Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM HATTRA POKJA UKM


TAHUN 2018

PEMERINTAH KOTA BEKASI


DINAS KESEHATAN - PUSKESMAS JATIBENING
Jl. Amarilis RT 002 Rw 012 Kec. Pondok Gede Kota Bekasi

Kode Pos : 17424


KERANGKA ACUAN KERJA ( TOR )
KEGIATAN PROGRAM GIZI
TAHUN 2018

A. Pendahuluan

Dalam Undang- undang Kesehatan No 36 Tahun 2009 disebutkan


bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,
sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang
produktif secara sosial dan ekonomis. Hal ini mengandung makna bahwa
semua upaya pengobatan dan perawatan yang diberikan kepada
masyarakat harus dapat dipertanggungjawabkan manfaat dan
keamanannya dan selalu dapat ditingkatkan dan dikembangkan untuk
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat.

Upaya penyembuhan yang dikenal masyarakat saat ini sangat


beragam jenisnya, antara lain : pengobatan konvensional atau dikenal
masyarakat sebagai pengobatan modern yang dilakukan oleh tenaga
medis, kemudian pengobatan non konvensional yang disebut sebagai
pengobatan komplementer-alternatif, dimana banyak sekali praktisi medis
maupun non medis yang melakukan metoda, alat maupun obat-obatan
diluar kaidah-kaidah pengobatan yang telah diberlakukan dalam praktek
kedokteran pada umumnya, dan juga yang bayak di minati adalah
pengobatan tradisional yang merupakan upaya penyembuhan
berdasarkan pengalaman secara turun-temurun.

Pembinaan Pengobatan Tradisional Adalah program pembinaan


terhadap pelayanan pengobatan tradisional, pengobat tradisional dan
cara pengobatan tradisional. Yang dimaksud pengobatan tradisional
adalah pengobatan yang dilakukan secara turun temurun, baik yang
menggunakan herbal (jamu), alat (tusuk jarum, juru sunat) maupun
keterampilan (pijat, patah tulang)

Puskesmas seperti konsep yang sudah ada berfungsi


memberikpelayanan kesehatan promotif dan preventif, di samping kuratif
dan rehabilitatif. Tambahan pelayanan tradisional diharapkan dapat
meningkatan kualitas kesehatan dan mencegah seseorang jatuh sakit.
B. Latar Belakang

Puskesmas Jatibening terletak di wilayah kecamatan Pondok


Gede yang terdiri dari 2 kelurahan dengan jumlah penduduk 103.186
jiwa.
Banyak sekali Keadaan gizi masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Jatibening berdasarkan hasil BPB (Bulan Penimbangan
Balita) bulan Februari Tahun 2017 dengan indikator BB/U diperoleh data
balita status gizi buruk 0,065%, status gizi kurang 0,9%, gizi baik 96,8%
dan status gizi lebih 4,98%. Dengan indikator TB/U terdapat balita
dengan status gizi sangat pendek 0,3%, pendek 5,9% dan normal
93,8%. Sedangkan dengan indikator BB/TB terdapat balita dengan
sangat kurus 0,73% status gizi kurus 5,6% normal 91,3% dan gemuk
6,9%.
Berdasarkan data tersebut di atas maka disusunlah kerangka
acuan program Gizi Puskesmas Jatibening tahun 2017 yang disusun
berdasarkan RUK Puskesmas Jatibening tahun 2017.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum
a. Mendistribusikan PMT Pemulihan pada balita.
b. Mendistribusikan PMT Pemulihan pada ibu hamil KEK dan
atau Anemia.
c. Mendistribusikan Kapsul Vitamin A dosis tinggi kepada seluruh
sasaran pemberian Vitamin A (ibu nifas, bayi dan balita).
d. Tersedianya informasi konsumsi garam beryodium.
e. Meningkatkan peran aktif masyarakat untuk datang ke
posyandu.
f. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader.
g. Melacak, menemukan dan menangani balita gizi buruk.
h. Memberikan informasi kepada kader dan masyarakat
mengenai PMBA.
2. Tujuan Khusus
a. Mendistribusikan PMT Pemulihan untuk balita kurus ( status
gizi sangat kurus dan kurus pada indikator BB/TB ) dan baduta
gizi kurang selama 90 hari
b. Memantau perkembangan berat badan dan status gizi balita
dan baduta penerima PMT-P/MP-ASI.
c. Mendistribusikan PMT Pemulihan bagi 5 ibu hamil KEK selama
90 hari
d. Memantau perkembangan berat badan dan LILA pada ibu
hamil KEK penerima PMT.
e. Mendistribusikan vitamin A bulan Februari dan Agustus ke
posyandu di wilayah kerja Puskesmas Jati Bening.
f. Mendistribusikan Vitamin A bulan Februari dan Agustus pada
ibu nifas.
g. Monitoring, dan evaluasi penilaian status gizi pada kegiatan
bulan penimbangan balita di bulan agustus.
h. Mendapatkan data status gizi balita di wilayah kerja
Puskesmas Jati Bening.
i. Mendapatkan data rumah tangga yang mengonsumsi garam
dengan kandungan yodium.
j. Memantau pertumbuhan dan perkembangan balita.
k. Meningkatkan kualitas pelayanan di posyandu.
l. Mengetahui permasalahan kesehatan yang berkembang pada
masyarakat.
m. Melakukan evaluasi pelaksanaan program dan membuat
rencana tindak-lanjut.
i. Melacak, menemukan dan menangani balita gizi buruk.
n. Memberikan informasi kepada kader dan masyarakat
mengenai praktik PMBA.
o. Meningkatkan pengetahuan anak remaja mengenai anemia.
p. Memberikan TTD pada remaja putri di tingkat SMP dan SMA.

D. Dasar Hukum Kegiatan

1. Undang-Undang Kesehatan no.36 tahun 2009 tentang kesehatan


2. Perwal KIBBLA No.25 tahun 2011.
3. Undang–undang no.17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional tahun 2005–2025.
4. Peraturan Pemerintah no.42 tahun 2013 tentang Gerakan Nasional
Percepatan Perbaikan Gizi.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012
tentang pemberian ASi Eksklusif.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014
Tentang Upaya Perbaikan Gizi.

E. Sasaran

Sasaran kegiatan program gizi Puskesmas Jatib Bening tahun 2018


dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

No Kegiatan Sasaran

1 Kegiatan PMT Pemulihan pada balita kurus 5 orang balita gizi kurus
kegiatan Pemberian PMT Pemulihan pada Ibu hamil 5 orang ibu hamil KEK
2
KEK Kader posyandu

Kepala Puskesmas
kegiatan pemberian Vitamin A dan BPB (Bulan Tenaga Pelaksana Gizi
3
Penimbangan Balita) Kader Posyandu
PKK Kelurahan

Balita yang datang ke


4 Kegiatan pemantauan kesehatan balita
posyandu
5 Kegiiatan Pertemuan Kader Posyandu 40 kader posyandu

7 Pelacakan gizi buruk Balita gizi buruk

F. Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan program gizi Puskesmas Jati Bening tahun 2018


dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

NO SUB KEGIATAN SASARAN SUB WAKTU TEMPAT TARGET


KEGIATAN (BULAN)
1 Pemberian PMT Balita kurus Maret , Puskesmas 5 orang balita
Pemulihan balita kurus Juni, kurus
( 6 – 59 bulan ) September
2016
2 kegiatan Pemberian Bumil KEK Maret , Puskesmas 5 orang ibu
PMT Pemulihan pada Juni, hamil KEK
Ibu hamil KEK September
2016
3 kegiatan pemberian Bayi 6-59 bulan Febuari Posyandu 90% bayi dan
Vitamin A dan BPB Balita 12-59 Dan balita
(Bulan Penimbangan bulan Agustus mendapatkan
Balita) Ibu nifas 2016 vitamin A
Balita 0-59 80% ibu nifas
bulan mendapatkan
Vitamin A
100% Balita
ditimbang
berat badanya
4 kegiatan pemeriksaan 10 KK tiap RT Febuari Posyandu 10 KK tiap RT
garam beryodium Dan
Agustus
2016
5 Kegiatan pemantauan Balita yang Febuari- 40 40 posyandu
kesehatan balita datang ke Desember Posyandu
posyandu
6 Kegiatan pertemuan 40 kader Febuari- 40 kader 40 kader
kader posyandu Desember posyandu posyandu
7 Kegiatan penyuluhan Ibu balita yang Maret-Juni 20 20 Posyandu
ASI Eksklusif datang ke Posyandu
posyandu
8 Pelacakan balita gizi Balita gizi buruk Januari- Posyandu 100% balita
buruk Desember gizi buruk
9 Sosialisasi kegiatan 120 orang kader April Puskesmas 120 orang
PMBA posyandu kader
posyandu
10 Penyuluhan anemia 8 SMA September SMA Kelas 1 SMA
dan pemberian TTD
pada anak remaja

G. Pendanaan Kegiatan Peningkatan Pelayanan dan penanggulangan


Masalah Kesehatan (16.11)
Kegiatan program gizi puskesmas cipageran dibiayai dari dana APBD dan BOK
kota Cimahi tahun 2016 dengan rincian sebagai berikut

No Kegiatan Anggaran
1 Pemberian PMT Pemulihan balita kurus ( 6 – 59 bulan ) Balita kurus 6.075.000
2 kegiatan Pemberian PMT Pemulihan pada Ibu hamil KEK 6.075.000
3 kegiatan pemberian Vitamin A dan BPB (Bulan Penimbangan Balita) 8000.000
4 kegiatan pemeriksaan garam beryodium -
5 Kegiatan Pemantauan Balita 22.000.000
6 Kegiatan pertemuan kader 5.940.000
7 Kegiatan penyuluhan ASI Eksklusif 2000.000
8 Pelacakan gizi buruk 2000.000
9 Sosialisasi kegiatan PMBA 5.310.000
10 Penyuluhan anemia dan pemberian TTD pada anak remaja 400.000

H. Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan program gizi puskesmas cipageran yang bersumber dari dana
BOK kota cimahi yaitu kefiatan pemberian PMT, kegiatan penyuluhan, pelacakan gizi
buruk dan sosialisasi.

I. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan program gizi puskesmas cipageran dilaksanakan sesuai
dengan kebutuhan dengan rincian sebagai berikut

No SUB KEGIATAN TEMPAT


1 Pemberian PMT Pemulihan balita kurus ( 6 – 59 bulan ) Balita Puskesmas
kurus
2 kegiatan Pemberian PMT Pemulihan pada Ibu hamil KEK Puskesmas
3 kegiatan pemberian Vitamin A dan BPB (Bulan Penimbangan Posyandu
Balita)
4 kegiatan pemeriksaan garam beryodium Posyandu
5 Kegiatan Pemantauan Balita Posyandu
6 Kegiatan pertemuan kader Puskesmas
7 Kegiatan penyuluhan ASI Eksklusif Posyandu
8 Pelacakan balita gizi buruk Posyandu
9 Sosialisasi kegiatan PMBA Puskesmas
10 Penyuluhan anemia dan pemberian TTD pada anak remaja SMA

J. Jangka Waktu Kegiatan


Jangka waktu kegiatan program gizi puskesmas cipageran tahun anggaran
2016 dapat dilihat pada tabel dibawah ini

No Kegiatan Waktu
1 Pemberian PMT Pemulihan balita kurus ( 6 – 59 bulan ) Balita kurus Termin I pada bulan
januari, Termin II bulan
Juni dan Termin III bulan
September
2 kegiatan Pemberian PMT Pemulihan pada Ibu hamil KEK termin I pada bulan
januari, Termin II bulan
Juni dan Termin III bulan
September
3 kegiatan pemberian Vitamin A dan BPB (Bulan Penimbangan Balita) Febuari dan Agustus
4 kegiatan pemeriksaan garam beryodium Febuari dan Agustus
5 kegiatan pemantauan balita Febuari S.D Desember
6 Kegiatan pertemuan kader Febuari S.D Desember
7 Kegiatan Penyuluhan Asi Eksklusif Maret S.D Juni
8 Kegiatan pelacakan gizi buruk Januari-Desember
9 Sosialisasi kegiatan PMBA April
10 Penyuluhan anemia dan pemberian TTD pada anak remaja September
K. INPUT, OTPUT DAN OUTCOMES
Input, output dan outcomes kegiatan program gizi di puskesmas cipageran ditampilkan dalam tabel berikut :

No KEGIATAN/ INPUT OUTPUT PROSES OUTCOMES


SUB KEGIATAN

1 Pemberian PMT Pemulihan balita Dana Rp. Mendistribusikan PMT Pemulihan untuk 5 balita kurus ( status gizi Pendataan balita Penanggulangan
kurus ( 6 – 59 bulan 6.075.000,- sangat kurus dan kurus pada indicator BB/TB ) selama 90 hari kurus dan sangat KEP,Anemia Gizi
SDM petugas Memantau perkembangan berat badan dan status gizi balita penerima kurus Besi,GAKY,KVA dan
Gizi/Kader PMT-P Pemberian PMT Kekurangan Zat Gizi
Waktu selama 3 setiap satu bulan Mikro Lainnya
bulan dibagi satu kali
menjadi 3 termin Monitoring
Termin I : Januari- perkembangan berat
Maret badan
Termin II : April-
Juni
Termin III : Juli-
Sept

2 Pengadaan PMT Pemulihan ibu hamil Dana Rp. Mendistribusikan PMT Pemulihan bagi 5 ibu hamil KEK selama 90 hari Pendataan bumil Penanggulangan Anemia
KEK 6.075000 Memantau perkembangan berat badan dan LILA pada ibu hamil KEK KEK Gizi dan Kekurangan Zat
Waktu 3 bulan selama 90 hari Pemberian PMT Gizi Mikro Lainnya
Termin I (Maret- setiap satu bulan
Mei) satu kali
Termin II (Juni- Monitoring
Agustus) perkembangan berat
Termin III badan dan LILA
(September-
November)

3 Pemberian kapsul vitamin A Dana Rp. Mendistribusikan vitamin A bulan Februari dan Agustus pada kader Pendataan sasaran Penanggulangan KEP,
8000.000,- Mendistribusikan Vitamin A bulan Februari dan Agustus pada ibu nifas, Pengajuan kapsul vit Anemia Gizi Besi, GAKY,
SDM Kader bayi dan balita A KVA dan Kekurangan Zat
Posyandu, kepala Terlaksananyakegiatanbulanpenimbanganbalitapadabulanagustus Pendistribusian Gizi Mikro Lainnya
puskesmas, Mendapatkan data status gizi balita di wilayah cipageran kapsul vitamin A
petugas Pemberian vit A
puskesmas kepada sasaran
Waktu bulan Pelaporan
Febuari Dan
Agustus

4 Pemeriksaan garam beryodium Dana - Mendapatkan data rumah tangga yang mengonsumsi garam dengan Menentukan sasaran Penanggulangan Anemia
Waktu Febuari dan kandungan yodium Memeriksa garam Gizi dan Kekurangan Zat
Agustus beryodium Gizi Mikro Lainnya
Bahan iodium Test pelaporan
5 kegiatan pemantauan balita Dana 22.000.000 Meningkatkan peran aktif masyarakat untuk datang ke posyandu Membuat jadwal Penanggulangan Anemia
Waktu Febuari S.D Memantau pertumbuhan dan perkembangan balita posyaandu Gizi dan Kekurangan Zat
Desember Meningkatkan kualitas pelayanan di posyandu Membuat jadwal Gizi Mikro Lainnya
SDM Staff pemantauan
Puskesmas Pemantauan status
balita
Pelaporan S, K, D, N
6 Kegiatan pertemuan kader Dana 5.940.000 Meningkatkan pengetahuan kader mengenai informasi kesehatan yang Mengundang kade Penanggulangan Anemia
Waktu Febuari S.D ada di puskesmas Memberikan materi Gizi dan Kekurangan Zat
Desember Mengetahui permasalahan kesehatan yang berkembang pada Pembahasan Gizi Mikro Lainnya
SDM staff masyarakat Tanya jawab
puskesmas, kader, Mengetahui hambatan-hambatan dalam memberikan pelayanan penutup
kapus, Ka.Tu kepada masyarakat Melalakukan evaluasi pelaksanaan program pada
bulan sebelumnya
Membuat rencana tindak-lanjut program
7 Kegiatan Penyuluhan Asi Eksklusif 2000.000 Meningkatkan pengetahuan mengenai ASI Eksklusif Mengumpulkan Penanggulangan Anemia
Waktu Maret S.D Membuat rencana tindak-lanjut program masyarakat yang Gizi dan Kekurangan Zat
Juni Meningkatkan pengetahuan mengenai pengertian ASI Eksklusif dating ke posyandu Gizi Mikro Lainnya
SDM petugas gizi Meningkatkan pengetahuan mengenai manfaat ASI Eksklusif Pembahasan materi
dan pemegang Meningkatkan pengetahuan mengenai cara menyusui yang benar asi eksklusif
program terkait Tanya jawab
penutup
8 Kegiatan pelacakan gizi buruk 1000.000 Penemuan kasus balita gizi buruk Konfirmasi kasus Penanggulangan Anemia
Waktu Januari- Ditemukanya kasus baru gizi buruk untuk dapat ditangani secara cepat Pemeriksaan Gizi dan Kekurangan Zat
Desember Teridentifikasinya factor risiko gizi buruk disuatu wilayah antropometri Gizi Mikro Lainnya
SDM petugas gizi Pemeriksaan gejala
dan pemegang klinis
program terkait Konseling
Rujuk bila perlu
Pelaporan
9 Sosialisasi kegiatan PMBA 5.310000 Memberikan informasi kepada kader mengenai PMBA Mengundang kader Penanggulangan Anemia
Waktu april Ditemukanya kasus baru gizi buruk untuk dapat ditangani secara cepat Pembahasan materi Gizi dan Kekurangan Zat
SDM petugas gizi Teridentifikasinya factor risiko gizi buruk disuatu wilayah Praktek PMBA Gizi Mikro Lainnya
Memberikan informasi kepada kader mengenai praktik PMBA Tanya jawab
Penutupan

10 Penyuluhan anemia dan pemberian Dana 400.000 Meningkatkan pengetahuan anak remaja mengenai anemia Pendataan rematri Penanggulangan Anemia
TTD pada anak remaja Waktu September Memberikan TTD pada remaja putri Pengajuan kapsul Gizi dan Kekurangan Zat
SDM petugas gizi, TTD Gizi Mikro Lainnya
promkes, uks Pemberian TTD
Pelaporan

Anda mungkin juga menyukai