Bahan amatan

A B C D E F G
Ciri-ciri Nephrolepis Aspelenium Adiantum Nephrolepis Nephrolepis Lycopodium Selaginella

Akar Sistem perakaran serabut serabut serabut serabut serabut serabut serabut
serabut
Adaa/tidak rizofor Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Ada Ada

Batang Herba/berkayu Herba herba herba herba herba herba herba

Percabangan percabangan di Tegak, tunggal, percabangan di percabangan monopodial dikotom dikotom

pangkal batang. sulit dibedakan pangkal batang. di pangkal
batang dan ibu batang.
tangkai daun.

Arah tumbuh Vertikal Horizontal dari Vertikal Vertikal Vertikal Horizontal dari Horizontal
arah akarnya. arah akarnya. dari arah
akarnya.
 Daun Kuncup daun menggulung Tidak Menggulung Tidak Menggulung Tidak Tidak
menggulung/ tidak. menggulung menemukan menggulung menggulung

Tipe daun: Makrofil, dengan Makrofil, daun Makrofil, daun Makrofil, Makrofil, Mikrofil, ujung Mikrofil,
sisik/mikrofil/makrofil. tepi daun tidak seperti berbentuk seperti dengan tepi ujung dengan ujung
bergerigi, ujung bercabang dan setengah lingkaran. daun dengan bentukan dengan
dengan bentukan berukuran lebih Yang melengkung bergerigi, bentukan lancip. bentukan
tumpul, susunan lebar dan terdapat takik dan ujung tumpul dan lancip dan
daun satu dengan panjang. gulungan yang dengan tepinya sedikit
yang lain saling berisi spora. bentukan bergerigi. melebar.
melekat. meruncing,
susunan
daun satu
dengan yang
lain tidak
berlekata.
Tata letak daun pada Tersebar Belum diketahui Tersebar Tersebar Tersebar Tersebar Berkarang
batang. batangnya.

Letak Tersebar
spsorofil  -    - -

Alat Membentuk Pada ujung Pada ujung

Perkembangbiakan strobilus - - - Tidak Tidak
apikal apikal
Letak Tersebar Di tengah
Di tengah daun
sporangium Ditepi daun bagian daun bagian
bagian ventral dan -- -  
ventral ventral dan
beraturan
menyebar
 Membentuk
sorus - - - -  - -

Punya indusium
- - - - - - 

Tanpa indusium
- - - - - - -

Spora Homospor
- - - - -  -

Heterospor
 - v  - - 

Ketinggian ± 27 cm - 65,5 cm ± 7,7 cm – 11,3 ± 14,1 cm – 42,9 cm ± 14,5 cm – ± 6,4 cm – ± 16 cm – ± 4 cm –

cm 52 cm 20,5 cm 68,8 cm 39,5 cm

K L M N
Bahan amatan I Sisik Naga Equisetum Paku Tanduk Pteris vittata
H J
Rusa
Ciri-ciri Selaginella Salvinia Psilotum
(Platycerium)

Sistem serabut Serabut Rizoid Serabut Serabut Serabut Serabut

Akar perakaran
serabut

Ada/tidak rizofor Ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Batang Herba/berkayu Herba Herba Herba Herba Herba Herba Herba

Percabangan Dikotom Dikotom Monopodial Monopodial Dikotom Monopodial

 Arah tumbuh Horizontal dari Horizontal dari Vertikal Lateral Vertikal Vertikal Vertikal
akarnya akarnya (membelit
kesamping)

Daun Kuncup daun Tidak ada Tidak Tidak menggulung

menggulung/ tidak. Tidak ada menggulung menggulung

Tipe daun: sisik/mikrofil/makrofil Mikrofil Mikrofil Sisik Makrofil Mikrofil Makrofil Makrofil

Tata letak daun pada batang Melingkar Di ketiak Tersebar Berkarang Di ketiak

Letak spsorofil Tersebar Tersebar Mengumpul Tersebar Mengumpul Tersebar

Membentuk Membentuk
Alat strobilus strobilus
Perkemban
gbiakan Letak sporangium Tersebar Mengumpul Meng Mengumpul Mengumpul Mengumpul Tersebar
umpul

Membentuk Strobilus membentuk membentuk Membentuk Membentuk

sorus sporokarp synangium sorus sorus

Punya indusium Tidak

menemuka
n

Tanpa indusium Tanpa Tidak ada Tidak ada Tidak ada

indusium

Spora Homospor Homospor Homospor Homospor Homospor

Heterospor Heterospora Heterospor

ketinggian

PSILOPSIIDA LYCOPSIDA SHPENOPSIDA PTEROPSIDA

F I

G J

H C

E
 p

Kode Gambar Daun

Pteropsida

A
 Pteropsida
B

C Pteropsida
 Pteropsida
D

Pteropsida
E
 Lycopsida
F

Lycopsida
G
Kode Gambar adanya sorus

C
D