Anda di halaman 1dari 1

4/19/2018 Fadli Zon : Tidak Ada Narasi Prabowo Minta Jatah Menteri | kabarkekinian

kabarkekinian Liputan Berita Terbaru

Fadli Zon : Tidak Ada Narasi Prabowo Minta Jatah Menteri


wartawan April 19, 2018 Kabarkekinian, NEWS Comments

Kabarkekinian – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyanggah Ketua Umum Prabowo Subianto memohon jatah tujuh kursi menteri bila ditarik jadi
cawapres Joko Widodo.

” Saya sangka tidak ada itu. Itu bohong. Bila pertemuan ya umum saja. Tapi tak ada narasi masalah tujuh menteri (pada pertemuan dimaksud delapan menteri), ”
ucap Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (17/4/2018).

Fadli menilainya, pertemuan pada Menko Luhut Binsar Pandjaitan serta Prabowo Subianto adalah pertemuan dua orang rekan. Dia menyebutkan Luhut tidak
memiliki jadi kepanjangan tangan Jokowi untuk lakukan lobi politik.

” Apa tempatnya Pak Luhut kok dapat memastikan, memanglah Pak Luhut presiden. Pak Luhut kan kawan saja, bukanlah utusan presiden. Saya sangka bukanlah
jadi utusan presiden. Jadi tidak ada narasi itu, untuk apa Pak Prabowo minta-minta itu. Tidak ada narasi itu, ” tegas Fadli.

Fadli meyakinkan tak ada niatan Prabowo untuk jadi cawapres siapa juga. Menurut dia, usaha penggiringan opini Prabowo tidak mencalonkan diri jadi capres karna
timbulnya kecemasan Jokowi juga akan kalah, bila pertarungan keduanya berlangsung.

” Karna mereka cemas bila Pak Prabowo lawan Pak Jokowi sekali lagi, tentu Pak Prabowo menang itu saya sangka kami miliki kepercayaan itu, ” ucap Fadli Zon.

Terlebih dulu, sebagian minggu sebelumnya Rakornas Partai Gerindra, sang ketua umum Prabowo lakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Kemaritiman
Luhut Binsar Pandjaitan.

Diambil dari media asing, Asia Times, Senin 16 April 2018, yang menulis dalam dua pertemuan pertama, Luhut menyebutkan pada Prabowo masalah lawan di
pilpres yang akan datang. Disebutkan Luhut ke Prabowo, ” tambah baik berkompetisi dengan lawan yang telah di kenal daripada yang belum juga di ketahui
sekalipun “.

Lantas, dalam pertemuan ke-3 di satu jamuan makan siang di restoran Jepang, pada 6 April lantas, Luhut kembali mendorong kesempatan untuk menduetkan
Jokowi serta Prabowo.

Asia Times yaitu website berita yang berpusat di Hong Kong. Website ini sering menulis gosip sekitar politik serta ekonomi di lokasi Asia.

Luhut dimaksud keberatan saat Prabowo menyebutkan bersedia memperhitungkan tawaran itu bila di beri jatah delapan kursi menteri, termasuk juga pos menteri
pertahanan.

Disamping itu, Luhut mengaku Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pernah sharing tentang gagasan maju Pilpres 2019 dalam pertemuan di Hotel
Grand Hyatt, Jakarta, Jumat, 6 April 2018.

Menurut dia, sekarang ini Prabowo masih tetap menimbang dengan lakukan penghitungan dengan jeli untuk maju dalam penentuan orang nomor satu di Indonesia
itu.

” Seperti yang di sampaikan beliau (Prabowo) di umum, kan terang beliau masih tetap mengkalkulasi dengan jeli kapan ingin lakukan deklarasi agar saja beliau
demikian. Bila beliau ingin maju, saya sangka bagus, ” kata Luhut selesai jadi pembicara di acara DPP PDIP, di Kantor DPP PDIP, Jalan Raya Lenteng Agung,
Jakarta Selatan, Minggu, 8 April.

Menurut Luhut, Prabowo masih tetap memperhitungkan banyak hal untuk maju Pilpres 2019. Tetapi, politikus Partai Golkar itu malas memaparkannya dengan detil.

” Ya pertimbangannya kan banyak pertimbangan internal beliau, saya kan tidak butuh narasi semuanya sama Anda, ” katanya.

BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA :

* Waketum Gerindra Sebut Ada Partai Hijau yang Juga akan Merapat ke Prabowo

* PAN Minta Polisi Serius Tangani Masalah Amien Rais Online

http://kabarkekinian.com/2018/04/19/fadli-zon-tidak-ada-narasi-prabowo-minta-jatah-menteri/ 1/3

Anda mungkin juga menyukai