Anda di halaman 1dari 1

 PENDAHULUAN

 Proses pengolahan air limbah secara biologis pada prinsipnya adalah memanfaatkan
campuran mikro-organisme yg dpt menguraikan zat organic terlarut dlm air mjd bhn
seluler yg baru dan energi

 Dalam proses pengolahan secara biologi mikro-organisme yang paling berperan adalah
bakteri aerob

 Jenis bakteri heterotropik merupakan organisme utama yg digunakan utk proses


pengolahan limbah cair secara biologis, karena jenis bakteri ini sangat mudah berkembang
biak dgn cara oksidasi & dapat menguraikan senyawa organic

A. PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN METODE LUMPUR AKTIF

 Pengolhan AL dgn system Lumpur aktif is dengan memanfaatkan bakteri aerobik untuk
mereduksi bahan pencemar organic yg terdapat dalam air limbah.

 Untuk meningkatkan bakteri aerobik tsb dilakukan aerasi dgn memasukkan oksigen ke dlm
air limbah yg akan diolah.

 Secara umum pengolahan air limbah dgn system Lumpur aktif konvensional (standar) seperti
pd gambar berikut;

Proses yg terjadi dlm sistem pengl. AL dgn lumpur aktif adl sbb;

 Air limbah yg masuk dr bak sedimentasi I dicampur dgn Lumpur aktif di bak aerasi

 AL kemudian dipindahkan dari bak aerasi ke bak pengendap II (Clarifier)

 Di dalam bak pengendap II ini, Lumpur yg mengandung mikro-organisme yg masih aktif


dipisahkan dr air limbah yg tlh diolah.

 Sebagian dari Lumpur yg masih aktif dikembalikan ke bak aerasi untuk mereduksi bahan
organic & sebagian lagi dibuang ke pengolahan lumpur

MIKROBA DALAM SISTEM LUMPUR AKTIF

 Pada sistem lumpur aktif berbagai macam Bakteri


(Pseudomonas,Arthrobacter,Bacillus,Cytophaga,
Zooglea,Acinobacter,Nitrobacter,Sphaerotilus),

 Fungi,

 Protozoa (Vorticella,Paramaecium)dan

 Metazoa (Rotifera[Phillodina]) hidup di dalamnya kumpulan mikroba ini membentuk


struktur pyramid rantai makanan

Anda mungkin juga menyukai