Anda di halaman 1dari 50

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARAGA TN. S DI DUSUN II

DESA TANJUNG SEJARO INDRALAYA OGAN ILIR

Oleh:

Fitria Agustina

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2017
A. PENGKAJIAN KELUARGA
Tanggal Pengkajian : 20 Oktober 2017

I. Data Umum
1. Nama KK : Tn.S
2. Usia : 37 tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Petani
5. Alamat : Dusun II Desa Tanjung Sejaro
6. Komposisi anggota keluarga:
Hub
Jenis TTL/ Status
No Nama dengan Pendidikan Pekerjaan
Kelamin Umur Imunisasi
KK
1. Ny.K PR Ibu 69 SMP IRT -

2. Tn.S LK Suami 37 SD Petani -

3. Ny.H PR Istri 38 SD IRT -

4. An.M PR Anak 7 Belum Pelajar Lengkap


tamat SD

Genogram:

Keterangan:

= Tn. S = tinggal serumah

= Ny. K = meninggal
7. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. M adalah tipe the extended family (keluarga besar) yang terdiri
atas nenek,ayah, ibu dan anak yang tinggal dalam satu rumah yaitu Ny.K, Tn.S,
Ny.H, dan An.M.

8. Suku
Tn.S mengatakan bahwa keluarga mereka berasal dari suku pegagan, ogan ilir.
Ny.K dan Tn. M berasal dari desa yang sama yaitu Desa Tanjung Sejaro. Tidak
ada kebudayaan atau kepercayaan tertentu yang dianut Keluarga Tn.S, mereka
beradaptasi dengan kebudayaan yang ada di lingkungan mereka saat ini.

9. Agama
Keluarga Tn.S menganut agama islam. Tn.S mengatakan mereka menjalankan
ibadah sesuai dengan ajaran dan kepercayaan islam. Tidak ada ajaran dan
kegiatan yang merugikan kesehatan.

10. Status sosial ekonomi keluarga


Tn.S bekerja sebagai, sedangkan Ny.K adalah ibu rumah tangga. Penghasilan
keluarga Tn.S tergantung dari . Penghasilan yang mereka peroleh ± Rp.5000000 /
bulan. An.M duduk di bangku kelas 2 SD.

11. Aktivitas rekreasi keluarga


Keluarga Tn.S tidak pernah berpergian keluar kota. Tn.S mengatakan jika ada
waktu senggang mereka hanya menonton televisi dan mengobrol dengan anggota
keluarga dan tetangga disekitar rumah.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


12. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.S adalah tahap keluarga dengan anak usia
sekolah. Tahap ini dimulai pada saat anak pertama berusia 5 sampai 9 tahun .
13. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Semua tahapan perkembangan keluarga telah terpenuhi. Tidak ada tahap
perkembangan keluarga yang belum terpenuhi. Tugas perkembangan keluarga
saat ini meliputi:
a. Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab mengingat
remaja yang sudah bertambah dan meningkat otonominya.
b. Mempertahankan hubungan yang intim dengan keluarga.
c. Mempertahankan komunikasi yang terbuka antara anak dan orang tua,
hindari perdebatan, kecurigaan dan permusuhan.
d. Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga.

14. Riwayat keluarga inti


Ny. K : hipertensi dan gastritis
Tn. S : Perokok aktif
Ny. H : Ny. H tidak ada masalah kesehatan.
An. M : tidak ada masalah kesehatan.

15. Riwayat keluarga sebelumnya


Tn. S sebelumnya adalah perokok aktif sedangkan ibu Ny. K saat ini menderita
hipertensi dan diabetes melitus.

III. Lingkungan
16. Karakteristik rumah (denah rumah)
Rumah Tn. S merupakan tipe bangunan kayu panggung semi permanen. Rumah
Tn. S cukup besar dengan halaman depan terdapat yang cukup luas. Di dalam
rumah Tn. S terdapat 3 kamar tidur, 1 ruang tamu yang jadi satu dengan ruang
menonton tv, ruang makan dan dapur terdapat dalam 1 ruangan, dan 1 kamar
mandi dan WC. Masing-masing ruangan mempunyai jendela dan ventilasi.
Cahaya masuk ke dalam ruangan melalui jendela dan pintu saat terbuka.
Ventilasi udara baik. Rumah Tn. S tertata rapi dan bersih dan penerangan
dirumah telah menggunakan listrik. Lantai rumah Tn. S terdiri dari kayu dan
semen yang dialasi dg karpet. Keluarga Tn. M menggunakan sumur sebagai
sumber air untuk minum, memasak dan mencuci. Pembuangan sampah rumah
tangga dibuang dengan cara dibakar dan dibuang ke sungai.
Denah Rumah:

Dapur

Kamar
tidur
WC

Kamar
tidur
Ruang tamu dan menonton TV

Teras belakang

17. Karakteristik tetangga dan komunitas


Semua tetangga Tn. S adalah suku pegagan yaitu suku asli Desa Tanjung Sejaro.
Beberapa tetangga masih memiliki hubungan saudara dengan keluarga Tn. S.
Tidak ada masalah dalam hubungan bertetangga. Keluarga Tn. S dan warga
dusun II masih menerapkan asas gotong royong, saling membantu dan harmonis
satu sama lain. Misalnya, jika ada tetangga yang membuat hajatan keluarga Tn. S
aktif dalam berpartisipasi untuk membantu keluarga tersebut.

18. Mobilitas geografis keluarga


Tn. S dan Ny. K merupakan penduduk asli Desa Tanjung Sejaro. Sejak menikah
mereka tinggal di Desa Tanjung Sejaro menetap sampai sekarang.

19. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Tn. S mengatakan setiap hari berkumpul dengan keluarga di rumah. Semua
anggota keluarga masih tinggal bersama. Interaksi keluarga Tn. S dengan
tetangga dan warga sekitar dusun II juga sangat baik, tidak ada konflik yang
terjadi.

20. Sistem pendukung keluarga


Di Dusun II terdapat Puskesmas pembantu yang menjadi pendukung keluarga
dalam mengatasi masalah kesehatan. Akomodasi dan akses untuk menuju ke
Indralaya dari Desa Tanjung Sejaro pun tidak sulit, karena banyak angkot dan
bentor yang melewati dusun II, sehingga keluarga Tn. S pun mudah untuk
menjangkau pelayanan kesehatan yang lainnya, seperti Rumah Sakit di Indralaya.
Keluarga Tn. S memiliki jaminan kesehatan berupa BPJS, jika ada anggota
keluarga yang sakit Tn. S memakai BPJS untuk berobat.

IV. Struktur keluarga


21. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn. S sehari-hari menggunakan bahasa ogan ilir. Komunikasi antar
anggota keluarga pun baik, tidak ada hambatan dalam berkomunikasi. Interaksi
yang terjadi saling timbal balik dengan baik.

22. Struktur kekuatan keluarga


Di keluarga Tn. S yang menentukan keputusan dalam menyelesaikan masalah
adalah Tn. S sebagai kepala keluarga. Tn. S menerapkan sistem terbuka dan
demokratis kepada istri dan anak-anaknya untuk menyampaikan pendapat mereka
masing-masing, tetapi keputusan akhir tetap diambil Tn. S dan semua anggota
menghormati keputusan tersebut.

23. Struktur peran


 Tn. S berperan sebagai seorang suami, ayah. kepala keluarga, pencari nafkah
dan pengatur rumah tangga.
 Ny. K sebagai ibu dari Ny. K dan nenek bagi cucu nya.
 Ny. H sebagai istri dari Tn. S yang bertugas dalam mengurusi urusan rumah
dan merawat Ny. K
 An. M sebagai anak yang harus patuh terhadap orang tua yang sedang
menempuh pendidikan dan harus belajar.

24. Nilai dan norma budaya


Tn. S mengatakan menanamkan anggota keluarganya sikap saling peduli dan
menghormati antar keluarga dan masyarakat. Menghormati orang yang lebih tua,
bersikap gotong royong dan saling membantu jika ada tetangga yang memiliki
hajatan dan kesusahan. Tidak ada nilai atau kebudayaan yang mempengaruhi
kesehatan keluarga Tn. S atau melakukan pengobatan menurut budaya tertentu.
V. Fungsi keluarga
25. Fungsi afektif
Keluarga Tn. S saling menghargai dan saling menyayangi satu sama lain. Dalam
melakukan suatu kegiatan, mereka saling memberi perhatian dan dukungan yang
positif satu sama lain.

26. Fungsi sosialisasi


Tn. S mengatakan interaksi antar anggota keluarga berjalan sangat baik. Jika ada
suatu masalah, semua anggota keluarga bersama-sama menyelesaikan masalah
tersebut. Interaksi dengan tetangga dan warga di desa pun baik dan harmonis. Tn.
S mengatakan selalu menjaga hubungan dan kerukunan dengan anggota keluarga
dan tetangga guna menjalin silaturahmi yang baik.

27. Fungsi perawatan kesehatan


Untuk menjaga kesehatan anggota keluarganya Ny. K sering memasak sendiri
dan tidak membeli dari luar, agar makanan terjaga kebersihannya. Keluarga Tn.
M makan 3 kali sehari. Tidak ada pantangan atau alergi pada makanan tertentu
dalam keluarga. Tn. S mengatakan tidak terlalu mengerti mengenai pencegahan
dan perawatan jika ada keluarga yang sakit, hanya mengetahui sedikit tentang
tanda dan gejala penyakit, tetapi Tn. S langsung membawa ke puskesmas jika ada
anggota keluarga yang sakit.

VI. Stres dan koping keluarga

28. Stress jangka pendek dan jangka panjang


Tn. S mengatakan tidak ada stressor yang mengganggu dalam waktu dekat, tetapi
dalam jangka panjang yaitu masalah biaya pendidikan anak –anaknya dan
mengkhawatirkan Ny. K yang sudah sulit melihat.

29. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah


Untuk menyelesaikan masalah atau stressor yang ada dalam keluarga, selalu
melakukan perbincangan keluarga dan semua anggota keluarga dilibatkan untuk
mencari solusi terbaik dalam penyelesaiannya.
30. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn. S apabila ada masalah di keluarga maupun di masyarakat selalu
berusaha mengatasinya dengan cara kekeluargaan dan berdiskusi untuk mencari
penyelesaiannya.

31. Strategi adaptasi disfungsional


Keluarga Tn. S bersikap terbuka dan demokratis. Jika ada anggota keluarga yang
melakukan kesalahan, Tn. S dan Ny. K akan menegur dan memberikan nasihat
agar anak-anaknya tidak mengulang kesalahan itu lagi.

32. Pemeriksaan Fisik

Komponen Ny. K Tn. S Ny. H An. M


Kepala : Bulat, Bulat, sering Bulat Bulat
mengeluh
sakit kepala
Rambut rambut Bersih, hitam Bersih, hitam Bersih, hitam
hampir
seluruhnya
putih,
berminyak
Kulit kepala tidak ada Tidak ada Ada sedikit Tidak ada
lesi, bersih ketombe dan ketombe dan ketombe dan
bekas luka tidak ada bekas luka
bekas luka
Muka simetris Simetris, Simetris, tidak Simetris,
tidak ada ada bekas tidak ada
bekas luka luka bekas luka

Mata mata kiri Simetris, Simetris, Simetris,


tidak dapat konjungtiva konjungtiva konjungtiva
melihat lagi, tidak anemis tidak anemis tidak anemis
ada kelenjar
yang
menutupi iris
mata
Hidung Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, ada Bersih, tidak
ada secret, ada secret, sedikit secret, ada secret,
pernafasan pernafasan pernafasan pernafasan
normal normal normal normal

Telinga telinga Bersih Bersih Bersih


Gigi-mulut sedikit kotor, Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
gigi depan ada karang ada karang ada karang
atas tinggal 1 gigi gigi gigi
gigi dan gigi
depan bawah
tinggal 6,
tidak ada
sariawan,
lidah
berwarna
putih
Leher :
Tonsil Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Kelenjar benjolan Tidak ada Tidak ada Tida ada
abnormal
Dada :
Jantung HR : /menit Normal Normal Normal
Paru RR: / menit Bersih Bersih Bersih
Bentuk dada Simetris Simetris Simetris Simetris
Gerakan Simetris simetris Simetris simetris
Abdomen :
Bising usus Tidak ada (+) (+) (+)
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Kulit :
Turgor Kulit mulai Baik Baik baik
keriput
Ekstremitas: Susah
berjalan Gerakan Gerakan Gerakan
karena normal, tidak normal tidak normal,
penglihatan ada kelainan, ada bekas
terbatas, kaki luka d bagian
sering kram kaki
Lain-lain:
- TD 150/90 120/80 120/80
mmhg mmhg mmhg
-Kadar 186 159 145
glukosa
darah
-Kadar asam 6 4,8 4,2
urat
-Respirasi 24x/menit 24x/menit 24x/menit
-Nadi 72x/menit 72x/menit 72x/menit
-BB 54 kg 54 kg 54 kg
-Suhu 36,5 0C 36,5 0C 36 0C

VII. Harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga

Tn. S mengatakan dengan adanya mahasiswa praktek di dusun II khususnya


mengunjungi keluarga secara langsung, mahasiswa dapat membantu memberikan
pengetahuan dan penyuluhan serta mendemonstrasikan cara perawatan kesehatan
terhadap keluarga yang sakit.

VIII. Analisa Data

Data Masalah Keperawatan Penyebab


DS:
- Ny. K mengatakan Ketidakefektifan Ketidakmampuan
sering mengalami nyeri pemeliharaan kesehatan
keluarga dalam merawat
bagian tengkuk hipertensi
anggota keluarga yang
DO:
sakit karena kurangnya
- HR : 98 x /menit
pengetahuan keluarga
- RR : 22 x /menit
- Suhu : 36,3oC
- TD: 150/90 mmHg
DS:
- Ny.RH mengatakan sering Resiko penyakit gastritis Ketidakmampuan
tida nafsu man dan terasa keluarga mengenal
berulang
pusing masalah kesehatan
DO: (gastritis)

- TD: 150/90 mmHg


- HR: 98 x / menit
- T: 36,5 oC
RR: 22x /menit
DS :
- Tn. S mengatakan telah
Resiko terserang penyakit Ketidakmampuan
merokok.
- Tn. S mengatakan biasa akibat rokok pada Tn. S keluarga merawat
menghabiskan rokok 1
anggota keluarga dengan
bungkus/hari
- Tn. S mengatakan susah kebiasaan merokok
menghentikan kebiasaan
merokok

PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan hipertensi pada Ny. K b.d Ketidakmampuan


keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit karena kurangnya pengetahuan
keluarga
No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah: 1 3/3x1=1 Ny. K mengatakan
Skala dirinya menderita
Actual : 3 hipertensi tetapi sudah
Resiko : 2 lama tidak kontrol
Potensial : 1 kesehatan lagi. Saat
dilakukan
pemeriksaan TD Ny.
K 150/90 mmHg.

2. masalah diatasi : 2 1/2x1=1/2 Ny. K mengatakan


Skala jika dirinya sudah
Mudah : 2 menunjukkan masalah
Sebagian : 1 serius baru dibawa ke
Tidak dapat : 0 pelayanan kesehatan
terdekat. Jika hanya
sakit tengkuk Ny. K
hanya beristirahat dan
menggunakan balsam.
3. Potensi di cegah : 1 2/3x1= 2/3 Ketika penyakitnya
Skala muncul Ny. K
Tinggi : 3 mengatakan hanya
Cukup :2 minum obat herbal
Rendah :1 dan terkadang ke
pelayanan kesehatan.
4. Menonjolnya masalah: 1 1/2x1= ½ Ny. K telah
Skala mengetahui dirinya
Segera ditangani: 2 menderita hipertensi
Masalahan ada tapi oleh karena itu Ny. K
tidak perlu segera Mengkonsumsi obat
ditangani : 1 herbal jika sudah
Masalah tidak dirasakan : merasakan sakit di
0 tengkuknya sehingga
Ny. K tidak pernah
mengalami sakit yang
serius akibat darah
tingginya
Jumlah 5 2 1/6

2. Resiko penyakit gastritis berulang b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang sakit khususnya Ny. K
No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah: 1 2/3X1 = Ny. K mengatakan
Skala 2/3 bahwa dirinya
Actual : 3 menderita maag dan
Resiko : 2 kambuh jika terlambat
Potensial : 1 makan

2. Kemungkinan masalah 2 1/2X2 = Ny. K mengatakan jika


diubah : 1 maagnya kambuh ia
Skala minum obat warung
Mudah : 2
Sebagian : 1
Tidak dapat : 0
3. Potensi di cegah : 1 2/3X1 = Ny. K mengatakan
Skala 2/3 bahwa ia akan
Tinggi : 3 menghindari makan-
Cukup :2 makanan yang asam
Rendah :1 dan berusaha untuk
tidak terlambat makan
4. Menonjolnya masalah: 1 1/2X1 = Masalah maag yang
Skala ½ dialami oleh Ny. K
Segera ditangani: 2 hilang jika ia makan
Masalahan ada tapi teratur dan minum obat
tidak perlu segera warung.
ditangani : 1
Masalah tidak dirasakan
:0
Jumlah 1 7/6

3. Resiko terserang penyakit akibat rokok pada Tn. S b.d. Ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga dengan kebiasaan merokok

No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1 Sifat masalah : 2/3x1 2/3 - Ny. H mengatakan
Ancaman Tn.S memiliki
kesehatan kebiasaan merokok
sejak lama
- Ny. H mengatakan
Tn.S biasanya
menghabiskan 1
bungkus rokok
perhari
2. Kemungkinan 1/2x2 1 Ny. H mengatakan
masalah dapat ingin mengurangi
diubah: kebiasaan merokok Tn.
Sebagian S
3. Potensial 2/3x1 2/3 Tn. S mengatakan susah
masalah untuk mengurangi kebiasaan
dicegah : merokok
Cukup
4. Menonjolnya 0/2x1 0 Keluarga menganggap
masalah: ada masalah lain yang
Masalah tidak perlu ditangani
dirasakan
Total Skor 2 1/3

IX. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor


1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan hipertensi 2 1/6
pada Ny. K b.d Ketidakmampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang sakit karena kurangnya
pengetahuan keluarga

2. Resiko penyakit gastritis berulang b.d ketidakmampuan 1 7/6


keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
khususnya Ny. K

3. Resiko terserang penyakit akibat rokok pada Tn. S db.d. 2 1/3


Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
dengan kebiasaan merokok
XI. RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa TUM TUK Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
1 Ketidakefektifan Setelah Setelah mendapat Respon verbal Hipertensi atau darah 1. Diskusikan pengertian hipertensi
pemeliharaan dilakukan asuhan tinggi adalah penyakit dengan keluarga
kesehatan 2x keperawatan kelainan jantung dan 2. Anjurkan keluarga untuk menjelaskan
hipertensi pada pertemuan selama 1x 45 pembuluh darah yang kembali pengertian hipertensi dengan
Ny. K b.d diharapka menit keluarga ditandai dengan bahasa yang sederhana.
Ketidakmampua n keluarga dapat : peningkatan tekanan 3. Beri pujian atas kemampuan keluarga
n keluarga dalam mampu 1. Keluarga Ny. darah. Seseorang 4. Identifikasi pengetahuan keluarga
merawat anggota merawat K mampu disebut hipertensi tentang penyebab hipertensi.
keluarga yang keluarga mengenal apabila tekanan 5. Diskusikan penyebab hipertensi.
sakit karena yang masalah darahnya lebih dari 6. Berikan kesempatan kepada keluarga
kurangnya mengalam penyakit 150/90 mmhg saat untuk bertanya.
pengetahuan i masalah hipertensi pada istirahat. 7. Anjurkan keluarga untuk
keluarga hipertensi Ny. K : menyebutkan kembali penyebab
agar tidak a. Menjelaska Penyebab yang dapat hipertensi.
terjadi n menimbulkan 8. Beri pujian atas kemampuan keluarga
masalah pengertian terjadinya hipertensi 9. Identifikasi pengetahuan keluarga
yang hipertensi adalah : tentang tanda dan gejala hipertensi.
lainnya. b. Penyebab 1. Stress 10. Diskusikan tanda dan gejala
terjadinya 2. Merokok hipertensi.
hipertensi 3. Makan garam 11. Berikan kesempatan kepada keluarga
c. Menyebutk berlebih untuk bertanya.
an tanda 4. Minum kopi 12. Anjurkan keluarga untuk
dan gejala 5. Makan makanan menyebutkan kembali tanda dan
hipertensi yang berminyak gejala hipertensi.
6. Faktor keturunan 13. Beri pujian atas kemampuan keluarga
14. Beri pengetahuan keluarga mengenai
Tanda dan gejala komplikasi hipertensi
hipertensi: 15. Berikan kesempatan kepada keluarga
1. Sakit kepala untuk bertanya.
2. Mudah marah 16. Anjurkan keluarga untuk
3. Telinga menyebutkan kembali komplikasi
berdengung hipertensi.
d. Menyebutk 4. Mata terasa berat 17. Beri pujian atas kemampuan
an atau pandangan keluarga
komplikasi kabur
dari 5. Mudah lelah
hipertensi 6. Susah tidur
7. Terasa sakit di
tengkuk
8. Tekanan darah
lebih dari normal
9. Leher terasa pegal
10. Terkadang
disertai mual dan
muntah

Komplikasi dari
hipertensi :
1. Penyakit jantung
koroner
2. Glaukoma
3. Gangguan ginjal
4. Kematian
2. Keluarga Ny. K Respon Keluarga 1. Fasilitasi untuk merujuk ke
mampu verbal memutuskan untuk pelayanan kesehatan
mengambil membawa keluarga 2. Berikan pujian
keputusan yang mengalami
untuk merawat hipertensi ke tempat
Ny. K yang pelayanan kesehatan
menderita
hipertensi :
a. Mengambil
keputusan
untuk
merawat
anggota
keluarga
dengan
hipertensi
Setelah mendapat Respon 1. Pengetahuan 1. Edukasi mengenai cara mengontrol
asuhan verbal dan tentang cara tekanan darah
keperawatan psikomotor mengontrol 2. Anjurkan keluarga untuk
selama 1x 45 tekanan darah. menyebutkan kembali cara
menit keluarga a. Farmakologis megontrol tekanan darah.
dapat : : obat-obatan 3. Berikan pujian bila keluarga mampu
3. Keluarga b. Non- merespon dengan baik
mampu farmakologis: 4. Berikan contoh dan latih keluarga
merawat dan Kurangi mengelola mentimun sebagai salah
menjaga asupan garam satu cara mengontrol tekanan darah
tekanan darah dan lemak,
serta mampu hindari stress,
mengelola hindari
mentimun obesitas,
sebagai salah olahraga
satu cara teratur,
mengatasi hindari
hipertensi minuman
yang
mengandung
kafein (kopi,
teh, coklat),
konsumsi
makanan
yang banyak
mengandung
serat, seperti
sayuran dan
buah,
pastikan
untuk selalu
kontrol
tekanan
darah, minum
obat secara
teratur.
2. Mendemonstrasik
an cara mengolah
mentimun, yaitu
dengan cara :
a. Siapkan 3
buah
mentimun
b. Parut /
blender
mentimun
c. Mentimun
diperas dan
diambil
sarinya
d. Diminum pagi
dan sore hari
e. Mentimun
bisa
dikonsumsi
dengan
dimakan
langsung atau
diparut.
f. Konsumsi
secara rutin
4.Keluarga Ny. K Respon Keluarga dapat 1. Berikan motivasi untuk kegiatan
mampu untuk verbal dan menciptakan yang berhubungan dengan kesehatan
memodifikasi psikomotor lingkungan rumah lingkungan guna menghindari
lingkungan yang yang sehat dengan timbulnya hipertensi.
dapat mendukung cara selalu membuka 2. Berikan pujian atas kemampuan
kesehatan jendela sebagai keluarga
sumber sirkulasi
udara
5.Keluarga Ny. K Respon Edukasikan fasilitas 1. Edukasikan untuk segera berobat ke
mampu verbal kesehatan yang fasilitas kesehatan yang ada apabila
memanfaatkan mampu dimanfaatkan timbul penyakit akibat hipertensi.
fasilitas kesehatan. di sekitar rumah 2. Beri pujian atas kemampuan
seperti dokter, bidan keluarga
dan puskesmas.
No Diagnosa TUM TUK Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
2 Resiko penyakit Setelah Setelah mendapat Respon Gastritis adalah 1. Diskusikan pengertian
gastritis berulang b.d dilakukan 2x asuhan keperawatan verbal peradangan pada dinding gastritis dengan
ketidakmampuan pertemuan selama 1x 45 menit lambung terutama pada keluarga
keluarga dalam diharapkan keluarga dapat : mukosa lambung 2. Anjurkan keluarga
merawat anggota keluarga 1. Keluarga Ny. K untuk menjelaskan
keluarga yang sakit mampu mampu mengenal Penyebab yang dapat kembali pengertian
khususnya Ny. EL merawat masalah penyakit menimbulkan terjadinya gastritis dengan
keluarga yang gastritis pada Ny. K: gastritis adalah : bahasa yang
mengalami a. Menjelaskan 1. Pemakaian obat sederhana.
masalah pengertian penghilang nyeri 3. Beri pujian atas
gastritis agar gastritis secara terus-menerus, kemampuan keluarga
tidak terjadi b. Penyebab contohnya asam 4. Identifikasi
masalah yang terjadinya mefenamat pengetahuan keluarga
lainnya. gastritis 2. Penggunaan alcohol tentang penyebab
c. Menyebutkan 3. Memakan-makanan gastritis
tanda dan gejala yang asam, pedas 5. Diskusikan penyebab
gastritis dan berbumbu gastritis
d. Menyebutkan 4. Pola makan yang 6. Berikan kesempatan
komplikasi dari tidak teratur kepada keluarga untuk
gastritis Tanda dan gejala bertanya.
gastritis: 7. Anjurkan keluarga
1. Hilangnya nafsu untuk menyebutkan
makan kembali penyebab
2. Sering disertai gastritis
dengan rasa 8. Beri pujian atas
perih/kembung di kemampuan keluarga
daerah ulu hati 9. Identifikasi
3. Mual dan muntah pengetahuan keluarga
4. Rasa pedih/perih tentang tanda dan
diperut dapat gejala gastritis
membaik atau lebih 10. Diskusikan tanda dan
buruk ketika makan gejala gastritis
5. Perut terasa penuh 11. Berikan kesempatan
pada bagian atas kepada keluarga untuk
setelah makan bertanya.
12. Anjurkan keluarga
Komplikasi dari gastritis: untuk menyebutkan
1. Pendarahan saluran kembali tanda dan
cerna gejala gastritis
2. Tukak lambung 13. Beri pujian atas
3. Penurunan berat kemampuan keluarga
badan drastic akibat 14. Beri pengetahuan
nafsu makan tidak keluarga mengenai
ada dan mual muntah komplikasi gastritis
4. Kanker lambung 15. Berikan kesempatan
kepada keluarga untuk
bertanya.
16. Anjurkan keluarga
untuk menyebutkan
kembali komplikasi
gastritis
17. Beri pujian atas
kemampuan keluarga

2. Keluarga Ny. K Respon Keluarga memutuskan 1. Fasilitasi untuk merujuk


mampu mengambil verbal untuk membawa ke pelayanan kesehatan
keputusan untuk keluarga yang 2. Berikan pujian
merawat Ny. K yang mengalami gastritis ke
menderita hipertensi tempat pelayanan
: kesehatan
a. Mengambil
keputusam untuk
merawat anggota
keluarga dengan
gastritis

Setelah mendapat Respon a. Pengetahuan tentang 1. Edukasi mengenai cara


asuhan keperawatan verbal dan cara pencegahan pencegahan gastritis
selama 1x 45 menit psikomotor gastritis: dan perawatan diruma
keluarga dapat : 1. Hindari alcohol 2. Anjurkan keluarga
1. Keluarga mampu dan rokok untuk menyebutkan
merawat anggota 2. Mengatur pola kembali cara
keluarga dengan makan dengan pencegahan gastritis
gastritis serta mampu baik dan teratur dan perawatan dirumah
mengelola kunyit 3. Memakan 3. Berikan pujian bila
sebagai salah satu makanan yang keluarga mampu
cara mengatasi bersih dan merespon dengan baik
gastritis bergizi 4. Berikan contoh dan
4. Hindari stres latih keluarga
yang berlebihan mengelola kunyit
5. Mengatur diet sebagai salah satu cara
sesuai dengan mengatasi gastritis
kebutuhan nutrisi
6. Olahraga teratur
7. Hindari
makanan yang
dapat mengiritasi
lambung seperti,
makanan asam,
pedas dan
berbumbu
8. Istirahat yang
cukup.

b. Cara perawatan
dirumah untuk
gastritis:
1. Segera makan
jika timbul
keluhan
2. Minum air hangat
manis sebelum
makan jika terasa
mual
3. Makan-makanan
yang agak lunak
4. Makan dengan
porsi kecil namun
sering
5. Berikan kompres
hangat didaerah
ulu hati (botol air
dilapisi handuk)
6. Minum susu
untuk
menetralisir asam
lambung

c. Mendemonstrasikan
cara mengolah
kunyit yaitu dengan
cara : Siapkan satu
buah kunyit besar
atau 3 buah kunyit
kecil dicuci, dikupas
dan diparut untuk
diambil sarinya,
kemudian airnya
diminum pagi dan
sore hari.
4. Keluarga Ny. K Respon Keluarga dapat 1. Berikan motivasi
mampu untuk verbal dan menciptakan lingkungan untuk kegiatan yang
memodifikasi psikomotor rumah yang sehat dengan berhubungan dengan
lingkungan yang dapat cara selalu membuka kesehatan lingkungan
mendukung kesehatan jendela sebagai sumber guna menghindari
sirkulasi udara timbulnya gastritis
2. Berikan pujian atas
kemampuan keluarga
3. Keluarga Ny. K Respon Edukasikan fasilitas 1. Edukasikan untuk
mampu verbal kesehatan yang mampu segera berobat ke
memanfaatkan dimanfaatkan di sekitar fasilitas kesehatan
fasilitas kesehatan. rumah seperti dokter, yang ada apabila
bidan dan puskesmas. penyakit gastritis
muncul
2. Beri pujian atas
kemampuan keluarga

3. Resiko terserang Tidak terjadi Setelah dilakukan


penyakit akibat penyakit pada intervensi
rokok pada An.CD An.CD setelah keperawatan selama
di keluarga Tn.M dilakukan 50 menit, keluarga
b.d. kunjungan mampu: Respon Merokok Jelaskan kepada keluarga bahwa
Ketidakmampuan rumah selama 1 1. Mengetahui verbal merugikan merokok merugikan kesehatan
keluarga merawat minggu: 50 bahwa rokok kesehatan baik individu dan keluarga
anggota keluarga menit merugikan bagi An.CD
dengan kebiasaan kunjungan kesehatan diri maupun anggota
merokok. sendiri dan keluarga lain
keluarga
2. Mengambil
keputusan: Respon Merokok dapat
a. Mengenal verbal mengganggu Jelaskan bahwa merokok dapat
bahaya berbagai sistem: merugikan kesehatan
merokok bagi 1. Penyakit
diri sendiri saluran
pernapasan
(Ca paru,
bronkitis,
dll.)
2. Penyakit
saluran
pencernaan

3. Merusak
pembuluh
darah
b. Mengenal Respon Jelaskan merokok merugikan
bahaya verbal Merokok juga kesehatan anggota keluarga
merokok bagi merugikan
anggota kesehatan
keluarga yang anggota
lain keluarga lain:
1. Menimbulka
n penyakit
saluran
pernapasan
bagi anggota
keluarga
2. Menimbulka
n penyakit
saluran
pencernaan
bagi anggota
keluarga
3. Menimbulka
n penyakit
pembuluh
darah bagi
anggota
keluarga
4. Mengganggu
kesehatan
janin pada
Respon ibu hamil
3. Merawat verbal dan 1) Jelaskan beberapa alternatif
anggota psikomotor menghentikan kebiasaan merokok
keluarga: Beberapa cara 2) Beri reinforcement terhadap
a. Mengurangi menghentikan perilaku yang positif
aktifitas merokok:
merokok 1) membeli
secara rokok tidak
bertahap dalam
bentuk
bungkusan
(perbatang)
2) selalu
katakan
merokok
merusak
kesehatan
saya
3) katakan
merokok
psikomotor merusak Mengajak anggota keluarga yang lain
saya dan untuk saling mengontrol perilaku
4. Memodifikasi keluarga merokok pada An.CD
Lingkungan saya

lingkungan
rumah
meningkatkan
kontrol terhadap
An.CD:
1) melarang
Tn.F
merokok di
dalam rumah
2) mengingatka
n dampak
rokok
terhadap
kesehatan
diri dan
keluarga
3) lebih baik
beli
makanan
bergizi
daripada beli
rokok
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Senin, 31 Oktober 2017

Diagnosa Tindakan Evaluasi (SOAP) Paraf


Ketidakefektifan Pukul : 08.00 WIB Pukul : 09.30 WIB
pemeliharaan  Mengucapkan salam S:
kesehatan  Menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan  Ny. K mengatakan mengerti mengenai
hipertensi pada Ny.  Mengingatkan kontrak pengertian, penyebab, tanda dan gejala
K b.d  Memvalidasi keadaan keluarga hipertensi
Ketidakmampuan  Menjelaskan tentang hipertensi, meliputi :  Ny. K mengatakan sudah mengerti dan
keluarga dalam pengertian, penyebab, tanda dan gejala hipertensi mengetahui bahaya dari hipertensi
merawat anggota  Menjelaskan mengenai komplikasi (bahaya) dari  Ny. K menyetujui kontrak selanjutnya
keluarga yang sakit hipertensi
karena kurangnya  Memberi kesempatan keluarga untuk bertanya O:

menyebutkan 
pengetahuan
 Menganjurkan keluarga untuk TD:
keluarga Ny. S : 155/90 mmHg, N: 95x/m
kembali mengenai pengertian, penyebab, tanda
dan gejala serta komplikasi hipertensi  Ny. K mampu menyebutkan kembali

 Memberi pujian atas kemampuan keluarga mengenai pengertian, penyebab serta tanda

 Membuat kontrak pertemuan selanjutnya dan gejala dari hipertensi meskipun masih
dibantu
 Ny. K mampu menyebutkan kembali
komplikasi dari hipertensi
 Ny. K tampak memperhatikan ketika diberi
penjelasan
 Ny. K tampak kooperatif

A: Masalah teratasi sebagian: Ketidakefektifan


pemeliharaan kesehatan hipertensi pada Ny. K
b.d Ketidakmampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang sakit karena kurangnya
pengetahuan keluarga

P : Intervensi dilanjutkan
- Evaluasi kembali mengenai pengertian,
penyebab, tanda dan gejala serta
komplikasi dari hipertensi
- Jelaskan mengenai cara mengontrol
tekanan darah
- Buat kontrak yang akan datang
Selasa, 1 oktober 2017
Diagnosa Tindakan Evaluasi (SOAP) Paraf
Resiko penyakit Pukul : 08.00 WIB Pukul : 09.30 WIB
gastritis berulang  Menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan S:
b.d  Mengingatkan kontrak  Ny. K mengatakan mengerti mengenai
ketidakmampuan  Menjelaskan tentang gastritis, meliputi : pengertian, penyebab, tanda dan gejala
keluarga dalam pengertian, penyebab, tanda dan gejala gastritis gastritis
merawat anggota  Menjelaskan mengenai komplikasi dari gastritis  Ny. K mengatakan sudah mengerti dan
keluarga yang sakit  Memberi kesempatan keluarga untuk bertanya mengetahui komplikasi dari gastritis
khususnya Ny. K  Menganjurkan keluarga untuk menyebutkan  Ny. K menyetujui kontrak selanjutnya
kembali mengenai pengertian, penyebab, tanda
dan gejala serta komplikasi gastritis O:

 Memberi pujian atas kemampuan keluarga  Ny. K mampu menyebutkan kembali

 Membuat kontrak pertemuan selanjutnya mengenai pengertian, penyebab serta tanda


dan gejala dari gastritis
 Ny. K mampu menyebutkan kembali
komplikasi dari gastritis meskipun masih
dibantu
 Ny. K tampak memperhatikan ketika diberi
penjelasan
 Ny. K tampak kooperatif dan bertanya
A: Masalah teratasi sebagian: Resiko penyakit
gastritis berulang b.d ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga
yang sakit khususnya Ny. K

P : Intervensi dilanjutkan
1. Evaluasi kembali mengenai pengertian,
penyebab, tanda dan gejala serta
komplikasi dari gastritis
2. Jelaskan mengenai cara pencegahan/
perawatan gastritis dirumah
3. Buat kontrak yang akan datang

Kamis , 2 November 2017

Diagnosa Tindakan Evaluasi (SOAP) Paraf

Resiko terserang Pukul : 10.00 WIB Pukul : 11.30 WIB


penyakit akibat
 Mengucapkan salam S:
rokok b.d
 Menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan
ketidakmampuan  Ny. K mengatakan sudah melakukan cara
 Memvalidasi keadaan keluarga
keluarga merawat  Mengingatkan kontrak sebelumnya mengurangi rokok dengan memakan
anggota keluarga  Mendiskusikan bersama keluarga akibat rokok permen
dengan kebiasaan bagi pengguna dan orang sekitar  Keluarga mengatakan akan mencoba
merokok.  Menjelaskan cara menghentikan merokok membeli rokok tidak dalam bentuk
 Menjelaskan cara memodifikasi lingkungan bungkus tapi bentuk batangan.

 Memotivasi keluarga untuk mengulangi yang  Keluarga akan melarang Tn.S merokok
telah dijelaskan. dalam rumah.

 Memotivasi klien untuk melakukan cara yang  Tn.S menyetujui kontrak selanjutnya
telah dianjurkan O:

 Membuat kontrak pertemuan selanjutnya  Tn.S mampu mengulangi cara mengurangi


rokok yang telah diajarkan
 Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
dengan melarang Tn.S merokok dalam
rumah.

A: Masalah teratasi sebagian: Resiko terserang


penyakit akibat rokok b.d ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga dengan
kebiasaan merokok.
P : Intervensi dilanjutkan

1. Ingatkan kontrak sebelumnya


2. Evaluasi apa yang diajarkan pada
pertemuan sebelumnya
3. Berikan pujian atas jawaban klien
4. Upayakan perlibatan keluarga secara
maksimal dalam memberikan
perawatan/dukungan.
5. Berikan pujian atas kemampuan merawat
dan memodifikasi lingkungan.
6. Kontrak untuk pertemuan selanjutnya

Senin, 6 November 2017

Diagnosa Tindakan Evaluasi (SOAP)


Ketidakefektifan Pukul : 10.00 WIB Pukul : 11.30 WIB
pemeliharaan  Mengucapkan salam S:
kesehatan hipertensi  Menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan  Ny. K mengatakan mengerti mengenai
pada Ny. K b.d  Mengingatkan kontrak pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta
Ketidakmampuan  Memvalidasi keadaan keluarga komplikasi hipertensi
keluarga dalam  Menganjurkan keluarga menyebutksn kembali tentang  Ny. K mengatakan mengetahui cara mengontrol
merawat anggota hipertensi, mengenai pengertian, penyebab, tanda dan tekanan darah
keluarga yang sakit gejala serta komplikasi dari hipertensi  Ny. K menyetujui kontrak selanjutnya
karena kurangnya  Menjelaskan cara mengontrol tekanan darah
pengetahuan  Memberi kesempatan keluarga untuk bertanya O:
keluarga  Membuat kontrak pertemuan selanjutnya  Ny. K menjawab salam
 Ny. K menyebutkan kembali materi pertemuan
sebelumnya
 Ny. K tampak memperhatikan, mendengar ketika
diberi penjelasan
 Ny. K tampak kooperatif

A: Masalah teratasi sebagian: Ketidakefektifan


pemeliharaan kesehatan hipertensi pada Ny. K b.d
Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang sakit karena kurangnya pengetahuan
keluarga

P : Intervensi dilanjutkan
1. Evaluasi kembali hasil pertemuan sebelumnya
2. Demonstrasikan cara mengontrol tekanan darah
dengan membuat jus mentimun
3. Jelaskan kepada keluarga untuk memodifikasi
lingkungan yang sehat serta anjurkan untuk
memanfaatkan fasilitas kesehatan terdekat
4. Membuat kontrak selanjutnya

Diagnosa Tindakan Evaluasi (SOAP)


Resiko penyakit Pukul : 10.00 WIB Pukul : 11.30 WIB
gastritis berulang b.d  Menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan S:
ketidakmampuan  Mengingatkan kontrak  Ny. K menyebutkan kembali hasil pertemuan
keluarga dalam  Menganjurkan keluarga menyebutksn kembali tentang sebelumnya mengenai pengertian, penyebab,
merawat anggota gastritis, mengenai pengertian, penyebab, tanda dan tanda dan gejala serta komplikasi dari gastritis
keluarga yang sakit gejala serta komplikasi dari gastritis  Ny. K mengatakan mengetahui cara pencegahan/
khususnya Ny. K  Menjelaskan cara pencegahan/ perawatan dirumah perawatan dirumah mengenai gastritis
mengenai gastritis  Ny. K menyetujui kontrak selanjutnya
 Memberi kesempatan keluarga untuk bertanya
 Membuat kontrak pertemuan selanjutnya O:
 Ny. K menjawab salam
 Ny. K menyebutkan kembali materi pertemuan
sebelumnya
 Ny. K tampak memperhatikan, mendengar ketika
diberi penjelasan
 Ny. K tampak kooperatif

A: Masalah teratasi sebagian: Resiko penyakit


gastritis berulang b.d ketidakmampuan keluarga
dalam merawat anggota keluarga yang sakit
khususnya Ny. S

P : Intervensi dilanjutkan
1. Evaluasi kembali hasil pertemuan sebelumnya
2. Demonstrasikan cara mengatasi gastritis
3. Jelaskan kepada keluarga untuk memodifikasi
lingkungan yang sehat serta anjurkan untuk
memanfaatkan fasilitas kesehatan terdekat
4. Membuat kontrak selanjutnya
Diagnosa Tindakan Evaluasi (SOAP) Paraf

Resiko terserang Pukul : 11.00 WIB Pukul : 12.30 WIB


penyakit akibat
 Mengucapkan salam S:
rokok b.d
 Memvalidasi keadaan keluarga
ketidakmampuan  Ny. K mengatakan sudah memodifikasi
keluarga merawat  Mengingatkan kontrak sebelumnya lingkungan dengan membeli rokok tidak
anggota keluarga  Mengevaluasi pengetahuan keluarga mengenai dalam bentuk bungkusan akan tetapi dalam
dengan kebiasaan akibat rokok bagi pengguna dan orang sekitar, bentuk batangan
merokok. cara menghentikan merokok dan cara  Keluarga mengatakan sudah melarang
memodifikasi lingkungan yang sudah Tn.S merokok dalam rumah.
disampaikan  Ny. K menyetujui kontrak selanjutnya
 Membuat kontrak pertemuan selanjutnya O:
 Tn. S membeli rokok dalam bentuk
batangan
 Tn. S terlihat merokok diluar rumah

A: Masalah teratasi sebagian: Resiko


terserang penyakit akibat rokok b.d
ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan kebiasaan merokok.

P : Intervensi dilanjutkan

7. Ingatkan kontrak sebelumnya


8. Upayakan perlibatan keluarga secara
maksimal dalam memberikan
perawatan/dukungan.
9. Berikan pujian atas kemampuan Tn. S
dapat mengurangi porsi rokok
10. Kontrak untuk pertemuan selanjutnya

Rabu, 8 November 2017

Diagnosa Tindakan Evaluasi (SOAP) Paraf


Ketidakefektifan pemeliharaan Pukul : 08.00 WIB Pukul :09.00 WIB
kesehatan hipertensi pada Ny.  Mengucapkan salam S:
K b.d Ketidakmampuan  Menjelaskan maksud dan tujuan  Ny. K menyebutkan kembali hasil
keluarga dalam merawat kedatangan pertemuan sebelumnya
anggota keluarga yang sakit  Mengingatkan kontrak  Ny. K mengatakan sudah mengerti cara
karena kurangnya pengetahuan  Memvalidasi keadaan keluarga membuat jus mentimun untuk mengontrol
keluarga  Menganjurkan keluarga menyebutksn tekanan darah
kembali hasil pertemuan sebelumnya  Ny. K mengatakan setiap hari sudah
mengenai hipertensi membuka jendela untuk sirkulasi udara
 Mendemonstrasikan cara membuat jus  Ny. K mengatakan akan ke fasilitas
kesehatan jika sudah mulai timbul tanda
mentimun untuk mengontrol tekanan dan gejala yang serius dari darah
darah tingginya
 Memberi kesempatan keluarga untuk
bertanya O:
 Menjelaskan kepada keluarga untuk  TD: 140/90 mmHg
menciptakan lingkungan yang nyaman  Ny. K menjawab salam
dan aman untuk menghindari stress  Ny. K menyebutkan kembali materi
yang dapat memicu meningkatkan pertemuan sebelumnya
tekanan darah, dengan cara merapikan  Ny. K tampak memperhatikan dan
peralatan rumah tangga, membuka mengikuti ketika mendemonstrasikan cara
jendela sebagai sirkulasi udara membuat jus mentimun untuk mengontrol
 Mengedukasi untuk memanfaatkan tekanan darah
fasilitas kesehatan jika muncul tanda  Ny. K tampak kooperatif
dan gejala yang serius dari hipertensi
A: Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

Diagnosa Tindakan Evaluasi (SOAP) Paraf


Resiko penyakit Pukul : 10.00 WIB Pukul : 10.30 WIB
gastritis berulang  Menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan S:
b.d  Mengingatkan kontrak  Ny. K menyebutkan kembali hasil
ketidakmampuan  Menganjurkan keluarga menyebutkan kembali pertemuan sebelumnya
keluarga dalam hasil pertemuan sebelumnya mengenai gastritis  Ny. K mengatakan sudah mengerti cara
merawat anggota  Mendemonstrasikan cara membuat parutan membuat parutan kunyit untuk mengatasi
keluarga yang sakit kunyit untuk mengatasi gastritis gastritis
khususnya Ny. EL  Memberi kesempatan keluarga untuk bertanya  Ny. K mengatakan akan selalu membuka
 Menjelaskan kepada keluarga untuk menciptakan jendela untuk memaksimalkan pertukaran
lingkungan yang nyaman udara

 Mengedukasi untuk memanfaatkan fasilitas  Ny. K mengatakan akan membicarakan


kesehatan jika muncul tanda dan gejala yang dengan keluarga jika terdapat masalah
serius dari gastritis  Ny. K mengatakan akan ke fasilitas
kesehatan jika sudah mulai timbul tanda
dan gejala yang serius dari maagh nya

O:
 Ny. K menjawab salam
 Ny. K menyebutkan kembali materi
pertemuan sebelumnya
 Ny. K tampak memperhatikan dan
mengikuti ketika mendemonstrasikan cara
membuat parutan kunyit untuk gastritis
 Ny. K tampak kooperatif

A: Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan
Diagnosa Tindakan Evaluasi (SOAP) Paraf

Resiko terserang Pukul : 10.00 WIB Pukul : 11.30 WIB


penyakit akibat
 Mengucapkan salam S:
rokok b.d
 Memvalidasi keadaan keluarga
ketidakmampuan  Ny. K mengatakan sudah memodifikasi
 Mengingatkan kontrak sebelumnya
keluarga merawat lingkungan dengan membeli rokok tidak
 Mengevaluasi pengetahuan keluarga mengenai
anggota keluarga dalam bentuk bungkusan akan tetapi dalam
akibat rokok bagi pengguna dan orang sekitar,
dengan kebiasaan bentuk batangan
cara menghentikan merokok dan cara
merokok.  Keluarga mengatakan sudah melarang
memodifikasi lingkungan yang sudah
Tn.S merokok dalam rumah.
disampaikan
 Ny. K menyetujui kontrak selanjutnya
 Membuat kontrak pertemuan selanjutnya
O:
 Tn.S membeli rokok dalam bentuk
batangan
 Tn.S terlihat merokok diluar rumah

A: Masalah teratasi sebagian: Resiko


terserang penyakit akibat rokok b.d
ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan kebiasaan merokok.

P : Intervensi

11. Ingatkan kontrak sebelumnya


12. Upayakan perlibatan keluarga secara
maksimal dalam memberikan
perawatan/dukungan.
13. Berikan pujian atas kemampuan Tn.S
dapat mengurangi porsi rokok

Anda mungkin juga menyukai