Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
adanya mengi episodik, batuk dan rasa sesak di dada akibat penyumbatan saluran
dunia, berkisar antara 1-18%. Di Indonesia, prevalensi asma pada anak sekitar
10% pada usia sekolah dasar dan sekitar 6,5% pada usia sekolah menengah
kesakitan atau kematian pada anak, asma merupakan masalah kesehatan yang
penting. Apabila tidak dicegah dan ditangani dengan baik, maka diperkirakan
akan terjadi peningkatan prevalensi yang lebih tinggi lagi pada masa akan datang
(Bateman, 2007)
diagnosis, dan tata laksana asma telah mengalami banyak kemajuan. Terjadinya
asma dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Akan tetapi, faktor mana
yang lebih berperan tidak dapat dipastikan karena kompleksitas hubungan kedua
1
gejala awal asma. Penyempitan dan obstruksi pada saluran respiratori terjadi
hipersekresi mukus. Melihat akibat dari asma saat ini, tenaga kesehatan perlu
mempelajari lebih dalam lagi tentang penyakit ini sesuai panduan terbaru.