kesehatan.
1. Cedera sendi
Cedera sendi adalah salah satu masalah paling umum pada pasien fisioterapi. Untuk
meredakan nyeri, pijatan dan terapi panas dan dingin dapat membantu. Pasien dengan
masalah sendi tulang belakang dapat meningkatkan kekuatan inti mereka untuk melindungi
intervertebral disc.
2. Arthritis
Pengobatan untuk osteoarthritis adalah pijatan dan penggunaan modalitas seperti ultrasound
dan panas. Hidroterapi (latihan dalam air hangat) juga membantu dalam mengurangi nyeri
arthritis dan meningkatkan mobilitas sendi.
Pengobatan fisioterapi untuk masalah punggung mencakup pijatan, terapi titik pemicu dan
akupuntur, dan juga penggunaan corrective sports tape untuk memperbaiki postur.
Penyakit kardiovaskular
Diabetes
Dengan mengikuti latihan fisioterapi, metabolisme tubuh dipercepat dan glukosa akan
bergerak masuk ke dalam sel dengan lebih mudah, yang membantu mengurangi kadar gula
darah.
4. Masalah fleksibilitas
5. Inkontinensia
Inkontinensia adalah ketidakmampuan seseorang untuk menahan buang air. Banyak pasien
merasa malu untuk mengangkat topik ini dan karenanya terus menderita dalam diam. Namun,
banyak penderita yang bisa dibantu secara signifikan, dengan pendekatan non-bedah yang
ditawarkan oleh fisioterapis. Pengobatan dapat mencakup: latihan dasar panggul khusus dan
saran terkait kebiasaan gaya hidup seperti makan dan minum.
6. Pencegahan cedera
Meskipun pasien menemui fisioterapis setelah mereka terkena cedera, banyak dari cedera ini
yang sebenarnya bisa dicegah jika mereka datang sebelum terkena cedera tersebut.
7. Gangguan muskuloskeletal dan multiple sclerosis
Banyak pasien mendapatkan kekuatan dan kemampuan untuk kembali ke fungsi normal dari
pengobatan fisioterapi. Fisioterapis memiliki berbagai macam cara untuk mengobati nyeri
dan teknik-teknik ini bisa mencakup mobilisasi sendi, peregangan otot, terapi titik pemicu,
pengobatan dengan panas dan akupuntur.
Fisioterapi sangatlah membantu dalam mengobati sakit kepala yang berkaitan dengan
disfungsi tulang belakang servikal. Namun, pengobatan ini memerlukan diagnosis yang
cermat dan pengobatan fisioterapi akan tergantung pada kondisinya.
9. Osteoporosis
Penelitian telah menunjukkan bahwa jenis latihan ini dapat menjaga kepadatan tulang, yang
meningkatkan kekuatan dan menstimulasi pertumbuhan tulang pada penderita osteoporosis.
Pengobatan untuk pasien penderita sindrom carpal tunnel biasanya akan dianjurkan setelah
diagnosis awal. Fisioterapi mencakup teknik anti-inflamasi seperti penggunaan es dan pijatan,
dan latihan peregangan dan penguatan untuk mengembalikan fungsi dan mengurangi nyeri.