ABSTRAK

Bronkopneumonia adalah penyakit saluran nafas bagian bawah biasanya didahului dengan
infeksi saluran nafas bagian atas. Penyakit ini sering dijumpai dengan batuk, demam, dispnea
dan sekret berlebihan diare bronkus akibat dari proses inflamasi sehingga dapat menyebabkan
ketidakefektifan jalan nafas.Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan
secara komprehensif pada klien yang mengalami Bronkopneumonia dengan masalah
keperawatan ketidakefektifan pola nafas di Ruang Nusa Indah Atas RSUD dr Slamet Garut.

Desain penelitan ini menggunakan studi kasus untuk mengetahui masalah asuhan
keperawatan pada klien yang mengalami Bronkopneumonia dengan masalah keperawatan
ketidakefektifan pola nafas.Subyek yang digunakan 2 pasien pasien An.A dan An.I dalam
jangka waktu penelitian 3 hari yang bertempat di Ruang Nusa Indah Atas RSUD dr Slamet
Garut. Analisa data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta selanjutnya membandingan
dengan teori yang ada dan dituangkan dalam opini. Metode pengumpulan data menggunakan
wawancara, observasi, pemerikaan fisik dan dokumentasi.

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kedua klien yang mengalami Bronkopneumonia
dengan masalah keperawatan ketidakefektifan pola nafas. Seteleh dilakuakan asuhan
keperawatan dengan memberikan intervensi keperawatan dengan thknik pysioterapi dada
dengan tkhnik clupping, klien 1 tidak dapat teratasi dalam waktu 3 hari dan pada klien 2
dapat teratasi dalam waktu 3 hari. Pasien dengan masalah keperawatan ketidakefektifan pola
nafas tidak memiliki respon yang sama pada pasien bronkopneumonia hal itu dipengaruhi
oleh kondisi dan status kesehatan klien sebelumnya. Sehingga perawat harus melakukan
asuhan keperawatan yang komprehensif untuk menangani masalah keperawatan pada setiap
pasien.

Kata Kunci : Ketidakefektifan Pola Nafas, Bronkopneumonia