Riwayat Kesehatan..
Hipertensi
Penyakit jantung
Diabetes mellitus
Hemofilia
Hepatitis
PEMERIKSAAN FISIK
Suatu prosedur yang dilakukan olehdokter untuk mengumpulkan data pasiendengan cara memeriksa
langsung fisik pasien.
TUJUAN
1. Pemeriksaan yang mendetail padaorgan yang sakit yang berhubungandengan keluhan utama.
METODE PEMERIKSAAN
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
KEADAAN UMUM
Tujuan mengumpulkan informasi yang paling mendasar mengenai keadaan fungsional, diagnosis, dan keparahan
penyakit pada awal pertemuan klinis
Teknik melihat pasien “head-to-toe”
Interpretasi
o Aksilar: Letakkan pada aksila denganipsilateral lengan diaduksikan secara pasif dan
dimobilisasi untuk mengepit.
Pengukuran suhu tubuh :Suhu oral : 37ºC ( 36.1 – 37.2ºC )Kerja : meningkat 1-2ºCSuhu rectal : 37,6ºC
(0,6ºC lebih tinggi )(36,1 – 37,8ºC)- untuk pemeriksaan bayi- lebih menggambarkansuhu intiSuhu axiler :
mudah dipengaruhi suhulingkungan.- 0,6º lebih rendah dari suhu oral.
1. Siang : suhu inti normal bervariasi sekitar1ºC.Pagi bangun tidur : terendahSore : tertinggi
2. Wanita: selama ovulasi sp haid berikutmeningkat 0,5ºC
3. Saat olahraga : meningkat sp 40ºC
4. Cuaca lingkungan.
Nadi
Tujuan : menentukan kecepatan dan keteraturan kerja jantung dan keadaan aliran arteri.
Tekhnik ;
Raba dan hitung kulit yang menutupi arteri yang berdenyut
Dapat diraba pada: radialis, brachialis, carotis
PEMERIKSAAN VITAL SIGN NADI
Interpretasi:Dewasa normal: 60-100 denyut/menit.
Pernapasan/Respirasi
1. Tujuan: Menentukan kecepatanpernapasan untuk menilai integritas danfungsi kardiopulmonal dan
neurologik
2. Teknik: Berdiri di belakang pasien dantanpa sepengetahuannya observasisangkar dadanya. Teknik
Alternatif: auskultasi pada daerahatas sternum (tidak pada trakea).Hitung sampai 15 detik
3. Dihitung frekuensi pernapasan permenit
4. Interpretasi:
o Normal pada dewasa 12-20 kali/menit
o Normal pada anak-anak 48-58 kali/menit
o Bayi > 60 kali/menit
INSPEKSI
o Secara umum diperoleh gambaran menyeluruh dan kesan umum tentang penderita.
o Pengamatan secara visual pada berbagai bagiantubuh pasien, yang dapat memberikan
informasikelainan
o Memakai indera mata, bagian yang diperiksaharus terbuka
o Memerlukan cahaya yang terang
o Hasil observasi dinyatakan dalam ukuran (jikamungkin), kemudian dibandingkan dengan yang
normal
Perhatikan :
o normal/abnormal
o ada/tidaknya massa
o ukuran / diameter(Bola tennis,
telurpuyuh/ayamnegeri/ayamkampung,kacangtanah/hijau/kedelai)
o perubahan warna:ikterus, sianosis, pucat,hiperemis
o Bentuk, simetris/asimetris
o diam/bergerak
o batas jelas/tidak jelas
o ada atau tidaknya lesi (ulkus,tumor)
o Single/multiple,
o unilateral/bilateral,
o bertangkai/tidak
Pemeriksaan yang dinilai dengan sentuhan , raba pada daerah yang dicurigai serta daerah yang
bersangkutan dengan kelainan utama.Harus dilakukan hati - hati Tindakan meraba dgn 1 atau 2
tangan atau jari tangan
Usaha untuk menegaskan yang dilihat, disampingutk menemukan yang tidak terlihat.
Penilaian: Permukaan halus /kasar, Batas (Jelas
/Diffuse), Diameter metrik, unilateral/ bilateral,bertangkai/tidak.
Pada palpasi dapat ditentukan :
o Massa
o Ukuran
o Warna
o Mengetahui bentuk dan struktur suatu organpermukaan licin, berbenjol, kasar
o Perubahan tahanan kesan konsistensi struktur (lunak, kenyak,keras), dapat bermakna untuk
menetapkankeadaan patologis suatu organ atau sistem
o Hubungan suatu struktur dengan struktur sekitar dengan cara menentukan batasnya atau
mobilitasnya terhadap struktur laindisekitarnya.
o Batas: difuse, tegas
o Fluktuasiberpindahnya cairan di dalam suatu ronggayang tertutup.
o Suhu dan perbedaan suhu (terutama padainfeksi)
o Rasa nyeri (terutama pada tumor)
PERKUSI
o Organ yang terletak lebih dalam tidak dapat dilihat atau diraba jelas secara keseluruhan maupunsebagian.
o Pemeriksaan ini didasarkan pada hantaran danpantulan suara dan getaran.
o Mendengarkan bunyi dari hasil ketokan jari/tangan/alat
o Perlu tempat yang tenang utk mendegarkan perkusi
o Dapat diperoleh informasi tentang besarnya organ,adanya udara dalam struktur yang lebih dalam, dan struktur
patologis yang secara normal tak ada
Cara melakukan perkusi :
Langsung : dengan ibu jari
Tidak langsung : jari tengah tangan kiri, ditekan kuat pada kulitsbg landasan (pleksimeter), ujung jari
tengahkanan (pleksor) dgn cepat mengetuk jari tangandiatas kulit tsb, gerakan pd
persediaanpergelangan tangan, ketuk 2 kali, dengar
AUSKULTASI
o Mendengarkan bunyi yang berasal dari dalam tubuh
o Pada umumnya dilakukan dengan menggunakan stetoskop
o Dilakukan di dada untuk mendengarkan suara nafas
o Dilakukan di abdomen untuk mendengarkan bising usus
o Pada waktu auskultasi ruangan harus tenang
Penilaian meliputi :
o Frekuensi : jumlah getaran per menit
o Frekuensi tinggi : bunyi nada tinggi
o Frekuensirendah:nadarendah
o Intensitas : ukuran kuat lemahnyasuara
o Durasi : lama bunyi terdengar
o Kualitas : warna nada, variasi suara
Obyektif
o Keadaan Umum
o Status Generalis
o Status Lokalis
Ekstra Oral R. Maksila DI: Mass (+), batas tdk tegas, uk. ±
3cm,hiperemia (-), sulkus nasolabialis mendatar,perm. RataP: Mass (+), batas tdk tegas, uk. ±
3cm,konsistensi lunak, fluktuasi (-), mobilitas terbatasthd jar. Sekitar, nyeri tekan (-)Intra Oral