DM Saat BLN Puasa
DM Saat BLN Puasa
Diabetes mellitus (DM) atau yang biasa dikenal dengan kencing manis merupakan suatu kelainan yang
ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi nilai normalnya, yaitu Gula Darah Sewaktu (GDS)
≥200mg/dL dan Gula Darah Puasa (GDP) ≥126 mg/dL.
Agar gula darah dapat terkendali, perubahan gaya hidup harus dilakukan, seperti:
Berhenti merokok
Menghindari alcohol
Berolahraga secara teratur
Tidur yang cukup
Mengatur pola makan
Pada bulan Ramadhan, terjadi perubahan pola makan pada pasien DM yang menjalankan ibadah puasa.
Kondisi saat tidak adanya asupan makanan selama ± 13 jam, memungkinkan pasien DM mengalami
hipoglikemia
Hipoglikemia merupakan suatu keadaan diman kadar gula darah di bawah kadar normalnya (< 70
mg/dL). Hipoglikemia ini dapat disebabkan karena obat yang kurang tepat, kurang makan makanan
manis dan aktivitas berlebihan.
Keadaan hipoglikemia yang dibiarkan dapat menyebabkan koma dan kerusakan otak.
Keringat berlebihan
Pusing, mual dan badan lemas
Muka pucat
Hilang konsentrasi
Gemetar
Detak jantung meningkat
Agar ibadah puasa lancar serta kadar gula tetap terjaga kadar normalnya, maka pasien DM perlu
melakukan pengaturan ulang waktu minum obat pada saat puasa
Golongan obat sulfonilurea
Obat golongan sulfonylurea biasa dikonsumsi sebanyak 1 kali sehari. Pada bulan Ramadhan,
konsumsi obat ini disarankan saat berbuka puasa.
Obat yg termasuk sulfonylurea
Golongan obat Metformin
Obat golongan ini dikonsumsi sebanyak 3 kali sehari. Waktu yang disarankan untuk konsumsi
obat ini saat bulan Ramadhan adalah sebagai berikut:
Saat sahur
Berbuka puasa
Sebelum tidur
Obat ini sebaiknya diminum setelah makan untuk menghindari efek samping berupa mual.