The Anatomy of an
Entrepreneur:
Making of a Successful Entrepreneur
1. Introduction
Analogi dari paper di ibaratkan seperti “anatomi”, yang artinya adalah ilmu
yang mempelajari susunan atau struktur tubuh dari makhluk hidup serta hubungan
antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya; dimana anatomi yang dibahas
pada paper ini adalah berbagai faktor yang membuat seorang entrepreneur sukses
maupun gagal.
Paper ini memberikan sejumlah wawasan terkait hal-hal yang
melatarbelakangi para founder dalam mendirikan perusahaan-perusahaan yang
tingkat pertumbuhannya tinggi, seperti pengaruh sosial ekonomi-nya, edukasi-nya,
hingga latar belakang keluarga-nya. Penulis menemukan bahwa mayoritas
entrepeneur teknologi berasal dari kelas menengah yang memiliki orang tua dengan
tingkat pendidikan lebih rendah dari mereka. Motivasi utama mereka dalam
mendirikan bisnis adalah karena aspek finansial dan emosional. Mereka ingin
memperoleh kekayaan dan punya sebuah ide bisnis yang ingin mereka manfaatkan.
Penulis mencoba menelusuri opini dan mengamati proses para founder
perusahaan dan mencoba memahami faktor-faktor apa saja yang menyebabkan bisnis
mereka itu sukses atau gagal. Dengan memahami apa yang para pengusaha tersebut
pikir dan harapkan, penulis berharap agar bisa memberikan wawasan lebih dalam
agar bisa mendukung para pengusaha tersebut dengan lebih baik dan menciptakan
kondisi masyarakat (societal), politik, dan ekonomi yang dapat lebih efisien
membantu perkembangan kewirausahaan.
Riset ini menggunakan survei yang melibatkan sampel 549 founder
perusahaan dari sejumlah industri yang bervariasi. Meskipun riset ini tidak bisa
digeneralisasikan dengan seluruh populasi di Amerika Serikat, riset ini ditujukan
sebagai gambaran terhadap latar belakang para pengusaha di industri yang tingkat
pertumbuhannya tinggi. Survey ini hanya mengikutsertakan para founder yang sudah
Page 2
Reseacrh Methodology (University of Surabaya)
melewati fase startup dengan kata lain riset ini berfokus pada bisnis yang sukses saja
pada industri yang telah dipilih.
2. Findings
The Anatomy of an Entrepreneur: Making of a Successful Entrepreneur
menyajikan sejumlah wawasan dari sudut pandang para pemilik perusahaan terkait
apa yang mempengaruhi sukses atau tidaknya suatu bisnis startup. Hasil temuannya
dari riset terhadap 549 responden tersebut antara lain sebagai berikut:
Page 3
Reseacrh Methodology (University of Surabaya)
2.3. Location Investor Advice, Alumni Networks, and regional Assistance: Not
so Important
Sebagian besar responden 50% menyetujui bahwa penentuan lokasi bisnis
merupakan hal yang tidak penting. 38% responden mengatakan saran dan bantuan
investor tidak memberikan dampak signifikan bagi perusahaan. 81% responden
memiliki kepercayaan alumni network universitas sangat tidak penting. 86%
responden menilai yang diberikan negara sama sekali tidak penting. Kesimpulan yang
dapat diambil dari sebagian besar survey ini adalah bagi para pengusaha lokasi, peran
investor, alumni network, bantuan pemerintah merupakan salah satu faktor tidak
penting dalam suatu bisnis.
Page 4
Reseacrh Methodology (University of Surabaya)
2.6. Using Personal Savings is The Norm, Venture Capital Comes to The
Experienced, and Friends and Family are Always There.
Sumber pendanaan paling signifikan untuk semua bisnis adalah tabungan
pribadi. 70% responden menyatakan menggunakan tabungan pribadi sebagai sumber
pendanaan utama untuk bisnis pertama kali. Jumlah proporsi pendanaan ini 4 kali
lebih besar dari sumber pendanaan lainnya. Awal mulanya venture capital dan
private/angel investments memiliki peran kecil dalam awal mula suatu bisnis, tetapi
dengan berjalannya waktu menunjukan adanya pertumbuhan pengaruh yang
signifikan dalam pendanaan. Selain itu sebesar 16% responden mendapatkan
pendanaan dari teman dan keluarga, juga pinjaman bank.
3. Methodology
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling.
Hal ini terbukti ketika mereka mengambil sampel dari orang yang berasal dari daerah
tertentu yang masih sering mengunjungi website mereka. Dari hasil kunjungan
website tersebut, dipilih orang yang merupakan founder dari sebuah perusahaan.
Mereka ditanya mengenai kepribadian mereka dan latar belakang keluarga yang
membuat mereka tertarik untuk menjalankan bisnis tersebut dimana pertanyaan
dikirim via email. Berdasarkan manfaat penelitian, penelitian ini termasuk applied
research karena berusaha untuk menemukan solusi dari suatu masalah. Dalam jurnal
dikatakan bahwa tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memahami pola pikir
Page 5
Reseacrh Methodology (University of Surabaya)
pebisnis sehingga bisa menginspirasi orang lain untuk menjadi seorang entrepreneur
yang nantinya dapat mendukung kemajuan perekonomian. Penelitian ini secara tidak
langsung berusaha memberikan solusi untuk permasalahan pertumbuhan ekonomi di
Indonesia. Sedangkan berdasarkan paradigma penelitian, penelitian ini termasuk
positivisme karena bersifat realita sosial, menemukan pola untuk memprediksi dan
mengendalikan fenomena. Untuk pengukurannya harus terukur dan data diambil
menggunakan kuesioner.
Page 6
Reseacrh Methodology (University of Surabaya)
Kebanyakan responden berasal dari daerah barat, dan yang paling sedikit
berasal dari mid Atlantic
Para responden yang menjadi pendiri suatu perusahaan sebagian besar baru
memiliki satu bisnis. Hal ini dapat membantu mereka agar lebih fokus pada bisnis
yang dijalankan termasuk dalam pengembangan bisnis tersebut.
Page 7
Reseacrh Methodology (University of Surabaya)
4. Detailed Findings
Success Factors
Telah dilakukan penelitian dengan menanyakan pada founder beberapa
perusahaan untuk memberikan ranking terhadap faktor kesuksesan pada perusahaan
startup. Faktor-faktor tersebut telah diklasifikasikan dari yang paling penting hingga
yang tidak sesuai, antara lain:
● Experience contributes to success
Pengalaman di sini dikategorikan menjadi faktor yang paling penting
terhadap kesuksesan startup. Berikut adalah hasil dari jawaban dari para
founder perusahaan:
1. Importance of prior industry/work experience. Pada poin ini mendapat
ranking tertinggi sebesar 58% untuk kategori extremely important.
2. Importance of lessons learned from previous successes. Pada poin ini
mendapat ranking tertinggi sebesar 39% untuk kategori extremely
important.
3. Importance of lessons learned from previous failures. Pada poin ini
mendapat ranking tertinggi sebesar 40% untuk kategori extremely
important.
● Management team importance. Pada poin ini mendapat ranking tertinggi
sebesar 35% untuk kategori extremely important. Faktor ini menjadi salah
satu yang paling penting dalam kesuksesan.
● Good fortune. Faktor ini juga diklasifikasikan sebagai faktor yang penting
karena mendapat nilai 73% dan 22% extremely importance.
● The importance of networks.
Networks di sini dikategorikan menjadi faktor yang penting terhadap
kesuksesan startup. Berikut adalah hasil dari jawaban dari para founder
perusahaan:
1. Importance of professional/business networks. Pada poin ini mendapat
ranking tertinggi sebesar 73% untuk kategori important.
Page 8
Reseacrh Methodology (University of Surabaya)
Page 9
Reseacrh Methodology (University of Surabaya)
Page
10
Reseacrh Methodology (University of Surabaya)
Page
11
Reseacrh Methodology (University of Surabaya)
Page
12
Reseacrh Methodology (University of Surabaya)
6. Inhibitors to Entrepreneurship
Penelitian ini juga berusaha mencari faktor-faktor apa yang mencegah
entrepreneur dalam membuka bisnisnya. Faktor utama adalah keberanian/keinginan
untuk mengambil risiko. Sebagian besar responden setuju bahwa faktor tersebut
dianggap paling penting karena nature dari seorang entrepreneur adalah berani
mengambil risiko. Faktor kedua adalah waktu dan usaha yang diperlukan diwakili
dari 93% responden yang mengatakan faktor ini sangat penting. Faktor selanjutnya
adalah kesulitan untuk memperoleh dana (89%) dan kurangnya pengetahuan untuk
memulai bisnis sebanyak (84%).
Page
13
Reseacrh Methodology (University of Surabaya)
Page
14
Reseacrh Methodology (University of Surabaya)
Page
15