Anda di halaman 1dari 5

Kabut Asap Jambi

Melangkah yang pasti dengan hati percya mulianya alam, rasa tidak ada kita harus
mengapa kita padahal sesuatu bias akan terjadii dengan apa yang semestinya ada. Dan oleh karena
itu, pola piker kita akan tumbuh berkembang menjadi satu kesatuan, dengan demikian apabila kita
menggunakan sumber otak yang telah dikarenakan oleh-Nya. Y

50% orang diseluruh dunia menggunakan masker , 30 % kadang menggunakan 20% tidak
menggunakan sama-sekali. Dengan demikian akan berefek pada angkan kerusakan paru2 terbesar
di kota Jambi, Riau. Dengan Komplemen udara di Jambi dan Riau semakin waktu semakin menipis
maka , kita sebagai masyarakat Indonesia sudah PANTAS SADAR DIRI (PSD) akan bahayanya
penebangan hutan secara liar dan ini harus dicari akar permasalahannya oleh seluruh pihak agar
tidak terjadi angka kematian akibat ISPA yang tinggi. Oleh karena itu, kami menyusun makalah
ini untuk mengungkapkan secara jelas apa, mengapa dan bagaimana peristiwa kabut asap terjadi
di jambi,riau.

Pendahuluan

Sebagai salah satu Negara paru-paru dunia, Indonesia menjalankan perannya


haruslah secara konsisten dimana keberlanjutan fungsi Indonesia sebagai paru-paru dunia tetap
akan selamanya tumbuh. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia gencar-gencarnya melaksanakan
program reboisasi,dan penangkapan illegal logging serta aktor penebagan hutan secara liar.
Namun, di akhir-akhir ini kita mendengar berita bahwa Indonesia terpenuhi oleh kabut asap
terutama di Jambi dan Riau, jadi seharusnya dengan program pemerintah itu aksi kabut asap di
jambi bias ditanggulangi sebelumnya. Tapi, mengapa hingga saat ini kasus kabut asap di Jambi
tidak henti-hentinya berjalan? Apakah program pemerintah hanyalah sebagai momok pandangan
terhadap masyarakat akan keteguhan pemerintah saat ini. Dan mengapa saat ini belum ada
tindakan yang nyata. Apakah pemerintah hanya mementingkan hal disamping kesehatan. Angka
menunjukkan bahwa 65% pebnduduk jambi mengalami ISPA. Apakah kesehatan tidak begitu
penting di mata pemerintah?
 Bukti keperihatinan masyarakat saat ini mengenai apa yang terjadi di saat ISPA mengalir
kencang tahun 2015 ini adalah dengan adanya ketidakpahaman manusia dalam
mencapaiKasus Nazarudin, terkait dugaan suap proyek pembangunan wisma atlet Sea
Games.
 Kasus penggelapan dana nasabah dengan tersangka Melinda Dee sebagai pegawai
Citibank.
 Tindak pidana korupsi dengan tersangka Gayus Tambunan sebagai PNS di Direktorat
Jenderal Pajak .
 Persoalan antara Banggar dan KPK bermula ketika KPK memanggil empat pimpinan
Banggar beberapa waktu lalu untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap di
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Banggar mengeluhkan pemeriksaan KPK
tersebut.
 Yarat sayarat:

 Rakyat
adalah semua orang yang secara nyata berada dalam wilayah suatu negara yang tunduk dan
patuh pada peraturan dalam negara tersebut. Rakyat suatu negara dapat dibedakan atas hal-hal
berikut :
 Penduduk. orang-orang yang berdomisili secara tetap dalam wilayah suatu negara untuk
jangka waktu yang lama. Penduduk dalam suatu negara dapat dibedakan lagi menjadi dua:
warga negara, yaitu orang-orang secara sah diakui menurut hukum
bukan warga negara, yaitu mereka yang menurut hukum tidak diakui oleh hukum
 Bukan penduduk, yaitu mereka yang berada dalam suatu wilayah negara hanya untuk
sementara
 Ernest Renant, menyatakan bahwa bangsa adalah suatu nyawa, suatu akal yang terjadi
dari dua hal, yaitu rakyat yang harus bersama-sama menjalankan satu riwayat, dan rakyat
yang kemudian harus mempunyai kemauan hidup menjadi satu dengan adanya rasa
kesetiakawanan
 Hans Kohn, menyatakan bahwa bangsa terjadi karena persamaan ras, bahasa, adat
istiadat, dan agama yang merupakan faktor pembeda bangsa yang satu dengan yang lain.
Tetaopi mengapa bangsa Indonesia dapat bersatu ketimbang bangsa yang disebutkan oleh
pernyataan teoretik oleh Hans Khin? Yaitu bila kita meninjau suatu
permasalaha/problematika bangsa bangsa kita merupakan bangsa yang besar,maju, dan
dinamis dengan demikian stiap waktunya bangsa Indonesia harus siap secara mentalitas,
intelektualitas, spiritual untuk menghadapi problematika bangsa kedepannya. Oleh
demikian, bangsa Indonesia mampu unggul sejajar dengan bangsa-bangsa maju lainnya.
 Mengenai problematika social di Indonesia, masih sedikit rasa tanggung jawab kita dalam
berkontribusi pengembangan dan penyelesaian social di Indonesia. Salah satu contohnya
: maraknya pencurian,penjambretan, pencopetan hal ini menandakan bahwa diantara
bangsa Indonesia masih adanya kesenjangan ekonomi dan social, hingga mengakibatkan
tindakan kriminalitas. Menurut UU 59 Thn. 2000, setiap penindak criminal wajib
dihukum sesuai dengan peb=rbuatan masing-masing.sedangkan diantara penindak
krimina tersebut sebagai contoh seseorang ibu di jawa timur, tulungagung mengambil
sebuah buah rambutan lalu dikenai pasal tindakan criminal visil padahal dengan adanya
konsekuensi hokum, hokum seharsnya melindungi rakyat. Namun dalam hal ini
realitanya berkebalikan. Inilah pengkajian geostrategic Indonesia yang perlu dibahas
ulang selanjutnya.
 Geostrategi Indonesia : Wilayah udara
ada dua teori tentang konsepsi wilyah udara yang dikenal saat ini, yaitu:
penganut teori ini terbagi dalam dua aliran, yaitu :
 Teori udara bebas
Aliran kebebasan ruang udara tanpa batas. Aliran ini berpendapat bahwa ruang udara itu
bebas dan dapat digunakan oleh siapapun
Aliran kebebasan udara terbatas, yang berpendapat bahwa :
 Setiap negara berhak mengambil tindakan tertentu untuk memelihara keamanan dan
keselamatannya
 Negara kolong hanya mempunyai hak terhadap wilayah teritorial
 Teori negara berdaulat di udara
 Teori keamanan, teori ini menyatakan bahwa suatu negara mempunyai kedaulatan atas
wilayah udaranya sampai batas yang diperlukan unuk menjaga keamanan negara itu yang
bersangkutan.
 Teori pengawasan Cooper, yang menyatakan bahwa kedaulatan negara ditentukan oleh
kemampuan negara yang bersangkutan untuk mengawasi ruang udara yang ada di atas
wilayahnya secara fisik dan ilmiah
 Teori udara Schatcer, yang menyatakan bahwa wilayah udara harus sampai ketinggian ,
dimana udara masih cukup mampu mengangkat balon dan pesawat udara
 Geostrat
Egi Indonesia mengemukakan gagasan-gagasan mengenai tingkah
laku,dinamika,perkembangan,kemajuan dan langkah-langkah yang diambil/akan diambil oleh
suatu negara dalam mengatasi problematikan di suatu negara. Diharapkan dengan
pengimplementasian geostrategic Indonesia dengan baik dan tepat guna, dapat memberikan
dampak positif yang besar terhadap bangsa Indonesia.
Geostrategi terbagi menjadi 2 bagian pokok permasalahan, yakni : Ekstern
(Hubungan luar negeri ) dan intern(hubungan pemerintah dengan masyarakat).
1. Hubungan Luar Negeri (Ekstern) :
2. Pengakuan dari negara lain terbagi atas dua macam :
a. Pengakuan De Facto, pengakuan berdasarkan kenyataan yang ada
atau fakta yang sungguh-sungguh nyata tentang berdirinya suatu
negara.
i. Pengakuan de facto yang bersifat tetap, adalah pengakuan
dari negara lain terhadap suatu negara yang hanya bisa
menimbulkan hubungan dibidang perdagangan dan ekonomi
ii. Pengakuan de facto bersifat sementara, adalah pengakuan
yang diberikan oleh negara lain tanpa melihat perkembangan
negara tersebut mengenai hal tersebut kita mendefinisikan
sebagai kesatuan yang diperikatkan oleh suatu konstitusi
negara (UUD , UU, PP, dan Peraturan Perundang-undangan
lainyya)
b. Pengakuan De Jure, pengakuan berdasarkan pernyataan resmi
menurut hukum internasional
i. Pengakuan de jure bersifat tetap, adalah pengakuan dari
negara lain yang berlaku untuk selamnya karena kenyataan
yang menunjukkan adanya pemerintahan yang stabil
ii. Pengakukan de jure bersifat penuh, adalah terjadinya
hubungan antarnegara yang mengakui dan diakui dalam
hubungan dagang, ekonomi, dan diplomatik

2. Intern (Hubungan Pemerintah dan Masyarakat)

Anda mungkin juga menyukai