Evaluasi Menja
1. Menanyakan kepada peserta tentang materi 1. Menjawab
yang telah diberikan dan reinforcement kepada pertanyaan
peserta yang dapat menjawab.
2. Mengucapkan terima kasih atas peran sertanya
Penutup dalam penyukuhan kesehatan. 2. Mendengarkan
3 10 menit 1. Mengucapkan salam penutup 3. Menjawab salam
VII. Evaluasi
Pasien dan keluarga mengerti tentang persiapan operasi dan menyatakan siap fisik dan mental
dalam menghadapi operasi.
VIII.
Kesimpulan :
Walaupun penjelasan tentang pra operasi kadang dianggap tidak begitu penting,tapi apabila
penyuluhan tentang persiapan operasi dilakukan terhadap pasien dan keluarga sebelum
operasi,pasien dan keluarga akan lebih siap baik fisik,mental dan spiritual.
IX.Saran :
Untuk para perawat dalam memberikan penyuluhan kesehatan sebaiknya dengan bahasa yang
jelas dan mudah dimengerti, serta sentuhlah pasien dengan rasa empati
X. Daftar Pustaka
Brunner & Sudarth.2002. keperawatan Medikal Bedah.EGC : Jakarta
Craven, Ruth F & Constance J Hirnle. 2000. Fundamental of nursing. Philadelphia. Lippincot
Mengetahui, Jakarta, 27 November 2013
Ka.Op Instalasi Perawatan Bedah
(Ns.W) (Ns.A.)
Lampiran Materi
Persiapan pre operasi adalah dimulai sejak pasien diputuskan untuk operasi sampai pengiriman
pasien ke ruang bedah.
Tujuan :
Pasien kooperatif sebelum dan sesudah operasi
Pesiapan mental dan fisik yang optimal
Tidak ada penyulit atau komplikasi
Bahan pertimbangan pra dan pasca bedah
Persiapan pre operasi meliputi :
1. Persiapan administrasi
Daftar kelengkapan data pasien pra bedah
Surat jaminan pembiayaan
Slip formulir tindakan
Surat izin pembedahan
Bagi pasien usia > 21 tahun atau < 21 tahun tapi sudah menikah,yang
tandatangan adalah pasien sendiri.
Bagi pasien yang usia < 21 tahun, yang tandatangan adalah orangtua atau
keluarga terdekat.
1. Persiapan fisik,meliputi :
A. Persiapan Kulit :
Cukur-cukur :
Tujuan : mencegah masuknya mikro organisme ke dalam luka operasi
Area : dada, aksila pubis, kumis, jenggot. Untuk CABG ditambah
Kedua tungkai kaki sampai batas mata kaki,dan kedua lengan
Waktu : 1 – 2 jam sebelum operasi
1. Konsul
Konsul Gigi dan THT
Konsul neurologi jika diperlukan
Konsul penyakit dalam/paru jika diperlukan
1. Persiapan darah
Permintaan darah biasanya 1000cc PRC,1000cc FFP,5 unit TC,atau sesuai order
dokter bisa lebih 2x dan persiapan donor darah dari keluarga.
Hal – hal yang harus diperhatikan pada masa pra bedah
Obat antikoagulan dihentikan 1 minggu sebelum operasi, seperti : aspirin,/ sintrom, simarc,
plavik (clorpidodgrel).
Obat digitalis dihentikan 12 jam sebelum operasi,seperti : digoksin
Obat calcium bloker/beta bloker, nitrat diberikan sampai hari operasi sesuai anjuran dokter
Obat – obat tradisional/obat china di stop.
Persiapan hari operasi
Observasi tanda vital
Cek pengosongan gastrointestinal
Mandi dan keramas dengan sabun betadin/chlorheksidine
Ganti pakaian bersih
EKG lengkap
Cek obat-obatan yang dihentikan dan diminum sampai hari operasi
Cek obat-obatan yang disertakan seperti Antibiotik
Cek apakah pasien ada alergi terhadap obat-obatan, atau makanan
Cek apakah pasien masih memakai perhiasan,gigi palsu, kacamata, kontak lens
Sediakan waktu berdoa bersama dengan keluarga
Siap ke kamar operasi diantar oleh perawat.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
SAP
a Pokok bahasan : Menurunkan kecemasan pasien dan penunggu pasien pre operasi
Sub Pokok Bahasan : Persiapan operasi, Kamar operasi dan Alur masuk
kamar operasi
Waktu : 1x 45 menit
Penyaji :…
I. Latar Belakang
seseorang yang dapat membangkitkan reaksi stress fisiologis maupun psikologis. Setiap pasien
pre operasi akan mengalami reaksi emosional berupa kecemasan. Penyebab kecemasan pasien
sebelum operasi diantaranya takut nyeri, takut idak bangun karena dibius dan takut menghadapi
ruang operasi, peralatan dan petugas operasi.Oleh karena itu pasien dan keluarga perlu
mendapat penyuluhan tentang prosedur masuk ruang operasi dan urutan kegiatan selama
diruang operasi.
II. Tujuan Instruksional
a. Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, pasien tidak lagi cemas/takut untuk masuk ruang
b. Khusus:
III. Materi
(terlampir)
IV. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
V. Media
1. LCD
2. Leaflet
1 Pendahuluan :
Ø Apersepsi
2 Penjelasan Materi :
memperhatikan
2. Persiapan pasien operasi
operasi
7. Alur pasien didalam kamar
operasi
pertanyaan dari
penyuluh
Mendengarkan
c. Salam penutup
VII. SETING TEMPAT
VIII. PENGORGANISASIAN
Penyuluh : …
Fasilitator : …
Moderator : …
IX. Evaluasi
Evaluasi proses :
Evaluasi hasil:
X. DAFTAR PUSTAKA
WIB
I. Pre Operasi
A. Pengertian
Operasi merupakan tindakan pembedahan pada suatu bagian tubuh (Smeltzer and
Bare, 2002).
operasi atau pembedahan dibuat dan berakhir ketika pasien dipindahkan ke meja operasi
2. Takut terjadi perubahan fisik, menjadi buruk rupa dan tidak berfungsi normal
(body image)
4. Takut/cemas mengalami kondisi yang sama dengan orang lain yang mempunyai
tangan yang tidak terkontrol, telapak tangan yang lembab, gelisah, menanyakan pertanyaan
untuk menghasilkan outcome yang optimal, yaitu kesembuhan pasien secara paripurna .
B. Jenis-jenis operasi
C. Persiapan pasien
1. Persiapan Fisik
b. Status Nutrisi
f. Personal Hygine
2. Persiapan Penunjang
c. Biopsi
pembedahan, pasien akan mengalami pemeriksaan status fisik yang diperlukan untuk menilai
4. Informed Consent
Berisi persetujuan operasi dan persetujuan anestesi yang ditandatangani oleh pasien dan
disaksikan oleh keluarga. Hal ini sangat penting terkait dengan aspek hukum, tanggung
maupun keluarganya harus menyadari bahwa tindakan medis, operasi sekecil apapun
mempunyai resiko.
pembedahan, baik elektif maupun akut, yang membutuhkan keadaan suci hama (steril).
Pada area ini petugas dan pasien tidak perlu menggunakan pakaian khusus kamar operasi..
Pada area ini petugas wajib mengenakan pakaian khusus kamar operasi yang terdiri atas topi,
Pada area ini petugas wajib mengenakan pakaian khusus kamar operasi lengkap yaitu : topi,
a. Ada ruangan persiapan untuk serah terima pasien dari perawat ruangan kepada perawat
kamar operasi
2. Peralatan
b. Lampu Operasi
c. Bed set monitor: Alat untuk memonitor kondisi pasien selama operasi: meliputi Tekanan
Dalam setiap kalipelaksanaan operasi, ada beberapa profesi yang terlibat didalamnya.
3.Scrubnurse : merupakan perawat yang bertugas memberikan alat atau instrumen operasi.
6.Perawat anestesi: Perawat yang memfasilitasi dokter anestesi dan mendampingi pasien
status pasien yang meliputi: Nama Pasien, Umur, Jenis Pembedahan dan Dokter yang akan
dipapan.Setelah didentifikasi pasien akan dibawa kekamar operasi kemudian pindah ke meja
operasi.
Fase ini disebut sebagai fase intra operatif, pasien akan mengalami berbagai prosedur.
Antara lain:
Setelah pemebedahan selesai, pasien akan dipindahkan keruang pulih sadar. Untuk pasien
yang dibius total sebelum pindah pasien dibangunkan dahulu dari biusnya. Namun pada pasien
operasi besar yang memerlukan perawatan ICU pasien tidak transit di ruang pulih sadar
Setelah operasi selesai disebut sebagai fase pascaoperatif yaitu suatukondisi dimana
pasien sudah masuk ruang pulih sadar samapai pasien dalam kondisi sadarbetul untuk dibawa
keruang rawat inap.Diruang pulih sadar, pasien akan dimonitor jalan nafasnya, saturasioksigen,
perdarahannya. Setelah kondisi pasien stabil,petugas ruang pulih sadar akan menghubungi
Google Buzz
StumbleUpon
Digg
Delicious