Anda di halaman 1dari 2

SOP PENGOBATAN GASTRITIS

No.Dokumen:440/C.IX.SOP.002/402.1
02.618/2016
No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 2 Februari 2016

Halaman : 1/4

UPT PUSKESMAS
GEGER dr. SUNU STYOWATI
NIP. 197911282010011012

1. Pengertian Proses inflamasi atau peradangan pada lapisan mukosa dan submukosa
lambung sebagai mekanisme proteksi mukosa apabila terdapat akumulasi
bakteri atau bahan iritan lainnya

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengobatan gastritis

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.188.4/ 1.1.1.1.2 /415.25.33/2015

4. Referensi Permenkes No 75 tahun 2014 tentang puskesmas

PMK No. 5 tahun 2014 tentang pengobatan dasar

5. Langkah- 1.Pasien datang dengan 6.Bagan alir


Langkah membawa rekam medis Pasien datang

2.Pemeriksaan fisik

a. Nyeri tekan epigastrium dan


Pemeriksaan fisik
bising usus meningkat

b. Bila terjadi proses inflamasi


berat, dapat di temukan Pemeriksaan fisik

pendarahan saluran cerna berupa


hematemesiss dan melena.

c. Biasanya pada pasien dengan Pemeriksaan fisik

gastritis kronis, konjungtiva


tampak anemis.

3.Penatalaksanaan

Pencatatan rekam
medis
Pasien mengambil obat
a. Menginformasikan
kepada pasien untuk
menghindari pemicu
terjadinya keluhan, makan
sering dengan makan tepat
waktu, makan sering dengan
porsi kecil dan hindari dari
makanan yang
meningkatkan asam
lambung atau perut
kembung seperti kopi, teh,
makanan pedas dan kol

b. Terapi di berikan per oral


dengan obat antara lain : H2
bloker 2 x/hari (ranitidine
150 mg/kali, famotidin 20
mg/kali, cimetidin 400-800
mg/hari), PPI 2x/hari
(omeprazole 20 mg/hari,
lansoprazole 30 mg/hari)
serta antasida dosis 3 x 500-
1000 mg/hr

4. Mencatat ke dalam rekam


medis

5. Pasien mengambil obat ke


apotik

6. Unit Terkait Poli Umum, Poli 2,gizi,UGD

Anda mungkin juga menyukai