Askep Keluarga BPK WK
Askep Keluarga BPK WK
OLEH
I. IDENTITAS UMUM
1. Identitas kepala keluarga
1. Nama kepala keluarga: Bapak WK
2. Umur : 70 Tahun
3. Agama : Hindu
4. Suku : Bali
5. Pekerjaan : Petani
6. Pendidikan : SMP
7. Alamat : Br. Serongga tengah, desa Serongga, Gianyar
8. No telpon : 081237123702
Hub. pendidikan
No Nama L/P Umur Pekerjaan
Dengan KK
1 Ny. MR P 65 Istri IRT SD
Tahun
2 Tn. CW L 34 Anak Karyawan SMA
Tahun Swasta
3 Ny. MM P 28 Menantu Karyawan SMK
swasta
Tahun
4 An. ER P 7 Tahun Cucu Pelajar SD
5 Ny. KS P 73 Famili lain Petani SD
Tahun
6 An. DW L 2 tahun cucu - -
3. Genogram
I
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Tinggal serumah
: Menikah
: Pasien
4. Tipe keluarga
a) Jenis tipe keluarga : Keluarga bapak WK termasuk keluarga besar (the
extended family), yaitu keluarga yang terdiri dari kakek nenek, ayah ibu dan
anak, keluarga ini memiliki 3 generasi yang masih ada
b) Masalah yang terjadi dengan tipe keluarga : Ibu MR mengatakan bahwa
dirinya mengalami nyeri punggung belakang bawah sejak kurang lebih 2 bulan
yang lalu namun masih tetap dipaksa kerja karena sesekali dibawa berobat
namun tidak juga kunjung sembuh.
5. Suku bangsa
Keluarga Bapak WK merupakan keluarga suku Bali, bahasa yang digunakan
sehari-hari yaitu bahasa Bali, tidak ada kebiasaan keluarga yang dipengaruhi oleh
suku yang dapat mempengaruhi kesehatannya.
6. Agama
Keluarga Bapak WK beragama Hindu dan seluruh anggota keluarga biasa
sembahyang di sore hari. Jika ada hari raya besar keluarganya bersembahyang ke
pura-pura begitu juga jika ada odalan di Pura Banjar
7. Status sosial ekonomi keluarga
a. Anggota keluarga yang mencari nafkah
Selain bapak WK yang bekerja sebagai petani, ibu MR juga bekerja sebagai
petani. Sedangkan anak dan menantunya bekerja sebagai karyawan swasta.
b. Penghasilan
Penghasiln keluarga bapak WK tiap bulan ≥1.385.000. Menurut keluarga
penghasilan tersebut kadang cukup kadang kurang tergantung dari
pengeluaran tiap bulannya.
c. Upaya lain
Jika kurang, biasanya keluarga mejual ternak yang dipelihara misalnya babi
d. Harta benda yang dimiliki
Keluarga bapak WK memiliki motor, rumah, alat elektronik seperti TV
e. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
Tiap bulannya kebutuhan yang dikeluarkan adalah untuk konsumsi, suka duka,
pemeliharaan alat-alat
f. Tabungan khusus kesehatan
Keluarga bapak WK tidak memiliki tabungan khusus untuk kesehatan
8. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga jarang pergi ke tempat rekreasi secara bersama, karena jadwal
kegiatan/kesibukan setiap anggota keluarga berbeda-beda. Kebiasaan kumpul
bersama biasanya dilakukan keluarga pada hari minggu dan hari Raya
III. Lingkungan
1. Karakteristik lingkungan
a. Luas rumah
Rumah bapak WK ± luasnya 10 are
b. Tipe rumah
Tipe rumah adalah rumah dengan bangunan yang terpisah-pisah, yaitu terdiri
dari bale daje, bale dangin, bale delod, bale dauh, dan dapur
c. Kepemilikan
Rumah bapak WK merupakan rumah pribadi
d. Jumlah dan rasio kamar per ruangan
Keseluruhan rumah bapak WK terdiri dari 4 kamar, yaitu bale daje 1 kamar,
bale dauh 1 kamar, bale delod 2 kamar
e. Ventilasi
Ventilasi didapatkan dari jendela depan rumah yang dibuka tiap harinya
f. Pemanfaatan ruangan
Kamar pada bale daje dipakai sebai tempa tidur untuk anak dan menantu serta
cucu-cucu dari bapak WK, bale dauh sebagai kamar dari ibu KS, bale delod
kamar untuk ibu MR dan bapak WK. Sedangkan bale dangin untuk kegiatan
keagamaan
g. Septic tank
Rumah bapak WK terdapat sectic tank yang jaraknya dengan sumur ≥ 10
meter
h. Sumber air minum
Sumber air minum yang digunakan adalah air sumur yang sudah direbus
i. Kamar madi/WC
Rumah bapak WK memiliki 2 kamar mandi / WC, kondisinya cukup bersih
j. Sampah
Sampah rumah dikumpulkan lalu dibawa ke TPA yang ada di banjar
k. Limbah RT
Limbah RT disalurkan ke lubang khusus
l. Kebersihan lingkungan
Lingkungan rumah cukup bersih namun sedikit berantakan karena sedang
dalam proses pembangunan
Denah rumah
U 1
3
4 2
5 7
Keterangan gambar
1. Merajan
2. Bale Daje
3. Bale dauh
4. Rumah dalam proses pembangunan
5. Dapur
6. Bale dangin
7. Bale delod
8. Halaman
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Respon keluarga sangat bangga bila ada anggota keluarga yang berhasil dalam
suatu hal. Keluarga sangat sedih bila ada anggota keluarga yang sakit, meninggal
atau kehilangan. Keluarga saling mendukung jika ada anggota keluarga yang ikut
dalam hal kegiatan yang positif. Keluarga bapak WK tetap menjaga kehangatan
antar anggota dan saling menghargai.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Bapak WK membiasakan anaknya untuk bersosialisasi dan
berinteraksi serta saling membantu tetangganya, begitu juga dengan cucunya
dibiasakan untuk bermain dengan teman sebayanya. Keluarga bapak NS cukup
rukun. Keputusan dalam keluarga diambil secara bersama-sama. Jika ada waktu
senggang biasanya keluarga menonton tv atau mengobrol bersama.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/ maslah kesehatan
keluarga
Keluarga bapak WK kurang dalam hal pengetahuan tentang penyakit, ditandai
dengan ibu MR yang menderita sakit pinggang bawah sejak lebih dari 2 bulan
namun jarang dibawa berobat karena tidak kunjung sembuh dan ttap dipaksa
untuk bekerja.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Jika ada keluarga yang sakit keputusan diambil secara bersama-sama
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga kurang mampu merawat anggota keluarga yang sakit, ditandai
dengan ibu MR sudah mengalami sakit pada punggung bawah sejak 2 bulan
yang lalu namun keluarga tetap membiarkan ibu MR untuk bekerja ke sawah
dan tidak ada tindakan untuk membantu mengurangi nyeri yang dirasa oleh
ibu MR.
TB 170 cm, 60kg 155cm, 169cm, 159cm, 110cm, 150 cm, 80 cm, 18
dan 51kg 58kg 49kg 25 kg 40 kg kg
BB
Ram I: Persebaran I: I: I: I: I: I:
but rambut merata, Persebaran Persebaran Persebaran Persebaran Persebaran Persebaran
kepa bentuk wajah rambut rambut rambut rambut rambut rambut
la lancip, merata, merata, merata, merata, merata, merata,
P: tidak ada
bentuk bentuk bentuk bentuk bentuk bentuk
nyeri tekan pada
wajah lancip wajah wajah wajah wajah wajah
kepala P: tidak ada
lancip, lancip, lancip, lancip, lancip,
nyeri tekan P: tidak ada P: tidak ada P: tidak P: tidak P: tidak
pada kepala nyeri tekan nyeri tekan ada nyeri ada nyeri ada nyeri
pada pada tekan pada tekan pada tekan pada
kepala kepala kepala kepala kepala
Kesimpulan: berdasarkan hasil pemeriksaan fisik diatas tidak ada mengalami penyakit
pada fisik anggota keluarga
B. ANALISA DATA
Setelah dilakukan pengkajian, selanjutnya data dianalisis untuk dapat
dilakukan perumusan diagnosis keperawatan. Analisa data dibuat dalam bentuk matrik
seperti tabel di bawah ini:
DS:
Ibu MR mengatakan
punggung bawahnya sakit
sejak 2 bulan yang lalu
Ibu MR mengatakan nyeri
yang dirasakan seperti
tertusuk-tusuk
Ibu MR mengatakan skala
nyeri yang dirasa 3 (0-10)
Ibu MR mengatakan nyeri
yang dirasa bertambah saat
beraktivitas
DO: kadang-kadang pasien
meringis, TD 100/70 mmHg. Nadi
90 x permenit
C. PENAPISAN MASALAH
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
Kriteria Nilai Skor Pembenaran
Analysis :
Planning :
DO
Keluarga menyimak setiap
penjelasan dengan baik
Ibu MR mampu melakukan
cara mengurangi nyeri
punggung yaitu tidur
terlentang pada alas yang
keras kedua tangan dibawah
kepala, melakukan tehnik
relaksasi dan pengalihan
perhatian
Keluarga dapat
mendemonstrasikan teknik
ice massage kepada pasien.
Analysis :
TUK 2 tercapai sesuai rencana.
Planning :
Evaluasi kembali TUK 2
terhadap identifikasi adanya
nyeri berlanjut pada kunjungan
berikutnya