yang didasarkan atas perencanaan kinerja, yang terdiri dari program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan serta indikator kinerja yang ingin dicapai oleh suatu entitas anggaran ( budget
entity ).
Menurut Bastian (2006) anggaran berbasis kinerja atau performance budgeting adalah :
“Perencanaan kinerja tahunan secara terintegrasi yang menunjukkan hubungan antara tingkat
pendanaan program dan hasil yang diinginkan dari program tersebut.”
“Penganggaran yang dilakukan dengan memperhatikan keterkaitan antara keluaran dan hasil
yang diharapkan dari kegiatan dan program termasuk efisiensi dalam pencapaian keluaran dari
hasil tersebut.”
“Anggaran yang lebih menekankan pada pendayagunaan dana yang tersedia untuk mencapai
hasil yang optimal”.
Menurut Mardiasmo (2009) dalam rangka penerapan anggaran berbasis kinerja terdapat elemen-
elemen utama yang harus ditetapkan terlebih dahulu, yaitu:
Menurut Deddi Nordiaswan (2006), elemen-elemen yang diperlukan untuk menyusun anggaran
berbasis kinerja adalah: