Stres ikan dapat diatur oleh perubahan suhu air yang meningkat baik chatecolamine dan sekresi cortisal.

Dalam level tinggi, kedua hormon memiliki efek negatif pada sistem kekebalan tubuh ikan. Peningkatan
kortikal dalam plasma darah akan menyebabkan penghambatan pembentukan interleukin I dan II.
Dengan demikian, kekebalan ikan sistem menurun yang menyebabkan ikan menderita infeksi dan
akhirnya mati. Stres fisiologis dapat merangsang peningkatan kadar kortikal dan glukosa plasma darah.
Dengan demikian aktivitas lisozim akan meningkat. Kenaikan darah glukosa adalah indikator normal ikan
yang stres. Desain blok acak percobaan dengan satu faktor, telah dilakukan untuk mengevaluasi efek
atau air suhu pada glukosa darah ikan. Tiga tingkat suhu air (24, 28. dan 280C) diterapkan. Ini
mengungkapkan bahwa kadar glukosa darah berkisar antara 127,23 hingga 192,96gr / dl dengan kadar
glukosa maksimum muncul pada ikan yang dipelihara dalam 240C (12 gr / dl), dan terendah pada 32oC ..
Hemoglobin darah sesuai dengan darah glukosa, di mana tingkat maksimum ditemukan di 240C (12 gr /
dl). Tertinggi tingkat hematokrit muncul dalam pengobatan 240C (39,83%). Darah merah Jumlah 4.725 X
103 sel / mm3 , ditemukan dalam suhu air 240C.