Anda di halaman 1dari 10

PEMBELAJARAN ON – LINE DALAM MENINGKATKAN

MINAT BELAJAR

Lia Hidayati, Mochamad Fauzan Khalid, Muhammad Hikmawan Priyo,


Muhammad Fauzi Al-asy’ari, Muhammad Ma’aruf Dwi.

Progam Studi Pendidikan Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Universitas Negeri Malang

Abstrak
Teknologi informasi merupakan salah satu bentuk tolak ukur terbesar bagi
tingkat modern dunia. Sedangkan pembelajaran adalah suatu kegiatan yang melibatkan
beberapa orang yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan. Online learning
menjadi salah satu solusi dalam menghadapi kaidah-kaidah yang terdapat dalam proses
pembelajaran. Pemanfaatan online learning diharapkan dapat memotovasi peningkatan
kualitas pembelajaran, materi ajar, kualitas kemandirian peserta didik, serta
memudahkan komunikasi antar peserta didik maupun peserta didik dengan pendidik.
Kata kunci : Teknologi, pembelajaran, online learning

PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi dalam orang dewasa bertumbuh karena

bidang teknologi pada zaman sekarang berkembangnya kecepatan transver

semakin maju pesat. Tujuannya adalah data, perangkat web authoring, search

untuk meningkatkan fasilitas yang engine dan bertumbuhnya pengguna

mampu meningkatkan kualitas komputer PC di rumah dan semakin

pendidikan untuk lebih baik lagi. Salah mudahnya akses internet.

satu teknologi pendidikan yang yang Perubahan paradigma strategi

banyak dikembangkan adalah online pembelajaran dari yang semula

learning. Online learning telah menjadi berpusat pada guru kemudin beralih

salah satu kebutuhan bagi civitas pemusatan pembelajaran pada siswa

academica , baik pendidik maupun mendorong semua pihak pendidikan

peserta didik. Menurut Alfred P.Rovai, menggunakan online learning sebagai

peran internet di dalam pembelajaran salah satu metode pembelajaran yang


diperkirakan mempunyai sifat
pemusatan pembalajaran pada siswa. PEMBAHASAN
Pemanfaatan online learning Definisi Online Learning
diharapkan dapat memotovasi Banyak istilah yang digunakan
peningkatan kualitas pembelajaran, untuk mendefinisikan online learning
materi ajar, kualitas kemandirian sehingga menyulitkan untuk
peserta didik, serta memudahkan mengembangkan definisi yang generik.
komunikasi antar peserta didik maupun Khan (1997) mendefinisikan
peserta didik dengan pendidik. onlinelearning sebagai pendekatan
Online learning juga dapat inovatif untuk memberikan
digunakan mengatasi keterbatasan instruksi kepada peserta didik yang
runag kelas serta hambatan jarak dan berjarak jauh dan menggunakan web
waktu di dalam kegiatan belajar sebagai media perantara. Ketentuan
mengajar dengan menggunakan yang bersifat umum yang digunakan
bantuan teknologi, infofmasi, dan termasuk e-learning, internet learning,
komunikasi. Contohnya saja adalah distributed learning,networked
sistem pembelajaran online learning, tele-learning, virtual
menggunakan facebook. di sana, learning, computer assisted learning,
pendidik maupun peserta didik saling web based learning, dan distance
terkoneksi sebagai friendship sehingga learning
memungkinkan untuk saling Salah satu perhatian pendidikan
berinteraksi. Adanya alat-alat itu dapat yang menjadi prioritas untuk
mengubah pikiran manusia, mengubah ditingkatkan
cara kerja dan cara hidupnya. Demikian adalah berkaitan dengan kualitas
juga, pendidikan tidak terlepas dari pendidikan, khususnya kualitas
pengaruh teknologi. Hal ini dpat pembelajaran. Seiring dengan
diidentifikasikan sebagai kemjuan ilmu perkembangan teknologi berikut
pengetahuan teknologi. infrastruktur penunjangnya, upaya
peningkatan kualitas
pembelajaran dapat dilakukan melalu
i pemanfaatan teknologi tersebut
dalam suatu sistem yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari, yaitu
dengan online learning. Online sebagai alat komunikasi, alat
learning merupakan suatu sistem yang mengakses informasi, dan alat
dapat memfasilitasi pembelajar belajar pendidikan atau pembelajaran.
lebih luas, lebih banyak, dan a. Fungsi Alat Komunikasi
bervariasi. Dengan menggunakan
Pengertian onlinelearning onlinelearning, dapat berkomunikasi
meliputi aspek perangkat keras kemana saja secara cepat. Misalnya,
(infrastruktur) berupa seperangkat dapat berkomunikasi dengan
komputer yang saling berhubungan menggunakan e-mail, atau berdiskusi
satu sama lain dan memiliki melalui chatting maupun mailing list.
kemampuan untuk mengirimkan data, Berkomunikasi dengan e-mail atau
baik berupa teks, pesan, grafis, maupun chatting berbeda dan lebih efektif dan
suara. Dengan kemampuan ini efisien dibandingkan dengan
onlinelearning dapat diartikan sebagai menggunakan telepon dan facsimile
suatu jaringan komputer yang saling (fax) yang juga sama-sama mampu
terkoneksi dengan jaringan komputer menyampaikan informasi sangat cepat.
lainnya ke seluruh penjuru dunia. b. Fungsi Akses Informasi
Namun demikian, pengertian online Melalui onlinelearning, dapat
learning bukan hanya berkaitan dengan diakses berbagai informasi, seperti
dengan perangkat keras saja, melainkan prakiraan cuaca, perkembangan sosial,
juga mencakup perangkat lunak berupa ekonomi, budaya, politik, ilmu
data yang dikirim dan disimpan yang pengetahuan, dan teknologi yang
sewaktu-waktu dapat diakses. disajikan oleh berbagai berbagai
sumber tanpa harus berlangganan.
Fungsi OnlineLearning Pembelajar dapat mengakses berbagai
Menurut menurut Saul referensi, baik yang berupa hasil
Carliner- (2003),setidak-tidaknya ada 3 penelitian, maupun artikel hasil kajian
fungsi atau potensi online dalam berbagai bidang. Pembelajar
learning yang dapat dimanfaatkan tidak harus hadir langsung di ruang
kelas/kuliah untuk mengikuti Kedudukan OnlineLearning
kegiatan pembelajaran, namun cukup Karakteristik atau potensi
hanya duduk saja dari tempat masing- onlinelearning dipandang sudah
memadai sebagai dasar pertimbangan
masing di depan komputer untuk penyelenggaraan kegiatan
(tentunya menggunakan pembelajaran melalui onlinelearning.
Sebagai media pembelajaran terdapat
komputer yang dilengkapi fasilitas
tiga fungsi onlinelearning di dalam
koneksi ke online learning) dan kegiatan pembelajaran, yaitu :
menggunakannya. a. Fungsi Suplemen (Tambahan)
c. Fungsi Pendidikan dan Fungsi sebagai suplemen
Pembelajaran (tambahan) yaitu pembelajar memp
unyai kebebasan memilih, apakah
Perkembangan teknologi
akan memanfaatkan materi
onlinelearning yang sangat pesat dan pembelajaran elektronik atau tidak.
merambah ke seluruh penjuru dunia Tidak ada kewajiban / keharusan bagi
pembelajaruntuk mengakses materi
telah dimanfaatkan oleh berbagai pembelajaran elektronik.Walaupun ma
negara, institusi, dan ahli untuk teripembelajaran elektronik berfung
si sebagai suplemen, namun jika
berbagai kepentingan termasuk di
memanfaatkannya tentu saja pembe
dalamnya untuk pendidikan dan lajar akan memiliki tambahan
pembelajaran. Upaya yang pengetahuan atau wawasan.

dilakukan adalah mengembangkan b. Fungsi Pelengkap


mengembangkan perangkat lunak Fungsi sebagai komplemen
(pelengkap), yaitu materi pembelaja
(program aplikasi) yang dapat
ran elektronik diprogramkan untuk
menunjang peningkatan mutu melengkapi materi pembelajaran yang
pendidikan atau pembelajaran. diterima pembelajar di dalam kelas.
Pembelajar dapat dikelompokkan
Perangkat lunak yang telah
menjadi tiga, yaitu :
dihasilkan akan memungkinkan para
1. Fastlearners,
pengembangpembelajaran(instructio kelompok pembelajar yang cepat
nal developers)bekerjasama dengan kemampuan belajarnya,
2. Average or moderate learners,
ahlimateripembelajaran(content speci kelompok pembelajar kemampuan
alists) mengemas materi pembelajar rata-rata,
anelektronik (onlinelearningmaterial). 3. slowlearners
kelompok pembelajar yang lamban semua pihak yang terlibat dalam
kemampuan belajarnya. proses online learning yaitu pengajar,
c. Fungsi Pengganti pembelajar, pengembang dan termasuk
Pembelajar diberi beberapa penentu kebijakan untuk membuat
alternatif model kegiatan pembelaja aturan dan penguatan desain yang
ran.Tujuannya untuk membantu me sudah ada.
mpermudah pembelajar mengelola Desain onlinelearning memiliki
kegiatan pembelajarannya sehingga 5 komponen, yang meliputi:
dapat menyesuaikan waktu dan a. Silabus
aktivitas lainnya dengan kegiatan Silabus merupakan bentuk
pembelajarannya. Ada tiga alternatif nyata dari sebuah perencanaan
model kegiatan pembelajaran yang pembelajaran, baik pembelajaran
dapat dipilih pembelajar, yaitu konvensional maupun untuk online.
mengikuti kegiatan pembelajaran Silabus merupakan bahan yang
yang disajikan secara konvensional bermanfaat sebagai pedoman bagi
(tatap muka) saja, atau sebagian pengembangan pembelajaran lebih
secara tatap muka dan sebagian lagi lanjut, seperti pembuatan rencana
melalui onlinelearning, atau pembelajaran, pengelolaan kegiatan
sepenuhnya melalui onlinelearning. pembelajaran, dan pengembangan
penilaian.
Komponen Desain Online b. Orientasi OnlineLearning
Learning Tujuan dari onlinelearning
Salah satu kegiatan awal dalam meliputi beberapa komponen, yaitu:
pengembangan online learning biografi pengajar dan staf pendukung
adalah membuat desain. Desain tidak program, harapan dan keinginan
dapat dibuat secara instant namun pembelajar yang meliputi di dalamnya
perlu pengkajian dan penelaahan tentang opini dan karakteristik dari
yang koprehensif. Untuk itu prinsip pembelajar sebagai peserta dalam
dalam proses desain itu. Desain program ini..
yang dibuat akan bermanfaat bagi c. Materi Pembelajaran
Pada komponen ini tersaji a. Knowledge Network (jaringan
materi pembelajaran pokok yang dapat pengetahuan)
diakses oleh pembelajar baik berupa Informasi diberikan melalui
materi pembelajaran inti maupun transfer elektronik atau kegiatan
materi pembelajaran tambahan kolaboratif yang mendukung
(suplemen) atau materi pengayaan produksi dan menggunakan
(enrichment). pengetahuan.
d. Kalendar b. Portal knoeledge (pengetahuan
Kalender pendidikan cukup portal)
penting sebagai informasi kepada Suatu portal knowledge
pengajar dan pembelajar, hari-hari meruapakan kiasan pelayanan yang
efektif untuk belajar, jadwal ujian, diadopsi oleh lingkungan internet
jadwal untuk registrasi pembelajar komersial, layanan pendidikan, dan
baru yang baru bergabung dengan organisasi media yang
progam, dan waktu libur. mengimplikasikan kumpulan konten
e. Site Map lain yang legal dalam satu local entry
Apa yang perlu dipelajari oleh point (LEP) yang sederhana.
pembelajar, termasuk urutan dan ruang c. Asynchronous Learning Network
lingkup materi pembelajaran yang (jaringan belajar yang tidak sinkon)
perlu dipelajari oleh pembelajar. Hal Jaringan belajar asynchronous
ini mempermudah pembelajar untuk menggunakan teknologi komunikasi
belajar lebih efektif dan efisien. Site untuk berinterkasi dengan sumber-
map dapat juga disajikan dalam bentuk sumber belajar jarak jauh, pelatih
visual yaitu flow chart, sehingga lebih atau mentor, dan pebelajar lain. Jenis
mudah. belajar ini lebih formal daripada
jaringan pengetahuan dan portal
Model – model Online Learning pengetahuan.
Dabbagh & Ritland (2005) d. Telelearning (belajar dari jauh)
mengemukakan model-model online
learning sebagai berikut :
Telelearning merupakan muka dan didukung dengan
hubungan antar individu dengan penggunaan website yang berisi
sumber belajar rangkuman, tujuan pembelajaran,
e. Virtual classroom (kelas virtual) materi pembelajaran, tugas, dan tes
Pembelajaran dalam kelas singkat.
virtual berbagai pemikiran dengan guru b. Blended or mixed mode e-Learning,
dan teman-teman sekelas menggunakan yaitu sebagian proses pembelajaran
computer dan perangkat keras yang dilakukan secara tatap muka dan
memungkinkan para pebelajar sebagian lagi dilakukan secara
mengirim dan menerima pesan, online
berinteraksi dengan guru dan teman c. Fully online e-Learning format,
kelas. yaitu seluruh proses pembelajaran
f. Pembelajaran berbasis web dilakukan secara online termasuk
Pembelajaran berbasis web tatap muka antara pendidik dan
memiliki berbagai bentuk dan berkaitan peserta didik yang juga dilakukan
dengan berbagai jenis teknologi secara online, teknologi
penyajian, menjangkau penetapan teleconference biasanya jadi pilihan.
sumber – sumber pembelajaran untuk
belajar, seperti silabus dan catatan Keuntungan Online Learning
pelajaran dari guru, ke penggunaan alat 1. Menyajikan variasi media. Internet
– alat komunikasi berbasis teks untuk adalah sarana serbaguna yang
mempromosikan diskusi kolaboratif memberikan informasi kepada
dan berbagai kegiatan serta dokumen – pelajar di seluruh dunia. Situs-situs
dokumen diantara pebelajar dan guru. internet berisi media yang
bervariasi, termasuk teks, audio,
Metode Online Learning grafik, animasi, video, dan software
Ada beberapa medote online yang dapat didownload.
learning, yaitu : 2. Informasi yang up-to-date. Siswa
a. Web Supported e-Learning, yaitu dapat mengakses perpustakaan dan
pembelajaran dilakukan secara tatap database dengan baik di luar batasan
local, ini memperluas cakrawala 2. Pemanfaatan hak cipta untuk tugas-
yang lebih kecil dan sekolah tugas sekolah. Karena informasi
pedesaan serta partisipasi individu begitu mudah untuk diakses, hal itu
dalam home schooling. juga sangat sederhana untuk seorang
3. Bertukar ide. Siswa dapat terlibat individu untuk secepatnya
dalam “percakapan” dengan para mendownload sebuah berkas dan
ahli di bidang studi tertentu. dengan beberapa perubahan, ia dapat
Selanjutnya, mereka dapat mengerjakan tugasnya tanpa
berpartisipasi dalam aktivitas yang bersusah-susah payah lagi.
memungkinkan untuk bertukar ide 3. Perkembangan yang tidak
dengan siswa lain, bahkan mereka terprediksikan. Diperkirakan setiap
yang tinggal di negara-negara lain. harinya ribuan situs baru
4. Komunikasi yang nyaman. ditambahkan ke internet.
Pengguna dapat “bercakap” satu Pertumbuhan ini membuat
sama lain di waktu yang berbeda dan penemuan informasi menjadi sangat
meresponnya sesuai kenyamanan sulit. Untuk membantu dalam
mereka masing-masing. Rekaman pencarian informasi, beberapa
yang ditukar dapat disimpan. perusahaan komersial dan
universitas menyediakan mesin
Kekurangan Online Learning pencari dengan mengikuti link Web
1. Materi tidak sesuai dengan umur dan menampilkan hasil yang sesuai
pebelajar. Salah satu hal yang dengan pertanyaan Anda.
menjadi keprihatinan beberapa topik 4. Kecepatan mengakses. Kadang-
pada jaringan komputer, utamanya kadang pengguna memerlukan
di internet, adalah tidak cocoknya waktu yang lama untuk mengakses
materi tersebut untuk siswa sekolah internet. Lamanya waktu menunggu
dasar. Iklan tembakau dan alkohol di dapat diatasi dengan web page
internet dapat ditampilkan bersama design. Cara lain yaitu dengan
permainan dan musik yang bisa integrated servis digital network
dinikmati anak-anak. (ISDN) atau melalui speedy.
5. Kekurangan pengontrolan Saran
kualitas. Pengguna internet Dengan adanya media
harus menjadi pemikiran dan pembelajaran online, diharapkan
pembaca yang kritis dalam pendidik maupun peserta didik dapat
mengakses informasi, karena menggunakan dengan sebaik-baiknya.
semua informasi yang Pembelajaran online diharapkan dapat
terpampang di internet tidak menjadi salah satu cara yang efektif
terkontrol, kadang-kadang dalam menanggulangi kelemahan
informasi itu tidak benar. persoalan pembelajaran yang masih
bersifat konvensional. Sehingga
PENUTUP diharapkan ada peningkatan mutu,
Kesimpulan keterampilan berpikir, berinteraksi
Pembelajaran jarak jauh online serta keterampilan-keterampilan ideal
dapat mengaktifkan pembelajar yaitu lainnya dari para peserta didik.
pembelajar berinteraksi secara aktif
untuk menggunakan komputer, aktifitas
fisik dan mental akan terjadi secara DAFTAR PUSTAKA

intensif misalnya dop dan drag, input [1].Patria, L., & Yulianto, K. 2011.
Pemanfaatan Facebook untuk
data, pencarian data yang dibutuhkan, Menunjang Kegiatan Belajar
menyusun materi pembelajaan dan lain- Mengajar Online Secara Mandiri.
repository.ut.ac.id/2305/1/fmipa20
lain. Selain itu, pembelajaran online 1113.pdf ) Diakses 14 Maret 2018.
memiliki beberapa kelemahan,
[2]. Wicaksono, S. R. 2012. Kajian
misalnya materi tidak selalu sesuai Pembelajaran Online Berbasis
dengan umur pembelajaran, Wiki Di Lingkup Perguruan
Tinggi. Journal of Education and
pemanfaatan hak cipta untuk tugas- Learning (EduLearn), 6(1), 51-58.
tugas sekolah, serta perkembangan
[3] Yusra, R. A. 2017. Pengaruh
yang tidak terprediksi. Pembelajaran Online Dan Gaya
Kognitif Terhadap Kemenarikan
Pembelajaran, Motivasi Belajar,
Dan Hasil Belajar Mahasiswa Pjk
Fik Um. Disertasi Dan Tesis
Program Pascasarjana Um.

[4]. Hardianto, D. 2012. Karateristik


Pendidik dan Peserta Didik dalam
Pembelajaran Online. Majalah
Ilmiah Pembelajaran, 8(2).

[5].Setemen, K. 2010. Pengembangan


evaluasi pembelajaran online.
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran,
43(3).

[6]. Sari, E. R. 2012. Online learning


community: a case study of teacher
professional development in
Indonesia.Intercultural Education,
23(1), 63-72.

[7].Nurjayanti, B. 2012.
Pengembangan Metode
Pembelajaran Online Berbasis E-
Learning (Studi Kasus Mata
Kuliah Bahasa Pemrograman).
Jurnal pendidikan 27(1).

Anda mungkin juga menyukai