43 87 1 PB PDF
43 87 1 PB PDF
Abstraksi--Pondok Pesantren Ar-Rahmat merupakan salah satu Pondok Pensantren yang ada di Kabupaten
Majalengka tepatnya di Desa Weragati Kecamatan Palasah yang menerapkan program unggulan yaitu
Sistem pendidikan terpadu (antara sistem sekolah dan pesantren, integrasi keilmuan antara ayat-ayat
Qur’aniyah dan Kauniyah), Penguasaan bahasa arab dan inggris, Kemampuan ICT (Information,
Communication, Technology), Kajian kitab kuning salaf dan modern serta Tahfidz dan tilawah qur’an.
Kondisi saat ini Pondok Pesantren Ar-Rahmat belum memiliki arsitektur sistem informasi sekolah yang
spesifik dan terintegrasi sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pihak Pesantren, penyebabnya karena
memang pihak Pesantren belum fokus terhadap proses pengembangan sistem informasinya. Oleh sebab itu
diperlukan arsitektur sistem informasi sekolah yang sesuai dengan kebutuhan dalam rangka proses
pengembangan sistem informasi di Pondok Pesantren Ar-Rahmat. Penelitian ini mengangkat tentang
perancangan arsitektur Sistem Informasi Sekolah di Pondok Pesantren dengan menggunakan TOGAF (The
Open Group Architecture Framework) dengan metode Architecture Development Methode (ADM) dan
tahap-tahap di yang di gunakan dalam perancangan arsitektur ini adalah : Persiapan, Visi Arsitektur,
Arsitektur Bisnis, Arsitektur Sistem Informasi, Arsiktektur Teknologi, Peluang dan Solusi serta Rencana
Migrasi. Perancangan Sistem Informasi Sekolah ini dilakukan dengan pendekatan proses bisnis utama dan
proses bisnis pendukung yang ada di Pondok Pesantren Ar-Rahmat. Keluaran yang dapat dicapai dari
perancangan arsitektur Sistem Informasi Sekolah adalah menghasilkan model dan kerangka dasar (blue
print) dalam mengembangkan sistem informasi sekolah yang terintegrasi untuk mendukung kebutuhan
Pondok Pesantren.
Kata Kunci : Arsitektur Sistem Informasi, TOGAF, TOGAF-ADM
40
Infotech Journal ISSN : 2460-1861
dan juga pendidikan. TOGAF ini digunakan untuk software, jaringan komunikasi dan data yang saling
mengembangkan enterprise architecture, dimana berinteraksi untuk menyimpan, mengumpulkan,
terdapat metode dan tools yang detil untuk memproses, dan mendistribusikan informasi untuk
mengimplementasikannya, hal inilah yang membedakan mendukung pengambilan keputusan dalam suatu
dengan framework Enterprise Architecture (EA) lain organisasi.
misalnya framework Zachman. Salah satu kelebihan
menggunakan framework TOGAF ini adalah karena 2.2. Arsitektur Enterprise
sifatnya yang fleksibel dan bersifat open source. Enterprise Architecture (EA) dapat didefinisikan
1.2. Identifikasi Masalah sebagai sebuah blue print (Minoli, 2008:35) yang
Dengan melihat latar belakang diatas, maka dapat menjelaskan bagaimana semua elemen TI dan
diidentifikasi beberapa masalah yang perlu diperhatikan manajemen bekerja bersama dalam satu kesatuan dan
yaitu: memberikan gambaran eksplisit mengenai hubungan
1. Bagaimana menyusun sebuah blue print atau antara proses manajemen dengan TI yang sekarang dan
gambaran rencana secara jelas untuk penggunaan yang diharapkan. Jika dikaitan dengan enterprise, maka
informasi dalam mendukung aktifitas bisnis di EA harus memberikan strategi yang memungkinkan
Pondok Pesantren Ar-Rahmat. organisasi mendukung keadaan yang sekarang dan juga
2. Bagaimana merancang sistem informasi sekolah bertindak sebagai roadmap menuju lingkungan yang
terpadu yang dapat digunakan sesuai kebutuhan ditargetkan
Pondok Pesantren Ar-Rahmat.
3. Bagaimana menetapkan visi arsitektur sistem 2.3. TOGAF
informasi sekolah di Pondok Pesantren Ar-Rahmat. TOGAF dikembangkan oleh The Open Group’s
4. Bagaimana merancang arsitektur bisnis, arsitektur Architecture Framework pada tahun 1995. Awalnya
sistem informasi, dan arsitektur teknologi di Pondok TOGAF digunakan oleh Departemen Pertahanan
Pesantren Ar-Rahmat. Amerika Serikat namun pada perkembangannya TOGAF
5. Bagaimana peluang dan solusi, serta rencana migrasi banyak digunakan pada berbagai bidang seperti
sistem informasi sekolah di Pondok Pesantren Ar- perbankan, industri manufaktur dan juga pendidikan.
Rahmat. TOGAF ini digunakan untuk mengembangkan
Enterprise Architecture, dimana terdapat metode dan
1.3. Tujuan Penelitian tools yang detil untuk mengimplementasikannya, hal
Tujuan penelitian diperlukan agar dalam menyusun inilah yang membedakan dengan Framework EA lain
tesis ini dapat terukur dan terperinci sesuai dengan misalnya Framework Zachman. Salah satu kelebihan
kebutuhan. Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai menggunakan Framework TOGAF ini adalah karena
berikut: sifatnya yang fleksibel dan bersifat open source.
1. Merancang arsitektur sistem informasi sekolah yang TOGAF memberikan metode yang detil bagaimana
sesuai dengan kebutuhan dan tujuan strategis Pondok membangun dan mengelola serta mengimplementasikan
Pesantren Ar-Rahmat. arsitektur enterprise dan sistem informasi yang disebut
2. Dengan adanya arsitektur sistem informasi sekolah dengan Architecture Development Method (ADM) (Open
ini dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan Group, 2009:31).
oleh berbagai pihak dengan lebih cepat dan akurat. ADM merupakan metode generik yang berisikan
3. Dapat membantu dalam proses integrasi sistem sekumpulan aktivitas yang digunakan dalam
informasi yang sudah ada dan dapat mendukung memodelkan pengembangan arsitektur enterprise.
sistem informasi sekolah, sehingga menjadi suatu Metode ini juga dibisa digunakan sebagai panduan atau
sistem yang terintegrasi secara menyeluruh. alat untuk merencanakan, merancang, mengembangkan
dan mengimplementasikan arsitektur sistem informasi
2. Landasan Teori untuk organisasi (Yunis dan Surendro, 2009).
2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Studi Kelayakan
Pendefinisian Kebutuhan
Tahapan Persiapan
1. Lingkup Enterprise
Pengolahan Data
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 3. Gap Analisis Sistem Informasi Sekolah
Rencana Migrasi
1. Urutan Implementasi Aplikasi
Blue Print
41
Infotech Journal ISSN : 2460-1861
Rencana Migrasi
1. Urutan Implementasi Aplikasi
2. Faktor Penentu Sukses Implementasi
Blue Print
42
Infotech Journal ISSN : 2460-1861
melakukan wawancara dengan para stakeholder Langkah-langkah dalam tahap visi arsitektur adalah
yang ada di Pondok Pesantren Ar-Rahmat. mencakup pendefinisian ruang lingkup, identifikasi
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan stakeholders, dan penyusunan visi arsitektur.
framework dan tool yang sesuai dengan 4.2.1. Pendefinisian Ruang Lingkup
permasalahan. Pendifinisian ruang lingkup adalah sebagai
5. Tahapan TOGAF ADM berikut:
Tahapan TOGAF ADM dengan rincian sebagai 1. Aktivitas Utama
berikut : a. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
a. Tahapan Persiapan b. Proses Belajar Mengajar (PBM)
Adapun persiapan yang dilakukan adalah c. Penglepasan Akademik (PA)
berkaitan dengan ruang lingkup EA yang 2. Aktivitas Pendukung
dikembangkan. a. Manajemen Tata Usaha (MTU)
b. Visi Arsitektur b. Manajemen Sarana Prasarana (MSP)
Menciptakan keseragaman pandangan c. Pusat Komputer dan Bahasa (PKB)
mengenai pentingnya arsitektur suatu sistem d. Manajemen Keuangan (MK)
informasi untuk mencapai tujuan organisasi
yang dirumuskan dalam bentuk strategi serta 4.2.2. Identifikasi Stakeholders
menentukan lingkup dari arsitektur yang akan Berikut stakeholders yang memiliki
dikembangkan. kepentingan terhadap Pondok Pesantren Ar-Rahmat
c. Arsitektur Bisnis Weragati Palasah :
Mendefinisikan kondisi awal arsitektur bisnis, 1. Sekolah, yang terdiri dari Kepala sekolah, guru,
menentukan model bisnis atau aktivitas bisnis murid dan tata usaha.
yang diinginkan berdasarkan skenario bisnis. 2. Pemerintah, terdiri dari wali kota, dinas
d. Artsitektur Sistem Informasi pendidikan, pengawas, dan penilik.
Pada tahapan ini lebih menekankan pada 3. Masyarakat, terdiri dari orang tua murid,
aktivitas bagaimana arsistektur sistem informasi pengamat, Lembaga Swadaya Masyarakat
dikembangkan. (LSM), perusahaan.
e. Arsitektur Teknologi Penjelasan hubungan stakeholder dengan
Membangun arsitektur teknologi yang aktivitas dalam organisasi, disajikan dalam Tabel 1.
diinginkan, dimulai dari penentuan jenis Tabel 1 : Hubungan Stakeholder
kandidat teknologi yang diperlukan yang dangan aktivitas organisasi
meliputi perangkat lunak dan perangkat keras.
f. Peluang dan Solusi Stakholder Sekolah Pemerintah Masyarakat
Pada tahapan ini lebih menekan pada manfaat Aktivitas
yang diperoleh dari perancangan arsitektur Aktivitas Guru, Dinas Orang Tua,
yang meliputi arsitektur bisnis, arsitektur data, Utama : Kepala Pendidikan, LSM
arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi, PPDB Sekolah, Pengawas,
sehingga menjadi dasar bagi stakeholder untuk PBM Tata Usaha, Bupati
memilih dan menentukan arsitektur yang akan PA
diimplementasikan. Aktivitas Guru, Dinas Orang Tua,
g. Rencana Migrasi Pendukung : KepalaSeko Pendidikan, LSM,
Menyusun urutan proyek-proyek berdasarkan MTU lah, Pengawas, Perusahaan
prioritas termasuk assessment ketergantungan, MSP Tata Usaha, Bupati
biaya, manfaat dari proyek migrasi. Urutan PKB
prioritas akan menjadi dasar implementasi MK
proyek.
6. Blue Print 4.2.3. Penyusunan Visi Arsitektur
Bagian ini merupakan gambaran rencana secara jelas Visi arsitektur sistem informasi sekolah pada
dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah Pondok Pesantren Ar-Rahmat adalah sebagai berikut
dilakukan untuk penggunaan informasi dalam :
mendukung aktifitas bisnis di Pondok Pesantren Ar- Mengembangkan sistem informasi sekolah
Rahmat. yang terpadu dan terintegrasi dengan baik untuk
penggunaan informasi dalam mendukung aktifitas
4. Perancangan Arsitektur bisnis di Pondok Pesantren Ar-Rahmat.
4.1. Tahap Persiapan
Langkah-langkah dalam tahap persiapan adalah
lingkup Enterprise, konfirmasi pemerintah dan dukungan 4.3. Tahap B. Arsitektur Bisnis
framework, menentukan tim arsitektur, menentukan Arsitektur bisnis yang akan diuraikan dalam tesis ini
framework arsitektur, melaksanakan tools arsitektur dan meliputi penentuan stakeholder pendidikan, proses bisnis
prinsip-prinsip Enterprise Architecture (EA). organisasi, dan bagan hierarki fungsi.
Berikut uraian proses bisnis Pondok Pesantren Ar-
4.2. Tahap A. Visi Arsitektur Rahmat Weragati Palasah adalah sebagai berikut :
1. Aktivitas Utama
a. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
43
Infotech Journal ISSN : 2460-1861
44
Infotech Journal ISSN : 2460-1861
45
Infotech Journal ISSN : 2460-1861
Laboratorium 2 Laboratorium 1
46
Infotech Journal ISSN : 2460-1861
47