Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN UTS BATUBARA DAN TEKNOLOGINYA 2008 - 2009

Nomor 1
a. Dikarenakan tekanan dan suhu dari setiap daerah berbeda sehingga kualitas
dari batubara pun berbeda. Karena seperti yang kita ketahui bahwa yang
mempengaruhi kualitas batubara adalah faktor tekanan (P), faktor suhu (T), dan faktor
waktu (t)
Yang mempengaruhi bentuk dari batubara adalah perlipatan dan sesar,
sehingga bentuk dari lapisan batubara berbeda karena struktur geologi di setiap
daerah pun berbeda.
b. Pengamatan secara makroskopis dan mikroskopis dilakukan untuk mengetahui
asal dan genesa dari batubara tersebut dengan melihat dari struktur batubara akan
terlihat mana yang autochtone dan allotochtone
c. Dikarenakan dalam pembentukan lapisan batubara tidak hanya suhu dan
tekanan saja yang berpengaruh tetapi struktur geologi pun ikut berperan dalam
pembentukan batubara.

Nomor 2
a. Inherent mineral matter adalah kadar mineral yang terbentuk bersamaan
dengan pembentukan batubara. Extrenous mineral matter adalah material asing yang
tercampur ke dalam batubara melalui cracks atau clevage selama pembentukan
batubara
Mineral matter dapat masuk dalam lapisan batubara karena batubara
merupakan batuan sedimen yang berlapis dengan batuan lain seperti pasir dan
lempung sehingga baik saat pembentukan ataupun melalui celah - celah dari batubara
batuan lain ikut tercampur. Pengaruh dari mineral matter ini adalah mempengaruhi
kadar dari batubara tersebut.
b. Karena ketiga komponen tersebut (moisture, ash, dan volatile matter)
mempengaruhi dari kualitas batubara sehingga dalam segi pemanfaatannya ikut
berpengaruh karena untuk memanfaatkan batubara dilihat dari kadar batubara tersebut
Nomor 3
a. Tiga metode pembuatan jalan tambang bawah tanah :
Shaft vertical : yaitu pembuatan jalan dengan jalan masuk dari atas (berbentuk vertikal)
menuju ke bawah, biasanya digunakan untuk memasukkan lori atau pekerja
Cross cut : pembuatan jalan di tambang bawah tanah yang memotong dari jurus
(strike) pada lapisan batubara.
Drift : pembuatan lubang bukaan yang searah dengan jurus (strike) dari lapisan
batubara. Biasanya dimanfaatkan untuk proses penambangan.
b. Creeping :
Subsidence : penurunan permukaan tanah di atas tambang akibat operasi
tambang dengan sistem ambrukan.
Advance :
Retreating system : metode penambangan bawah tanah yang dilakukan
dengan cara mundur sehingga saat material tambang sudah habis maka lubang
bukaan dapat ditutup.
c. metode penambangan room and pillar adalah metode panambangan bawah
tanah yang menggunakan material di bawah tanah sebagai penyangga alamiah.

Anda mungkin juga menyukai