1. Penggunaan kabel kawat baja (wire rope) dalam tambang logam/bijih maupun tambang
batubara bawah tanah (colliery) untuk operasi pengangkutan lubang datar atau miring
(horizontal or inclined rope haulage with track/rail) maupun untuk operasi pengangkutan
lubang tegak/vertical (mine shaft hoisting) sangatlah diperlukan. Jika wire rope tidak
dipilih dengan benar, hal ini dapat mengakibatkan operasi pengangkutan tidak aman, tidak
produktif, dan merugikan/mahal. Karena itu,
a. Definisikan parameter-parameter wire rope sebagai berikut :
*) Strand
**) Wire Rope
***) Cara/mode melilit menurut Lang lay dan Ordinary lay.
b. Definisikan tipe round strand wire rope dari kelas 6 x 19 Improved Plow Steel.
c. Sebutkan 3 (tiga) tipe wire rope dan sket gambar penampang dari masing-masing
tipenya ?.
d. Klasifikasikan rope tambang (mine ropes classification) menurut/atas dasar *)pada
penggunaan (based on use) maupun **)pada konstruksi/cara pembuatan-nya (based on
construction).
1
3. Suatu vertical hoist akan dirancang untuk mengangkut bijih dengan kecepatan 500 ton per
jam (t/j) dari kedalaman 600 ft dengan kecepatan skip rata-rata 1.200 ft per menit (fpm).
Tentukan berapa beban/tonase bijih yang dapat ditangani dengan setiap skip (dalam satuan
ton) ?. Petunjuk : Gunakan persamaan SL = [(𝐷𝑉) + (0,4 V + 12] : (3600
𝑇𝑃𝐻
) dan buatkan sket
gambar situasi tambang shaft (mine shaft)-nya yang menggunakan tipe friction-sheave
hoist/winder/elevator dengan headframe/tower-mounted drum dengan jarak hoisting (D)
dari slope bottom maupun shaft bottom/loading pocket sampai ke headframe bin/dump
point di permukaan tanah (surface).