Allah.
1.5 Meyakini Iman kepada  Menyimak penjelasan tentang iman
adanya Rasul Allah kepada Rasul Allah Swt. secara klasikal atau
Rasul-rasul individual.
Allah Swt.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.5 Menunjukkan pertanyaan tentang tentang iman kepada
sikap yang Rasul Allah Swt.
dipengaruhi  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
oleh makna iman kepada Rasul Allah Swt.
keimanan  Mendiskusikan tentang makna iman
kepada para kepada Rasul Allah Swt. baik secara klasikal
Rasul Allah maupun kelompok.
Swt. yang  Mengidentifikasi tentang makna iman
tercermin dari kepada Rasul Allah Swt.
perilaku  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
kehidupan tentang makna iman kepada Rasul Allah Swt.
sehari-hari.  Menghubungkan kegiatan tentang makna
3.5 Mema iman kepada Rasul Allah Swt. dengan
hami makna kehidupan sehari-hari.
iman kepada  Menyampaikan hasil diskusi secara
Rasul Allah. kelompok.
4.5 Menco  Menyimpulkan hasil diskusi tentang
ntohkan makna iman kepada Rasul Allah Swt. secara
makna iman individual atau kelompok
kepada Rasul  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
Allah. mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.6 Meyakini Santun dan  Menyimak makna sikap santun dan
bahwa sikap menghargai menghargai teman.
santun dan teman  Mengamati makna sikap santun dan
menghargai menghargai teman.
teman  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sebagai pertanyaan tentang sikap santun dan
cerminan dari menghargai teman.
iman.  Mengajukan pertanyaan tentang sikap
2.6 Menunjukkan santun dan menghargai teman.
sikap santun  Secara kelompok kecil mendiskusikan
dan sikap santun dan menghargai temanbaik di
menghargai rumah, sekolah, dan di masyarakat sekitar.
teman.  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
3.6 Mema tentang sikap santun dan menghargai
hami sikap
48
santun dan temanbaik di rumah, sekolah, dan di
menghargai masyarakat sekitar.
teman, baik di  Menghubungkan pelajaran tentang sikap
rumah, santun dan menghargai temanbaik di rumah,
sekolah, dan di sekolah, dan di masyarakat sekitar.
masyarakat  Menyampaikan hasil diskusi sikap santun
sekitar. dan menghargai temanbaik di rumah, sekolah,
4.6 Menco dan di masyarakat sekitar.
ntohkan sikap  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
santun dan sikap santun dan menghargai teman.
menghargai  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
teman, baik di guru.
rumah,
sekolah, dan di
masyarakat
sekitar.
1.7 Meyakini Sikap  Menyimak penjelasan tentang sikap
bahwa sikap rendah hati rendah hati.
rendah hati  Mengamati gambar tentang sikap rendah
sebagai hati.
cerminan dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
iman. pertanyaan tentang sikap rendah hati.
2.7 Menunjukkan  Mengajukan pertanyaan tentang sikap
sikap rendah rendah hati.
hati.  Secara kelompok kecil mendiskusikan
3.7 Mema tentang sikap rendah hati.
hami sikap  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
rendah hati. tentang sikap rendah hati.
4.7 Menco  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
ntohkan sikap rendah hati dengan sikap dan perilaku warga
rendah hati. sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
rendah hati.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
sikap rendah hati.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.8 Meyakini Perilaku  Menyimak penjelasan tentang perilaku
bahwa hemat hemat.
perilaku  Mengamati gambar tentang perilaku
hemat hemat.
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan dari pertanyaan tentang perilaku hemat.
iman.  Mengajukan pertanyaan tentang perilaku
2.8 Menunjukkan hemat.
perilaku  Secara kelompok kecil mendiskusikan
hemat. tentang perilaku hemat.
3.8 Mema  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
hami perilaku
49
hemat. tentang perilaku hemat.
4.8 Menco  Menguhubungkan pelajaran tentang
ntohkan perilaku hemat dengan sikap dan perilaku
perilaku warga sekolah sehari-hari.
hemat.  Menyampaikan hasil diskusi tentang
perilaku hemat.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku hemat.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.9 Meyakini Makna  Menyimak penjelasan tentang makna
bahwa perilaku perilaku jujur.
perilaku jujur jujur  Mengamati gambar tentang makna
sebagai perilaku jujur.
cerminan dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
iman. pertanyaan tentang makna perilaku jujur.
2.9 Menunjukkan  Mengajukan pertanyaan tentang makna
perilaku jujur perilaku jujur.
dalam  Secara kelompok kecil mendiskusikan
kehidupan tentang makna perilaku jujur.
sehari-hari.  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
3.9 Mema tentang makna perilaku jujur.
hami makna  Menguhubungkan pelajaran tentan makna
perilaku jujur perilaku jujur dengan sikap dan perilaku
dalam warga sekolah sehari-hari.
kehidupan  Menyampaikan hasil diskusi tentang
sehari-hari. makna perilaku jujur.
4.9 Menco  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
ntohkan makna perilaku jujur.
perilaku jujur  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
dalam guru.
kehidupan
sehari-hari.
1.10Meyakini Makna  Menyimak penjelasan tentang makna
bahwa perilaku perilaku amanah.
perilaku amanah  Mengamati gambar tentang makna
amanah perilaku amanah.
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan dari pertanyaan tentang makna perilaku amanah.
iman.  Mengajukan pertanyaan tentang makna
2.10Menunjukkan perilaku amanah.
perilakuaman  Secara kelompok kecil mendiskusikan
ah dalam tentang makna perilaku amanah.
kehidupan  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
sehari-hari. tentang makna perilaku amanah.
3.10 Mema  Menguhubungkan pelajaran tentan makna
hami makna perilaku amanah dengan sikap dan perilaku
perilaku warga sekolah sehari-hari.
amanah dalam  Menyampaikan hasil diskusi tentang
50
kehidupan makna perilaku amanah.
sehari-hari.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
4.10 Menco makna perilaku amanah.
ntohkan  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
perilaku guru.
amanah dalam
kehidupan
sehari-hari.
1.11Meyakini Hormat dan  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
bahwa patuh perilaku hormat dan patuh kepada orangtua
perilaku kepada dan guru secara klasikal atau individual.
hormat dan orangtua  Mengamati gambar/tayangan contoh
patuh kepada dan guru perilaku hormat dan patuh kepada orangtua
orangtuadan dan guru secara klasikal atau individual.
guru sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan dari pertanyaan tentang perilaku hormat dan
iman. patuh kepada orangtua dan guru.
2.11Menunjukkan  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
perilaku kewajiban kalian kepada orangtuamu?
hormat dan  Mendiskusikan isi gambar tentang
patuh kepada perilaku hormat dan patuh kepada orangtua
orangtuadan dan guru.
guru.  Mendiskusikan isi gambar perilaku
3.11 Mema hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
hami makna  Mendiskusikan isi gambar perilaku
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
hormat dan baik secara klasikal maupun kelompok.
patuh kepada  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
orangtua, dan tentang perilaku hormat dan patuh kepada
guru. orangtua dan guru.
4.11 Menco  Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
ntohkanperilak perilaku hormat dan patuh kepada orangtua
u hormat dan dan guru.
patuh kepada  Menyampaikan hasil diskusi tentang
orangtua dan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua
guru. dan guru secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang perilaku hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru secara individual atau
kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru secara individual
maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.

51
1.12Meyakini Perilaku  Menyimak penjelasan tentang manfaat
bahwa gemar gemar membaca.
perilaku membaca  Mengamati gambar tentang perilaku gemar
gemar membaca.
membaca  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sebagai pertanyaan tentang manfaat gemar membaca.
cerminan dari  Mengajukan pertanyaan tentang manfaat
iman. gemar membaca.
2.12Menunjukkan  Secara kelompok kecil mendiskusikan
sikap gemar tentang manfaat gemar membaca.
membaca.  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
3.12 Mema tentang manfaat gemar membaca.
hami manfaat  Menguhubungkan pelajaran tentan
gemar manfaat gemar membaca dengan sikap dan
membaca. perilaku warga sekolah sehari-hari.
4.12 Menun  Menyampaikan hasil diskusi tentang
jukkan manfaat gemar membaca.
perilaku gemar  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
membaca. manfaat gemar membaca.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.13Meyakini Makna sikap  Menyimak penjelasan tentang makna
bahwa sikap pantang sikap pantang menyerah.
pantang menyerah  Mengamati gambar tentang makna sikap
menyerah pantang menyerah.
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan dari pertanyaan tentang makna sikap pantang
iman menyerah.
2.13Menunjukkan  Mengajukan pertanyaan tentang makna
sikap pantang sikap pantang menyerah.
menyerah.  Secara kelompok kecil mendiskusikan
3.13 Mema tentang makna sikap pantang menyerah.
hami makna  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
sikap pantang tentang makna sikap pantang menyerah.
menyerah.  Menguhubungkan pelajaran tentanmakna
4.13 Menun sikap pantang menyerah dengan sikap dan
jukkan sikap perilaku warga sekolah sehari-hari.
pantang  Menyampaikan hasil diskusi tentang
menyerah. makna sikap pantang menyerah.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
makna sikap pantang menyerah.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.14Menerapkan Tatacara  Menyimak tata cara bersuci dari hadas
ketentuan bersuci dari kecil. secara klasikal atau individual.
syariat Islam hadas kecil  Mengamati gambar contoh tata cara
dalam bersuci bersuci dari hadas kecil secara klasikal atau
dari hadas individual.
kecil.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
52
2.14Menunjukkan pertanyaan tentang tata cara bersuci dari
perilaku hadas kecil.
bersih  Mengajukan pertanyaan, misalnya
sebagai sebutkan bagaimana caranya bersuci dari
implementasi hadas kecil?
dari  Mendiskusikan isi gambar contoh tata
pemahaman cara bersuci dari hadas kecil baik secara
tata cara klasikal maupun kelompok.
bersuci dari  Mendiskusikan tata cara bersuci dari
hadas kecil. hadas kecil baik secara klasikal maupun
3.14 Mema kelompok.
hami tata cara  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
bersuci dari tata cara bersuci dari hadas kecil.
hadas kecil  Mengidentifikasi tata cara bersuci dari
sesuai hadas kecil.
ketentuan  Menyampaikan hasil diskusi tentang
syari’at Islam. contoh tata cara bersuci dari hadas
4.14 Mempr kecil.secara kelompok.
aktikkan tata  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
cara bersuci tentang contoh tata cara bersuci dari hadas
dari hadas kecil secara individual atau kelompok.
kecil sesuai  Mempraktikkan/Menyimulasikan tata
ketentuan bersuci baik secara individual maupun
syari’at Islam. perwakilan kelompok dengan baik dan benar.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.15Menjalankan Makna  Menyimak makna ibadah salat.
salat dengan ibadah salat  Mengamati pengalaman melaksanakan
tertib. salat di rumah dan masjid lingkungan sekitar
2.15Menunjukkan rumah.
sikap disiplin  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sebagai pertanyaan tentang makna ibadah salat.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang
dari pengalaman melaksanakan salat di rumah dan
pemahaman masjid lingkungan sekitar rumah.
makna  Secara kelompok kecil mendiskusikan
ibadah salat tentang makna ibadah salat dan pengalaman
3.15 Mema melaksanakan salat di rumah dan masjid
hami makna lingkungan sekitar rumah.
ibadah salat.  Membuat catata hasil diskusi kelompok
4.15.1 M tentang makna ibadah salat dan pengalaman
enunjukkan melaksanakan salat di rumah dan masjid
contoh lingkungan sekitar rumah.
makna  Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi
ibadah salat. tentang makna ibadah salat dan pengalaman
4.15.2 M melaksanakan salat di rumah dan masjid
enceritakan
53
pengalaman lingkungan sekitar rumah dalam perilaku
melaksanak sehari-hari.
an salat di  Menyampaikan hasil diskusi tentang
rumah dan tentang makna ibadah salat dan pengalaman
masjid melaksanakan salat di rumah dan masjid
lingkungan lingkungan sekitar rumah
sekitar  Menyampaikan hasil belajar tentang
rumah. makna ibadah salat dan pengalaman
melaksanakan salat di rumah dan masjid
lingkungan sekitar rumah
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru
1.16 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ayyub
kebenaran keteladanan a.s.
kisah Nabi Nabi Ayyub  Mengamati isi kisah Nabi Ayyub a.s. yang
Ayyub a.s. a.s. perlu diteladani (diimplementasikan).
2.16  Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
Menunjukka Nabi Ayyub a.s.
n sikap  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
sabar contohsikap Nabi Ayyub a.s. yang hendak
sebagai diteladani.
implementas  Secara kelompok kecil
i dari mendiskusikankisah keteladanan Nabi Ayyub
pemahaman a.s. (mengidentifikasi).
kisah  Membuat catata hasil diskusi kelompok
keteladanan tentang kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.
Nabi Ayyub  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
a.s. keteladanan Nabi Ayyub a.s. dengan perilaku
3.16 Mema warga sekolah sehari-hari.
hami kisah  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan keteladanan Nabi Ayyub a.s.
Nabi Ayyub  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
a.s. perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
4.16 Mence dengan sikap teladan Nabi Ayyub a.s.
ritakan kisah  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
keteladanan guru.
Nabi Ayyub
a.s.
1.17Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Zulkifli
kebenaran keteladanan a.s.
kisah Nabi Nabi Zulkifli  Mengamati isi kisah Nabi Zulkifli a.s. yang
Zulkifli a.s. a.s. perlu diteladani (diimplementasikan).
2.17Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap rendah pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
hati sebagai Nabi Zulkifli a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari contohsikap Nabi Zulkifli a.s. yang hendak
pemahaman diteladani.
54
kisah  Secara kelompok kecil
keteladanan mendiskusikankisah keteladanan Nabi Zulkifli
Nabi Zulkifli a.s. (mengidentifikasi).
a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok
3.17 Mema tentang kisah keteladanan Nabi Zulkifli a.s.
hami kisah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan keteladanan Nabi Zulkifli a.s. dengan perilaku
Nabi Zulkifli warga sekolah sehari-hari.
a.s.  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
4.17 Mence keteladanan Nabi Zulkifli a.s.
ritakan kisah  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
keteladanan perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
Nabi Zulkifli dengan sikap teladan Nabi Zulkifli a.s.
a.s.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.18Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Harun
kebenaran keteladanan a.s.
kisah Nabi Nabi Harun  Mengamati isi kisah Nabi Harun a.s. yang
Harun a.s. a.s. perlu diteladani (diimplementasikan).
2.18Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
perilaku pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
kasih sayang Nabi Harun a.s.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Harun a.s. yang hendak
dari diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil
kisah mendiskusikankisah keteladanan Nabi Harun
keteladanan a.s. (mengidentifikasi).
Nabi Harun  Membuat catata hasil diskusi kelompok
a.s. tentang kisah keteladanan Nabi Harun a.s.
3.18 Mema  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
hami kisah keteladanan Nabi Harun a.s. dengan perilaku
keteladanan warga sekolah sehari-hari.
Nabi Harun  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
a.s. keteladanan Nabi Harun a.s.
4.18 Mence  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
ritakan kisah perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
keteladanan dengan sikap teladan Nabi Harun a.s.
Nabi Harun  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
a.s. guru.
1.19Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Musa
kebenaran keteladanan a.s.
kisah Nabi Nabi Musa  Mengamati isi kisah Nabi Musa a.s. yang
Musa a.s. a.s. perlu diteladani (diimplementasikan).
2.19Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap berani pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
dan sikap Nabi Musa a.s.
pantang  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
menyerah contohsikap Nabi Musa a.s. yang hendak
55
sebagai diteladani.
implementasi  Secara kelompok kecil
dari mendiskusikankisah keteladanan Nabi Musa
pemahaman a.s. (mengidentifikasi).
kisah  Membuat catata hasil diskusi kelompok
keteladanan tentang kisah keteladanan Nabi Musa a.s.
Nabi Musa  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
a.s. keteladanan Nabi Musa a.s. dengan perilaku
3.19 Mema warga sekolah sehari-hari.
hami kisah  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan keteladanan Nabi Musa a.s.
Nabi Musa a.s.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
4.19 Mence perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
ritakan kisah dengan sikap teladan Nabi Musa a.s.
keteladanan  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
Nabi Musa a.s. guru.
1.20Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi
kebenaran keteladanan Muhammad saw.
kisah Nabi Nabi  Mengamati isi kisah Nabi Muhammad saw.
Muhammad Muhammad yang perlu diteladani (diimplementasikan).
saw. saw.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.20Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
sikap santun Nabi Muhammad saw.
dan  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
menghargai contohsikap Nabi Muhammad saw. yang
teman, baik hendak diteladani.
di rumah,  Secara kelompok kecil
sekolah, dan mendiskusikankisah keteladanan Nabi
di masyarakat Muhammad saw. (mengidentifikasi).
sekitar  Membuat catata hasil diskusi kelompok
sebagai tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad
implementasi saw.
dari  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
pemahaman keteladanan Nabi Muhammad saw. dengan
kisah perilaku warga sekolah sehari-hari.
keteladanan  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
Nabi keteladanan Nabi Muhammad saw.
Muhammad  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
saw. perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
3.20 Mema
dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
hami kisah
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
keteladanan
guru.
Nabi
Muhammad
saw.
4.20 Mence
ritakan kisah
keteladanan
Nabi
56
Muhammad
saw.
1.21Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan kisah
keimanan keteladanan keteladanan Wali Songo secara klasikal
Wali Songo Wali Songo maupun individual.
kepada Allah  Mengamati gambar contoh keteladanan
Swt. kisah keteladanan Wali Songo baik secara
2.21Menunjukkan klasikal atau individual.
perilaku  Melalui motivasi dari guru mengajukan
peduli dan pertanyaan tentang ketelaladanan kisah
rendah hati keteladanan Wali Songo.
sebagai  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
implementasi keteladanan kisah keteladanan Wali Songo.
dari  Secara berkelompok mendiskusikan
pemahaman perilaku terpuji yang terdapat pada kisah
kisah keteladanan kisah keteladanan Wali Songo.
keteladanan  Secara berpasangan mendiskusikan isi
Wali Songo gambar tentang keteladanan kisah
3.21 Mema
keteladanan Wali Songo baik secara klasikal
hami kisah
maupun kelompok.
keteladanan  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
Wali Songo. tentang keteladanan kisah keteladanan Wali
4.21 Mence
Songo secara individual atau kelompok.
ritakan kisah  Menguhubungkan kisah keteladanan
keteladanan kisah keteladanan Wali Songo dengan sikap
Wali Songo. kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan kisah keteladanan Wali Songo
secara kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.

E. Kelas : V
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Pembelajara Kegiatan Pembelajaran
n

1.1 Terbiasa Q.S. at-Tin  Membaca Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan
membaca al- dan Q.S. al- memperhatikan makhraj hurufnya secara
Qur’ān Ma’un klasikal, kelompok atau individual.
dengan tartil.  Membaca secara berulang-ulang sampai hafal
2.1 Menunjukkan Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan
sikap saling memperhatikan makhraj hurufnya.
mengingatkan  Mendemontrasikan hafalan Q.S. at-Tin dan
57
dan Q.S. al-Ma’un secara klasikal, kelompok atau
berpegang individual.
teguh sebagai  Memotivasi siswa bertanya, misalnya:
implementasi mengapa membaca al-Qur’ān harus dengan
dari makhrijul huruf yang benar?
pemahaman  Bagaimana jika kita salah membaca
Q.S. at-Tin makharijul huruf?
dan Q.S. al-  Diskusi tentang arti Q.S. at-Tin dan Q.S. al-
Ma’un. Ma’un secara kelompok.
3.1 Memahami  Diskusi tentang isi kandungan Q.S. at-Tin dan
makna Q.S. at- Q.S. al-Ma’un secara kelompok.
Tin dan Q.S. al-  Menulis Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan
Ma’un dengan benar secara individu.
benar.  Mencermati arti Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un.
4.1.1 Membaca  Mencermati isi kandungan Q.S. at-Tin dan Q.S.
Q.S. at-Tin al-Ma’un.
dan Q.S. al-  Menyimpulkan kandungan Q.S. at-Tin dan
Ma’un dengan Q.S. al-Ma’un.
baik dan  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan
benar. isi kandungan Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un
4.1.2 Menulis secara kelompok.
kalimat-  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
kalimat (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
dalam Q.S.  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
at-Tin dan
Q.S. al-Ma’un
dengan baik
dan benar.
4.1.3 Menunjukkan
hafalanQ.S.
at-Tin dan
Q.S. al-Ma’un
dengan baik
dan benar.

1.2 Meyakini Asmaul  Membaca buku teks tentang Asmaul


adanya Allah Husna: al- Husna: al-Mumit, al-Hayy, Al-Qayyum, dan al-
Swt. Yang al-Mumit, al- Ahad.
Maha Hayy, al-  Mengamati tayangan tentang al-Asmau al-
Mematikan, Qayyum, Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-
Maha Hidup, dan al-Ahad Ahad.
Maha Berdiri  Memotivasi siswa bertanya, berkaitan
Sendiri dan dengan al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy,
Maha Esa. al-Qayyum, dan al-Ahad. Misalnya: mengapa
2.2 Menunjukkan Allah Swt. menghidupkan manusia dan Allah
sikap berani, Swt. pula yang mematikan?
peduli,  Diskusi tentang al-Asmau al-Husna: al-
mandiri dan Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad
58
teguh secara klasikal atau individual.
pendirian  Menujukkan bukti al-Asmau al-Husna: al-
sebagai Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad
implementasi dalam kehidupan sehari-hari.
dari  Menganalisis buktial-Asmau al-Husna: al-
pemahaman Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad
makna al- dalam kehidupan sehari-hari.
Asmau al-  Menyimpulkan bukti al-Asmau al-Husna:
Husna: al- al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad
Mumit, al- dalam kehidupan sehari-hari.
Hayy, al-  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti
Qayyum, al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-
danal-Ahad. Qayyum, dan al-Ahad secara kelompok.
3.2 Mema  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
hami makna (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
al-Asmau al-  Membuat resume dibantu dan dibimbing
Husna: al- guru.
Mumit, al-
Hayy, al-
Qayyum, dan
al-Ahad.
4.2 Memb
aca al-Asmau
al-Husna: al-
Mumit, al-
Hayy, al-
Qayyum, dan
al-Ahad
1.3 Meyakini Nama-nama  Mencermati nama-nama Rasul Allah Swt.
keberadaan Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi secara klasikal atau
Rasul Allah dan Rasul individual.
dan Rasul Ulul ‘Azmi  Mendiskusikan nama-nama Rasul Allah
Ulul ‘Azmi. Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi secara kelompok.
2.3 Menunjukkan  Menyampaikan hasil diskusi tentang
sikap sabar nama-nama Rasul Allah Swt. dan Rasul Ulul
dan jujur ‘Azmi secara kelompok.
sebagai  memotivasi siswa bertanya, misalnya :
implementasi mengapa terdapat Rasul Ulul ‘Azmi?
dari  Apa bukti/peristiwa seseorang
pemahaman dikategorikan Rasul Ulul ‘Azmi?
mengenal  Diskusi tentang arti Nama-nama Rasul
nama-nama Allah Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi secara klasikal
Rasul Allah atau individual.
dan Rasul  Menujukkan perbedaan Rasul Allah Swt.
Ulul ‘Azmi. dan Rasul Ulul ‘Azmi.
3.3 Mema  Menganalisis perbedaan Rasul Allah Swt.
hami nama- dan Rasul Ulul ‘Azmi.
nama Rasul  Menganalisis mukjizat Rasul Ulul ‘Azmi.
Allah dan  Menyimpulkan bukti Rasul Ulul ‘Azmi.
59
Rasul Ulul  Menyampaikan hasil diskusi tentang
‘Azmi. Nama-nama Rasul Allah SWT. dan Rasul Ulul
4.3 Mengh ‘Azmisecara kelompok.
afal nama-  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
nama Rasul (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
Allah dan  Membuat resume dibantu dan dibimbing
Rasul Ulul guru.
‘Azmi.
1.4 Meyakini Kitab-kitab  Mendengar penjelasan kitab suci dan para
adanya kitab- suci melalui nabi yang menerimanya.
kitab suci rasul-rasul-  Mencermati makna diturunkannya kitab-
melalui rasul- Nya kitab suci melalui rasul-rasul-Nya secara
rasul-Nya klasikal atau individual.
sebagai  Memotivasi siswa bertanya, misalnya:
implementasi  Mengapa kita berpedoman pada ajaran al-
rukun iman. Qur’ān?
2.4 Menunjukkan  Apa saja nilai-nilai yang ada dalam al-
sikap percaya Qur’ān?
diri sebagai  Mendiskusikan tentang kandungan kitab
implementasi suci yang diberikan kepada para rasul
dari  Menganalisis kandungan masing-masing
pemahaman kitab suci Allah Swt.
makna  Menganalisis nilai-nilai pedoman hidup
diturunkanny dalam al-Qur’ān.
a kitab-kitab  Menyimpulkan nilai-nilai pedoman hidup
suci melalui dalam al-Qur’ān.
rasul-rasul-  Menyampaikan hasil diskusi tentang isi
Nya. kandungan ayat-ayat al-Qur’ān yang dibaca
3.4 Mema secara kelompok atau individual.
hami makna  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
diturunkannya (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
kitab-kitab  Membuat resume dibantu dan dibimbing
suci melalui guru.
rasul-rasul-
Nya sebagai
implementasi
rukun iman.
4.4 Menun
jukkan makna
diturunkannya
kitab-kitab
suci melalui
rasul-rasul-
Nya sebagai
implementasi
rukun iman.
1.5 Meyakini Makna  Menyimak penjelasan tentang makna
bahwa perilaku perilaku jujur.
 Mengamati gambar tentang makna
60
perilaku jujur jujur perilaku jujur.
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan dari pertanyaan tentang makna perilaku jujur.
iman.  Mengajukan pertanyaan tentang makna
2.5 Menunjukkan perilaku jujur.
perilaku jujur  Secara kelompok kecil mendiskusikan
dalam tentang makna perilaku jujur.
kehidupan  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
sehai-hari. tentang makna perilaku jujur.
3.5 Mema  Menguhubungkan pelajaran tentan makna
hami makna perilaku jujur dengan sikap dan perilaku
perilaku jujur warga sekolah sehari-hari.
dalam  Menyampaikan hasil diskusi tentang
kehidupan makna perilaku jujur.
sehari-hari.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
4.5 Menun makna perilaku jujur.
jukkan  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
perilaku jujur guru.
dalam
kehidupan
sehari-hari.
1.6 Meyakini Hormat dan  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
bahwa patuh perilaku hormat dan patuh kepada orangtua
hormat dan kepada dan guru secara klasikal atau individual.
patuh kepada orangtua  Mengamati gambar/tayangan contoh
orangtua dan dan guru perilaku hormat dan patuh kepada orangtua
guru sebagai dan guru secara klasikal atau individual.
cerminan dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
iman. pertanyaan tentang perilaku hormat dan
2.6 Menunjukkan patuh kepada orangtua dan guru.
perilaku  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
hormat dan kewajiban kalian kepada orangtuamu?
patuh kepada  Mendiskusikan isi gambar tentang
orangtua, dan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua
guru. dan guru.
3.6 Mema  Mendiskusikan isi gambar perilaku
hami makna hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
hormat dan  Mendiskusikan isi gambar perilaku
patuh kepada hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
orangtua dan baik secara klasikal maupun kelompok.
guru.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
4.6 Menco tentang perilaku hormat dan patuh kepada
ntohkan orangtua dan guru.
perilaku  Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
hormat dan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua
patuh kepada dan guru.
orangtua dan  Menyampaikan hasil diskusi tentang
guru. perilaku hormat dan patuh kepada orangtua

61
dan guru secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang perilaku hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru secara individual atau
kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru secara individual
maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.7 Meyakini Sikap  Menyimak penjelasan tentang sikap
bahwa sikap menghargai menghargai.
saling  Mengamati gambar tentang sikap
menghargai menghargai.
sesama  Melalui motivasi dari guru mengajukan
manusia pertanyaan tentang tentang sikap menghargai.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang tentang
cerminan dari sikap menghargai.
iman.  Secara kelompok kecil mendiskusikan
2.7 Menunjukkan tentang sikap menghargai.
sikap saling  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
menghargai tentang sikap menghargai.
sesama  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
manusia. menghargai dengan sikap dan perilaku warga
3.7 Mema sekolah sehari-hari.
hami makna  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
saling menghargai.
menghargai  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
sesama sikap menghargai.
manusia.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
4.7 Menco guru.
ntohkan sikap
saling
menghargai
sesama
manusia.
1.8 Meyakini Sikap  Menyimak penjelasan tentang makna
bahwa sikap sederhana sikap sederhana.
sederhana  Mengamati gambar tentang sikap
sebagai sederhana.
cerminan dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
iman. pertanyaan tentang tentang sikap sederhana.
2.8 Menunjukkan  Mengajukan pertanyaan tentang tentang
sikap sikap sederhana.
sederhana  Secara kelompok kecil mendiskusikan
dalam tentang sikap sederhana.
62
kehidupan  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
sehari-hari. tentang sikap sederhana.
3.8 Mema  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
hami makna sederhana dengan sikap dan perilaku warga
sederhana sekolah sehari-hari.
dalam  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
kehidupan sederhana.
sehari-hari.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
4.8 Menco sikap sederhana.
ntohkan sikap  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
sederhana guru.
dalam
kehidupan
sehari-hari.
1.9 Meyakini Makna  Menyimak makna ikhlas beramal.
bahwa Ikhlas ikhlas  Mengamati gambar/tayangan yang
beramal beramal berkaitan dengan ikhlas beramal.
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan dari pertanyaan tentang makna ikhlas beramal.
iman  Secara kelompok kecil mendiskusikan
2.9 Menunjukkan ikhlas beramal.
sikap Ikhlas  Membuat catata hasil diskusi kelompok
beramal tentang ikhlas beramal.
dalam  Menguhubungkan pelajaran tentang
kehidupan ikhlas beramal sikap dan perilaku warga
sehari-hari. sekolah sehari-hari.
3.9 Mema  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
hami makna guru.
Ikhlas beramal  Menyampaikan hasil diskusi tentang
dalam ikhlas beramal.
kehidupan  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
sehari-hari. perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
4.9 Menco dengan ikhlas beramal.
ntohkan sikap
Ikhlas beramal
dalam
kehidupan
sehari-hari.
1.10Menjalankan Hikmah  Menyimak penjelasan hikmah puasa
kewajiban puasa Ramadan.
puasa Ramadan  Mencermati cerita pengalaman puasa
Ramadan Ramadan di rumah dan sekolah.
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
implementasi pertanyaan tentang hikmah puasa Ramadan
dari seperti apa yang dialami atau dirasakan ketika
pemahaman melakukan puasa di bulan Ramadan.
rukun Islam.  Mengajukan pertanyaan tentang hikmah
2.10Menunjukkan puasa Ramadan.
sikap sabar
63
dan  Secara kelompok kecil mendiskusikan
pengendalian hikmah puasa Ramadan melalui pengamatan
diri sebagai dan pengalaman di rumah, sekolah, dan di
implementasi tempat lain.
dari  Membuat catata hasil diskusi kelompok
pemahaman tentang hikmah ibadah salat.
hikmah  Menguhubungkan pengalaman
puasa pengamalan ibadah salat dengan kondisi
Ramadan. tertentu seperti di rumah, sekolah, atau
3.10 Mema tempat lain.
hami hikmah  Menyampaikan hasil diskusi tentang
puasa hikmah puasa Ramadan.
Ramadan yang  Menyampaikan hasil pengamatan dan
dapat pengalaman melakukan puasa Ramadan.
membentuk  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
akhlak mulia. guru.
4.10 Menun
jukkan hikmah
puasa
Ramadan yang
dapat
membentuk
akhlak mulia.
1.11Menjalankan Salat  Menyimak penjelasan tentang salat
salat tarawih tarawih dan tarawih dan tadarus al-Qur’ān
dan tadarus tadarus al-  Menyimak tatacara tarawih dan tadarus
al-Qur’ān di Qur’ān al-Qur’ān secara klasikal atau individual.
bulan  Mengamati gambar/tayangan contoh
Ramadan tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān
sebagai secara klasikal atau individual.
wujud  Melalui motivasi dari guru mengajukan
ketaatan pertanyaan tentang pelaksanaan tarawih dan
kepada Allah tadarus al-Qur’ān.
dan rasul-  Mengajukan pertanyaan, misalnya
Nya. Bagaimana praktik atau tatacara salat tarawih
2.11Menunjukkan dan tadarus al-Qur’ān?
sikap tekun  Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara
sebagai salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān baik
implementasi secara klasikal maupun kelompok.
dari  Mendiskusikan tatacara salat tarawih dan
pemahaman tadarus al-Qur’ān baik secara klasikal maupun
pelaksanaan kelompok.
salat tarawih  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
dan tadarus tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān.
al-Qur’ān.  Mengidentifikasi kegiatan tatacara salat
3.11 Mema
tarawih dan tadarus al-Qur’ān.
hami  Menyampaikan hasil diskusi tentang
pelaksanaan contoh tatacara salat tarawih dan tadarus al-
salat tarawih
64
dan tadarus al- Qur’ān secara kelompok.
Qur’ān.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
4.11 Mempr tentang contoh tatacara salat tarawih dan
aktikkan tadarus al-Qur’ān secara individual atau
tatacara salat kelompok.
tarawih dan  Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara
tadarus al- salat tarawih baik secara individual maupun
Qur’ān. perwakilan kelompok dengan baik dan benar.
 Menyajikan tatacaratadarus al-Qur’ān baik
secara individual maupun perwakilan
kelompok dengan baik dan benar.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.12Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Dawud
kebenaran keteladanan a.s.
kisah Nabi Nabi Dawud  Mengamati isi kisah Nabi Dawud a.s. yang
Dawud a.s. a.s. perlu diteladani (diimplementasikan).
2.12Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap berani pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
sebagai Nabi Dawud a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari contohsikap Nabi Dawud a.s. yang hendak
pemahaman diteladani.
kisah  Secara kelompok kecil
keteladan mendiskusikankisah keteladanan Nabi Dawud
Nabi Dawud a.s. (mengidentifikasi).
a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok
3.12 Mema tentang kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
hami kisah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan keteladanan Nabi Dawud a.s. dengan
Nabi Dawud perilaku warga sekolah sehari-hari.
a.s.  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
4.12 Mence keteladanan Nabi Dawud a.s.
ritakan kisah  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
keteladanan perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
Nabi Dawud dengan sikap teladan Nabi Dawud a.s.
a.s.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.13Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi
kebenaran keteladanan Sulaiman a.s.
kisah Nabi Nabi  Mengamati isi kisah Nabi Sulaiman a.s.
Sulaiman a.s. Sulaiman yang perlu diteladani (diimplementasikan).
2.13Menunjukkan a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikaprendah pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
hati sebagai Nabi Sulaiman a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari contohsikap Nabi Sulaiman a.s. yang hendak
65
pemahaman diteladani.
kisah  Secara kelompok kecil
keteladan mendiskusikankisah keteladanan Nabi
Nabi Sulaiman a.s. (mengidentifikasi).
Sulaiman a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok
3.13 Mema tentang kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
hami kisah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan keteladanan Nabi Sulaiman a.s. dengan
Nabi Sulaiman perilaku warga sekolah sehari-hari.
a.s.  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
4.13 Mence keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
ritakan kisah  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
keteladanan perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
Nabi Sulaiman dengan sikap teladan Nabi Sulaiman a.s.
a.s.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.14Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ilyas
kebenaran keteladanan a.s.
kisah Nabi Nabi Ilyas  Mengamati isi kisah Nabi Ilyas a.s. yang
Ilyas a.s. a.s. perlu diteladani (diimplementasikan).
2.14Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikapsabar pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
sebagai Nabi Ilyas a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari contohsikap Nabi Ilyas a.s. yang hendak
pemahaman diteladani.
kisah  Secara kelompok kecil
keteladan mendiskusikankisah keteladanan Nabi Ilyas
Nabi Ilyas a.s. a.s. (mengidentifikasi).
3.14 Mema  Membuat catata hasil diskusi kelompok
hami kisah tentang kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
keteladanan  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
Nabi Ilyas a.s. keteladanan Nabi Ilyas a.s. dengan perilaku
4.14 Mence warga sekolah sehari-hari.
ritakan kisah  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan keteladanan Nabi Ilyas a.s.
Nabi Ilyas a.s.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Ilyas a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.15Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ilyasa’
kebenaran keteladanan a.s.
kisah Nabi Nabi Ilyasa’  Mengamati isi kisah Nabi Ilyasa’ a.s. yang
Ilyasa’ a.s. a.s. perlu diteladani (diimplementasikan).
2.15Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikapkerjasa pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
ma sebagai Nabi Ilyasa’ a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
66
dari contohsikap Nabi Ilyasa’ a.s. yang hendak
pemahaman diteladani.
kisah  Secara kelompok kecil
keteladan mendiskusikankisah keteladanan Nabi Ilyasa’
Nabi Ilyasa’ a.s. (mengidentifikasi).
a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok
3.15 Mema tentang kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
hami kisah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s. dengan perilaku
Nabi Ilyasa’ warga sekolah sehari-hari.
a.s.  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
4.15 Mence keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
ritakan kisah  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
keteladanan perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
Nabi Ilyasa’ dengan sikap teladan Nabi Ilyasa’ a.s.
a.s.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.16Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi
kebenaran keteladanan Muhammad saw.
kisah Nabi Nabi  Mengamati isi kisah Nabi Muhammad saw.
Muhammad Muhammad yang perlu diteladani (diimplementasikan).
saw. saw.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.16Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
sikapjujur Nabi Muhammad saw.
dan peduli  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
sebagai contohsikap Nabi Muhammad saw. yang
implementasi hendak diteladani.
dari  Secara kelompok kecil
pemahaman mendiskusikankisah keteladanan Nabi
kisah Muhammad saw. (mengidentifikasi).
keteladan  Membuat catata hasil diskusi kelompok
Nabi tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad
Muhammad saw.
saw.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
3.16 Mema keteladanan Nabi Muhammad saw. dengan
hami kisah perilaku warga sekolah sehari-hari.
keteladanan  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
Nabi keteladanan Nabi Muhammad saw.
Muhammad  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
saw. perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
4.16 Mence dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
ritakan kisah  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
keteladanan guru.
Nabi
Muhammad
saw.
1.17Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan kisah
kebenaran Luqman keteladanan Luqman secara klasikal maupun
kisah dalam al- individual.
67
Luqman Qur’ān  Mengamati gambar contoh keteladanan
sebagaimana kisah keteladanan Luqman baik secara
terdapat klasikal atau individual.
dalam al-  Melalui motivasi dari guru mengajukan
Qur’ān. pertanyaan tentang ketelaladanan kisah
2.17Menunjukkan keteladanan Luqman.
sikap rendah  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
hati sebagai keteladanan kisah keteladanan Luqman.
implementasi  Secara berkelompok mendiskusikan
dari perilaku terpuji yang terdapat pada kisah
pemahaman keteladanan kisah keteladanan Luqman.
kisah  Secara berpasangan mendiskusikan isi
keteladan gambar tentang keteladanan kisah
Luqman keteladanan Luqman baik secara klasikal
sebagaimana maupun kelompok.
terdapat  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
dalam al- tentang keteladanan kisah keteladanan
Qur’ān. Luqman secara individual atau kelompok.
3.17 Mema
 Menguhubungkan kisah keteladanan
hami kisah
kisah keteladanan Luqman dengan sikap
keteladanan
kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.
Luqman  Menyampaikan hasil diskusi tentang
sebagaimana keteladanan kisah keteladanan Luqman secara
terdapat dalam kelompok.
al-Qur’ān.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
4.17 Mence
mengonfirmasi, menyanggah).
ritakan kisah  Membuat kesimpulan dibantu dan
keteladanan dibimbing guru.
Luqman
sebagaimana
terdapat dalam
al-Qur’ān.

F. Kelas : VI
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Pembelajara Kegiatan Pembelajaran
n

1.1 Terbiasa Q.S. al-  MembacaQ.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3


membaca al- Kafirun, Q.S. dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan
Qur’ān al- memperhatikan makhraj hurufnya secara
dengan tartil. Maidah/5:2- klasikal, kelompok atau individual.
2.1 Menunjukkan 3 dan Q.S.  Membaca secara berulang-ulang sampai hafal
perilaku al- Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S.
toleran,simpa Hujurat/49: al- Hujurat/49:12-13 dengan memperhatikan
ti, waspada, 12-13 makhraj hurufnya.
berbaik
68
sangka dan  Mendemontrasikan hafalan Q.S. al-Kafirun,
hidup Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
rukunsebagai Hujurat/49:12-13, secara klasikal, kelompok
implementasi atau individual.
dari  Memotivasi siswa bertanya, misalnya:
pemahaman mengapa membaca al-Qur’ān harus dengan
Q.S. al- makhrijul huruf yang benar?
Kafirun, Q.S.  Bagaimana jika kita salah membaca
al- makharijul huruf?
Maidah/5:2-  Diskusi tentang Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-
3dan Q.S. al- Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13
Hujurat/49:1 secara kelompok.
2-13.  Diskusi tentang isi kandungan Q.S. al-Kafirun,
3.1 Memahami Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
makna Q.S. al- Hujurat/49:12-13 secara kelompok.
Kafirun, Q.S.  Menulis Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3
al-Maidah/5:2- dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan benar
3 dan Q.S. al- secara individu.
Hujurat/49:12-  Mencermati arti Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-
13 dengan Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13.
benar.  Mencermati isi kandungan Q.S. al-Kafirun,
4.1.1 Membaca Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
Q.S. al- Hujurat/49:12-13.
Kafirun, Q.S.  Menyimpulkan kandungan Q.S. al-Kafirun,
al- Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
Maidah/5:2-3 Hujurat/49:12-13.
dan Q.S. al-  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan
Hujurat/49:1 isi kandungan Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-
2-13 dengan Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13
jelas dan secara kelompok
benar.  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
4.1.2 Q.S. al- (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah)
Kafirun, Q.S.  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru
al-
Maidah/5:2-3
dan Q.S. al-
Hujurat/49:1
2-13 dengan
benar.
4.1.3 Menunjukkan
hafalanQ.S.
al-Kafirun,
Q.S. al-
Maidah/5:2-3
dan Q.S. al-
Hujurat/49:1
2-13 dengan
benar

69
1.2 Meyakini al-Asmau al-  Membaca buku teks tentang al-Asmau al-
adanya Allah Husna: As- Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim,
Swt. Tempat Samad, Al- dan Al-Baqi
meminta, Muqtadir, Al-  Mengamati tayangan tentang al-Asmau al-
Maha Muqaddim, Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim,
Berkuasa, dan Al-Baqi. dan Al-Baqi.
Maha  Memotivasi siswa bertanya, berkaitan
Mendahuluka dengan al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-
n dan Maha Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi. Misalnya:
Kekal. mengapa kita harus memohon pertolongan
2.2 Menunjukkan kepada Allah Swt?
sikappeduli  Diskusi tentang al-Asmau al-Husna: As-
sebagai Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi
implementasi secara klasikal atau individual.
dari  Menujukkan bukti al-Asmau al-Husna: As-
pemahaman Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi
makna al-
dalam kehidupan sehari-hari.
Asmau al-  Menganalisis buktial-Asmau al-Husna:
Husna: As-
As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-
Samad, Al-
Baqi dalam kehidupan sehari-hari.
Muqtadir, Al-
 Menyimpulkan bukti al-Asmau al-Husna:
Muqaddim,
As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-
dan Al-Baqi.
3.2 Mema Baqi dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang arti
hami makna
al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-
al-Asmau al-
Muqaddim, dan Al-Baqi secara kelompok.
Husna: As-
 Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
Samad, Al-
(melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
Muqtadir, Al-
 Membuat resume dibantu dan dibimbing
Muqaddim, dan
guru.
Al-Baqi.
4.2 Memb
aca al-Asmau
al-Husna: As-
Samad, Al-
Muqtadir, Al-
Muqaddim, dan
Al-Baqi
1.3 Meyakini Hikmah  Menyimak penjelasan tentang hikmah
adanya hari beriman beriman kepada hari akhir secara klasikal
akhir sebagai kepada hari atau individual
implementasi akhir  Memotivasi siswa bertanya, misalnya: Apa
dari hikmah beriman kepada hari akhir?
pemahaman  Apa contoh prilaku yang mencerminkan
Rukun Iman. iman kepada hari akhir!
2.3 Menunjukkan  Diskusi tentang hikmah beriman pada
perilakurenda hari akhir.
h hati yang  Menganalisis sikap yang mencerminkan
mencerminka iman kepada hari akhir.
70
n iman  Mengidentifikasi hikmah-hikmah beriman
kepada hari pada hari akhir.
akhir.  Menyimpulkan hasil identifikasi (hikmah
3.3 Mema pada hari akhir).
hami hikmah  Menyampaikan hasil diskusi tentang
beriman hikmah pada hari akhir
kepada hari  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
akhir yang (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah)
dapat  Membuat resume dibantu dan dibimbing
membentuk guru
perilaku
akhlak mulia.
4.3 Menun
jukkan contoh
hikmah
beriman
kepada hari
akhir yang
dapat
membentuk
perilaku
akhlak mulia.
1.4 Menyakini Hikmah  Menyimak penjelasan tentang makna
adanya qadha beriman beriman kepada qadha dan qadar.
dan qadar. kepada  Menyimak penjelasan tentang contoh
2.4 Menunjukkan qadha dan qadha dan qadar.
perilakuberse qadar  Mengamati gambar tentang contoh qadha
rah diri dan qadar.
kepada Allah  Melalui motivasi dari guru mengajukan
Swt. yang pertanyaan tentang tentang hikmah beriman
mencerminka kepada qadha dan qadar.
n iman  Mengajukan pertanyaan tentang
kepada qadha tentangcontoh qadha dan qadar.
dan qadar.  Secara kelompok kecil mendiskusikan
3.4 Mema tentang hikmah beriman kepada qadha dan
hami hikmah qadar beserta contohnya.
beriman  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
kepada qadha tentang hikmah beriman kepada qadha dan
dan qadar qadar serta contohnya.
yang dapat  Menguhubungkan pelajaran tentang
membentuk contoh qadha dan qadar dengan sikap dan
perilaku perilaku warga sekolah sehari-hari
akhlak mulia.  Menyampaikan hasil diskusi tentang
4.4 Menun hikmah beriman kepada qadha dan qadar
jukkan hikmah serta contoh.
beriman  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
kepada qadha hikmah beriman kepada qadha dan qadar
dan qadar serta contohnya.

71
yang dapat  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
membentuk guru.
perilaku
akhlak mulia.

1.5 Meyakini Hormat dan  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki


bahwa patuh perilaku hormat dan patuh kepada orangtua,
perilaku kepada guru dan sesama anggota keluarga secara
hormat dan orangtua, klasikal atau individual.
patuh kepada guru dan  Mengamati gambar/tayangan contoh
orangtua, sesama perilaku hormat dan patuh kepada orangtua,
guru dan anggota guru dan sesama anggota keluarga secara
sesama keluarga klasikal atau individual.
anggota  Melalui motivasi dari guru mengajukan
keluarga pertanyaan tentang perilaku hormat dan
sebagai patuh kepada orangtua, guru dan sesama
cerminan dari anggota keluarga.
iman.  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
2.5 Menunjukkan kewajiban kalian kepada orangtua, guru dan
perilaku sesama anggota keluarga?
hormat dan  Mendiskusikan isi gambar tentang
patuh kepada
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua,
orangtua,
guru dan sesama anggota keluarga.
guru dan
 Mendiskusikan isi gambar perilaku
sesama
hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan
anggota
sesama anggota keluarga.
keluarga.
 Mendiskusikan isi gambar perilaku
3.5 Mema
hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan
hami perilaku
sesama anggota keluarga baik secara klasikal
hormat dan
maupun kelompok.
patuh kepada
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
orangtua, guru
tentang perilaku hormat dan patuh kepada
dan sesama
orangtua, guru dan sesama anggota keluarga.
anggota
 Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
keluarga.
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua,
4.5 Menco
guru dan sesama anggota keluarga.
ntohkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
perilaku
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua,
hormat dan
guru dan sesama anggota keluarga secara
patuh kepada
kelompok.
orangtua, guru
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
dan sesama
tentang perilaku hormat dan patuh kepada
anggota
orangtua, guru dan sesama anggota keluarga
keluarga.
secara individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua, guru dan sesama anggota

72
keluarga secara individual maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.6 Meyakini Sikap  Menyimak penjelasan tentang sikap
bahwa sikap toleran dan toleran dan simpatik terhadap sesama.
toleran dan simpatik  Mengamati gambar tentang sikap toleran
simpatik terhadap dan simpatik terhadap sesama.
terhadap sesama  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sesama pertanyaan tentang sikap toleran dan simpatik
sebagai terhadap sesama.
cerminan dari  Mengajukan pertanyaan tentang sikap
iman. toleran dan simpatik terhadap sesama.
2.6 Menunjukkan  Secara kelompok kecil mendiskusikan
sikap toleran tentang sikap toleran dan simpatik terhadap
dan simpatik sesama.
terhadap  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
sesama. tentang sikap toleran dan simpatik terhadap
3.6 Mema sesama.
hami sikap  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
toleran dan toleran dan simpatik terhadap sesama dengan
simpatik sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.
terhadap  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
sesama sebagai toleran dan simpatik terhadap sesama.
wujud dari  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
pemahaman sikap toleran dan simpatik terhadap sesama.
Q.S. al-Kafirun.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
4.6 Menun guru.
jukkan sikap
toleran dan
simpatik
terhadap
sesama sebagai
wujud dari
pemahaman
Q.S. al-Kafirun.
1.7 Menjalankan Hikmah  Menyimak hikmah zakat, infaq dan
kewajiban zakat, infaq sedekah secara klasikal atau individual.
berzakat dan sedekah  memotivasi siswa bertanya, misalnya: Apa
sebagai hikmah zakat, infaq dan sedekah?
implementasi  Diskusi tentang hikmah zakat, infaq dan
dari sedekah.
pemahaman  Mengidentifikasi hikmah zakat, infaq dan
rukun Islam. sedekah.
2.7 Menunjukkan  Menyimpulkan hasil identifikasi hikmah
sikap peduli zakat, infaq dan sedekah.
sebagai  Menyampaikan hasil diskusi tentang
implementasi hikmah zakat, infaq dan sedekah.
73
dari  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
pemahaman (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
hikmah  Membuat resume dibantu dan dibimbing
zakat, infaq guru.
dan sedekah
sebagai
implementasi
dari rukun
Islam.
3.7 Mema
hami hikmah
zakat, infaq
dan sedekah
sebagai
implementasi
dari rukun
Islam.
4.7 Menun
jukkan hikmah
zakat, infaq
dan sedekah
sebagai
implementasi
dari rukun
Islam.
1.8 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Yunus
kebenaran keteladanan a.s.
kisah Nabi Nabi Yunus  Mengamati isi kisah Nabi Yunus a.s. yang
Yunus a.s. a.s. perlu diteladani (diimplementasikan).
2.8 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
tanggung Nabi Yunus a.s.
jawab sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Yunus a.s. yang hendak
dari diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil
kisah mendiskusikankisah keteladanan Nabi Yunus
keteladan a.s. (mengidentifikasi).
Nabi Yunus  Membuat catata hasil diskusi kelompok
a.s. tentang kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
3.8 Mema  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
hami kisah keteladanan Nabi Yunus a.s. dengan perilaku
keteladanan warga sekolah sehari-hari.
Nabi Yunus  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
a.s. keteladanan Nabi Yunus a.s.
4.8 Mence  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
ritakankisah perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
keteladanan dengan sikap teladan Nabi Yunus a.s.
Nabi Yunus
74
a.s.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.

1.9 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi


kebenaran keteladanan Zakariya a.s.
kisah Nabi Nabi  Mengamati isi kisah Nabi Zakariya a.s.
Zakariya a.s. Zakariya a.s. yang perlu diteladani (diimplementasikan).
2.9 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikapkasih pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
sayang Nabi Zakariya a.s.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Zakariya a.s. yang hendak
dari diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil
kisah mendiskusikankisah keteladanan Nabi
keteladan Zakariya a.s. (mengidentifikasi).
Nabi Zakariya  Membuat catata hasil diskusi kelompok
a.s. tentang kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s.
3.9 Mema  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
hami kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s. dengan
keteladanan perilaku warga sekolah sehari-hari.
Nabi Zakariya  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
a.s. keteladanan Nabi Zakariya a.s.
4.9 Mence  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
ritakan kisah perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
keteladanan dengan sikap teladan Nabi Zakariya a.s.
Nabi Zakariya  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
a.s. guru.
1.10Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Yahya
kebenaran keteladanan a.s.
kisah Nabi Nabi Yahya  Mengamati isi kisah Nabi Yahya a.s. yang
Yahya a.s. a.s. perlu diteladani (diimplementasikan).
2.10Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikappatuh pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
dan taat Nabi Yahya a.s.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Yahya a.s. yang hendak
dari diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil
kisah mendiskusikankisah keteladanan Nabi Yahya
keteladan a.s. (mengidentifikasi).
Nabi Yahya  Membuat catata hasil diskusi kelompok
a.s. tentang kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
3.10 Mema  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
hami kisah keteladanan Nabi Yahya a.s. dengan perilaku
keteladanan warga sekolah sehari-hari.
Nabi Yahya a.s.  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah

75
4.10 Mence keteladanan Nabi Yahya a.s.
ritakan kisah  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
keteladanan perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
Nabi Yahya a.s. dengan sikap teladan Nabi Yahya a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.11Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Isa a.s. yang
kisah Nabi Isa Nabi Isa a.s. perlu diteladani (diimplementasikan).
a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.11Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
sikappeduli Nabi Isa a.s.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Isa a.s. yang hendak
dari diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil
kisah mendiskusikankisah keteladanan Nabi Isa a.s.
keteladan (mengidentifikasi).
Nabi Isa a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok
3.11 Mema tentang kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
hami kisah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladananNa keteladanan Nabi Isa a.s. dengan perilaku
bi Isa a.s. warga sekolah sehari-hari.
4.11 Mence  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
ritakan kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
keteladanan  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
Nabi Isa a.s. perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Isa a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.12Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi
kebenaran keteladanan Muhammad saw.
kisah Nabi Nabi  Mengamati isi kisah Nabi Muhammad saw.
Muhammad Muhammad yang perlu diteladani (diimplementasikan).
saw. saw.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.12Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
sikap Nabi Muhammad saw.
semangat  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dalam belajar contohsikap Nabi Muhammad saw. yang
sebagai hendak diteladani.
implementasi  Secara kelompok kecil
dari mendiskusikankisah keteladanan Nabi
pemahaman Muhammad saw. (mengidentifikasi).
kisah  Membuat catata hasil diskusi kelompok
keteladan tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad
Nabi saw.
Muhammad  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
saw. keteladanan Nabi Muhammad saw. dengan
3.12 Mema
perilaku warga sekolah sehari-hari.
76
hami kisah  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan keteladanan Nabi Muhammad saw.
Nabi  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
Muhammad perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
saw. dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
4.12 Mence  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
ritakan kisah guru.
keteladanan
Nabi
Muhammad
saw.
1.13Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan sahabat-
kebenaran Keteladanan sahabat Nabi Muhammad saw.
kisah Nabi  Mengamati isi kisah keteladanan sahabat-
sahabat- Sahabat- sahabat Nabi Muhammad saw. yang perlu
sahabat Nabi sahabat Nabi diteladani (diimplementasikan).
Muhammad Muhammad  Melalui motivasi dari guru mengajukan
saw. saw. pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
2.13Menunjukkan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
sikap peduli  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
sebagai contohsikap teladan sahabat-sahabat Nabi
implementasi Muhammad saw. yang hendak diteladani.
dari  Secara kelompok kecil
pemahaman mendiskusikankisah keteladanan sahabat-
kisah sahabat Nabi Muhammad saw.
keteladan (mengidentifikasi).
sahabat-  Membuat catata hasil diskusi kelompok
sahabat Nabi tentang kisah keteladanan sahabat-sahabat
Muhammad Nabi Muhammad saw..
saw.  Menguhubungkan pelajaran tentangkisah
3.13 Mema
keteladanan sahabat-sahabat Nabi
hami kisah
Muhammad saw. dengan perilaku warga
keteladanan
sekolah sehari-hari.
sahabat-
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
sahabat Nabi
keteladanan sahabat-sahabat Nabi
Muhammad
Muhammad saw.
saw.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
4.13 Mence
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
ritakan kisah
dengan sikap teladan sahabat-sahabat Nabi
keteladanan
Muhammad saw.
sahabat-  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
sahabat Nabi guru.
Muhammad
saw.

77
1.14Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Ashabul
kebenaran Keteladanan Kahfisecara klasikal maupun individual.
kisah Ashabul  Mengamati gambar contoh keteladanan
Ashabul Kahfi Ashabul Kahfibaik secara klasikal atau
Kahfisebagai individual.
mana  Melalui motivasi dari guru mengajukan
terdapat pertanyaan tentang kisah keteladanan
dalam al- Ashabul Kahfi
Qur’ān.  Mengajukan pertanyaan, misalnya: Siapakah
2.14Menunjukkan Ashabul Kahfi itu?
sikap teguh  Mendiskusikan isi gambar tentang
pendirian keteladanan Ashabul Kahfi baik secara
sebagai klasikal maupun kelompok.
implementasi  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
dari keteladanan Ashabul Kahfi.
pemahaman  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
kisah keteladanan Ashabul Kahfi.
keteladanan  Menyampaikan kisah singkat tentang
Ashabul Kahfi peristiwa penting dan sikap terpuji Ashabul
sebagaimana Kahfisecara individu maupun perwakilan
terdapat kelompok.
dalam al-  Menyampaikan hasil diskusi tentang
Qur’ān. keteladanan Ashabul Kahfi secara kelompok.
3.14 Memahami
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
kisah
keteladanan Ashabul Kahfisecara individual
keteladanan
atau kelompok.
Ashabul Kahfi  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
sebagaimana mengonfirmasi, menyanggah).
terdapat dalam  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
al-Qur’ān. guru.
4.14 Menceritakan
kisah
keteladanan
Ashabul Kahfi
sebagaimana
terdapat dalam
al-Qur’ān.

MENGETAHUI, BATAM, JULI 2016


KEPALAS SEKOLAH GURU PAI DAN BUDI
SD NEGERI 009 BENGKONG PEKERTI

MARIANI, S.Pd IZAL MUSLIM, S.PdI


NIP. 19680303 198807 2 001 NIP. -

78

Anda mungkin juga menyukai