Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum
B. Hasil Praktikum
Formulir Inspeksi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
I. Jenis industri / usaha : Pembuatan Karet Mentah
1. Nama Industri : PT Hok Tong
2. Lokasi / Alamat : Jln. Gusti Situt Mahmud No 16, Siantan Hulu, Pontianak
Utara, Kota Pontianak. Kalimantan Barat
3. Pemilik Industri / Usaha : Lie Tiauw
4. Tanggal Kunjungan : 06 April 2018
5. Apakah sudah diambil contoh/sampel air limbah :
Kalau sudah parameter contoh/sampel yang di analisa apa saja ?
Laboratorium pemeriksaan ?
Hasil analisa laboratorium ?
Apakah pengambilan sampel air limbah dilakukan secara rutin/berkala ?
Kalau ya, kapan saja ?

II. Data Khusus Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)


1. Apakah industri / perusahaan mempunyai IPAL ? YA (mengguanakan sistem
aerasi yang mengguanakan sistem limpur aktif dari 2004 dalam kapasitas 28.000
ton/tahun
2. Apakah ada tenaga khusus (operator) yang ditugaskan untuk melakukan
pengolahan air limbah ? ADA ( 2 Orang tenaga kerja )
3. Berapa kira-kira debit air limbah yang dihasilkan ? 28 ribu/tahunnya. Jika lumpur
yang dihasilkan lebih dari 27 ppm dibuang jika kurang dari 27 ppm maka
disimpan pada penampungan
4. Bagaimana kualitas fisik air limbah sebelum diolah ?
a. Warna ? Hitam kecoklatan
b. Kekeruhan ? Keruh
c. Bau ? Berbau Khas Karet
5. Bagaimana kualitas fisik air limbah setelah dilakukan pengolahan ?
a. Warna ? Coklat Jernih
b. Kekeruhan ? Keruh
c. Bau ? Tidak
6. Apakah ada/pernah terjadi protes dari masyarakat sekitar industri terhadap
buangan air limbah ?
7. Metode pengolahan air limbah yang dilakukan :
a. Fisik
b. Kimia
c. Biologi
d. Kombinasi
e. Lain-lain, sebutkan ?
8. Kalau menggunakan metode fisika, proses dan pengolahan apa saja yang
digunakan ?
9. Kalau menggunakan metode kimia, proses dan pengolahan apa saja yang
digunakan ?
10. Kalau menggunakan metode biologi, proses dan pengolahan apa saja yang
digunakan ?Aerasi (sistem lumpur aktif)
Limbah karet di hasilkan dialirkan ke penampungan pengolahan air limbah. Di
dalam penampungan tersebut terdapat 2 pompa inlet yang memisahkan antara
limbah padat dan limbah cair yang dihasilkan. Dimana limbah cair akan di olah
kembali dengan dialirkan ke bak-bak pengolahan (aerasi, netralisasi, denitrifikasi
dan pengendapan) setelah diolah dibuang kesungai kapus sedangkan limbah
padatan yang dihasilkan seperti sisa-sisa potongan karet, kayu, tanah dan lumpur
akan dikumpulkan dan diolah kepada pihak kedua.
11. Pada pengolahan pendahuluan (Pre treatment) metode/proses apa saja yang
digunakan ? Aerasi, Netralisasi, Denitrifikasi dan Pengendapan
12. Apakah ada proses koagulasi-flokulasi pada IPAL ?
13. Kalau ada bahan kimia apasaja yang digunakan ?
14. Berapa kebutuhan bahan kimia yang diperlukan untuk proses koagulasi-flokulasi
tiap harinya ?
15. Berapa dosis masing-masing bahan kimia yang digunakan untuk proses koagulasi-
flokulasi ?
16. Apakah ada bak sedimentasi (pengendapan) pada IPAL ? ADA
17. Kalau ada berapa ukuran (dimensi : P x L x T) bak sedimentasi (pengendapan0
tersebut ? 18 x 15 x 3,36 meter
18. Apakah ada proses filtrasi (penyaringan) pada IPAL ?
19. Kalau ada apasaja media/bahan untuk filtrasi yang digunakan ?
20. Berapa ukuran (dimensi : P x L x T) unit filtrasi ?
21. Apakah ada proses Desinfeksi pada IPAL ?
22. Kalau ada bahan kimia apa yang digunakan ?
23. Berapa banyaknya bahan kimia yang digunakan untuk proses desinfeksi tersebut
per harinya ?
24. Kemana air limbah hasil pengolahan dibuang ? Sungai Kapus (Landak)
25. Apakah air limbah hasil pengolahan dimanfaatkan (daur ulang) kembali ? YA
26. Kalau ya dimanfaatkan untuk apasaja ? untuk pencucian awal bahan karet
27. Apakah ada unit pengolahan lumpur pada IPAL ? ADA (Lumpur Aktif)
28. Kalau ada lumpur hasil pengolahan, selanjutnya diapakan ? lumpur bekas olahan
limbah karet di manfaatkan sebagai pupuk organik oleh masyarakat sekitar dan
diolah sendiri oleh PT HOK TONG untuk bercocok tanam.

Anda mungkin juga menyukai