IDENTIFIKASI GULMA
Oleh :
NIM : 135040201111124
Kelas :C
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
MALANG
2016
1. PENDAHULUAN
Di dalam kegiatan budidaya tentu saja terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan maupun perkembangan suatu tanaman. Salah satunya ialah adanya organisme
pengganggu tanaman yang serangannya pada skala tertentu akan menurunkan baik dari segi
kualitas maupun kuantitas hasil panen. Gulma termasuk dalam organisme yang
keberadaannya dapat bersifat merugikan tanaman budidaya, sehingga pada suatu kondisi
apabila keberadaan gulma tersebut dapat mengancam keberadaan tanaman budidaya maka
dibutuhkan pengendalian.
Bahaya gulma dapat dilihat dari morfologi gulma tersebut, juga berdasarkan karakteristik
gulma. Untuk mengetahui hal ini maka diperlukan kegiatan identifikasi gulma agar diperoleh
informasi terkait gulma tersebut yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk metode
pengendalian yang tepat. Jenis gulma sangat beragam sehingga perlu diklasifikasikan untuk
mempermudah dalam pengambilan informasi.
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui tahapan dalam identifikasi gulma.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis gulma serta karakteristiknya.
2. TINJAUAN PUSTAKA
c. Gulma Air
d. Gulma Teki
Spesies : Cyperus
kylingia
(Moenandir, 1988)
5. KESIMPULAN
Gulma adalah tumbuhan pengganggu yang lebih banyak memiliki nilai negatif bagi
tanaman budidaya. Di dalam identifikasi gulma dapat ditempuh dengan satu atau bahkan
kombinasi dari sebagian atau seluruh cara dalam identifikasi gulma. Berdasarkan hasil
identifikasi dapat disimpulkan bahwa gulma terdiri dari beberapa jenis yang dibedakan
berdasarkan morfologi, habitat, siklus hidup, dan lain-lain. Berdasarkan perbedaan ini maka
dapat dijelaskan bahwa setiap gulma juga memiliki sifat yang berbeda sesuai dengan
penggolongannya. Misalnya pada gulma air memiliki batang berongga yang berfungsi untuk
menyimpan oksigen, serta daunnya tebal supaya dapat mengapung diatas air.
DAFTAR PUSTAKA